To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing.
Begitu pernyataan Martin Luther untuk menegaskan pentingnya doa dalam kehidupan orang percaya. Sesuai dengan pernyataan tokoh reformasi tersebut, pelayanan SABDA pun lahir dan akan terus ada karena doa. Nah, untuk membahas tentang pentingnya gerakan serta pelayanan doa ini, bersama Nikos, kami hadir dalam program SABDA Unboxing! Pelayanan Doa pada 9 Maret 2023.
Dalam program IG Live YLSA tersebut, saya dan Nikos membahas tentang berbagai kegiatan doa yang SABDA lakukan, tujuan pelayanan doa, dan alat atau sumber doa yang SABDA sediakan, serta harapan SABDA bagi pelayanan doanya. Untuk mengetahui konteks dan materinya secara lengkap dan jelas, Teman-teman dapat menyimak arsip obrolan kami di Instagram @sabda_ylsa:
View this post on InstagramA post shared by sabda_ylsa (@sabda_ylsa)
Buat saya pribadi, SABDA Unboxing! ini menjadi kesempatan yang baik untuk menanamkan visi tentang pentingnya doa sekaligus menjelaskan berbagai upaya YLSA untuk menggerakkan dan memperlengkapi masyarakat Kristen Indonesia dalam doa dan pelayanan doa. Doa yang menjadi fondasi dalam pelayanan dan kehidupan orang percaya sesungguhnya juga menjadi sarana penting bagi orang percaya dalam melaksanakan Amanat Agung, untuk menjangkau bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa bagi Tuhan. Dari sana, kita bisa lihat betapa pentingnya gerakan doa dan pelayanan doa dalam hidup, pelayanan, misi, dan masa depan orang percaya!
Nah,
seperti halnya kita tidak bisa hidup tanpa bernapas, mari terus berdoa
agar kita dapat hidup, bergerak, dan berbuah bagi Tuhan dan sesama. Mari
berdoa!
Shalom Sahabat SABDA, jumpa lagi dalam vlog SABDA.
Kelas Pembimbing Perjanjian Lama (PPL) merupakan salah satu kelas yang diadakan oleh SABDA MLC untuk memperlengkapi peserta dalam memahami firman Tuhan.
Pembukaan kelas PPL diadakan pada 22 Februari 2023 melalui Zoom dan diskusinya berlangsung sejak 23 - 28 Februari 2023 melalui grup WhatsApp. Bagi Rekan-Rekan yang penasaran seperti apa sih kegiatan kelas PPL dan harapan dari tim SABDA untuk kelas MLC.
Yuk simak vlog dari Bpk. Bima yang berjudul "Komitmen Peserta Kelas MLC - Pembimbing Perjanjian Lama".
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Simak juga arsip materi kelas MLC lainnya melalui situs Live. Dan terus pantau kegiatan SABDA di semua medsos dan situsnya ya..
See you ....
Halo Sahabat SABDA.
Sudah kenal belum dengan salah satu aplikasi SABDA, yaitu "Cerita Alkitab Terbuka"? Aplikasi ini menampilkan total 50 cerita Alkitab, terdiri dari 21 cerita kitab Perjanjian Lama dan 29 cerita kitab Perjanjian Baru.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan 600 gambar ilustrasi. Keren 'kan! Nah, Kamis lalu, Kak Nehemia dan Kak Nikos meng-unboxing aplikasi Cerita Alkitab Terbuka ini.
Mau tahu ceritanya?? Yuk, simak cerita dari Kak Nehemia dalam vlog berjudul: "Cerita Asyik tentang Cerita Alkitab Terbuka".
A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Simak juga arsip SABDA Unboxing! "Cerita Alkitab Terbuka" untuk info selengkapnya. Dan terus pantau kegiatan SABDA di semua medsos dan situsnya ya..
See you ....
Hai, Sahabat SABDA ... kembali saya menyapa Teman-teman semua melalui tulisanku kali ini. Saya akan berbagi tentang pengalamanku sebagai fasilitator dan peserta dalam kelompok diskusi yang kami sebut Growing Together. Ini adalah program baru dari Yayasan Lembaga SABDA yang dibuka sebagai tempat berbagi, belajar, dan bertumbuh bersama dalam kasih yang berpusatkan pada Kristus sehingga semua anggota menikmati hidup Kristen yang penuh vitalitas, sukacita, dan alkitabiah.
Diskusi perdana dilakukan pada 31 Januari - 25 Februari 2023 dengan 4 subtopik yang berbeda setiap minggunya. Topik perdana yang kita diskusikan adalah Growing in Love, karena berkaitan dengan bulan kasih sayang. Adapun subtopik dari topik Kasih ini adalah: Kasih Kristen VS Kasih Dunia, Mencintai Diri, Merayakan Valentine?, dan Aplikasi. Menarik sekali 'kan? Nah, yang paling saya syukuri, dari 92 peserta yang bergabung, banyak di antara mereka yang berbagi pengalaman, kehidupan, dan berkat yang mereka dapatkan karena kasih sudah ada dalam setiap mereka. Kiranya Allah, yang adalah kasih, memampukan seluruh peserta untuk dapat mengaplikasikan kasih kepada anak, suami, istri, keluarga, tetangga, gereja, dan seluruh orang di sekitar mereka. Sungguh baik Allah kita.
Saya akan bagikan beberapa testimoni dari peserta yang bergabung dalam kelompok diskusi ini:
1. Suyati
Karena sesuai dengan judulnya, saya mau terus belajar dan bertumbuh bersama komunitas orang percaya di sini. Saya sangat diberkati dengan kebersamaan kita selama beberapa minggu ini, ada dorongan dan spirit untuk melakukan/mempraktikkan firman Tuhan, khususnya yang bertema Kasih.
