Help Search Login Register  
Pages: [1]   Go Down
  Print  
Author Topic: "BOARD BERITA"  (Read 22114 times)
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« on: April 07, 2013, 10:58:41 PM »

Shalom,
agar dapat saling berbagi berita terkini,
ada baiknya ditambahkan Board Berita
Thx. GBU
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
tama
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Posts: 346


View Profile
« Reply #1 on: April 08, 2013, 02:29:26 AM »

Wow ... usul yang bagus!!  Smiley
Logged
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #2 on: April 11, 2013, 10:05:10 PM »

Ini contoh Berita yg menarik, kapan terjadi di Indonesia?


KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Mesir Mohamed Mursi memerintahkan penyelidikan penyerangan Gereja Katedral Koptik yang menewaskan satu orang pada Minggu (7/4/2013).

"Serangan terhadap gereja itu sama dengan menyerang diri saya," kata Mursi dalam pernyataan resmi yang dikutip kantor berita Mesir, MENA.

Mursi juga memerintahkan penyelidikan menyeluruh terkait bentrokan yang terjadi setelah pemakaman warga Koptik yang tewas dalam bentrok sektarian.

Kantor berita MENA mengabarkan, 17 orang terluka dalam bentrokan setelah upacara pemakaman warga di Katedral Koptik di Kairo. Stasiun televisi pemerintah menayangkan ketika polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Dalam beberapa bulan terakhir, bentrok sektarian kerap terjadi di Mesir. Salah satu yang paling parah terjadi pada Jumat (7/4/2013), yang menewaskan empat warga Kristen Koptik dan satu warga Muslim di kota El Khusus, sebelah utara Kairo, setelah kedua kelompok terlibat baku tembak.

Kerusuhan baru terjadi pada Minggu (7/4/2013), setelah ratusan warga Koptik yang marah, seusai menghadiri misa untuk warga yang meninggal di Katedral Santo Markus, turun ke jalan menyuarakan kemarahan mereka.

Setelah misa yang sangat emosional itu, sejumlah saksi mata mengatakan, para pemuda Koptik mulai melempari polisi dengan batu. Mereka juga merusak enam buah mobil dan membakar dua mobil lainnya. Aksi ini menyulut kemarahan warga Muslim yang kemudian menyerang para pemeluk Koptik.

Konflik antara Muslim dan Kristen terus meningkat sejak ambruknya kekuasaan Hosni Mubarak pada 2011. Pengganti Mubarak, Mohamed Mursi, yang disokong Ikhwanul Muslimin kemudian menjadi pemimpin Mesir.

Berkuasanya Ikhwanul Muslimin di Mesir membuat minoritas Koptik khawatir akan nasib mereka kelak. Namun, Mursi berulang kali berjanji tetap akan melindungi warga Mesir yang berjumlah hampir 9 juta orang itu. http://internasional.kompas.com/read/2013/04/08/10220848/Mursi.Menyerang.Gereja.Sama.dengan.Menyerang.Saya?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

« Last Edit: April 13, 2013, 02:56:43 AM by pa_ul » Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #3 on: April 13, 2013, 02:55:25 AM »


DENPASAR, KOMPAS.com — Pesawat Lion Air penerbangan Bandung-Denpasar tergelincir di ujung landasan dan masuk ke laut sekitar pukul 15.10 Wita saat melakukan pendaratan, Sabtu (13/4/2013), seperti diungkap Alfansyah dari bagian humas Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Menurut Alfansyah, pesawat tersebut membawa 172 penumpang dan saat ini dalam proses evakuasi
http://regional.kompas.com/read/2013/04/13/15263369/Lion.Air.Masuk.ke.Laut.di.Bali?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #4 on: April 14, 2013, 10:30:19 PM »


VIVAnews - Penyebab kecelakaan pesawat Lion Air di Bali, Sabtu 13 April 2013 masih jadi teka-teki. Namun, sumber Reuters menjabarkan kesaksian pilot tentang proses pendaratan yang gagal tersebut.

Dikutip Senin 15 April 2013, Reuters menulis, Pilot Lion Air, Captain Mahlup Ghozali yang berusaha mendaratkan Boeing 737 800 NG, tapi malah 'terseret' angin, hingga jatuh di laut. Untungnya, 108 penumpang dan kru selamat dalam kecelakaan ini.

