Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
April 23, 2024, 02:17:48 AM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Teologi
| |-+  Teologi (Moderators: ayub, amidya)
| | |-+  CARA UNIK MEMBUNUH KEBENCIAN
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: CARA UNIK MEMBUNUH KEBENCIAN  (Read 4174 times)
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« on: November 18, 2015, 09:20:34 PM »


. . Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.  (Matius  5:44)

Biasanya ketika kita membenci seseorang atau sesuatu maka semua hal yang menyangkut obyek tersebut sedapat mungkin akan dijauhi, namun tidak demikian halnya dengan seorang pemilik restoran di kota Pittburgh. Robert Sayre, justru membuat sebuat restoran yang diberi nama "Conflict Kitchen" dengan menyajikan menu-menu dari Negara-negara yang sedang berkonflik dengan Amerika.

Janice, salah seorang pengunjung memuji ide brilliant tersebut karena menurutnya dapat meningkatkan kesadaran politik, selain memberikan kesempatan untuk dapat mencoba citarasa makanan negara-negara yang sedang berkonflik  tanpa harus berada di Negara tersebut. Restoran tersebut selain menyajikan makanan-makanan juga memberikan informasi mengenai kebudayaan dan ciri-ciri khas yang berlaku di Negara-ngara yang sedang berkonflik dengan Amerika.

Restoran di kota Pittsburgh ini didirikan pada tahun 2010 berdasarkan ide Jon Rubin dan Dawn Weleski, profesor seni dari Universitas Carnegie Melon. Mau tahu menu makanan dari Negara mana saja yang disajikan di sana? Saat ini, menu makanan yang disajikan adalah masakan-masakan dari Afganistan, Venezuela, Kuba, dan Iran, dan katanya setiap enam bulan sekali menu makanan ini akan diganti.

Pendirian Restoran tersebut bertujuan untuk dapat mendekatkan kehidupan masyarakat Amerika dengan kehidupan di negara-negara yang sedang berkonflik dengan Amerika.  Dengan demikian diharapkan tidak ada kebencian terhadap warga negara yang sedang berkonflik tersebut, sehingga konflik tidak semakin meluas dan tajam.

Sungguh indah apa yang telah dilakukan oleh Robert Sayre di atas. Ada tujuan yang sangat mulia dibalik tujuan bisnis semata yang biasanya dipikirkan oleh para pemilik usaha. Rupanya masih ada orang-orang yang berpikiran positif dalam menghadapi konflik dan permusuhan Amerika dengan Negara-negara lain di dunia ini.

Entah apakah pemilik restoran "Conflict Kitchen" tersebut memahami dan mengimani ayat dalam Matius 5:44 atau tidak, namun dari semua yang telah dirintisnya tidak ada salahnya kita dapat menjadikannya suatu pelajaran yang dapat membawa kita untuk “ngeh” sehingga menjadi pelaku Firman-Nya. [PH]
JBU all.
« Last Edit: April 11, 2016, 07:11:17 PM by pa_ul » Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.035 seconds with 17 queries.