Teologi

Perbandingan ajaran Calvinis dengan Kristen Fundamental

Calvinis memulai pengajaran logisnya lewat Kejadian 3 dengan menyatakan bahwa semua manusia itu dalam kondisi TOTAL INABILITY (KETIDAKMAMPUAN TOTAL) sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Total Depravity dalam pengertian para Calvinis/reformed/Reformed Injili adalah TOTAL INABILITY. Jadi ketika para Calvinis menyebut Total Depravity, yang mereka maksud adalah TOTAL INABILITY. Mati rohani diartikan sebagai manusia tidak bisa merespon sedikitpun terhadap berita INJIL baik menerima atau menolak berita INJIL karena sama seperti mayat, sudah mati harus dibangkitkan dulu baru bisa merespon. Hanya orang pilihan Allah sajalah yang Allah bangkitkan dari mati rohani melalui Roh Kudus yang membangkitkan/membangunkan “mayat” orang pilihan. Orang yang Allah biarkan/tentukan binasa, tidak pernah Allah bangkitkan dari mati rohaninya, sehingga sama sekali tidak bisa dan tidak mungkin merespon Berita INJIL karena mati bagai mayat. Harus dibangkitkan dulu, baru bias respon. Sayangnya, Allah hanya membangkitkan orang pilihan saja.

RESPON TERHADAP Artikel JOHN CALVIN MENANTANG! (Bag 1)

Saudara Hai-Hai menulis artikel John Calvin Menantang! di www.sabdaspace.org/john_calvin_menantang, berikut tanggapan saya terhadap INSTITUTIO John Calvin yang Hai2 kutipkan, komentar saya saya bold-kan

JODOH: Di Tangan Tuhan atau Manusia? (oleh: Denny Teguh Sutandio)

JODOH: Di Tangan Tuhan atau Manusia?

(Analisa Theologis dan Biblika Terhadap Masalah Pasangan Hidup)

 

oleh: Denny Teguh Sutandio

PENDAHULUAN

Problematika mengenai jodoh atau pasangan hidup bukanlah perkara mudah untuk dipecahkan. Ada banyak kasus orang yang sudah menikah dan berpikir bahwa pasangannya adalah pasangan hidupnya, tetapi akhirnya bercerai juga dengan alasan tidak cocok. Mengapa tidak cocok? Mengapa pada saat mengenal dan berpacaran, mereka tidak saling mengenal sungguh-sungguh? Ada banyak jawaban untuk pertanyaan ini, salah satunya, yaitu: kalau waktu berpacaran, kebiasaan negatif tidak ditunjukkan, sedangkan waktu menikah, segala sesuatunya tampak nyata. Ketidakcocokan yang terjadi ini sering kali mengakibatkan seseorang frustasi lalu mengatakan bahwa jodohnya dahulu bukan dari Tuhan. Benarkah jodoh di tangan Tuhan ataukah di tangan manusia mutlak ataukah dua-duanya? Ada beragam pandangan mengenai hal ini yang disertai dengan presuposisi dan akibat konsep-konsep tersebut. Selanjutnya, kita akan mengkritisinya dari perspektif Alkitab dan menunjukkan bahwa pasangan hidup itu sebenarnya dipimpin oleh Allah dan tetap dipertanggungjawabkan oleh manusia.  ... selengkapnya »

Allah - Sang Berdaulat

Kisah Rasul 17:24-25 (Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang).

Ayat di atas adalah salah satu ayat dari sekian banyak ayat di dalam Alkitab yang menunjukkan dan membuktikan tentang kedaulatan Allah sebagai Sang Pencipta, Penguasa dan Pengatur segala ciptaan-Nya. Kita tentunya dapat dengan mudah melihat akan adanya suatu kedaulatan yang mengatur hidup kita di dunia ini. Pernahkan kita dimintai pendapat tentang keberadaan kita? Pernahkah kita  ditanya apakah kita ingin lahir sebagai laki-laki atau perempuan? Atau kapan kita ingin dilahirkan, apakah itu pada jaman sebelum air bah, pada jaman Tuhan Yesus atau pada abad ke 21, juga dimana kita dilahirkan, di Amerika, di Eropa, Afrika atau di Asia, di Indonesia, di Jakarta, di Sumatera, di Sulawesi atau di Kalimantan? Apakah kita manusia berdaulat menetukkan segala sesuatu? Hanya Allah lah Sang Berdaulat mutlak atas segala ciptaan-Nya.  ... selengkapnya »

