Allah yang kita sembah Hidup. Hidup adalah salah satu sifat Allah. Dia berikan hidup kepada yang memiliki roh. Malaikat dan manusia adalah keberadaan roh.

       Alkitab hanya berbicara mengenai 3 keberadaan roh: Allah adalah Roh, Malaikat adalah roh (Tubuhnya adalah roh), manusia adalah roh yang memiliki tubuh daging.

       Sifat roh adalah bukan bentuk, bukan materi, tidak bisa dilihat, tidak bisa diraba dan tidak bisa di dengar.

        Allah tidak bisa menjadi Allah kalau bukan roh. Jadi Allah pun tidak ada bentuk. Tetapi Allah memiliki gambar ujud. Yesus adalah gambar dari gambar ujud Allah yang tidak kelihatan. Oleh sebab itu kita percaya bahwa Allah bukan gagasan/filsafat tetapi keberadaan yang nyata.

        Allah menciptakan sorga untuk Anak-Nya dan diwariskan kepada Anak-Nya. Karena kita percaya kepada Anak-Nya maka kita juga sebagai ahli waris.

         Allah bekerja terus menerus tetapi manusia yang melayani Allah berganti-ganti. Manusia hidup dalam zaman yang berbeda-beda.

         Kita hidup di dalam zaman akhir, kapan dimulai zaman akhir itu? Ibrani 1:2 katakan: ''Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Maha Besar, di tempat yang tinggi."

       Jadi kita tahu bahwa  zaman akhir itu dimulai waktu Anak Allah datang dan zaman akhir ini sudah lewat 2000 tahun yang lalu.

       Pada Perjanjian Lama Allah menyampaikan firman-Nya melalui malaikat kepada seorang pengantara yaitu Musa (Galatia 3:19) tetapi pada zaman akhir ini Allah menyampaikan firman-Nya melalui Anak (Ibrani 1-4) & (Yohanes 1:17-18). Firman-Nya berasal dari Allah tetapi melalui tangan siapa firman itu disampaikan. Oleh sebab itu kitab PL adalah cerita tentang pekerjaan Malaikat tetapi PB adalah cerita tentang Anak.

        Allah adalah yang berada dengan sendiri-Nya dan dari pada mulanya. Malaikat diciptakan dan ada hari permulaannya begitu juga manusia.

          Kejadian 1:1 Allah menciptakan langit dan bumi. Langit itu mengenai sorga dan bumi mengenai angkasa. Mengapa Allah menciptakan neraka? Padahal Allah adalah baik sampai kekekalan. Adakah yang buruk keluar dari Allah? Karena kita tahu rancangan Allah adalah damai sejahtera bukan kecelakaan.

          Allah menciptakan sorga bagi roh-roh yang melayani Allah. Bagaimana jika ada roh-roh yang merosot dan tidak melayani nama Allah? tentu tidak akan dipakai oleh Allah dan akan dibuang. Bukan arti Allah membuang, karena firman katakan : Firman-Nya lah yang menghakimi. Jadi Firman Allah sebagai hakim.

         Jika kita percaya kepada Anak maka kita juga akan menjadi ahli waris. Kita belum terima keselamatan itu karena kita masih hidup di dalam tubuh, kita akan terima keselamatan setelah roh jiwa kita meninggalkan tubuh dan berada di Firdaus.

         Kita saat ini hidup dalam zaman kasih anugerah. Dimana Paulus katakan dalam 1 Yohanes 1:1-4 berkata:"Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman Hidup - itulah yang kami tuliskan kepada kamu".

          Hidup itu telah datang dan telah curahkan darah dan dimana kita hidup saat ini yang ada hanya kasih anugerah.

         Kita sungguh beruntung hidup dalam zaman kasih anugerah, tetapi bagaimana dengan manusia-manusia yang hidup pada zaman HT dan yang baru mengenal Allah?

