Mazmur 119

Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari

Mazmur 119 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 118) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tidak ditulis nama pengarang mazmur ini. Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, mazmur ini diberi judul "Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN". Merupakan mazmur terpanjang dan pasal terpanjang di Alkitab. Terdiri dari 176 ayat, yang dapat dibagi menjadi 22 seloka (=stanza), dimana masing-masing mempunyai 8 ayat. Setiap seloka dimulai dengan huruf Ibrani sesuai urutan abjad. Tiap ayat dalam satu seloka dimulai dengan huruf Ibrani yang sama. Dengan demikian, mazmur ini salah satu dari 9 mazmur yang mengikuti bentuk akrostik. Nama Allah "Yahweh/Yehowah" tertulis 24 kali.

Orang Yahudi Haredi membaca Mazmur 119 di Tembok Ratapan.

Daftar isi

Tradisi Yahudi

  • Dalam bahasa Ibrani dinamai "Ashrei temimei derech" ("Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela"), sesuai ayat pertamanya. Merupakan doa orang yang bersukacita dan hidup berdasarkan hukum Taurat Allah.
  • Ayat 66, 108, 122, 160, dan 162 dibacakan sebelum peniupan nafiri Shofar pada hari raya Rosh Hashanah[1].
  • Ayat 72 tercatat dalam naskah Pirkei Avot Pasal 6, nomor 9[2].
  • Ayat 89-91 dibacakan dalam pemberian berkat sebelum pembacaan Shema di hari kedua perayaan Rosh Hashanah[3].
  • Ayat 99 tercatat dalam naskah Pirkei Avot Pasal 4, nomor 1[4].
  • Ayat 142 merupakan bagian Uva Letzion[5] dan Tzidkatcha[6].
  • Bagian ayat 153-154 termasuk dalam doa berkat Re'eh dalam doa berulang Amidah[7].
  • Ayat 165 adalah bagian dari Talmud Berakhot 64a[8].
  • Ayat 166, 162, dan 165 dibacakan dengan urutan demikian oleh mohel pada upacara sunatbrit milah[9].

Tradisi Kristen

Gereja Ortodoks

Mazmur ini penting dalam ibadah Gereja Ortodoks. Ada tradisi cerita bahwa raja Daud menggunakan mazmur ini untuk mengajari Salomo kecil mengenal abjad, bukan saja untuk menulis, tetapi untuk perkembangan hidup rohaninya.

Mazmur ini merupakan satu Kathisma tersendiri dalam pembagian Kitab Mazmur untuk ibadah. Di biara Ortodoks, ayat 62 dibacakan setiap tengah malam "Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil". Dibacakan pada kebaktian Matins pada hari Sabtu dan juga sering dinyanyikan di hari Minggu sepanjang tahun. Sebagian besar Matins pada Sabtu Suci diisi dengan menyanyikan mazmur ini secara lengkap sebagai suatu threnody, dibagi menjadi 3 bagian stasis dengan Pujian (Bahasa Yunani: Enkomia) di antara ayat-ayat. Nyanyian ini dilakukan ketika semua berdiri memegang lilin di sekeliling catafalque dimana Epitaphion (kain kafan dengan jahitan gambar Kristus dibentangkan untuk pemakaman) diletakkan di atasnya.

Mazmur ini juga dinyanyikan dengan kekhusukan saat upacara penguburan dan pada hari-hari pengenangan orang mati sepanjang tahun, dimana "Haleluyah" dinyanyikan di antara ayat-ayat. Penggunaan untuk pengenangan dilakukan di hari Sabtu Suci. "Haleluyah" dinyanyikan di antara setiap ayat untuk menegaskan kemenangan atas kematian yang diraih oleh Kristus dengan Kebangkitannya, dan hadiah kekal yang dijanjikan bagi mereka yang percaya.

Mazmur ini mengandung sejumlah doa dan topik-topik khusus tentang kebaikan Allah di tengah penderitaan dan kesukaan akan hukum Allah. Allah sanggup menggerakkan hati orang dan pemazmur mencondongkan hatinya pada hukum-hukum Allah.

Referensi

  1. The Complete Artscroll Machzor for Rosh Hashanah page 435
  2. The Complete Artscroll Siddur page 587
  3. The Complete Artscroll Machzor for Rosh Hashanah page 269
  4. The Complete Artscroll Siddur page 565
  5. The Complete Artscroll Siddur page 157
  6. The Complete Artscroll Siddur page 525
  7. The Complete Artscroll Siddur page 102
  8. The Complete Artscroll Siddur page 479
  9. The Complete Artscroll Siddur page 209

Pranala luar

de:Psalm 119 en:Psalm 119 fr:Psaume 119 (118) it:Salmo 119 he:מזמור קי"ט no:Salme 119 pl:Psalm 119 ru:Псалом 118 zh:诗篇第119篇

Peralatan pribadi