A New Man With A New Destiny

Elisa Shalom's picture

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}

Bagi
setiap orang, menjadi Sukses dalam kehidupan ini adalah merupakan sesuatu yang
sangat-sangat didambakan, banyak orang melakukan berbagai daya dan upaya untuk
dapat meraihnya, bahkan banyak yang tidak peduli apakah caranya benar atau
salah, yang penting sukses ! mereka berlomba-lomba untuk mengubah nasib mereka.

Yang
memprihatinkan…., ada banyak orang Kristen ternyata juga melakukan hal yang
sama. Oleh karena tidak memiliki pengertian yang benar sebagai orang-orang yang
telah di dalam Kristus, mereka juga ikut terbawa arus perlombaan ini.

Karena
itulah, penting sekali untuk memahami hal ini secara benar dari perspektif
Firman Tuhan, karena sesungguhnya kesuksesan yang kita raih di dalam hidup ini
dapat menjadi berkat untuk orang lain dan memuliakan Tuhan.<!--break-->

 

Keberadaan
kita di dunia ini setelah kita di dalam Kristus dan sebelum kita di dalam
Kristus adalah merupakan 2 hal yang sangat-sangat berbeda!, saya tegaskan
sekali lagi “Sangat-sangat berbeda!”

Saya
bertemu dengan banyak orang dan saya mendapati bahwa pemahaman banyak orang
akan perbedaan itu, seringkali hanyalah sampai pada perbedaan bahwa kalau kita
di dalam Kristus maka kita akan masuk surga, sedangkan kalau tidak maka akan
berakhir di neraka, itu tidak salah, tetapi itu adalah perbedaan setelah kita tidak
di dunia, bagaimana dengan perbedaan pada saat kita masih ada di dunia ? saya
menemukan bahwa hanya sedikit orang yg memahami hal ini, sebagian besar masih
tidak jelas, dan bahkan tidak sedikit yang bingung dan tidak paham.

Saya
mengajak mereka untuk membaca di dalam 2 Kor.5 : 17, “ Jadi siapa yang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru, yang lama sudah berlalu sesungguhnya
yang baru sudah datang “. Dan kemudian saya bertanya,” Yang lama sudah berlalu dan
yang baru sudah datang, apakah  bisa
merasakan perbedaannya? Sesungguhnya jawaban atas pertanyaan ini merupakan
kunci untuk meraih kesuksesan yang berkenan dan menyenangkan Bapa di surga.  

 

Saya
percaya bahwa :

 

Awal dari perjalanan kesuksesan kita sesungguhnya
merupakan hasil yang kita peroleh setelah kita memahami keberadaan kita secara
benar di dalam Kristus.

 

Sebagai
manusia baru di dalam Kristus, ada hal-hal baru yang Tuhan  berikan kepada kita :

 

-       Status / identitas yang baru, sebagai
anak Allah ( Gal
4 : 6-7 )

Sebagai
ciptaan yang baru, Tuhan memberikan kepada kita status / identitas yang baru
sebagai anak Allah. Diri kita yang lama adalah anak dunia, dan sekarang kita
dilayakkan untuk menjadi anak Allah, anak Tuhan semesta alam, anak Raja di atas
segala raja, Tuhan telah mengubah takdir kita. Sebagai anak Raja, kita telah
ditakdirkan untuk sukses, tidak perlu kita berlomba-lomba atau berusaha dengan
kekuatan kita sendiri untuk mengubah takdir kita supaya sukses. Tuhan telah
melakukannya untuk kita. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mulai belajar
untuk memiliki pola pikir , cara hidup dan karakter  sebagai anak Raja.

 

-       Prinsip Hidup yang baru

Sebagai
ciptaan yang baru, Tuhan juga memberikan kepada kita prinsip hidup yang baru.
Diri kita yang lama hidup dalam prinsip-prinsip dunia, dan sekarang, setelah
kita diberi status / identitas yang baru sebagai anak Raja, kita perlu memiliki
pola pikir yang baru, yang kalau kita setia melakukannya akan membuat kita
memiliki kebiasaan / cara hidup yang baru, kalau kita terus setia
mengerjakannya, maka kita akan memiliki karakter yang baru, dan karakter ini
akan membuat kita menggenapi takdir kita yang baru di dalam Kristus. Seperti Kalimat dalam sebuah anonim “ apa yg
ada di hati kita akan menentukan apa yg kita pikirkan, apa yg kita pikirkan
akan menjadi perbuatan, perbuatan kita akan menjadi kebiasaan ( cara hidup ),
kebiasaan kita akan menjadi karakter, dan karakter kita akan menjadi takdir
kita.

Dan
prinsip hidup yang baru itu adalah Prinsip
Kasih. ( Yoh. 13 : 34 )

 

-       Rancangan Hidup yang baru ( Yer. 29 : 11 )

Dan
akhirnya……., Tuhan telah merancangkan sendiri kesuksesan untuk kita, Tidak perlu
lagi kita mereka-reka dan berusaha sendiri untuk merancangkan kesuksesan.
Sekarang yang perlu dilakukan adalah hidup dekat dengan Tuhan, mendengarkan
suara-Nya agar dapat mengerti dan memahami apa yang telah dirancangkan-Nya
untuk kita. Baru setelah memahami rancangan-Nya, menjadi tugas kita untuk
kemudian mengerjakannya dengan segenap hati, segenap pikiran dan segenap
kekuatan kita. Yang terbaik yang dapat kita lakukan.

 

Selamat
menjadi ciptaan baru dan menggenapi takdir yang baru. Sukses ! ! ! Tuhan Yesus
memberkati. Amin.

Kategori: Bahan Renungan Alkitab

Keywords Artikel: baru, ciptaan, identitas, prinsip, rancangan

Topic Artikel: Renungan dan Artikel