Menurut sumber itu, sesaat pesawat Lion Air akan mendarat, kopilot Lion Air, Chirag Calra, tiba-tiba tidak lagi melihat runway akibat hujan yang deras. Kopilot asal India dengan jam terbang 2.000 jam untuk Boeing 737 itu, semula yang bertugas melaksanakan pendaratan tersebut.

Sejurus kemudian, Kapten Ghozali yang sudah punya 15.000 jam terbang itu, mengambil alih kendali pesawat. Karena tak bisa melihat lampu runway, Kapten Ghozali memutuskan untuk membatalkan pendaratan dan melakukan "go around," sebuah prosedur standar pembatalan pendaratan yang harus dikuasai semua pilot.

Namun, Kapten mengungkapkan kepada pejabat, pesawat jenis terbaru 737 itu bukannya naik ke atas, tapi malah 'terhisap" tak terkontrol. Di antara ketinggian 400 dan 200 kaki, kedua pilot menggambarkan bagaimana mereka berusaha menembus sesuatu yang mereka gambarkan sebagai 'dinding air' (wall of water), demikian diungkapkan sumber Reuters.

"Kapten mengaku dia bermaksud kembali mengangkat pesawat, tapi dia merasa pesawat yang dia piloti malah terseret angin dan hujan ke bawah. Itulah mengapa pesawat kemudian jatuh ke laut," kata sumber yang mengaku mendengar kesaksian kru.

Dia menambahkan, saat kejadian, ada hujan datang dari arah Timur ke Barat. "Hujan yang sangat deras."
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/405124-pilot-lion-air-merasa--terseret--angin
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #5 on: April 15, 2013, 06:33:16 PM »


BOSTON, KOMPAS.com — Setidaknya dua ledakan mengguncang lokasi di dekat garis finish di Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Setengah lusin orang dikabarkan mengalami luka serius, berdasarkan laporan salah satu produser CNN dari lokasi kejadian.

Ledakan terjadi berselang beberapa detik, terpisah di sisi berlawanan dari jalan. Produser CNN Matt Frucci melaporkan, ledakan pertama meninggalkan "segumpal besar asap" membumbung di kawasan tersebut, di sekitar Boston Copley Square. Jeda kedua ledakan, sebut dia, sekitar 10 detik.

Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, sekitar dua jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.

Paramedis mengobati beberapa korban di tempat kejadian, dan polisi memerintahkan penonton untuk menjauh dari area ledakan. Pasukan dari Garda Nasional Massachusetts diturunkan untuk membantu polisi menangani ledakan ini.

Seorang penonton, Josh Matthews, mengatakan, ia mendengar ledakan, kemudian melihat polisi berlari menuju tempat kejadian. "Kami hanya mendengar banyak sirene, dan orang-orang yang agak panik. Dan itu adalah situasi yang buruk, jadi kami keluar dari sana," katanya. Seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan, empat pasien dirawat di sana.
http://internasional.kompas.com/read/2013/04/16/03055976/Dua.Ledakan.Hentikan.Boston.Marathon?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

 
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #6 on: April 15, 2013, 06:37:26 PM »


BOSTON, KOMPAS.com — Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas akibat dua ledakan yang mengguncang lokasi di sekitar garis finish Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang. Jumlah korban yang terluka serius terus bertambah, dari 6, 22, hingga 28 orang yang sudah dilaporkan terluka. Pemerintah Amerika merujuk insiden ini sebagai serangan bom alih-alih ledakan.

Akun Twitter kepolisian Boston, @Boston_Police, meneruskan informasi bahwa 2 orang tewas dan 22 orang terluka. Sementara itu situs CNN melaporkan, sudah menerima informasi 28 orang terluka akibat kedua ledakan.

Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, satu jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.

Dikutip dari situs www.guardian.co.uk, Wakil Presiden Amerika Joe Biden dilaporkan menggunakan kata "serangan bom" alih-alih "ledakan" untuk peristiwa ini. "Doa kami menyertai masyarakat Boston yang terluka," kata Biden, seperti dilaporkan wartawan The Guardian, Dan Roberts. Panitia lomba ini juga merujuk serangan bom, tapi belum ada konfirmasi resmi dari aparat hukum setempat.

Akun Twitter kantor berita Associated Press, @AP, melaporkan, polisi menemukan dua lagi bahan peledak di lokasi Boston Marathon. Selengkapnya tertulis BREAKING: Intelligence official: 2 more explosive devices found at Boston Marathon; being dismantled.

