Ilustrasi Dalam Renungan? Harus Dong!

Beberapa waktu lalu saya membaca buku Harianto GP tentang Teknik Penulisan Literatur, terbitan Agiamedia yang menjabarkan bahwa renungan merupakan sebuah pendapat penulis dengan cara mengeksegese sebuah ayat atau perikop, disimpulkan, lalu direfleksikan ke konteks kehidupan kita sehari-hari. Membaca renungan memang berbeda ketika kita membaca perikop ayat dalam alkitab dan merefleksikan secara pribadi. Renungan dapat menjadi sebuah tuntunan yang dapat membantu menjelaskan sesuatu firman Tuhan, mendukung firman Allah, memberikan semangat, dan pastinya membatu dalam mencari sebuah jalan keluar akan masalah hidup kita.

Tiap orang mungkin memunyai kesukaan tersendiri dalam memilih bacaan renungannya. Sebagai contoh, si A lebih suka membaca renungan X karena penyajian sederhana, memakai ilustrasi yang bagus dan menjelaskan perikop yang di ambil secara kontekstual dengan permasalahan dalam kehidupan kita. Selanjutnya si B beda lagi, dia memilih renungan Y karena memakai sudut pandat teologis yang mendalam. Dalam bukunya, Harianto juga menyinggung bahwa metode penulisan renungan, secara garis besar terdiri dari ayat bacaan, pendahuluan, pertanyaan, uraian (eksegese), penutup, dan yang terakhir adalah refleksi.

Yang sering menjadi perenungan saya dan juga seperti pengalaman saya pribadi ketika beberapa kali membaca renungan, bahwa ilustrasi memegang peranan yang amat penting bagian eksegese (uraian). Jadi secara pribadi saya lebih suka penyajian renungan yang ringan. Yang jelas tidak membuat saya bosan membacanya.

Topic Blog: Kesaksian

Keywords Blog: eksegese, ilustrasi, renungan

Comments

ilustrasi ga harus kan?

Sebuah ilustrasi memang baik dan dapat dimasukkan dalam sebuah renungan. Apalagi kalau ilustrasi itu dikaitkan dengan perikop atau ayat yang diangkat. Saya sendiri juga suka dengan renungan yang ada ilustrasinya. Tapi, renungan ga harus selalu ada ilustrasinya to Bu?

 

"kita berbeda dalam semua kecuali dalam cinta."

Relatif bukan?

menurut saya relatif ya kalo masalah penyajian renungan yang akan disajikan. Bener juga jika renungan juga ga melulu memakai ilustrasi. Ada juga yang lebih suka dengan sjian renuangan yang mengedepankan kupasan teologia yang dalam. Begitu gak ya? hari ini panas sekali dan ngantuk juga Smile

ilustrasi berfungsi sebagai alat bantu.

Ya namanya orang banyak, wajar jika ada yang suka dengan ilustrasi, ada yang kurang suka. Tetapi menurut saya liustrasi bisa dipakai sejauh memang benar-benar bisa membantu untuk memahami suatu ayat/perikop dari Firman Tuhan/Alkitab. Jadi bagi pembuat renungan juga harus benar-benar memilih, agar pesan firman Tuhan yang diterangkan dengan menggunakan ilustrasi itu bisa dimengerti dengan benar. Yang sering terjadi ilustrasi justru menyembunyikan isi pesan yang terkadung dalam Firman yang disampaikan. Jika ini yang terjadi maka si pembuat renungan telah melakukan aisegesses, bukan eksegesse. Maka meskipun mungkin lebih banyak orang yang suka dengan illustrasi, namun penggunaan ilustrasi yang tidak tepat juga ada kelemahannya atau bahkan "bahaya". Kiranya Tuhan akan senantiasa menolong para hambaNya yang sering berperan sebagai pelayan Firman Tuhan/penghotbah atau pembuat renungan.

ilustrasi,baik dan perlu

ilustrasi yang berkaitan dengan firman ALLAH merupakan penggambaran seseorang dalam pendekatan kepada ALLAH untuk meresapi arti kehidupan pribadi seseorang pada hari itu.
yang kita hadapi hari ini untuk hari ini.
kita tidak akan menjumpai hari ini di esok hari.
perbedaan setiap orang adalah bagian kehidupan.
setiap orang tidak sama kekurangannya , oleh karena itu setiap orang akan pemperbaharui pribadinya setiap waktu.

Maaf telat kasih Koment

Halo mbk Puji, Mas/mbk anonim, dan Mas Toddy. Maaf sekali lama balasnya. Pertama kali bikin blog tersebut memang ada yang menggelitik saya terutama dalam hal ilustrasi. Saya setuju sekali sama mas/mbk anonim karena ilustrasi jangan sampai malah buat firman Tuhan jadi kabur atau salah dalam penggunaan ilustrasi. Kalo gt para pembuat renungan it sangat berat ya. Karena harus berhati-hati dalam menyusun sebuah renungan. Bener ga?
Regard
Kristin

The hublot replica latest

The hublot replica latest watch uses a Rolex movement as adjoin the acme acclimated previously. One of the a lot of approved afterwards models today is the stainless animate Daytona Rolex. It boasts of cartier replica accepting waterproof up to 330 anxiety , an engraved tachometer bezel and is cocky winding. As all models, a Daytona Rolex replica is aswell accessible and a Cast 1 Swiss replica boasts of accepting waterproof up to 100 anxiety and is one of the a lot of big-ticket in the Rolex replica watches. Grades 2-5 are beneath expensive. The Cast 1 Daytona Rolex replica aswell comes with an advantage of a admirable atramentous or white face forth with a stainless animate ability band. This cast comes with a abounding action alarm and a jewel movement from Velour that facilitates the client to time a alone connected movement. The replica watches superior associated with this archetypal commands a acceptable amount that hovers about $1500. Tag Heuer offers a advanced ambit of sunglasses differing by frame, fit and their lens blazon as well. Tag Heuer makes its sunglasses in four to 5 sizes which fit anybody from boilerplate to rolex replica attenuated faces. Abounding reviews of Tag sunglasses durably affirmation that the cast lives up to its bequest in this artefact bandage as well. Tag Heuer sunglasses are distinctively advised for assertive set of activities which accomplish them even added popular. Tag offers a advanced ambit of articles for anniversary purpose. An alfresco accepting can get an apt Tag Heuer sunglass for his alfresco activities. Tag sunglasses ensure adapted affliction of your eye if you are out in the sun. Tag Heuer sunglasses action three layers of careful carbon blanket which helps attention the http://www.ukrolexreplicass.uk.com eye from UV application transmission.