     Pembagian Zaman:

      1. Manusia sebelum Adam setelah mati tubuhnya kembali ke debu. Tidak ada kehidupan setelah kematian karena tidak ada roh. 

      2.Dari zaman Adam s/d Nuh (zaman mengenal Allah) yang memiliki roh setelah mati mereka masuk dalam penjara roh (1 Petrus 3:19-20) berkata :"dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan injil kepada roh-roh yang di dalam penjara yaitu, yaitu kepada roh-roh yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, dimana hanya sedikit, yaitu 8 orang yang diselamatkan oleh air bah itu. Dan di (2 Petrus 2:4-5) silahkan baca sendiri. Dan yang tidak ada roh ditelan oleh air bah.

 Setelah mati, 3 hari Yesus pergi ke dalam penjara roh ini menyatakan kepada roh-roh pada zaman Nuh bahwa Dia lah Mesias. Terserah mereka apakah mau percaya atau tidak.( sifat Allah adalah tidak melampaui keinginan dari kepribadian). 

     3.Dari zaman Musa s/d Yohanes Pembaptis (zaman HT) yang memiliki roh setelah mati ke Pangkuan Abraham (Lukas 16:22-23) Orang miskin itu mati dan dibawa oleh malaikat-malaikat ke Pangkuan Abraham. Dan orang kaya itu mati dan dikubur dan menderita sengsara di Alam maut dan dia memandang ke atas.

Dari sini kita tahu bahwa roh jiwa orang yang mati yang hidup dalam zaman HT akan berada di dalam Pangkuan Abraham. Pangkuan Abraham adalah Firdaus dalam PL. Itu adalah tempat penampungan sementara bagi roh-roh pada zaman PL dan pada saat kebangkitan nanti mereka akan di hakimi oleh tahta putih maksudnya HT.

     4. Dari Yesus Kristus s/d Kerajaan 1000 tahun (zaman kasih anugerah). Kita saat ini hidup dalam masa kasih anugerah. Dalam masa ini adalah benar-benar masa yang sungguh-sungguh kita bersyukur dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya.

Kemana roh jiwa orang percaya pergi setelah terlepas dari tubuhnya?  Yesus katakan kepada penjahat di sebelah Yesus dalam Lukas 23:42-43 berkata:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di Firdaus."

         Roh jiwa yang terlepas dari tubuh dibawa oleh malaikat-malaikat langsung pergi ke firdaus tanpa perlu usia genap. Karena seperti penjahat Yesus yang langsung berada di Firdaus. Jadi Yesus dan penjahat di sebelah Yesus lah yang pertama kali masuk ke dalam Firdaus. Yesus lah yan membuka jalan dan yang menyatakan seperti itu.

       Penganut doktrin mengabaikan Firdaus dan menyamakan Firdaus dengan Rumah Bapa. Rumah Bapa adalah Sorga karena Yesus katakan Dia ke Rumah Bapa untuk menyediakan tempat bagi kita orang percaya dan setelah menyediakan tempat Dia akan datang kembali untuk membawa kita, tetapi Firdaus adalah tempat penampungan sementara bagi roh jiwa yang terlepas dari tubuh. Firdaus berada di dalam sorga juga dan letaknya bersebelahan dengan Pangkuan Abraham.

        Allah menciptakan Sorga di dalam Allah. Kalau Allah menciptakan sorga di luar Allah nanti ada 2 Allah berarti Allah itu tidak Esa. Oleh sebab itu Allah dengan terpaksa menciptakan sorga di dalam Allah. Angkasa di ciptakan oleh Allah di dalam sorga dan tempatnya paling bawah dari sorga.  Maka Iblis yang merosot/ingin nama Allah itu dibuang dari sorga dibuang kebawah dan Yesus setelah mati, bangkit dan naik ke sorga ke atas, ke luar dari angkasa ini yang adalah sorga.

