Forum In-Christ.Net
Welcome, Guest. Please login or register.
April 25, 2024, 02:43:08 PM

Login with username, password and session length
Search:     Advanced search
Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html
2910 Posts in 832 Topics by 4096 Members
Latest Member: JeorgeSmith
* Home Help Search Login Register
+  Forum In-Christ.Net
|-+  Pelayanan
| |-+  Konseling (Moderator: setya)
| | |-+  boleh ga, merit ama orang yg sudah pernah cerai?
0 Members and 1 Guest are viewing this topic. « previous next »
Pages: [1] Go Down Print
Author Topic: boleh ga, merit ama orang yg sudah pernah cerai?  (Read 4560 times)
non
Lahir baru
*

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 1


View Profile
« on: June 26, 2010, 01:41:06 AM »

shallom semua, salam kenal, ya..

beberapa minggu yg lalu cowokku tiba2 mengaku.. kalo dia sudah pernah nikah n punya seorang anak. sekarang sih udah cerai sekitar 3th lalu. kelihatannya krn banyak perbedaan n bentrokan2, cuma ga sampe parah banget. dulu mereka ada pemberkatan nikah juga sih di grj. hanya saja waktu itu pacarku ini cuma sekedar agama doang, ga sungguh2 dlm Tuhan, n istrinya tuh agama lain.. makanya ketika istrinya menggugat cerai, ya cerailah mereka...

aku jelas aja shock banget. aku ga pernah nyangka. cowokku ini temen segereja, kenalnya juga dikenalin ama temennya n semua orang segereja juga ga ada yg tahu kalo dia dah pernah nikah.
masalahnya dia sempat bohong bahwa istrinya sudah meninggal, padahal istrinya masih ada sampe sekarang n kelihatannya sih belum menikah lagi.

Jika kalian berada dlm posisiku, apa yg hrs dilakukan? break ato terus? (pada dasarnya nyaris ga bgt ada masalah dlm hub kami sebelumnya)..
Logged
fredrik
Guest
« Reply #1 on: June 26, 2010, 05:45:28 AM »

aku sih bukan wanita jadi aku coba melihatnya secara umum...

cowok kamu berbohong kepada kamu dan itu adalah hal yang tidak baik dalam sebuah hubungan yang serius tetapi mungkin cowok kamu punya alasan yang kuat dan menurut dia benar sehingga dia harus berbohong meskipun begitu bukan berarti kamu memaklumi begitu aja mengapa dia sampai berbohong....komunikasi yang baik tanpa ada unsur menghakimi menurut saya adalah solusi yang baik, percaya satu hal seseorang yang berada dalam situasi sulit (seperti cowok kamu yang ketahuan bohong) sangat membutuhkan dukungan moril untuk melewati masa2 yang sulit itu...

sulit emang menentukan keputusan kalau situasinya kyak kamu sekarang tapi kenapa ga mencoba memberi kesempatan buat cowok kamu apalagi kamu bilang kalian ga pernah ada masalah dalam hubungan kalian...tapi kamu pun harus berani untuk menjadi bagian dari dia (termasuk anaknya) kalau kamu emang serius berhubungan dengan dia.... berdoa biar kamu dan cowok kamu bisa mencari solusi yang baik tanpa ada yang tersakiti....good luck ya....
Logged
setya
Moderator
Hamba Tuhan
*****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 371


View Profile
« Reply #2 on: July 06, 2010, 02:40:08 AM »

> Non,

Kalau aku jadi kamu, aku akan berteman dulu dengan pria itu. Tapi untuk keputusan menikah atau tidak, tidak bisa semudah berkata yes, I do atau no, I don't.

Kalau aku sih pengennya menikah dengan orang yang bener-bener masih single dan belum pernah menikah. Kasusnya mungkin akan berbeda kalau mantan istri bakal suamiku sudah meninggal.

Perlu mencermati sabda Allah di Lukas 16:18 "Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah ; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."

