Kitab Mazmur

Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari
Alkitab Ibrani
Tanach.jpg
Portal Yahudi
Portal Kristen
Lukisan Baxter process tahun 1880 tentang Mazmur 23, dari majalah The Sunday at Home terbitan Religious Tract Society.

Kitab Mazmur adalah bagian dari Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen yang merupakan kumpulan mazmur, nyanyian dan doa untuk dipakai dalam ibadah. Kitab ini berisi 150 mazmur yang mayoritas adalah gubahan Daud. Para pakar berpendapat bahwa buku ini digubah oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali. Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang Israel dan dipakai dalam ibadat mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab.

Sanjak-sanjak keagamaan ini terbagi berbagai ragam: ada nyanyian pujian dan ada nyanyian untuk menyembah Tuhan; ada doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan, permohonan supaya musuh dihukum. Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.

Mazmur-mazmur dipakai oleh Yesus Kristus, dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula. Sejumlah Mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.

Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan sebagai Gembala yang setia di dalam pemeliharaannya.

TUHAN adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau... Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku...

Daftar isi

Etimologi

Kitab Mazmur diambil dari bahasa Ibrani: mizmor atau seringkali dieja sebagai mitsmor yang artinya sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik. Dalam beberapa bahasa Eropa kitab ini disebut "Psalm" yang diambil dari bahasa Yunani: "Psalmos". Dalam bahasa Melayu kitab ini disebut kitab Zabur, dari bahasa Arab. Dalam bahasa Ibrani, kumpulan mazmur disebut tehillim, artinya kitab puji-pujian; dari akar kata hll yaitu memuji.[1]

Pembagian

Dalam ibadah Yahudi sepanjang tahun, Kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal itu dibagi menjadi 5 bagian, sesuai jumlah Kitab Taurat. Masing-masing "jilid" atau bagian diakhiri dengan doksologi atau berkat. Kristen Ortodoks membaginya menjadi 20 kathismata dalam ibadah tahunan.

Bagian ke-1

Terdiri dari 41 Mazmur. Semua dipercayai merupakan tulisan Daud, meskipun Mazmur 1, 2, 10, and 33, tidak mempunyai nama pengarang. Bagian ini dianggap bagian tertua dari Kitab Mazmur. Mazmur 18 juga dicatat dengan sedikit variasi di 2 Samuel 22 dan dikenal sebagai Nyanyian Daud.

Bagian ke-2

Terdiri dari 31 Mazmur berikutnya (Mazmur 42 sampai 72). 18 diantaranya merupakan tulisan Daud. Mazmur 72 dimulai dengan "Dari Salomo", tapi secara tradisi dipercayai merupakan doa Daud untuk putranya. Mazmur 50 ditulis oleh Asaf. Mazmur 62 dan 77 (juga Mazmur 36) dihubungkan dengan Yedutun, untuk dinyanyikan sesuai aransemennya atau dalam paduan suara pimpinannya. Mazmur 42, 44–49 (dan juga 84, 85, 87, dan 88) ditulis oleh "Bani Korah" yang ditugaskan untuk menggubah dan menyanyikannya.; 2 Tawarikh 20:19 mencatat bahwa kelompok ini merupakan bagian dari kelompok paduan suara orang Lewi.

Bagian ke-3

Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 73 sampai 89). Mazmur 7383 ditulis oleh Asaf, pemimpin paduan suara, untuk dinyanyikan dalam ibadah. Mazmur 84, 85, dan 87 ditulis oleh "Bani Korah". Mazmur 86 merupakan doa Daud. Mazmur 88 ditulis oleh Heman dan bani Korah. Mazmur 89 ditulis oleh Etan.

Bagian ke-4

Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 90 sampai 106). Mazmur 90 ditulis oleh Musa. Mazmur 101 dan 103 ditulis oleh Daud. Mazmur 93-99 digolongkan sebagai "Mazmur Raja" (Royal Psalms), dimana Allah dihormati sebagai Raja bagi umat-Nya.

Bagian ke-5

Terdiri dari 44 Mazmur sisanya (Mazmur 107 sampai 150). 15 Mazmur ditulis oleh Daud. Mazmur 127 ditulis oleh Salomo.

Mazmur 113118 dikelompokkan sebagai nyanyian pujian (Hallel), yang dibacakan pada 3 Hari Raya Yahudi, (Paskah Yahudi, Shavuot, and Tabernakel); pada bulan baru; dan pada hari ke delapan Hanukkah.

Mazmur 117 adalah pasal terpendek dalam Alkitab, hanya berisi 2 ayat.

Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab; terdiri dari 176 ayat, yang terbagi dalam 22 seloka, masing-masingnya berisi 8 ayat. Tiap ayat dalam satu seloka dimulai dengan satu huruf yang sama sesuai urutan abjad Ibrani. Sejumlah Mazmur lain juga ditulis dengan urutan abjad Ibrani untuk huruf pertama setiap ayatnya. Mazmur-mazmur ini diperkirakan digubah secara tertulis, bukan dari tradisi oral.

Mazmur 120134 dinamakan Nyanyian Ziarah, dan dipercayai dinyanyikan oleh para peziarah dalam perjalanan ibadah ke Bait Allah di Yerusalem.

Mazmur 136 juga disebut "Hallel (pujian) Agung", namun Kitab Talmud mengelompokkannya bersama Mazmur 120135. Satu versi yang sedikit berbeda dari Mazmur 136 ditemukan di Gulungan Laut Mati.

Penomoran pasal

Penomoran Ibrani Penomoran Yunani
1–8 1–8
9–10 9
11–113 10–112
114–115 113
116 114–115
117–146 116–145
147 146–147
148–150 148–150

Ada perbedaan penomoran mazmur antara Alkitab Ibrani, yang berdasarkan teks Masoretik, dan Alkitab bahasa Yunani (Septuaginta). Kedua sistem ini dipakai dalam berbagai denominasi Kristen:

  • Gereja Katolik menggunakan penomoran Yunani dalam ibadah resmi, tetapi terjemahan Katolik modern sering menggunakan penomoran Ibrani dengan menambahkan penomoran Yunani di antara tanda kurung.
  • Gereja Ortodoks menggunakan penomoran Yunani.
  • Gereja Ortodoks Suriah mempunyai tradisi Peshitta yang berisi 155 mazmur.
  • Gereja Protestan umumnya mengikuti penomoran Ibrani.

Alkitab Indonesia menggunakan penomoran Ibrani.

Referensi

  1. (Indonesia)W.S.Lasor,dkk. 2005. Pengantar ke Dalam Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm..

Rujukan

Pranala luar

Peralatan pribadi