2. Mathilda
Pengalaman bermula setiap minggu, Tuhan beri kesempatan membawa renungan dengan tema Kasih. Tentu saja, ini tidak mudah untuk dipraktikkan pada diri sendiri, apa lagi kepada orang yang membenci saya atau orang yang sering membuat saya kesal. Namun, saya berkomitmen untuk menyatakan kasih yang sering saya khotbahkan itu.
3. Indriwati
Dari diskusi di grup Growing Together ini, banyak contoh aplikasi dari Rekan-rekan yang menginspirasi untuk terus bertumbuh dan belajar hal baru tentang kasih. Untuk grup selanjutnya, karena tujuannya adalah bertumbuh bersama, pastinya akan banyak pelajaran baru agar dapat mengasihi Tuhan dengan lebih baik. Mengikuti diskusi ini pastinya tidak sekadar pilihan bagi saya, tetapi kebutuhan rohani yang semakin mengenyangkan untuk iman dan semakin bertumbuh dengan harapan berdampak bagi pelayanan, baik di keluarga, gereja, maupun lingkungan.
4. Feronica
Diskusi grup ini benar-benar membuat saya bertumbuh melalui pertanyaan, jawaban, dan sharing pengalaman Teman-teman dan tim admin SABDA MLC. Jadi, sesuai dengan tema WAG ini, Growing Together in God all the time and all condition. Ruang diskusi ini terbuka, kapan saja kita bisa berdiskusi bersama dan terarah (tidak OOT, kalau ada yang OOT, segera diluruskan kembali). Jadi, menurut saya pribadi, grup ini positif.
Itulah beberapa testimoni dari peserta kelompok diskusi Growing Together. Pastinya program ini akan terus berlanjut setiap bulannya dengan topik yang berbeda-beda. Dengan visi membangun komunitas belajar Kristen yang sehati dan sepikir untuk hidup bertumbuh dalam Kristus, saya yakin setiap peserta yang Tuhan percayakan dapat bertumbuh karena Tuhanlah yang menjadi Kepala dalam komunitas ini. By the way, diskusi Maret juga sedang berlangsung loh. Topiknya juga sangat menarik, yaitu Keuangan. Wah, ini salah satu topik yang sangat sering dibicarakan dalam Alkitab. Sahabat SABDA dapat mendoakan semua peserta agar mereka dapat bertumbuh melalui diskusi ini.
Ingin bergabung dalam kelompok diskusi Growing Together pada bulan-bulan berikutnya? Silakan kontak kami di 0821-3313-3315. Mari bertumbuh bersama dalam Kristus. See you in the next my story.
Oleh: Aldo & Rei
Halo Sahabat SABDA.
Bersyukur kita sudah mendengarkan vlog pengalaman dari teman mahasiswa Intheos, Kak Reynhart Yegar Sitorus & Kak Yemima Dityani.
Tidak hanya dari teman mahasiswa Intheos yang akan memberikan kesannya, tetapi juga dari tim SABDA yang akan menceritakan kesan mereka selama mendampingi teman-teman mahasiswa Intheos pada acara training Software SABDA.
Yukk! Simak juga testimoni perwakilan dari tim SABDA yaitu, Aldo dan Rei, melalui vlog: "Kali Pertama Mengikuti Training Software SABDA"
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Terus pantau kegiatan SABDA di semua medsos dan situsnya
Sampai jumpa dalam blog atau vlog selanjutnya ya! God bless..
Oleh: Debora Ankeaninura, Zoralin Pulin, Demianus Urusera, Yoseph Jatmiko Puta Sang Sabdo
Halo Sahabat SABDA.
Puji Tuhan! SABDA beberapa waktu lalu telah mengadakan training lanjutan di Intheos, tentang Paket Studi Aplikasi Alkitab SABDA.
Kiranya melalui training yang diberikan sepanjang satu semester di Intheos dapat membekali mahasiswa Intheos untuk persiapan penginjilan.
Yukk! simak apa kata Teman-teman Intheos yang mendapatkan training kemarin, melalui vlog berikut ini:
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Terus pantau kegiatan SABDA di semua medsos dan situsnya ya..
Sampai jumpa dalam blog atau vlog selanjutnya ya! God bless..
Oleh: Kak Reynhart Yegar Sitorus & Kak Yemima Dityani
Shalom, Sahabat SABDA.
Bersyukur SABDA dapat mengadakan training Software SABDA untuk mahasiswa Intheos pada Kamis, 23 Februari 2023.
Training ini diadakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan Software SABDA agar mahasiswa Intheos dapat diperlengkapi studi Alkitab lebih dalam.
Kegiatan ini dihadiri oleh 75 mahasiswa Intheos, didampingi 1 dosen Intheos dan 11 Tim SABDA.
Yukk! Simak testimoni perwakilan dari Teman-teman mahasiswa Intheos, yaitu Kak Reynhart Yegar Sitorus & Kak Yemima Dityani melalui vlog: SABDA Teaching STT Intheos.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Nah, bagi Teman-teman yang belum follow IG YLSA di @sabda_ylsa, segera follow ya, supaya tidak ketinggalan kegiatan yang SABDA kerjakan.
Sampai jumpa dalam blog atau vlog selanjutnya ya! God bless..