       Sorga diciptakan sebagai tahta Anak dan diwariskan kepada Anak dan kita masuk ke dalam Yesus maka kita juga sebagai ahli waris dan sorga adalah tempat tinggal roh-roh yang melayani nama Allah. Bagaimana jika tidak mengenal Anak/Yesus. Firman katakan bahwa Firman sudah menjadi hakimnya.

       Di dalam Sorga juga bukan seperti negara komunis, maksudnya semua menempati tempat yang sama. Tidaklah demikian.

       Yesus katakan bahwa sorga itu seperti pesta Perjamuan Kawin (Matius 22:1-14) dimana Dia mengumpulkan orang-orang dan ada yang mau dipanggil dan ada juga yang sibuk, tidak masalah bagi Yesus.

         Yang duduk semeja dengan Yesus adalah 11 Murid Yesus, lalu orang Kudus yaitu yang melakukan pekerjaan Roh Kudus. Sementara orang yang percaya tetapi tidak pernah melakukan perintah Yesus seperti orang baik-baik yang tidak pernah lakukan perintah Yesus, penjahat yang percaya Yesus, Pembunuh yang percaya Yesus,dll  tetap masuk sorga juga tetapi tempat nya di Ratap dan kertak gigi. Ratap dan kertak gigi adalah sorga juga tetapi tempat ini tidak ada kemuliaan. Maksudnya penyesalan tiada akhir, mengapa saya selama hidup saya bersandar pada apa yang berasal dari debut tanah (maksudnya materi, karena semua materi seperti gedung, rumah, mobil, perhiasan semuanya berasal dari debut tanah).

      Firman yang 1X diucapkan oleh Allah adalah penting apalagi sampai 3x diucapkan oleh Allah, sangat-sangatlah penting.

      Ratap dan kertak gigi diucapkan oleh Yesus 3x (matius 22:13 ; Matius 24:51; Matius 25:30) berarti tempat ini sangat penting. Orang Kristen masa kini mengatakan bahwa ratap dan kertak gigi adalah neraka. Mereka menafsirkan tanpa dasar.  Perjamuan kawin dihadiri oleh orang yang tidak memakai jubah maksudnya tidak membawa upah yaitu tidak melakukan perintah Agung Yesus. Orang yang tidak memakai jubah diusur keluar bukan berarti dibuang ke neraka, tetapi diusir keluar dari ruang pesta dan masih ada di daerah pesta juga tetapi tidak bisa masuk hanya diluar. Tidak bisa melihat Yesus walaupun di sorga. Sungguh sia-sia.

       Seperti miniatur bait Allah , dimana ada Ruangan Maha Suci, Ruang Kudus, Ruang pembasuhan dan halaman. yah... dihalaman inilah bisa disamakan ratap dan kertak gigi itu. Nama nya juga halaman ya panas panas dikit lah. dari pada di lautan api.

        Pangkuan Abraham dan Firdaus ada di dalam sorga(bersebelahan) yang paling rendah tempatnya berbatasan dengan angkasa dimana kita bisa lihat dalam Lukas 16:19-31. Lazarus di Pangkuan Abraham sedangkan orang kaya di Jurang maut.

     Jurang yang tak terpisahkan itu adalah dinding angkasa yang adalah air yang dijaga oleh malaikat yang melayang-layang. Orang kaya itu sengsara di Alam Maut(angkasa) dan dekat dengan lidah api. karena di dalam Alam maut (angkasa) ini ada jurang maut, lidah api dan Neraka juga di angkasa ini tetapi Neraka belum ada/dibuka.

      Pangkuan Abraham tempat sementara bagi roh jiwa bagi orang-orang PL sedangkan Firdaus adalah tempat penampungan roh jiwa sementara bagi orang-orang percaya Yesus.

       Karena kita tahu darah dan daging tidak bisa masuk dalam Kerajaan Sorga karena yang berasal dari dunia materi tidak bisa masuk ke dalam dunia rohani. Dan yang dapat binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak dapat binasa (1Korintus 15:50).