The Guardian juga melaporkan bahwa Presiden Amerika Barack Obama telah menelepon Wali Kota Boston Tom Menino dan Gubernur Massachussetts Deval Patrick terkait peristiwa ini. Juru bicara Gedung Putih, seperti dikutip Dan Roberts, menyatakan, Obama menyampaikan keprihatinan terhadap semua korban, dan menyatakan seluruh jajarannya akan turun memberikan dukungan terkait insiden ini.
http://internasional.kompas.com/read/2013/04/16/03381573/Sudah.Dua.Tewas.di.Ledakan.Boston.Marathon?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp#
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #7 on: April 15, 2013, 06:40:28 PM »


WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama langsung menggelar konferensi pers, Senin (15/4/2013) petang waktu setempat, menyusul ledakan yang terjadi di tengah Boston Marathon. Begini cara Obama merangkul seluruh elemen bangsanya menghadapi serangan yang sudah disebut FBI sebagai serangan teroris.

"Saya telah menghubungi pemimpin Kongres dari dua partai (Demokrat dan Republik, red), dan kami menegaskan kembali bahwa pada hari-hari seperti ini tidak ada Republik atau Demokrat. Kita Amerika, bersatu dalam kepedulian terhadap sesama warga kita," tegas Obama, dalam konferensi pers selama tiga menit, tak lebih dari empat jam setelah ledakan pertama terjadi di sela Boston Marathon.

Obama juga menyatakan telah berbicara dengan Gubernur Deval Patrick dan Wali Kota Boston Tom Menino. Kepada keduanya, Obama meminta semua sumber daya federal dikerahkan untuk merawat para korban. "Dan di atas semua, saya telah menjelaskan kepada mereka bahwa semua orang Amerika berdiri bersama warga Boston," tegas Obama.

Kepada para petugas polisi, pemadam kebakaran, pemberi respons pertama insiden ini, dan National Guard yang telah mengambil tindakan, Obama menyebut mereka sebagai orang-orang heroik. "Dan mereka terus melakukaannya saat kita berbicara sekarang," ujarnya, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh CNN.

Menurut Obama, tindakan heroik tersebut sekaligus merupakan pengingat, bahwa ada banyak orang Amerika bersedia melayani dan berkorban satu sama lain setiap hari, tanpa memperhatikan keselamatan mereka sendiri, dalam keadaan berbahaya dan sulit. "Dan kami salut semua orang yang membantu dengan merespons begitu cepat dan profesional untuk tragedi ini," ujar dia.

Obama pun mengutip sejarah Boston Marathon sebagai bagian dari peringatan Hari Patriot. "Hari ini adalah hari libur di Massachusetts - Hari Patriots. Ini adalah hari untuk merayakan semangat kebebasan dan kemerdekaan," kata dia.

Pada peringatan Hari Patriot di Boston, ujar Obama, banyak orang datang ke kota itu dalam semangat kompetisi yang ramah. "Boston adalah kota tangguh dan tahan banting. Begitu pula warganya," kata dia.

Karenanya, Obama berkeyakinan warga Boston akan bekerja sama, saling menjaga satu sama lain, dan bergerak maju sebagai salah satu kota yang membanggakan. "Dan seperti yang mereka lakukan, rakyat Amerika akan bersama mereka setiap langkah dari jalan," tegas dia.
http://internasional.kompas.com/read/2013/04/16/06454886/Boston.Diguncang.Ledakan.Ini.Cara.Obama.Merangkul.Seluruh.Warganya?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp#
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #8 on: April 15, 2013, 06:49:25 PM »

Salah satu lokasi ledakan di jalan Boylston dekat garis finish marathon Boston, Senin (15/4).

BOSTON, KOMPAS.com - Satu dari dua korban tewas dalam ledakan bom di Kota Boston, Amerika Serikat, adalah seorang bocah lelaki berusia 8 tahun, kata seorang aparat keamanan, yang dikutip Boston Globe, Senin (15/4/2013).

Sementara itu RS Anak-anak di Boston melaporkan, pihaknya juga merawat empat anak yang terluka, yakni anak perempuan berusia 9 tahun, bocah lelaki 7 tahun dan 12 tahun, serta seorang bayi dua tahun. Setidaknya 125 orang mendapat perawatan di tujuh rumah sakit terdekat.