Banyakkah di antara Sahabat SABDA yang tahu bahwa 21 Februari merupakan International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional? Saya tebak, kalaupun ada yang tahu pasti jumlahnya tidak banyak karena tidak banyak orang Indonesia yang membicarakan atau merayakannya. Namun, karena bahasa Ibu menjadi fondasi penting dalam komunikasi serta pekerjaan misi, YLSA pun mengadakan seminar GoGrow! bertajuk Bahasa Ibu, Digitally! pada 21 Februari dengan Narasumber Ibu Veni Setiawati, Direktur Suluh Insan Lestari. Melalui blog ini, saya akan berbagi secara singkat apa yang dapat kita peroleh dari seminar ini.
Oke, pertama-tama, apa sih bahasa Ibu itu? Bahasa Ibu adalah bahasa asli yang digunakan sehari-hari di rumah, dikenal sejak lahir, yang paling dimengerti dan sering digunakan, serta digunakan untuk pembelajaran akademis. Dalam konteks misi Allah, bahasa digunakan untuk memuliakan Tuhan dan memperkenalkan Kristus kepada seluruh umat manusia. Allah sangat menghargai keberagaman bahasa, dan itu menjadi sarana-Nya untuk membawa keselamatan bagi manusia. Dalam konteks inilah, penerjemahan Alkitab atau Injil berperan penting dalam pelayanan misi dan penjangkauan karena suku-suku bangsa di dunia perlu mendengar Kabar Baik dari Allah itu dalam bahasa Ibu mereka sendiri.
Bahasa Ibu ternyata juga dapat dipelajari secara fun dengan menggunakan teknologi. Ada berbagai cara dan pembelajaran berbasis bahasa Ibu dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh SIL. Selain mendukung pendidikan anak, aplikasi bahasa Ibu dengan pendekatan teknologi juga semakin memberdayakan anak-anak untuk mengakses berbagai kesempatan demi meraih kemajuan dalam hidupnya. Yang paling utama, aplikasi teknologi juga sangat berguna untuk membawa banyak orang, termasuk anak-anak, kepada Kristus dan dimuridkan dalam Dia. Klik deh tautan berikut https://live.sabda.org/events.php?title=gogrow_bahasa_ibu_digitally untuk lebih lengkap mendengar penjelasan dari Ibu Veni.
Saya pikir, setelah mendengar materi seminar tersebut, kita semua perlu bersyukur dengan karya Allah dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini. Hal itu bisa dilihat dalam penerapan teknologi yang membantu proses penerjemahan Alkitab dan bahan-bahan pendukungnya ke dalam bahasa Ibu. Pada sisi lain, teknologi digital pun kian mempermudah akses setiap orang untuk membaca firman Tuhan dalam bahasa yang dekat dengan hatinya. Namun, pekerjaan belum selesai. Masih ada banyak pekerjaan yang perlu digarap di ladang-Nya. Karena itu, terus dukung dan doakan pekerjaan Tuhan dalam penerjemahan Alkitab ke dalam 7000 bahasa Ibu di seluruh dunia agar setiap manusia di muka bumi punya kesempatan untuk mengenal Kristus dan Kabar Baik-Nya.
Gimana pendapatmu? Share di kolom komentar ya.
Sahabat SABDA, tidak terasa sebentar lagi kita akan menyongsong Paskah. Sudahkah Sahabat SABDA memiliki rencana pelayanan Paskah di gereja? Jika belum, tidak ada salahnya kita mulai menyambut masa Paskah ini dengan aktivitas yang dapat membangun iman kita. Nah, melalui presentasi GoPaskah! Film Paskah & Drama (yang sempat saya simak), saya akan berbagi pelajaran yang saya peroleh dari presentasi tersebut. Semoga tulisan ini dapat menambah referensi Sahabat SABDA untuk menyambut Paskah.
Biasanya, film menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Namun, tidak sedikit pula film dipakai sebagai sarana pembelajaran. Pada era digital ini, film Paskah menjadi salah satu cara untuk menghayati pengorbanan Kristus melalui media audio visual. Penggunaan video Paskah sebagai sarana pembelajaran memiliki keuntungan, antara lain penonton dapat merasakan suasana Paskah secara visual, menjadi cara PA (mandiri atau kelompok), dan untuk memperlengkapi pelayanan penginjilan; karena film lebih bisa diterima oleh masyarakat.
Ada beberapa kebutuhan lain yang perlu diperhatikan ketika menonton film Paskah bersama-sama, antara lain penggunaan alat (laptop/HP/proyektor), lingkungan yang mendukung (lokasi aman dan suasana tenang), dan yang terpenting film yang akan ditonton sudah siap. Film Paskahnya harus alkitabiah ya! Nah, gimana kita bisa mendapat film Paskah yang alkitabiah? Sahabat dapat berkunjung ke situs sabda.id. Situs ini menjadi pusat bahan media yang alkitabiah. Ada video LUMO, Jesus Film Project, Jesus Mesias, Tetelestai, dan masih banyak lagi.
Selain menonton film, Sahabat SABDA pasti tidak asing lagi dengan drama Paskah. Yang paling sering, drama ini biasanya dipakai untuk memvisualisasikan prosesi jalan salib pada ibadah Jumat Agung. Berasal dari bahasa Yunani, Draomai, drama berarti berbuat, beraksi, bertindak. Semua pemeran akan bertindak/berakting selayaknya karakter yang diperankan. Drama berperan untuk memvisualisasikan firman Tuhan. Drama juga berperan untuk mengedukasi penonton supaya dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh pemeran. Dalam ibadah Paskah, drama memvisualisasikan firman Tuhan agar jemaat menangkap pesan Paskah seturut firman-Nya, lebih menghayati pengorbanan Kristus, dan mau bertobat. Jika Sahabat rindu melakukan pelayanan drama, SABDA telah menyediakan bahan-bahan drama Paskah dan Natal (naskah, artikel, tip) di situs Paskah Indonesia (paskah.sabda.org).