        Sebenarnya roh jiwa terlepas dari tubuh itu seperti kita tidur setiap malam dan kita juga tidak tahu kapan kita tidur, tetapi setelah bangun tidur kita  baru menyadari sepertinya baru saja tidur, padahal kita sudah tidur lama selama +/- 8 jam.    

       Bagi yang tidur tidak lah terasa lama tetapi sepertinya baru tidur, tetapi misalkan dia tidur dan ditunggui oleh orang disebelahnya, tentu orang yang menungguinya  akan merasa bosan karena menunggu selama  +/- 8 jam itu.

       Begitu juga dengan orang-orang PL yang sudah mati, setelah mereka dapat tubuh kebangkitan dan roh jiwanya menyatakan kepribadiannya sepertinya mereka baru tidur padahal kita tahu bahwa mereka itu  sudah tidur ribuan tahun.

      Yesus katakan bahwa roh jiwa yang terlepas dari tubuh itu seperti tidur dalam Matius 9:24 berkata:"Yesus berkata, pergilah karena anak ini tidak mati tetapi tidur, tetapi orang-orang itu menertawakan Yesus."

       Roh jiwa itu baru bisa menyatakan kepribadian kalau ada tubuh tetapi jika terlepas dari tubuh walaupun 1milimeter roh jiwa tidak bisa menyatakan kepribadiannya makanya Yesus katakan tidur. 

      Semua roh yang ada dipenjara roh, di Pangkuan Abraham, dan di Firdaus sedang tidur maksudnya tidak bisa menyatakan kepribadiannya tetapi kepribadiannya akan dinyatakan kembali kalau mendapat tubuh kebangkitan atau tubuh kemuliaan dari sorga.

    Tanpa tubuh roh jiwa tidak bisa menyatakan kepribadiaanya itulah yang disebut tidur.(dunia sebut dengan mati).

       Penganut doktrin mengatakan bahwa orang yang percaya Yesus sudah ke Sorga dan yang tidak percaya ke Neraka. Mereka mengabaikan Firdaus dan Jurang Maut. Jurang Maut adalah tempat penampungan sementara bagi orang yang pada waktu matinya tidak percaya Yesus. Bisa saja pada waktu hidup percaya tetapi ditengah jalan melepaskan Yesus dan mati maka roh jiwanya akan mengembara karena belum genap usia. Dalam Lukas 11:24-26 dimana roh najis mengembara dan mencari tubuh manusia. Dan Lukas 8: 26-39.

       Sebenarnya tidak ada satu pun ayat yang mengatakan bahwa Mereka yang mati dalam Yesus sudah ke Sorga. Yesus sendiri katakan tidak ada seorangpun di Sorga hanya Dia sendiri yang berada di Sorga dan sedang mendoakan kita kepada Bapa dalam Yohanes 3:13 berkata:"tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga....." dan dalam Roma 8:34 berkata:"Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah yang malah menjadi Pembela bagi kita.?"

        Roh jiwa pergi ke Firdaus satu persatu, misal si Anu mati malam ini dan si Anu mati 1 minggu lagi. Mereka masuk Firdaus satu-persatu tetapi masuk ke Sorga sekaligus setelah Penghakiman.

         Jika orang percaya sudah ke sorga dan yang tidak percaya sudah ke neraka, pertanyaannya adalah : Untuk apa Yesus datang ke dua kali? Kalau belum di hakimi bagaimana orang bisa ke sorga dan ke neraka? Jika orang tidak percaya sudah ke neraka maka kita semua tidak akan ada di dunia ini karena angkasa sudah dilempar ke dalam lautan api karena Neraka adalah lautan api Wahyu 20:14-15 Lalu maut dan Kerajaan Maut itu dilemparkan ke dalam lautan api, Itulah kematian yang kedua, Lautan api.