Seperti diberitakan, setidaknya dua ledakan mengguncang lokasi di dekat garis finish di Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat.

Ledakan terjadi berselang beberapa detik, terpisah di sisi berlawanan dari jalan. Produser CNN Matt Frucci melaporkan, ledakan pertama meninggalkan "segumpal besar asap" membumbung di kawasan tersebut, di sekitar Boston Copley Square. Jeda kedua ledakan, sebut dia, sekitar 10 detik.

Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, sekitar dua jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.

Saat ditanya apakah peristiwa itu merupakan serangan teroris, Komisaris Kepolisian Boston Edward F Davis mengatakan, "Kami belum memastikan hal itu saat ini, tetapi Anda bisa mengambil kesimpulan sendiri berdasarkan yang terjadi hari ini."

"Masih terlalu awal untuk menetapkan penyebab dan motivasi," begitu pernyataan resmi Kepolisian Boston.

Menurut Davis, belum ada tersangka yang ditangkap. "Kami masih memeriksa banyak orang, tapi belum ada yang ditahan saat ini," ujar dia.

Boston Marathon adalah pergelaran tahunan di ibu kota Massachusetts, Amerika Serikat, untuk memperingati Hari Patriot.

Di Boston, Hari Patriot dinyatakan sebagai hari libur. Peringatan ini adalah untuk mengenang pertempuran pembuka Revolusi Amerika, yang berlangsung di Lexington dan Concord pada 19 April 1775. Hari libur dijadwalkan setiap hari Senin di tiap tahun yang paling dekat dengan 19 April. Pada hari itu, ajang Boston Marathon pasti digelar.
http://internasional.kompas.com/read/2013/04/16/07381477/Bocah.8.Tahun.Tewas.di.Ledakan.Bom.Boston?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #9 on: April 16, 2013, 08:36:19 PM »


VIVAnews - Ledakan pada ajang maraton internasional di Boston pada Senin waktu setempat dilaporkan berasal dari sebuah bom yang diduga dibuat dari panci presto. Dalam panci, bahan peledak yang dibubuhi benda-benda tajam dimasukkan, membuatnya mematikan.

Hal ini dibuktikan pada sebuah foto yang diterbitkan FBI dalam buletin intelijennya. Dalam foto itu, terlihat petugas tengah menenteng sebuah pecahan panci alumunium presto. Panci itu penyok tidak berbentuk.

FBI yang menyelidiki kasus ini menduga, panci itu dibawa menggunakan tas ransel gelap dan ditempatkan di dekat garis finish. Di dalamnya, terdapat paku, lempengan logam, pellet besi, dan bola bearing, membuka korban luka mencapai ratusan.

Sebanyak tiga orang tewas dalam insiden tersebut, 176 orang lainnya terluka, beberapa terpaksa diamputasi karena parahnya luka.

Rick DesLauriers, penanggung jawab FBI Boston dikutip Reuters meminta masyarakat agar melaporkan siapapun yang berbicara soal target pada perlombaan di hari Senin itu atau orang yang tertarik pada bahan ledakan.

Dia mendesak, publik melaporkan jika pernah mendengar suara ledakan di daerah terpencil atau melihat seseorang yang membawa ransel berat berwarna gelap di sekitar hari Senin.

"Kerja sama dari masyarakat sangat penting dalam menginvestigasi kasus ini," kata dia. (umi)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/405783-ini-rupa-bom-yang-meledak-di-boston
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #10 on: April 22, 2013, 07:57:13 PM »


BOSTON, KOMPAS.com — Seorang pria yang kehilangan kedua kakinya akibat bom maraton Boston membantu FBI untuk mengidentifikasi salah seorang pelaku.

Jeff Bauman, nama pria itu, saat terbangun di rumah sakit, meminta pulpen dan kertas serta mengatakan kepada keluarganya bahwa pelaku pengeboman sempat menatapnya sesaat sebelum ledakan.

Kepada saudara laki-lakinya, Jeff menulis si tersangka menggunakan sebuah sweter dengan tudung kepala. Orang itu sempat menatap tajam ke arah Jeff yang berdiri di dekat garis finis lalu menjatuhkan sebuah tas.

Saudara Jeff, Chris Bauman, kepada Bloomberg News mengatakan, dua menit setelah Jeff melihat orang itu menjatuhkan tas, terjadi ledakan yang melukai para penonton.