Nah, dari presentasi yang disampaikan oleh presentator (Kak Yudo dan Kak Santi), saya merasa bersyukur karena bisa belajar tentang film dan drama, memperoleh materi yang baik, dan menambah wawasan untuk mempersiapkan Paskah tahun ini dengan kreatif dan alkitabiah! Tuhan Yesus memberkati.
Bertepatan dengan Hari Kasih Sayang yang diperingati setiap 14 Februari, SABDA mengadakan pertemuan daring bertajuk Love Inside Out! (Ind: Kasih dari Dalam Keluar!). Acara ini merupakan bagian ke-3 dari seri GoGrow! yang sudah dimulai sejak Januari, dan menghadirkan 10 staf SABDA yang masing-masing membagikan sharing mini tentang kasih. Saya pun menjadi salah satu staf yang ikut sharing dalam acara ini. Namun, tulisan kali ini bukan untuk menceritakan tentang pengalaman saya ketika mengikuti acara tersebut, melainkan ketika mempersiapkan sharing untuk acara tersebut.
Sebagai informasi, nama-nama staf yang akan berbagi sharing tentang kasih dalam acara Love Inside Out! sebenarnya sudah diumumkan sejak seminggu sebelum acara, yaitu pada waktu Persekutuan Staf pada Selasa, 7 Februari 2023. Jadi, saya punya waktu yang lebih dari cukup untuk mempersiapkannya. Lagi pula, sharing yang perlu disampaikan pun tidak panjang, cukup 3 menit per orang. Masalahnya, saya tidak tahu apa yang dapat saya bagikan dan bagaimana saya bisa mulai mempersiapkannya.
Singkat cerita, sewaktu saya sedang berselancar di internet untuk mencari inspirasi dan referensi, seorang teman membagikan tautan rekaman ibadah online dari gereja tempat dia biasanya beribadah secara online. Karena penasaran, saya pun membukanya. Di luar dugaan saya, ternyata gereja itu sedang mengadakan seri khotbah bertema Stronger Families (Ind: Keluarga yang Lebih Kuat) untuk kuartal pertama tahun ini, dan tema khusus untuk khotbah minggu itu adalah Building a Strong Marriage (Ind: Membangun Pernikahan yang Kuat). "Wah, kebetulan sekali. Ini bisa jadi referensi bagus untuk sharing nanti," kata saya dalam hati. Lalu, saya pun menyimak rekaman ibadah online tersebut dari awal sampai akhir.
Dari khotbah tersebut, saya belajar banyak tentang apa itu pernikahan dan tujuannya sesuai dengan rancangan Allah, dan secara khusus tentang perlunya komunikasi yang baik dalam membina relasi yang intim antara suami dan istri dalam pernikahan. Sebab, berbagai perbedaan dan tantangan sekecil apa pun dalam bahtera rumah tangga dapat memicu terjadinya konflik. Akan tetapi, dengan komunikasi yang baik, pasangan suami istri akan dapat mengatasi konflik tersebut, bahkan bertumbuh semakin kuat dalam pernikahannya. Menariknya, perlunya komunikasi yang baik tidak hanya berlaku untuk pasutri, tetapi juga untuk laki-laki dan perempuan yang masih sedang berpacaran ataupun yang masih lajang. Kesimpulannya, komunikasi yang baik adalah salah satu aspek kunci untuk menunjukkan kasih kita kepada orang lain. Dan, demikianlah saya mendapatkan pelajaran yang dapat saya bagikan sebagai sharing 3 menit saya.
Bersyukur untuk kesempatan baik ini sehingga saya bisa berbagi dalam acara Love Inside Out!. Bersyukur juga karena sharing dari teman-teman yang lain pun sangat bermakna bagi saya dalam menunjukkan kasih, baik kepada Allah maupun sesama. Kiranya semua peserta juga mendapat banyak berkat dari setiap sharing yang sudah dibagikan. Amin.
Akhir-akhir ini, dunia sedang banyak membicarakan tentang perkembangan teknologi Artificial Intelligence berbasis chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI, yaitu ChatGPT. ChatGPT memberikan jawaban otomatis berdasar percakapan yang dilakukan oleh pengguna. Bahkan, hasilnya dianggap melebihi kemampuan mesin pencarian yang ada saat ini. Bot sebenarnya bukan hal baru, tetapi dengan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun, bot menjadi semakin pintar.
Dalam SABDA Unboxing! pada 19 Januari 2023, saya membagikan informasi tentang bot, yaitu SABDA Bot. SABDA Bot merupakan salah satu perkembangan dari Bible Engine yang memungkinkan untuk membangun SMART Bible. Plaftorm yang digunakan adalah aplikasi chatting.
