Forum In-Christ.Net

syallom saudaraq yg terkasih dalam Tuhan  :)
Mau tanya gimana caranya menghilangkan akar pahit sama orang tua sendiri? Orang yang begitu sangat sy sayangi tetapi bgtu sakit hati ini ketika mengingat semua kejadian itu, mohon bantuan doanya yah  :(

Dear Elvita,

Selamat bergabung dengan forum In-Christ.Net (ICN).
Senang sekali berkenalan dengan Anda.

Menurut saya, kita harus datang kepada Tuhan untuk memohon ampun atas apa yang telah kita pendam selama ini. Jujurlah dalam mengungkapkan perasaan Anda kepada-Nya. Curahkanlah isi hati Anda, kekesalan Anda, dan ketidakberdayaan Anda untuk mengampuni orang tua Anda. Setelah itu, mintalah agar Allah Bapa memampukan Anda untuk mengampuni orang tua Anda.

Kita perlu menyadari bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna, yang tidak pernah melakukan kesalahan. Orang tua adalah manusia biasa. Mereka tentu saja bisa saja membuat luka di hati kita, begitu juga dengan kita. Kita adalah orang berdosa yang seharusnya mendapatkan hukuman kekal, tetapi karena kemurahan Tuhan, kita ditebus dan diampuni. Untuk itu, kita pun harus mengampuni setiap orang yang membuat hati kita terluka.

Setelah Anda membereskan perasaan hati Anda kepada Tuhan, saya menyarankan agar Anda juga menyampaikan apa yang Anda rasakan kepada orang tua Anda. Apa yang membuat hati Anda terluka, dan berusahalah untuk berdamai dengan orang tua. Jika orang tua tetap melakukan "tindakan menyakitkan" lagi.. cobalah bersabar dan tetap mengampuni. Sebab, semakin sering orang lain berbuat salah, semakin sering pula kita harus mengampuninya, bukan?

Jika masalahnya semakin rumit, silakan mengajak pembimbing rohani Anda untuk membicarakan masalah ini dengan orang tua Anda.

Demikian, saran saya. Semoga bermanfaat. Saya akan mendukung Anda dalam doa.

Tuhan Yesus, tolonglah Elvita untuk dapat mengampuni orang tuanya. Mampukan Elvita untuk mencabut akar pahit di dalam hatinya. Biarkanlah kasih-Mu melingkupinya dan semakin melimpah di dalamnya. Terima kasih Tuhan. Amin.

Tuhan menyertaimu, Elvita.  ;)

Dlm hidup ini memang adakalnya kita berbeda pendapat/pandangan dgn org2 yg kita kasihi,
Justru dlm keadaan spt itu maka kita dpt mengukur apakah sebenarnya kita mengasihi dia.

Mungkin ada baiknya kita mengingat kisah penciptaan manusia:
Allah menciptakan serupa dan segambar dgn Dia, betapa Allah sangat mengasihi manusia
Namun manusia ternyata sangat mengecewakan Allah dgn ketidaktaatannya
Allah menghukum manusia keluar dari taman Eden,
Namun karena Allah begitu sangat mengasihi manusia, maka Dia jnajikan seorang penebus
Sbg penggenapan janji-Nya itu Allah menjadi manusia Yesus,
Yesus rela menyerahkan nayawa-Nya sbg tebusan utk dosa2 kita
sehingga kita yg percaya layak menjadi anak2 Allah.

Kembali ke kisah yg kamu alami,
sudah seberapa besar kasihmu kpd orangtua?
Itu dpt diukur dari sikap kamu kpd mereka yg katanya sangat kamu kasihi,
mereka yg sdh memelihara, merawat kamu sejak kamu masih dlm kandungan.

Tuhan Yesus memerintahkan kita utk mengasihi musuh, dan mendoakan mereka yg menganiaya kamu
Matius  5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
apalgi ortu kamu yg katanya kamu kasihi.
Memang pd sikon ttt rasanay sangat sulit dan berat,
namun ada Roh Kudus yg akan memampukan kamu utk memaafkan.
Berdoalah, minta kekuatan dan kemampuan agar kamu bisa menunjukan kasih spt Yesus mengasihimu
GBU

Sebagaimana kita sudah diampuni, marilah kita juga mengampuni orang yang bersalah kepada kita.

Menyimpan kesalahan orang lain, apalagi membalas kejahatan mereka terhadap kita hanyalah memberi dampak buruk bagi kita,

Jadi, mana yang akan kita pilih.  ???