"Dia terbangun, masih di bawah pengaruh obat, meminta kertas, pulpen, dan menulis. Jeff menulis, 'Tas, melihat orang itu, menatap ke arah saya'," kata Chris dalam sebuah wawancara.

Setelah melewati masa krisis, Jeff akhirnya mampu memberikan deskripsi pelaku kepada seorang petugas FBI.

Deskripsi yang diberikan Jeff kemudian digunakan untuk memeriksa semua rekaman CCTV di lokasi terjadinya ledakan.

Selanjutnya, FBI merilis sejumlah foto dan tiga video dari dua orang yang kemudian dikenal sebagai "tersangka 1" dan "tersangka 2".
http://internasional.kompas.com/read/2013/04/19/18224815/Pelaku.Bom.Sempat.Saling.Tatap.dengan.Korbannya
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #11 on: April 23, 2013, 08:54:25 PM »

Tanda duka cita untuk para korban Maraton Boston.

BOSTON, KOMPAS.com — Peran Amerika Serikat dalam perang Irak dan Afganistan disebut sebagai motif pelaku peledakan di Maraton Boston pekan lalu. Fakta ini merupakan hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka Dzhokhar Tsarnaev, yang dilakukan di Rumah Sakit Beth Israel, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Selasa (23/4/2013) waktu setempat.

Dikutip dari CNN, keterangan itu disampaikan seorang pejabat Amerika Serikat yang turut dalam pemeriksaan Dzhokhar. Meski sangat terbatas akibat luka tembak yang salah satunya memutus pita suaranya, Dzhokhar mulai bisa berkomunikasi dengan para penyidik. Otoritas setempat pun menggarisbawahi bahwa ini masih tahap pemeriksaan awal, dan akun-akun elektronik Dzhokhar masih harus diperiksa lebih lanjut untuk memastikan adanya kontak dengan jejaring kelompok radikal.

Kepada para penyidik, Dzhokar mengatakan, dia dan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev, meradikalisasi diri berdasarkan "pengetahuan" dari internet. Merujuk pengakuan Dzhokhar pula, penyidik tengah menelusuri benar atau tidaknya ada majalah online berbahasa Inggris Inspire yang disebut merupakan terbitan Al Qaeda. Dzhokhar mengaku belajar merakit peledak dari salah satu artikel majalah itu.

Dzhokhar dan kakaknya, Tamerlan yang tewas dalam baku tembak, Kamis (18/4/2013), dituduh sebagai pelaku peledakan di Maraton Boston, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Akibat ledakan tersebut, tiga orang tewas dan lebih dari 170 orang terluka.

Lokasi ledakan mulai dibuka

Otoritas keamanan Amerika Serikat mulai mengizinkan warga dan pemilik usaha kembali beraktivitas di area sekitar lokasi ledakan Boston, Selasa (23/4/2013). Pembukaan kembali area ini untuk aktivitas publik menandai mulai pulihnya kota metropolitan terbesar kelima di Amerika Serikat ini.

Salah satu pebisnis yang kembali beraktivitas adalah Ed Borash, yang bersama putranya turut cedera dalam insiden pekan lalu. "Kami menjalani waktu yang sulit," kata dia, sembari menyebut insiden pekan lalu dan kembalinya dia beraktivitas adalah hal yang sangat emosional.

Sementara Helena Collins, pebisnis setempat, berpendapat harus segera pulihnya aktivitas Boston bukan hanya semata alasan ekonomi. "Bagi kami dan bisnis kami, itu benar-benar tentang bagaimana kami bisa kembali ke Boston, bagaimana kami bersatu, bagaimana kami membantu mereka yang luka parah, yang akan memiliki perjuangan seumur hidup," katanya.

Pemakaman korban

Sementara pemakaman Martin Richard (Cool sudah dilakukan, Selasa (23/4/2013). Meski pemakaman digelar sebagai acara keluarga, penghormatan publik juga direncanakan. "Curahan cinta dan dukungan sepekan ini luar biasa," kata Denise dan Bill Richard dalam pernyataannya

Adapun polisi yang tewas sebelum tertembaknya Tamerlan, Sean Collier, juga dimakamkan pada Selasa (23/4/2013) waktu setempat, di Stoneham, Massachusetts. Upacara penghormatan jenazah digelar terbuka untuk koleganya di kepolisian setempat dan komunitas Massachusetts Institute of Technology

Sebelumnya, Senin (22/4/2013) waktu setempat, Krystle Campbell (29) jugat telah dimakamkan, didahului misa di Gereja St Joseph, di Medford, Massachusetts. Hadir dalam pemakaman ini antara lain Gubernur Massachusetts Deval Patrick dan Senator William Cowal.