Yayasan Lembaga SABDA sudah mengembangkan bot berbasis aplikasi chatting sejak 2015, hasilnya sudah bisa kita nikmati saat ini, yaitu SABDA Bot. SABDA Bot adalah bot yang dikembangkan oleh Yayasan Lembaga SABDA yang memungkinkan setiap orang untuk membaca dan menggali Alkitab menggunakan aplikasi chatting. SABDA Bot menyediakan banyak fitur all in one yang berguna untuk membaca ayat Alkitab, menggali dan merenungkan firman Tuhan, ekosistem studi Alkitab dengan bahan-bahan biblika, memperlengkapi hidup Kristen melalui sumber bahan alkitabiah, mendapatkan semua bahan yang tersedia (dengan berlangganan), dan masih banyak lagi yang bisa didapatkan melalui SABDA Bot. Saat ini, SABDA Bot dapat diakses melalui aplikasi Telegram dengan akun @SABDABot. Silakan tambahkan sebagai teman Anda dan manfaatkan sebagai teman studi Anda.
Doakan kami supaya bisa terus mengembangkan SABDA Bot 2.0 dengan beberapa fitur. Saya bersyukur karena beberapa riset yang sudah kami lakukan dapat diimplementasikan dengan baik. Pengembangan dari ketersediaan bahan-bahan multimedia yang melimpah, UI/UX yang lebih baik, bentuk percakapan yang lebih natural, dan implementasi dalam beberapa platform chatting lainnya. Sekian sharing dari saya mengenai SABDA Bot. Yuk, Sahabat SABDA langsung berteman saja dengan SABDA Bot dan dapatkan berkatnya.
SABDA kembali mengadakan +ED pada 2023 ini setelah sempat vakum 2 tahun. +ED SABDA bertujuan untuk meningkatkan kompetensi staf, mengembangkan keterampilan public speaking, berbagi, belajar, diskusi, dan melatih berpikir kritis serta kreatif.
Untuk +ED pertama tahun ini, Nehemia menyampaikan presentasi tentang Kontak Mata di depan Kamera - Telepromter.
Mari kita simak pengalaman, kesan, dan pesan yang disampaikan Nehemia melalui vlog ini.
View this post on InstagramPuji Tuhan! Bahan PA YLSA pada bulan ini diambil dari buku Berjalan dalam Kemerdekaan yang ditulis oleh Neil Anderson & Rich Miller, penerbit Metanoia, dengan judul asli Walking in Freedom. Buku ini berisi langkah-langkah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap langkah memiliki 3 bagian besar yang dibahas, yaitu: Kebenaran Mengenai Allah, Kebenaran Mengenai Diri Anda, dan Kebenaran Mengenai Kemerdekaan. Buku ini cocok digunakan untuk PA pribadi maupun berkelompok.
Saya sangat bersyukur bisa PA dengan menggunakan buku ini. Saya dapat belajar lebih mendalam tentang Allah, diri saya sendiri, dan tentang kemerdekaan yang Tuhan karuniakan.
Inilah langkah-langkah melakukan PA (dalam kelompok) dengan menggunakan buku Berjalan dalam Kemerdekaan:
1. Berdoa.
2. Setiap anggota membaca/review halaman dari setiap langkah.
3.
Setiap anggota membagikan hasil PA dengan memilih salah satu bagian
pembahasan (Kebenaran Mengenai Allah, Kebenaran Mengenai Diri Anda, dan
Kebenaran Mengenai Kemerdekaan).
4. Setelah semua anggota membagikan hasil PA-nya, dilanjutkan dengan memberikan respons/tanggapan/pertanyaan terhadap sharing yang sudah dibagikan anggota kelompok.
5. Membagikan aplikasi dan pokok doa.
6. Menutup PA dengan membacakan doa yang ada di buku, kemudian mendoakan pokok doa dari anggota kelompok.
Tentunya, langkah-langkah ini bisa dimodifikasi dengan melihat kebutuhan dari setiap anggota kelompok PA dengan menggunakan buku ini asyik, fun, dan mendalam karena kita diajak untuk benar-benar mengenal Allah, diri sendiri, dan kemerdekaan yang telah kita terima dengan cuma-cuma. Di dalamnya juga disertai dengan referensi yang dikutip langsung dari Alkitab. Jadi, melalui buku ini, kita akan terus diingatkan untuk selalu back to Bible.
Yuk, kita lihat beberapa testimoni dari staf SABDA yang telah menggunakan buku ini untuk PA:
"Bersyukur ada banyak bahan yang bisa dipakai untuk melakukan Pendalaman Alkitab, jadi ada banyak variasi ber-PA. Bukan hanya bahan, tetapi juga ada banyak metode yang bisa diterapkan. Jadi, menambah keasyikan dalam ber-PA." -- Nehemia
"Bersyukur tahun 2023 ini, kami staf SABDA melakukan PA dengan menggunakan referensi buku yang ditulis oleh NEIL T.ANDERSON. Terdengar unik memang karena PA yang seharusnya 'Pendalaman/Penggalian Alkitab', tetapi ini menggunakan buku (meskipun di dalamnya terdapat ayat-ayat Alkitabnya)." -- Rei
"Bersyukur bisa PA menggunakan bahan Berjalan dalam Kemerdekaan. Dalam PA ini, kita diajak untuk mencari 3 kebenaran, yaitu: Kebenaran Mengenai Allah, Kebenaran Mengenai Diri Anda, dan Kebenaran Mengenai Kemerdekaan. Saya diingatkan bahwa hidup yang dalam Tuhan akan mengalami kemerdekaan dalam 'kebenaran yang kekal' bukan sekadar kemerdekaan 'duniawi yang semu'." -- Sandra
"PA dengan buku Berjalan dalam Kemerdekaan menuntun kita hidup merdeka dalam Kristus. Renungan dari buku ini sangat cocok bagi teman-teman yang rindu hidup benar dan merdeka sesuai firman Tuhan." -- Rode
Oleh: Aldo, Nikos, Tian, There
Persiapan sangat penting sebelum mengerjakan berbagai hal. Begitu juga dengan tim SABDA yang bertugas dalam IG Live SABDA Unboxing!
