Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
March 28, 2024, 06:34:00 AM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Pelayanan
| |-+  Penulis (Moderators: santi, Berlin)
| | |-+  Bedah Karya
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: Bedah Karya  (Read 5956 times)
Yenni Siti Nuria
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 3


View Profile
« on: December 11, 2009, 08:33:10 AM »

Shalom..
Salam kenal buat semua saudara seiman..
Saya baru menjadi anggota di forum ini. Saya mau tanya, apakah tulisan yang sudah ditulis mungkin berupa artikel/cerpen/dll bisa dibedah? Kalau belum ada, gimana kalau kita buat.. tentunya yang membedah adalah penulis yang sudah sering menulis, bahkan sudah menulis buku yang pernah diterbitkan.
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #1 on: January 12, 2010, 02:49:53 AM »

Shalom Yenni,

Wah, ide bagus itu. Mungkin yang Anda maksud adalah mendiskusikan artikel/cerpen/dll. ya? Kalau demikian saya rasa semua anggota forum bisa terlibat di dalamnya. Sekalipun mereka mungkin belum pernah menulis satu buku pun.

Ok deh kalau begitu.

Untuk mengawalinya apakah Anda punya saran kira-kira topik apa yang akan kita angkat? Atau mungkin Anda akan melontarkan artikel atau tulisan Anda terlebih dulu? pasti seru!

Ditunggu ya... Wink
Logged

found by Christ

Yenni Siti Nuria
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 3


View Profile
« Reply #2 on: February 22, 2010, 01:45:30 AM »

Berikut sedikit renungan yang saya tulis menjelang valentine. Tulisan ini juga telah saya muat di blog saya 
Teman-teman kunjungi blog saya ya...dan ditunggu komennya utk tulisan saya ini... Terima kasih...

Apa sih cinta itu...? Ah... setiap orang pasti punya argumen masing-masing.
Yang terus-terusan jomblo bilang: “Cinta itu sulit untuk diraih.”
*bawaanya mukpeng liat orang berduaan, apalagi yang lagi mesra-mesraan…*
Yang lagi kasmaran bilang “Cinta itu indah… bersamamu dunia serasa milik berdua yang lain ngontrak…”
*sambil memandang pasangannya dengan tatapan dalam dan memeluknya erat*
Yang baru putus bilang: “Cinta itu sebuah proses dan dalam perjalanan hidup kita harus memilih untuk mempertahankan prinsip.”
*mengatakannya dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca*
Yang lagi patah hati bilang: “Cinta itu menyakitkan, pahit dan membuat orang depresi”
*dengan nada suara yang bikin bulu kuduk merinding disertai tatapan mata yang nanar*
Yang suka putus nyambung bilang: “CInta itu belajar menerima kekurangan kekasih, kalau tidak bisa terima ya putus, kalau nyesal ya nyambung lagi.”
*gitu aja kok repot*
Yang suka gonta-ganti pacar bilang: “Cinta itu adalah pengenalan dan pembelajaran.”
*kalo ngga cocok putusin, cari lagi yang lebih baik, ngga cocok lagi, ya putus lagi… benar-benar petualang cinta yang tidak memperdulikan korban-korban yang banyak berjatuhan karena ulahnya.”
Yang lagi ilfil bilang: “Cinta itu seperti taik ayam, panasnya hanya sesaat. Setelah bertahun-tahun atau setelah menikah tak berarti apa-apa lagi.”
*sepertinya banyak yang mengalami ini. Seorang konselor pernikahan pernah mengatakan (kalau saya tidak salah) lebih dari 70% pasangan yang sudah menikah ternyata menyesal telah memilih pria/wanita tersebut sebagai suami/istrinya. Seandainya saja waktu bisa diputar ulang, mereka akan memilih pasangan yang lain*
Yang suka gonta-ganti istri bilang: “Cinta itu “petualangan” dan “penjelajahan” ke dunia baru… untuk mendapatkan KEPUASAN baru…”
*matanya memandang penuh nafsu kepada setiap cewek bening yang berpapasan dengannya. Tentunya tetap memasang tampang jaim biar bisa menaklukkan para objek itu. Setelah takluk dan dicecap barulah masuk ke dalam daftar rongsokan atau sedikit diperhalus, dimuseumkan*
Yang suka” jajan” bilang: “Cinta itu tidak lebih dari INI”
*sambil menunjuk bagian bawah perutnya*

