Mazmur:Tujuan dan Survai

Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari

Tujuan

Kitab Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara umum, untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam hubungan dengan Allah.

  1. Banyak yang ditulis sebagai doa kepada Allah, mengungkapkan
    1. kepercayaan, kasih, penyembahan, ucapan syukur, pujian, dan kerinduan akan persekutuan erat;
    2. kekecewaan, kesesakan mendalam, ketakutan, kekhawatiran, penghinaan dan seruan untuk pembebasan, kesembuhan, atau pembenaran.
  2. Yang lain ditulis sebagai nyanyian yang mengungkapkan pujian, ucapan syukur, dan pemujaan kepada Allah dan hal-hal besar yang telah dilakukan-Nya.
  3. Beberapa Mazmur berisi bagian-bagian penting berhubungan dengan Mesias.

Survai

Selaku suatu kumpulan dari 150 Mazmur, kitab ini meliput bermacam-macam pokok, termasuk penyataan tentang Allah, ciptaan, umat manusia, keselamatan, dosa dan kejahatan, keadilan dan kebenaran, penyembahan dan pujian, doa dan hukuman. Allah dipandang dengan beraneka ragam cara: sebuah benteng perlindungan, batu karang, perisai, gembala, tentara, pencipta, penguasa, hakim penebus, pemelihara, penyembuh, dan penuntut balas; Ia mengungkapkan kasih, kemarahan, dan belas kasihan, dan Ia ada di mana-mana, mengetahui segala sesuatu dan mahakuasa. Umat Allah juga dilukiskan dengan aneka cara: biji mata, domba, orang kudus, orang jujur dan benar yang diangkat-Nya dari sumur berlumpur, menempatkan kakinya pada batu karang, dan menaruh nyanyian baru di dalam mulut mereka. Allah mengarahkan langkah-langkah mereka, memuaskan kerinduan rohani mereka, mengampuni semua dosa mereka, menyembuhkan segala penyakit mereka dan menyediakan tempat tinggal kekal bagi mereka.

Salah satu cara yang bermanfaat untuk meninjau kitab ini ialah dengan berbagai kategori umum yang dipakai untuk menggolongkan Mazmur-Mazmur ini (dengan agak bertumpang-tindih).