Persiapan dilakukan, mulai dari tim teknis, host, narasumber, sampai admin, dengan sebaik mungkin.
Yuk! Simak persiapan SABDA Unboxing!AYT melalui vlog kali ini.
Mari kita simak pengalaman, kesan, dan pesan yang disampaikan Nehemia melalui vlog ini.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Shalom Sahabat SABDA. Kali ini ada vlog dari Kak Nikos sebagai penanggung jawab program SABDA Unboxing!.
Yuk, lihat dan dengarkan vlog: "Overview SABDA Unboxing! 2022" dan harapan untuk program acara ini ke depannya.
Selamat menyaksikan!
"Bersyukur", inilah kata yang pertama kali terucap ketika acara Overview Alki-TOP 2022 selesai. Sebagai penanggung jawab, saya sangat bersyukur atas karya Tuhan melalui acara ini. Melalui IG Live PA Online Bareng Seri Alki-TOP ini, anak-anak Tuhan dapat belajar firman Tuhan secara fun, tetapi serius, dengan mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini, Instagram tidak hanya digunakan untuk posting cerita kehidupan sehari-hari yang hanya memuaskan diri sendiri. Namun, dapat digunakan untuk berbagi dan belajar firman Tuhan bersama, seperti yang sudah dilakukan IG @ayo.pa selama kurang lebih satu tahun. Seri ini dapat berjalan lancar tidak lepas dari dukungan Sahabat SABDA semua, yang bersedia menjadi guest dan ikut serta menanggapi/memberi pertanyaan ketika PA online berlangsung.
Ada beberapa informasi penting nih yang saya ingin sampaikan kepada Sahabat SABDA. Alki-TOP merupakan penggalian Alkitab (PA) pasal terkenal (TOP) dari Alkitab yang dipelajari dengan sudut pandang baru. PA ini menggunakan metode PA S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa + Diskusi, dan Aplikasi) yang dibuat dan dikembangkan oleh Yayasan Lembaga SABDA sebagai cara sederhana dan sistematis untuk mempelajari isi Alkitab, baik secara pribadi maupun berkelompok.
Ketika PA live berlangsung, Ibu Yulia dan Kak Roma, selaku host, selalu menyampaikan kepada followers untuk selalu menggunakan metode supaya belajar Alkitab lebih mendalam dan terarah. Selain itu, tersedia juga aplikasi AlkiPEDIA yang selalu kami gunakan untuk mempelajari latar belakang Alkitab. Mengapa menggunakan aplikasi ini? Karena aplikasi ini lengkap dengan informasi fakta, latar belakang, penjelasan singkat, garis besar, ringkasan isi pasal, dll..
View this post on InstagramA post shared by sabda_ylsa (@sabda_ylsa)
Alki-TOP telah dilaksanakan sebanyak 32 kali dengan 36 guest (ada yang lebih dari satu kali). Yang paling berkesannya lagi dari seri ini adalah arsip PA Online Bareng Seri Alki-TOP yang dilakukan pada 16 Mei 2022 ditonton sebanyak 8.393 kali. Puji Tuhan! Melihat insight ini, saya dapat melihat bahwa belajar Alkitab adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak Tuhan.
Sekali lagi, saya sebagai PJ sangat bersyukur atas berjalannya seri Alki-TOP ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yulia dan Sdri. Roma yang selalu setia menjadi host; Rei, Aldo, dan Christian sebagai tim teknis; Ibu Evi, Sdri. Mei, Sdri. Rode, Sdri. Melisa, dan Sdri. Sandra sebagai admin; serta Sdr. Rialdi, Sdr. Natanael, Sdr. Marcel, Pak Hizkia, Sdr. Rolan, Sdr. Patrick, Ibu Victoria, Sdr. Alexander, Sdr. Samuel, Pak Adi, Sdr. Ichen, Sdri. Juli, Sdr. Hezron, Sdri. Vila Delvia, Pak Haratua, Ibu Oei Tien Tien, Sdr. Nehemia, Sdri. Pitri, Sdr. Alfa, Sdri. Rehany, Sdr. Mikha, Ibu Lily, Sdr. Yosua Andy, Sdr. Riski, Sdri. Vindi, Sdr. Nandita, Sdri. Rahel, Sdri. Eunike, Pak Marten, Sdri. Jesisca, Pak Christian Indarto, Sdri. Paskalin, Sdr. Edvin, Ibu Brenda, Sdr. Daniel, Sdri. Elisabeth, Sdr. Yosua Massaro, Sdri. Arum, dan Pak Bobby sebagai guest. PA Online Bareng Seri Alki-TOP dapat berjalan karena dukungan dari mereka dan Sahabat SABDA yang selalu setia bergabung. Kiranya pelayanan ini dapat menjadi berkat bagi setiap anak Tuhan yang menonton secara live atau melalui arsip yang di-posting di feed IG @ayo.pa. Amin!
PA Online Bareng Seri Alki-TOP tentunya masih akan terus berlanjut! Saya sangat berharap Sahabat semua tetap mendukung dalam doa supaya acara ini terus menjadi berkat dan dapat memotivasi setiap anak Tuhan di seluruh Indonesia untuk terus belajar firman Tuhan. Sebagai penutup, saya ingin berbagi firman Tuhan sebagai pengingat bagi kita semua. Firman ini tertulis dalam Mazmur 119:105-106, "Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan akan menepatinya, supaya aku memelihara kebenaran hukum-hukum-Mu."
