Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
April 24, 2024, 05:28:37 PM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Pelayanan
| |-+  Bio Tokoh Kristen (Moderator: ayub)
| | |-+  Mengapa Para Ilmuwan Meragukan Allah
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: Mengapa Para Ilmuwan Meragukan Allah  (Read 10691 times)
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« on: November 23, 2010, 12:49:53 AM »

Tahu ngga kenapa para ilmuwan cenderung meragukan Allah? Ngga semua sie, tapi banyak juga yang seperti itu.
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #1 on: December 20, 2010, 04:03:28 AM »

Menurutku, para ilmuwan hanya mengandalkan teori yang mereka pelajari saja. Bagi para ilmuwan (may be), segala sesuatu yang ada pasti memunyai sebab (secara fisik atau proses evolusi) ... hehe  Cheesy Mereka meragukan Allah karena Allah hadir dengan tidak disertai adanya sebab yang bisa dikaji dengan teori mereka. "Pada mulanya adalah Firman" ... yah, para ilmuwan jelas tidak memakai hal ini sebagai salah satu bahan penelitian mereka...susah mungkin ya untuk dilogika ... hehe  Grin
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #2 on: February 01, 2011, 10:35:49 PM »

@ Tama,

Sepertinya memang begitu. Segala pemikiran yang "tidak masuk akal" akan ditolak mentah-mentah oleh mereka yang mengandalkan pengetahuannya. Sesuatu yang tidak bisa dibuktikan dengan suatu eksperimen, tidak akan dianggap sebagai sesuatu yang riil. Padahal kemampuan manusia sangat terbatas dibanding dengan keberadaan dan jalan pikiran Allah yang tidak terbatas.

Ciptaan dan karya Allah bisa diteliti, itu pasti. Karena iman kepada Allah tidak berarti kita menerima secara mentah-mentah segala sesuatu yang ada di dunia. Namun, secanggih dan sehebat apa pun kemampuan manusia untuk meneliti karya Allah tetap saja tidak bisa mengungkap semua misteri ilahi yang hanya bisa diterima dengan iman.

Semoga, ilmuwan-ilmuwan yang akan datang adalah ilmuwan-ilmuwan yang mendasari kesuksessannya di atas dasar keyakinan/iman mereka di dalam Tuhan ya... Smiley
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #3 on: February 08, 2011, 12:58:19 AM »

Yup, semoga kelak akan lahir ilmuwan-ilmuwan yang mendasari kesuksesannya sesuai dengan iman yang benar. Akankah ada? hehe  Cheesy

Misalkan ada, bisa jadi kelak akan ada perdebatan antar ilmuwan saat menerapka salah satu teori sesuai dengan Alkitab (may be) .... sempat terpikir seperti ini juga sih ... hehe
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #4 on: February 08, 2011, 08:58:18 PM »

@ Tama,

Pro dan kontra akan selalu mewarnai bumi, Tam...Tam... ngga heran aku. :p
Semoga kepintaran manusia tidak semakin membuatnya pongah dan menjadi ateis. Amin....  Wink

Jia you calon2 ilmuwan Kristen!!  Wink
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #5 on: February 09, 2011, 01:52:34 AM »

Kalo kamu jadi ilmuwan kristen, apa yang akan kamu teliti untuk pertama kalinya?  Grin
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #6 on: February 17, 2011, 09:53:48 PM »

@ Tama,

Aku akan meneliti adakah dunia baru yang bisa dijadikan tempat berpijak setelah bumi hancur Smiley
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #7 on: February 18, 2011, 01:57:47 AM »

Wah, bagus juga tuh ... bisa dicicil mulai dari sekarang Smiley Saat ini kan sudah ada banyak tanda-tanda alam yang mengarah ke situ  Grin

Ngomong-ngomong tentang dunia yang hancur, apa sih yang bisa anak-anak Tuhan lakukan untuk menjaga bumi ini tetap "sehat" (setidaknya begitu) ...
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #8 on: March 02, 2011, 01:21:12 AM »

@ Tama,

Kalau aku jawab dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghemat listrik dan SDA lainnya pasti terdengar klise ya..
Tapi emang itulah langkah praktis yang bisa kita lakukan.