Sementara kawan-kawan Lu Lingzi, mahasiswi asal China yang juga tewas dalam insiden tersebut, telah menggelar upacara perkabungan. Lu Lingzi adalah mahasiswi Universitas Boston yang tengah melihat Maraton Boston bersama teman-temannya saat ledakan terjadi.
http://internasional.kompas.com/read/2013/04/24/05130190/Peran.Amerika.di.Perang.Irak.dan.Afganistan.Jadi.Motif.Kasus.Boston?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
pa_ul
Hamba Tuhan
****

Karma: 0
Offline Offline

Gender: Male
Posts: 368



View Profile
« Reply #12 on: April 23, 2013, 10:44:02 PM »


BOSTON - Katherine Russell, tidak menyangka dirinya akan menjadi janda dari pelaku pengeboman lomba lari maraton Boston, Senin 15 April lalu. Banyak pihak yang menilai perempuan itu telah dicuci otaknya oleh Tamerlan Tsarnaev untuk menikah dengannya.

Katherine atau biasa dipanggil Katie, menikah dengan Tamerlan ketika dirinya berusia 21 tahun. Saat itu Russell masih kuliah dan pada akhirnya melahirkan seorang putri.

Sosok Katherine Russell jauh berbeda dari sebelum mengenal sosok Tamerlan Tsarnaev. Sebelum menikah dan pindah dengan Tamerlan, Russell layaknya gadis tipe Amerika pada umumnya. Tidak ada yang tahu mengapa Russell bisa jatuh ke pelukan Tsarnaev dan berubah sepenuhnya.

Beberapa orang yang mengenalnya, menilai Russell sebagai sosok yang tidak suka mengeluh dan selalu berusaha memecahkan masalah. Perempuan itu selalu bermimpi untuk kuliah dan bergabung dengan organisasi Peace Corps. Russell bahkan selalu memperingatkan teman-teman untuk bersikap santai dan menikmati hidup.

Teman semasa kecilnya tidak ada yang mengira bahwa Russell bisa terlibat dalam masalah pengeboman di Boston. Beberapa temannya mengingatnya sebagai sosok yang berbeda.

"Saya sempat bertemu dengannya beberapa bulan lalu dan dia benar-benar berbeda dan telah berubah. Tidak bukan orang yang sama," tutur seorang teman Russell yang enggan disebut namanya," seperti dikutip The New York Times, Senin (22/4/2013).

"Dia seperti gadis Amerika yang dicuci otaknya dengan suami yang religius. Tidak ada yang mengerti apa yang terjadi kepadanya. Tidak ada dari kami yang mengira dia akan berhenti kuliah dan memiliki anak atau bahkan pindah agama," ucap seorang teman Russell yang lain.

Kini setelah kematian sang suami di tangan pihak berwenang Boston, Russell tingga bersama putrinya yang baru berusia tiga tahun, Zahara. Keduanya mengungsi ke rumah orangtua Russell, di Rhode Island.

Russell selama ini mengetahui pergerakan yang dilakukan oleh suaminya. Selain itu hubungannya dengan sang suami dan adik suaminya, Dzhokhar, membuat Russell sebagai saksi kunci.

Selama Tsarnaev melalukan perjalanan ke Makhackhala, wilayah Dagestan pada 2011, Russell juga mengetahui rencana itu.

Sementara pihak penyelidik AS, saat ini masih terus menyelidiki kemungkinan pertemuan antara Tsarnaev dan Gaczhimurad Dolgatov, yang dikenal sebagai petinggi kelompok separatis Dagestani. Dolgatov sendiri tewas pada 2012 ketika terlibat pertempuran dengan Rusia.
http://international.okezone.com/read/2013/04/22/414/795618/istri-pelaku-bom-boston-putri-dokter-yang-dicuci-otak
Logged

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31
Pages: [1]   Go Up
  Print  
 
Jump to:  

Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.8 | SMF © 2006-2008, Simple Machines LLC Valid XHTML 1.0! Valid CSS!
Page created in 0.068 seconds with 19 queries.