Help Search Login Register  
  Show Posts
Pages: [1]
1  Pelayanan / Konseling / Re: Pacaran Beda Agama on: October 27, 2012, 12:20:40 PM
Hi semuanya ... ikutan sharing ya semoga bermanfaat ...

Saya dulunya pacaran sama cowo seiman, bahkan pemain musik digereja dan anak pendeta. Awalnya saya sama dia dikarenakan saya baru putus dgn cinta pertama saya yg ketahuan selingkuh setelah pacaran 3 tahun lamanya dan dia pun baru putus dgn pacarnya. Karena merasa cocok dan dia juga merupakan teman SD saya dulu, saya sempat berpikir dia lah jodoh dari Tuhan.

Bayangkan saja, teman SD bisa ketemu lagi pada saat kuliah dan pertemuannya digereja, wow ... dgn background dia sbg pemain musik dan anak seorang pendeta hati saya pun luluh dibuatnya. Setelah pacaran, saya baru tahu betapa hancur nya moral orang itu, ternyata dia penganut free sex dgn mantan pacarnya dan mencoba untuk tidur dgn saya. Puji Tuhan msh melindungi saya untuk menjaga kekudusan, bahkan kalau pergi kemana mana saya yg membayar semua nya, lbh parahnya selama pacaran dia membandingkan sy dgn mantannya dan masih menelp mantannya didpn saya. akhirnya saya memutuskan untuk berpisah ... saat itu saya banyak berdoa dan membaca alkitab, saya percaya Tuhan menyediakan pasangan hidup yg terbaik untuk saya

Suatu hari ada seorang pendeta yg berdoa untuk saya dan berpesan bahkan pasangan hidup sy sdh disiapkan oleh Tuhan, dan pd saat saya menemukan nya saya akan tahu dia lah org itu.

Beberapa hari kemudian saya berangkat keluar negeri untuk melanjutkan kuliah, berteman dgn byk org, pria dan wanita, seiman maupun tidak. Saya tdk menutup hati saya untuk berteman hy dgn org kristen, krn selain mantan sy ternyata hampir semua isi pekerja gereja yg pelayanan adalah orang2 munafik, dan byk dari mrk jg yg free sex. Sejak saat itu saya trauma untuk pelayanan digereja.
Saya memiliki teman2 dekat yg notabene berasal dari berbagai agama, ada yg atheis, kristen, budha, islam. Setiap kali ke gereja saya akan mengajak teman2 sekitar untuk join saya tanpa ada paksaan apapun, terkadang yg kristen dan atheis ikut serta ke gereja.

Suatu hari dibulan desember, teman saya yg atheis alias tdk beragama, dtg membawa kado natal ... saat itu dia adalah salah satu sahabat dkt saya, entah mengapa tiba2 dlm hati saya berkata: "i wish he is the one for me" .... singkat kata kami tetap berteman sampai sekitar setahun kemudian dia menyatakan cinta nya ... 3 hari setelah berpacaran, dia melamar saya dan saya pun begitu yakin dia adalah jodoh saya. Karena masih kuliah, saat itu dia berkata ... 3 tahun dari skrg, mau gak menikah dgn saya? saya pun setuju walaupun kami tdk seiman saya percaya Tuhan yg bs mengubah hati seseorang. Buat saya, saya tdk akan pernah memaksa atau mengultimatum seseorang untuk pindah agama karena saya. Kalau dia mau mengikut Yesus itu karena keinginan dia sendiri.

Seperti biasa setiap minggu sy ke gereja dan dia menemani, sampai suatu ketika saya mengajak dia ikut retreat. Saat itu sy berdoa sungguh2 Tuhan untuk menjamah hatinya. Puji Tuhan setelah 2 tahun pacaran dia sendiri yg minta untuk dibaptis. 3 thn setelah itu kami menikah dihadapan Tuhan Yesus, kami tetap menjaga kekudusan hingga hari pernikahan. Saat ini kami sedang menantikan anak kedua. Suami saya adalah hadiah terindah yg Tuhan berikan.

Tuhan tdk menciptakan agama, kalau saat itu sy menutup mata untuk mencari yg seiman ... saya tdk akan menemukan kebahagiaan itu. Buat saya pacaran adalah penjejakan untuk mengenal satu sama lain, bw pasangan anda dalam doa ... apabila dia pasangan yg disediakan oleh Tuhan, maka Tuhan lah yg akan menjamah hatinya ... tanpa paksaan atau apapun. Namun tetaplah ingat untuk senantiasa menjaga kekudusan pernikahan supaya Tuhan dpt bekerja dgn maximal  Smiley

semoga dgn sharing saya, mata teman2 bs lebih terbuka lagi ... terima kasih
Pages: [1]
Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.024 seconds with 15 queries.