          Lucu juga jika belum dihakimi sudah ke sorga dan ke neraka, lalu jika Yesus datang untuk menghakimi, untuk  apa orang yang sudah enak-enak ada di sorga lalu disuruh keluar lagi mau dihakimi dan orang-orang yang sudah di siksa di Neraka disuruh keluar lagi untuk dihakimi.  

       Orang ke sorga atau ke neraka dengan mengenakan tubuh kebangkitan. Kalau belum dapat tubuh kebangkitan bagaimana orang bisa ke sorga atau ke neraka?

       Kita ke Firdaus atau ke jurang maut dengan roh jiwa tetapi Kita ke sorga dengan mengenakan tubuh kebangkitan dan ke neraka juga dengan tubuh kebangkitan 

        Karena hal dasar ini tidak tepat sasaran maka mereka mengabaikan roh-roh najis.

      Mereka bilang bahwa malaikat jatuh lah yang masuk ke dalam tubuh dan yang membuat penyakit dan membunuh orang. Padahal kita tahu bahwa di dalam Alkitab tidak ada satu ayat pun yang mengatakan bahwa malaikat itu bisa masuk ke dalam tubuh.       

       Buktinya? Lot di Kejadian 19:10 berkata:"Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu." Kejadian 19:16 berkata:"Ketika lot dan istrinya berlambat-lambat tangan mereka dipegang oleh malaikat itu."

            Jikalau malaikat itu bisa masuk ke dalam tubuh maka mereka akan masuk ke dalam tubuh Lot dan istrinya dan akan berlari secepat kilat. Tetapi kenyataannya tidak demikian.

       Ketika Petrus Keluar dari penjara malaikat menepuk bahunya. Kisah 12:7-11 malaikat itu menepuk Bahu Petrus. Jikalau malaikat itu bisa masuk ke dalam tubuh maka Petrus tidak akan ditepuk oleh malaikat tetapi malaikat itu akan masuk kedalam tubuh Petrus dan Petrus akan berlari dengan segenap kekuatan untuk kabur.

      Satu Malaikat itu tidak hebat-hebat amat. Kekuatannya hanya 1,5 dari kekuatan manusia. Jika kekuatan malaikat itu hebat tentu Yakub tidak akan bergelut sampai fajar menyingsing. Kasihan sekali kalau ada yang bilang malaikat itu hebat, kalau malaikat itu hebat sekali, Yakub akan di pukul 1x langsung KO. tetapi kenyataannya malaikat itu bergelut sampai fajar menyingsing.

     Jadi tidak ada satupun ayat yang mengatakan bahwa malaikat itu bisa masuk ke dalam tubuh, lagi pula tubuh malaikat itu adalah roh. Jadi yang masuk ke dalam tubuh itu siapa? itu adalah roh-roh najis/Bekas manusia yang pada waktu matinya tidak percaya pada Yesus.

       Sungguh dimana zaman akhir ini adalah zaman kasih anugerah. Walaupun Yohanes pembaptis adalah orang besar tetapi dia tidak seberuntung orang-orang yang hidup di zaman kasih anugerah.

       Orang-orang yang hidup dalam PL pada saat kebangkitan nanti akan dihakimi dengan HT, dan hal itu sungguh berat karena tidak ada satu orang pun yang sempurna, Misalkan ada 200 HT dan dia lakukan 199 dan kurang satu, dengan demikian dia tidaklah sempurna. Dan dia tidak bisa diselamatkan. Bagaimana orang PL itu bisa selamat?

         Karena orang di PL itu tidak bisa melakukan HT dengan sempurna maka kekurangannya Yesus yang menyempurnakannya. Maka kalau mereka mau selamat orang-orang PL harus akui Yesus juga. Yesus lah yang menyempurnakan keselamatan bagi orang-orang PL juga.

        Oleh sebab itu bagi segala zaman baik orang-orang yang di penjara roh, di Pangkuan Abraham, di Firdaus semua disempurnakan oleh Yesus.

      5. Zaman Kerajaan 1000 tahun - Penghakiman.