Yang setia dengan soulmatenya bilang:
“Cinta itu memberi tanpa harap kembali.
Cinta itu belajar menerima kekurangan dengan senang hati sama seperti menerima kelebihan sampai akhirnya bisa menerima sepenuhnya.
Cinta itu bukan menuntut melainkan melakukan segala hal yang kita ingin pasangan kita melakukannya terhadap kita.
Cinta itu mau mengenal pribadi pasangan, hal yang disukainya, hal yang paling dibenci, makanan dan minuman kesukaan, warna kesukaan, binatang yang ditakuti, hewan yang paling jijik, nomor sepatu, hal-hal sepele tapi berarti lainnya, bisa juga sampai yang paling ekstrim, ukuran pakaian dalam dan dalamnya lagi (yang ini khusus pasutri ya… Smiley).
Cinta itu menjadikan masing-masing pribadi menjadi sosok yang lebih dewasa.
Cinta itu tetap cinta meskipun dikecewakan, meskipun secara fisik jauh dari model-model atau artis papan atas, meskipun ketika tua menjadi keriput dan ubanan.
Cinta itu bukan untuk digenggam erat-erat −sama seperti menggenggam anak burung di telapak tangan. Jika digenggam erat, anak burung itu akan mati karena tak bisa bernafas. Jika genggaman dibuka anak burung itu akan pergi terbang. Jadi yang paling baik adalah digenggam dengan genggaman yang longgar sehingga memberinya ruang untuk bernafas tapi tidak bisa pergi terbang− bukan untuk dipaksa, bukan untuk ditekan, tetapi untuk dijaga (kayak anak bayi), dipelihara (kayak hewan peliharaan), disiram & dipupuk (kayak tanaman), dibumbui (kayak makanan). Kalimat yang di dalam kurung barusan diabaikan saja. Juz kidding doang… Smiley
Cinta bukan bicara tentang aku dan kau tetapi KITA…”
Begitulah kira-kira gambaran arti cinta buat manusia di dunia ini.

Pesanku:
Buat para jombloers: “I know someday you’ll find your true love.”
Buat para pasangan yang menjalin hubungan pranikah: “Ingat! Tujuan dari hubungan pranikah adalah mengenal kepribadian, bukan fisik…”
Buat para Cassanova: “Bertobatlah… seperti kata orang bijak, siapa menabur angin akan menuai badai.”
Buat para tukang kawin: “Speechless… Semoga dikau mendapat pencerahan… “
Buat para tukang “jajan”: “Hmm… speechless juga… o iya.. awas kena azab alias PKS (Penyakit Kelamin Seksual) atau sampe yang paling parah… AIDS!!!”
Buat para pasutri: “Great decision… Anda telah memilih pasangan hidup. Artinya dialah pasangan Anda selama Anda hidup di dunia ini. Jangan tambah kehancuran moral dengan perceraian. Mengutip iklan Indovision: Makanya teliti sebelum membeli… hehehe

Sekedar intermezzo, kalau beli barang aja harus teliti apalagi memilih pasangan hidup. Jangan gara-gara faktor usia dan tekanan dari banyak pihak prinsip ASAL ADA YANG MAU diterapkan. Jadilah kayak beli kucing dalam karung dan tanpa rekomendasi dari siapapun. Syukur... syukur… kucingnya jinak, sehat dan bagus. Nah, kalo kucingnya galak, garang, suka mencakar, demennya ngelendot kemana-mana, minta makanan terus-terusan, penyakitan dan kudisan. Hidup lagi… Lengkaplah penderitaannya… dibutuhkan enerji yang tidak sedikit untuk mengajarnya, merawatnya dan mendampinginya seterusnya.
Pasutri!!! Ayo bakar lagi api cinta yang dulu begitu membara… huah… panas… panas…!!!”

*Bayangkan ketika usia telah lanjut, tubuh sudah begitu ringkih dan jauh dari pesona waktu muda tetapi pasangan kita justru berkata “Kau masih tetap sama seperti dulu… Ketahuilah bagiku… seumur hidupku rumput tetangga tak pernah lebih hijau darimu. Until now You’re still the best…*
Tulisanku ini hanya sekedar wacana belaka. Tidak ada maksud menyinggung siapapun. Mari kita sama-sama belajar mencinta dengan cara yang membuat dunia ini menjadi lebih baik untuk ditinggali, membuat hidup ini jadi lebih bermakna untuk dijalani, bahagia disaat badai, tersenyum kepada tekanan, dan membuat kita tetap hidup di hati banyak orang meskipun raga kita kelak telah meninggalkan dunia yang fana ini. Belajar mencinta sebagaimana Tuhan Yesus telah mencintai kita lebih dahulu…
« Last Edit: February 22, 2010, 01:50:49 AM by Yenni Siti Nuria » Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #3 on: April 19, 2010, 10:23:37 PM »

@ Yenni,

Tulisan yang menyenangkan. Senang banget aku membacanya. Pesan moralnya juga mudah ditangkap.
Udah dipasang di mana aja nieh? pastinya udah memberkati banyak orang dunk... Smiley
Logged

found by Christ

enigma
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 30


View Profile
« Reply #4 on: January 28, 2011, 04:00:57 AM »

Wah, asik loh membedah karya, apalagi karya2 yang kontroversial bisa menjadi perdebatan seru dan menambah wawasan yang luas...........
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #5 on: January 30, 2011, 09:06:13 PM »

@ Enigma,

Debat seru ngga masalah, yang penting ntarnya tetap rukun dan menghargai tulisan orang. Nah, yang kontroversial juga mustinya tetap bisa dipertanggung-jawabkan kan? Smiley
Zeep!

Enigma dan teman2 lain pernah ikut seminar bedah buku apa aja? Bagi-bagi cerita di sini dunk..
Logged

found by Christ

Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.06 seconds with 17 queries.