Selamat belajar firman Tuhan. #ayo_PA!
Saya bersyukur bisa belajar menggali firman Tuhan bersama Sahabat SABDA. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, kami memiliki semangat yang sama dalam menggali firman Tuhan. Melalui platform Instagram Live @ayo.pa, kami memiliki cara baru ber-PA dan dengan metode PA yang menarik tentunya. PA ini kami namakan PA Online Bareng Seri Alki-TOP. Topik yang dibahas diangkat dari pasal yang terkenal dan ayat dipilih oleh guest yang hadir.
PA Online Bareng Seri Alki-TOP selama Desember ini mengangkat tema-tema Natal dari pujian Maria (Lukas 1), pujian Zakharia (Lukas 1), dan pujian Simeon (Lukas 2). Sebelum PA dimulai, host @ayo.pa mengawalinya dengan memberi pengantar yang sangat menolong sehingga membuka pandangan yang lebih luas lagi. Setelah itu, penggalian firman Tuhan dilakukan dengan menyenangkan dan antusias. Oh ya, Sahabat SABDA juga bisa ikut terlibat dalam PA yang berlangsung melalui live chat.
View this post on InstagramA post shared by ayo.pa (@ayo.pa)
View this post on InstagramA post shared by ayo.pa (@ayo.pa)
View this post on InstagramA post shared by ayo.pa (@ayo.pa)
Sebelumnya, saya tidak pernah menganggap pujian-pujian dari Maria, Zakharia, dan Simeon memiliki arti yang begitu dalam. Mereka adalah orang-orang yang menantikan datangnya keselamatan dari Tuhan dan mempersembahkan hidup mereka untuk dipakai Tuhan. Pujian-pujian yang mereka sampaikan sangat indah dan mereka pun memahami kedatangan Yesus bukan seperti pandangan orang Yahudi pada umumnya. Yesus datang untuk memberikan keselamatan dan menuntun umat-Nya kepada kebenaran.
Natal menjadi terasa lengkap karena merayakan Natal bukan hanya dengan acara yang meriah, melainkan dengan belajar dan memahami makna Natal yang sesungguhnya melalui kebenaran firman-Nya. Saya merasa kagum akan pekerjaan Tuhan yang nyata melalui hamba-hamba-Nya dan bagaimana mereka menjaga Firman itu tetap hidup dalam hati mereka.
Masa Natal pun telah berakhir, tetapi kasih Tuhan dan makna Natal terus hadir dalam hidup kita. Ya, inilah sedikit sharing saya untuk teman-teman. Bagaimana pengalaman teman-teman mengikuti PA bareng seri Alki-TOP di IG @ayo.pa? Yuk, tuliskan kesanmu di kolom komentar ya! Kami juga rindu mengajak teman-teman yang ingin menjadi guest berikutnya, silakan kontak kami di 0821-3313-3315 atau bisa langsung DM kami di IG: @ayo.pa. To God be glory!
Hari ini adalah hari terakhir bekerja di SABDA untuk tahun 2022. Ada perasaan terharu karena melihat pertolongan Tuhan yang luar biasa sehingga kami dapat menyelesaikan tahun 2022 dengan baik dan penuh berkat.
Tahun 2022 benar-benar telah menjadi kesempatan melayani yang istimewa, terutama karena sepanjang tahun ini banyak sekali berkat yang Tuhan berikan. Selain berkat pelayanan, yang bisa kami bagikan kepada para Sahabat dan Pengguna SABDA, juga berkat pertumbuhan rohani dari masing-masing staf SABDA. Roh Kudus bekerja luar biasa menolong kami melewati masa-masa sulit, frustrasi, dan juga stres. Sebaliknya, banyak sekali sukacita yang Roh Kudus berikan melihat pelayanan kami yang menjadi berkat bagi banyak orang. Untuk itu, kami berdoa kiranya Tuhan saja yang disenangkan.
Masih banyak kekurangan dalam pelayanan yang kami lakukan. Karena itu, kami minta maaf jika ada kesalahan-kesalahan yang kami lakukan sepanjang tahun 2022 ini. Kiranya ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk bisa bekerja dengan lebih baik lagi pada tahun depan. Doakan kami karena masih banyak pekerjaan yang menanti di depan. Kiranya Tuhan menganugerahkan semangat, kreativitas, dan hikmat-Nya sehingga memampukan kami untuk terus mengembangkan visi yang sudah Dia berikan kepada SABDA.
Bagi semua mitra, donatur, dan Sahabat SABDA, tak henti-hentinya kami bersyukur kepada Tuhan atas dukungan Teman-teman selama ini, terutama dukungan doa. Tanpa dukungan Teman-teman, semua pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kami tidak dapat kami kerjakan dengan baik. Sekali lagi, Thank you so much! Kiranya Tuhan mempertemukan kita kembali tahun depan untuk bergandeng tangan melayani Dia yang kita kasihi.
Tak lupa, kami, segenap pengurus dan Staf SABDA, mengucapkan:
SELAMAT NATAL 2022 DAN TAHUN BARU 2023!