Meskipun kemungkinan besar bumi tidak akan terselamatkan, setidaknya kita bisa memperpanjang usianya kan?? Smiley

Menurutmu gimana Tam?
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #9 on: March 02, 2011, 01:43:19 AM »

Yup, menurutku dengan melakukan hal-hal sederhana seperti itu tetap akan membawa dampak yang besar...hehe  Cheesy Meskipun membuang sampah itu perbuatan yang sederhana dan tidak susah untuk dilakukan, toh beberapa orang juga masih menyepelekan...hihi  Wink

Ada juga aksi untuk menanam pohon sebanyak mungkin untuk menyelamatkan (memperpanjang usia bumi ini), harap-harap sih berhasil supaya mengurangi bencana banjir juga (hehe....).  Cheesy

Eh, terkait dengan "bumi yang hancur", sebenarnya siapa yang berperan dalam hal ini?
a. Manusia: tidak bisa menjaga alam ini dengan bertanggung jawab.
b. Allah: menggenapi rencana-Nya.
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #10 on: March 08, 2011, 12:05:59 AM »

@ Tama,

Kalau menurutku kehancuran bumi dilakukan oleh manusia. Soal kiamat yang menggambarkan kehancuran bumi itu adalah penggenapan isi Alkitab. Allah sih kayanya tidak suka menghancurkan bumi dan tak ingin melakukannya. Gitu sieh...menurutku.

Kalau kamu sendiri?
Logged

found by Christ

tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #11 on: March 28, 2011, 09:13:18 AM »

Bisa juga sih Smiley Bumi hancur karena kesalahan manusia, tapi kehancuran ini juga membawa manusia "mencari kedamaian, ketenangan" yang berujung pada rasa haus untuk "mencari kekekalan". Nah, bisa jadi kehancuran bumi menjadi sarana agar manusia kembali pada-Nya.
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #12 on: April 05, 2011, 01:59:24 AM »

Yup, bisa juga seperti itu.

Intinya, meskipun beberapa ilmuwan meragukan Allah namun kuasa-Nya tetap sanggup melembutkan hati mereka untuk bertobat. Semoga mereka beroleh kasih karunia ya... Amin. Smiley
Logged

found by Christ

bmwidodo
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 1


View Profile
« Reply #13 on: September 03, 2011, 08:35:17 PM »

menurtku sih ilmuan itu berpikir dan berperilaku berdasarkan kenzataan zang dia temukan berdasarkan ilmu, sedangkan agama berdasarkan kepercazaan zang kadang kadang buta, mungkin juga ilmunza zang salah atau agamanza zang salah, contoh seperti penciptaan alam oleh tuhan dalam injin disebutkan diciptakan terang terlebih dahulu sedangkan matahari diciptakan belakangan, padahal sumber terang itu adalah matahari,
Logged
setya
Moderator Forum
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #14 on: September 06, 2011, 12:10:03 AM »

Salam kenal Dodo,

Menurutku, kenapa terang lebih dulu dari matahari? Karena Allah itu terang. Dia adalah yang sulung dari semua yang diciptakan-Nya. Dengan menghadirkan diri-Nya di dalam dunia, dunia yang gelap menjadi terang. Baru matahari yang diberi terang (yang berbeda dari terang yang keluar dari Diri-Nya) diciptakan.

Ilmuwan tentu menggunakan logika dan pikirannya untuk membuat penelitian, namun manusia tidak akan mampu menemukan sesuatu jika tidak diberi kesempatan oleh Tuhan. Jadi, sebaiknya semua ilmuwan mengandalkan Tuhan dalam berpikir dan meneliti. Tanpa pengenalan yang baik akan Allah, apa pun yang dilakukan ilmuwan akan sia-sia.

Sebaliknya, dengan mendasarkan ilmunya pada kebenaran Allah, para ilmuwan mendapat kesempatan untuk membuktikan kebenaran Allah.

Hikmat Tuhan jauh lebih besar dan tidak terselami oleh manusia.

Ngga mungkin ciptaan bisa lebih baik dari Penciptanya. Ya kan?
Logged

found by Christ

Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.106 seconds with 17 queries.