TULIP: Perseverance of the Saints

Perseverance of the Saints  ... selengkapnya »

TULIP: Irresistible Grace

Irresistible Grace (Anugerah Yang Tidak Bisa Ditolak)  ... selengkapnya »

TULIP: Limited Atonement (Penebusan Yang Terbatas)

Ini adalah point yang paling bertentangan dengan Alkitab sehingga pendiri Dallas Theological Sminary, Lewis Sperry Chafer memungut empat poin yang lain namun menolak yang satu ini, karena sama sekali tidak ada ayat yang mendukung konsep ini. Penebusan Terbatas hanya merupakan nalar lanjutan dari Total Depravity dan Unconditional Election. Keran kedua konsep di atas telah kita buktikan bertentangan dengan Alkitab, maka nalar lanjutannya tentu juga salah. Poin satu ini sesungguhnya adalah poin yang dipaksakan sehubungan telah terlebih dulu ada poin Total Depravity dan Unconditional Election. Logika Calvin dan Calvinis adalah jika Allah memilih sejumlah orang masuk Sorga, maka tidak mungkin Allah menebus semua orang karena faktanya tidak semua orang masuk Sorga. Mereka selalu berargumentasi bahwa kalau Allah menebus semua manusia namun hanya sebagian yang masuk Sorga maka porsi tebusan khusus bagi mereka yang masuk Neraka itu jadi mubazir. Mereka membayangkan penebusan itu seperti seorang menebus lima anaknya yang terculik dengan sejumlah uang namun yang selamat ternyata hanya dua anak, maka porsi uang jatah tiga anak jadi sia-sia. Ini kira-kira jalan nalar mereka yang amat salah.

TULIP: Unconditional Election (Pemilihan Tanpa Kondisi)

Seturut dengan rasionalisasi yang telah dikemukakan di depan, bahwa jika seseorang percaya kejatuhan manusia yang total telah menyebabkan jiwa manusia seperti mayat yang tidak bisa memberi respon terhadap Injil maka kemungkinan sebagian manusia masuk Sorga hanya karena pilihan Allah. Dan jika kebobrokan manusia itu bersifat menyeluruh, artinya tidak ada satu manusia pun yang tidak berdosa, maka seharusnya jika Allah mampu dan penuh kasih, Ia akan memilih semua orang untuk masuk Sorga atau semua orang masuk Neraka.  ... selengkapnya »

TULIP: Total Depravity (Kehancuran Total)

Total Depravity (Kehancuran Total)

Setiap orang Kristen yang percaya dan setia kepada Alkitab mengaminkan bahwa manusia telah rusak bahkan hancur total secara rohani, secara moral, secara kejiwaan bahkan jasmaninya pun semakin hancur sehingga manusia semakin pendek umur. Tetapi kesalahan Calvinis yang terbesar ialah menafsirkan lebih lanjut bahwa Total Depravity itu sama dengan Total Inability. Padahal ini adalah dua hal yang berbeda sama sekali. Manusia telah berdosa sehingga tidak memiliki kemampuan untuk mencari Allah, serta tidak memiliki kemampuan untuk menghampiri Allah. Namun sama sekali tidak langsung berarti bahwa kematian rohani manusia itu sama seperti kematian jasmani dimana digotong untuk dikubur dan diapakan pun tidak bisa bereaksi lagi. Karena di dalam Alkitab banyak sekali ayat yang menunjukkan bahwa manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa masih bisa melakukan hal-hal yang positif maupun negative, bahkan masih bisa merespon terhadap Injil.  ... selengkapnya »

BERLINDUNG DI BALIK PAYUNG FANTASI

Kepada Para Calvinis di IC dan para murid Pdt. Stephen Tong

 

BERLINDUNG DI BALIK PAYUNG FANTASI

   ... selengkapnya »

Syndicate content