Kegiatan temu anggota Klub Baca Buku SABDA (KBBS) pada Selasa, 13 Desember 2022, berbeda dari biasanya. Sebab, temu anggota kali ini khusus diadakan untuk merayakan Natal bersama secara online dengan semua anggota klub! Kegiatan utamanya pun tidak diisi dengan diskusi tentang buku ataupun seminar, melainkan dengan acara bertajuk Hadiahku bagi Kristus, yaitu setiap anggota memberikan suatu hadiah atau persembahan bagi Tuhan sebagai ucapan syukur untuk menyambut kedatangan-Nya. Hadiah itu bisa berupa pujian, puisi, ayat Alkitab, dan sebagainya.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 anggota dan dipandu oleh Bapak Bobby Gulliano dan Nikos secara bergantian. Saya pun ikut mendukung acara sebagai admin teknis, dan ada juga rekan-rekan lain yang bertugas di belakang layar.
Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Dan, karena banyaknya orang yang akan membagikan hadiah, giliran untuk berbagi sudah ditentukan sebelumnya dan dikelompokkan per 4 -- 5 orang dalam satu sesi. Agar lebih menarik, setiap pergantian sesi diselingi dengan ice breaking, entah berupa permainan tebak gambar atau permainan teka-teki silang.
Sepanjang acara, ada banyak hal positif yang saya nikmati dan syukuri, tetapi ada juga beberapa hal negatif yang membuat saya sedikit kecewa. Nah, kita akan membahas hal-hal negatifnya terlebih dahulu, baru setelah itu positifnya.
Salah satu hal negatif yang saya rasakan dalam acara ini sebenarnya bersumber dari kesalahan saya sendiri, yaitu kurangnya persiapan, khususnya dalam hal teknis. Misalnya, dalam sesi permainan tebak gambar untuk ice breaking yang pertama, jawaban dari tebak-tebakan yang diberikan tampil lebih cepat daripada seharusnya. Ini dikarenakan kesalahan saya yang lupa menyesuaikan waktu kemunculan jawaban saat memodifikasi slide untuk tebak gambar ini. Akibatnya, permainan harus dibatalkan.
Selain itu, sesi berbagi hadiah pun terkadang terasa agak sepi karena kurangnya gimmick yang seharusnya bisa menjadikannya lebih seru. Misalnya, kita bisa saja memeriahkan suasana dengan memainkan berbagai musik atau efek suara tepuk tangan setiap kali ada anggota yang selesai membagikan hadiahnya. Namun, karena tidak disiapkan sebelumnya, hal ini tidak dapat dilakukan.
Biarpun begitu, semuanya tadi tetap menjadi pengalaman dan pelajaran supaya persiapan acara-acara lain bisa lebih baik lagi ke depannya. Selanjutnya, kita akan membahas tentang hal-hal positif dari Natal KBBS.
Salah satu yang paling memberkati saya adalah melihat betapa antusiasnya para anggota ketika berbagi hadiah. Dengan penuh senyum dan semangat, mereka membagikan ayat Alkitab seputar Natal, membacakan puisi, bernyanyi, bahkan ada juga yang menampilkan sulap! Masing-masing mencerminkan karakter dari setiap orang dan bagaimana Natal menyentuh hati mereka.
Hal positif lain yang saya syukuri adalah melihat hangatnya kebersamaan antaranggota dalam komunitas ini. Meski berasal dari berbagai daerah yang berbeda (bahkan dari zona waktu yang berbeda), semua yang hadir tidak perlu merasa asing satu sama lain, melainkan bisa bersama-sama menikmati persekutuan dalam komunitas ini. Sungguh pemandangan yang indah.
Akhir kata, mengikuti Natal Online KBBS pada Desember lalu merupakan pengalaman yang bernilai bagi saya. Semoga nanti akan ada juga perayaan Paskah KBBS atau berbagai perayaan lain semacamnya. Semoga perayaan Natal KBBS berikutnya dapat diadakan lagi dengan lebih banyak peserta yang hadir.
Baiklah, sampai di sini tulisan saya. Kiranya menjadi berkat.
Yaaay ... Natal telah tiba!!
Hai Sahabat SABDA ... bagaimana persiapan Natal Sahabat semua? Saya harap lancar dan dipersiapkan dengan baik ya. Ngomong-ngomong soal Natal, Senin, 19 Desember 2022, staf SABDA mengadakan Natal sebelum beberapa teman kami mudik saat liburan. Acara Natal staf SABDA tahun ini bertema Hadiah Natalku untuk Tuhan, yang dalam pelaksanaannya dipandu oleh Rode, Rei dan Mas Bima.
Ini adalah Natal kedua saya di SABDA. Sedikit berbeda dengan acara tahun lalu, dalam acara Natal kali ini, kami semua diminta untuk memberikan hadiah kepada Tuhan. Tidak berupa barang, tetapi puji-pujian, syair, gerak dan lagu, bahkan ada yang memberi pantun dan geguritan juga loh ... Seru 'kan
Yang menambah keseruan kami saat itu, ada beberapa rekan kami yang tidak hanya memberi hadiah untuk Tuhan, tetapi juga memberikan hadiahnya untuk kami (terima kasih Mbak Okti, Mbak Mei, dan Mbak Indah ... hehe). Selain itu, kami juga merenungkan firman Tuhan yang diambil dari Lukas 2:14; Yesaya 9:5; dan Matius 10:34.
Sebagai penutup acara, kami mendoakan rekan-rekan kami yang akan melakukan perjalanan jauh, ke luar area Jawa Tengah atau luar pulau Jawa. Dari Natal kali ini, saya belajar bahwa kemeriahan acara Natal tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak dapat memahami makna Natal yang sejati, yaitu kelahiran Yesus ke dunia untuk mati demi menggenapi firman Allah. Sudahkah Sahabat SABDA memahami makna Natal yang sesungguhnya dan menyediakan "hadiah spesial" untuk Tuhan?