  1. Nyanyian Haleluya atau pujian : Mazmur-Mazmur ini membesarkan nama, kemegahan, kebaikan, kebesaran, dan keselamatan Allah
    mis. Mazm 8:1-9; Mazm 21:1-13; Mazm 33:1-34:22; Mazm 103:1-106:48; Mazm 111:1-113:9; Mazm 115:1-117:2; Mazm 135:1-21; Mazm 145:1-150:6).
  2. Nyanyian Ucapan Syukur : Mazmur-Mazmur ini mengakui pertolongan Allah dalam menyelamatkan dan membebaskan seseorang atau Israel selaku bangsa
    mis. Mazm 18:1-50; Mazm 30:1-12; Mazm 34:1-22; Mazm 41:1-13; Mazm 66:1-20; Mazm 92:1-15; Mazm 100:1-5; Mazm 106:1-48; Mazm 116:1-19; Mazm 118:1-29; Mazm 124:1-8; Mazm 126:1-6; Mazm 136:1-26; Mazm 138:1-8.
  3. Mazmur Doa dan Permohonan : Tercakup Mazmur-Mazmur ratapan dan permohonan kepada Allah, kerinduan akan Allah, dan syafaat bagi umat Allah
    mis. Mazm 3:1-6:10; Mazm 13:1-6; Mazm 43:1-5; Mazm 54:1-7; Mazm 67:1-7; Mazm 69:1-70:5; Mazm 79:1-80:19; Mazm 85:1-86:17; Mazm 88:1-52; Mazm 90:1-17; Mazm 102:1-28; Mazm 141:1-143:12).
  4. Mazmur Pengakuan Dosa : Berfokus pada pengakuan dosa
    mis. Mazm 32:1-11; Mazm 38:1-22; Mazm 51:1-19; Mazm 130:1-8).
  5. Nanyian Sejarah Kudus : Mengisahkan kembali urusan Allah dengan Israel sebagai bangsa
    mis. Mazm 78:1-72; Mazm 105:1-106:48; Mazm 108:1-13; Mazm 114:1-8; Mazm 126:1-6; Mazm 137:1-9).
  6. Mazmur Pemahkotaan Tuhan : Mazmur-Mazmur ini dengan tegas menyatakan bahwa "Tuhan adalah Raja"
    mis. Mazm 24:1-10; Mazm 47:1-9; Mazm 93:1-5; Mazm 96:1-99:1-99:9).
  7. Nyanyian Liturgis : Mazmur-Mazmur ini digubah untuk perayaan atau kebaktian khusus mis. Mazm 15:1-5; Mazm 24:1-10; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1-35; Mazm 113:1-118:29;
    keenam Mazmur terakhir ini dipergunakan dalam perayaan Paskah setiap tahun).
  8. Mazmur Kepercayaan dan Pengabdian : Mazmur-Mazmur ini mengungkapkan:
    1. kepercayaan seseorang akan integritas Allah dan pertolongan kehadiran-Nya, dan
    2. pengabdian hati kepada Allah mis. Mazm 11:1-8; Mazm 16:1-11; Mazm 23:1-6; Mazm 27:1-14; Mazm 31:1-32:11; Mazm 40:1-17; Mazm 46:1-11; Mazm 56:1-13; Mazm 62:1-63:11; Mazm 91:1-16; Mazm 119:1-176; Mazm 130:1-131:3; Mazm 139:1-24).
  9. Nyanyian Ziarah : Juga disebut "Nyanyian-nyanyian Zion" atau "Nyanyian-nyanyian Pendakian" yang dinyanyikan oleh para peziarah sepanjang perjalanan mereka ke Yerusalem untuk perayaan Paskah, Pentakosta, atau Pondok Daun setiap tahun
    mis. Mazm 43:1-5; Mazm 46:1-11; Mazm 48:1-14; Mazm 76:1-12; Mazm 84:1-12; Mazm 87:1-7; Mazm 120:1-134:3).
  10. Nyanyian Penciptaan : Mazmur-Mazmur ini mengakui hasil perbuatan Allah di sorga dan di bumi
    mis. Mazm 8:1-9; Mazm 19:1-14; Mazm 29:1-11; Mazm 33:1-22; Mazm 65:1-13; Mazm 104:1-35).
  11. Mazmur-Mazmur Hikmat dan Pendidikan : Mazmur-Mazmur ini merenungkan cara-cara Allah dan mendidik kita mengenai kebenaran
    mis. Mazm 1:1-6; Mazm 34:1-22; Mazm 37:1-40; Mazm 73:1-28; Mazm 112:1-8; Mazm 119:1-176; Mazm 133:1-3).
  12. Mazmur Kerajaan atau Mesias : Mazmur-Mazmur ini melukiskan beberapa pengalaman Raja Daud atau Raja Salomo yang mempunyai makna nubuat dan yang akhirnya digenapi dalam kedatangan Mesias, Yesus Kristus
    mis. Mazm 2:1-12; Mazm 8:1-9; Mazm 16:1-11; Mazm 22:1-31; Mazm 40:1-41:13; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1-69:36; Mazm 72:1-20; Mazm 89:1-52; Mazm 102:1-28; Mazm 110:1-7; Mazm 118:1-29).
  13. Mazmur Bernada Kutukan : Mazmur-Mazmur ini mengundang kutukan atau hukuman Allah atas orang fasik
    mis. Mazm 7:1-17; Mazm 35:1-28; Mazm 55:1-23; Mazm 58:1-11; Mazm 59:1-17; Mazm 69:1-36; Mazm 109:1-31; Mazm 137:1-9; Mazm 139:19-22).

Karena banyak orang Kristen bingung oleh Mazmur-Mazmur ini, perlu diperhatikan bahwa Mazmur kutukan ini digubah selaku ungkapan semangat demi nama Allah, keadilan, dan kebenaran-Nya, dan dari kebencian kuat terhadap kejahatan dan bukan karena perasaan dendam yang picik. Pada hakikatnya Mazmur-Mazmur ini berseru kepada Allah agar meninggikan orang benar dan merendahkan orang fasik.


Diambil dari:

Peralatan pribadi