Jadi, sekalipun saat ini tidak ada masalah dalam hubungan kalian berdua tetap aja suatu saat akan timbul masalah entah yang berkaitan dengan status ini atau tidak. Apalagi dia tidak terus terang sejak awal. Bagiku ini adalah masalah prinsip.

Kesimpulannya? Temenan dulu deh...
Logged

found by Christ

tattik
Moderator Forum
Orang percaya
*****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Female
Posts: 58



View Profile
« Reply #3 on: October 22, 2010, 03:15:02 AM »

hm....Shalom kak Non....

ikut nimbrung ya....kalau saya ada diposisi kak non pasti berat banget....mungkin kak non dah terlanjur sayang sama dia, dia'nya juga begitu.

Andai saya yang jadi kak non. Saya akan diam dan merenung beberapa hari. (bisa dibilang mutung, hehehe, ndak juga ding'...)
trus dekatkan diri pada Tuhan. Tanya pada Tuhan, apa sih yang Tuhan pengen untuk kak non lakukan?

Pernikahan harus hanya terjadi 1x dalam hidup seseorang.....1 untuk selamanya. Jadi kak non harus hati-hati dalam mengambil keputusan. Pikir baik-baik semua dampak buruk yang mungkin akan terjadi. Jangan hanya mikir dampak baiknya Smiley

Good luck kak,
Jangan lupa tanya sama Tuhan ya... Smiley
Logged

fire....fire...
Eston Santosa
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #4 on: October 22, 2010, 01:09:47 PM »

saya setuju dengan pendapat setya, kecuali mantan istrinya dah meninggal, karena tidak ada satu alasanpun yang membenarkan tentang perceraian, apalagi dia sebagai suami yang sudah percaya pd Tuhan Yesus hrsnya bisa membawa istrinya ke Tuhan,
jika dengan alasan beda agama diperbolehkan perceraian, saya kira hrsnya itu adalah konsekwensi dr pilihan dia, kl dr awal dia sadar telah salah memlilih hrsnya dia hrs perjuangkan istrinya untuk datang kepada Tuhan, caranya? caranya dengan menjadi contoh, menjadi berkat buat istrinya.
Yesus diikutin oleh banyak orang karena perbuatannya bukan dengan omongannya.

Tp jika ini mengganggu non,bawa dalam doa dan puasa , dan jadilah kehendak Tuhan saja yang jadi
Logged
keyofdavid
Lahir baru
*

Karma: 1
Offline Offline

Posts: 20


View Profile
« Reply #5 on: October 23, 2010, 02:46:46 PM »

Selama istrinya masih hidup, apapun alasannya, maka yang menikah dengan si pria atau si wanita adalah sedang melakukan zinah.

Tidak ada alasan, dulu saya menikah dengan orang yang tidak seagama, makanya saya ceraikan dia dan mau menikah dengan yang seagama atau dulu waktu saya menikah saya belum diberkati, makanya sekarang saya mau menikah yang pakai berkat di gereja atau saya dulu belum kristen, setelah jadi kristen istri menceraikan saya, makanya sekarang saya cari istri yang kristen.

Alasan diatas semua adalah alasan orang tukang bohong, jangan sekali kali dipercaya, kalau seandainya ada "pendeta, pastor, atau penginjil yang bilang boleh menikah dengan orang yang sudah bercerai, maka mereka adalah hamba hamba yang palsu.

Sebelum saudari di hamili oleh lelaki tesebut, sebaiknya segera tinggalkan dia, kecuali saudari sudah melakukan hubungan suami istri; itu namanya sudah tercebur didalam sumur maka untuk itu jawabannya adalah teserah saudari. (ibarat makan buah simalakama, tidak menikah bayi tidak punya ayah, menikah maka disebut berbuat zinah).

maaf kalau terlampau keras.
GBU
Logged
Pages: [1] Go Up Print 
« previous next »
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.037 seconds with 19 queries.