Solo counseling:kesaksian

Dari In-Christ Wiki, Wiki Kristen Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari

Berikut beberapa kesaksian dari peserta workshop "Seni Pemulihan Diri Sendiri" dan seminar "Dasar-Dasar Konseling".

Mo Xiao Ling (GKKK Solo Baru)

  • Melalui seminar ini, saya mengerti tentang selftalk yang ternyata berguna untuk mensinkronkan pikiran kita dengan perilaku kita.
  • Belajar untuk memandang masalah dari setiap kasus berbeda-beda. Tidak dengan anggapan akibat dosa/kutukan Tuhan tapi dicari dahulu penyebab permasalahannya tidak terburu-buru untuk menghakimi tetapi belajar menjadi pendengar yang baik.

Desy Nathalia (Pengharapan Allah Solo)

  • Berkat yang luar biasa bisa mendapatkan pengetahuan tentang konseling cuma keluarin uang Rp 25.000,00 tapi yang di dapat PRICELESS! Tidak dapat dinilaii dengan uang karena dengan teori dan pelajaran yang diberikan bisa dipakai untuk memberkati banyak orang.
  • Senang bisa bertemu dengan orang-orang dari denominasi gereja lain, memperluas pergaulan dan menambah relasi.
  • Lewat seminar ini, saya jadi tahu bahwa ada banyak sekali hal-hal bisa kita kerjakan untuk kemuliaan Tuhan!

Matheus K.S (KP GKI Sangkrah)

  • Bagus, karena dengan seminar ini kita mengetahui kesalahan kita akan cara kita membantu seseorang, khususnya dunia anak muda yang semakin hari semakin berat. Trus dalam hubungan pacaran kita bisa belajar untuk mendengar dan meningkatkan kualitas hubungan masa pacaran kita.

Monna (Perkantas, Surakarta)

  • Seminar ini menantang saya untuk belajar lebih lanjut tentang konseling mengingat semakn banyak orang dalam pelayanan yang terikat dalam masalah yang menghambat pertumbuhan rohani.

Debora P. Suharto (GBIS Kepunton, Solo)

  • Melalui seminar Dasar Konseling ini saya dibekali cukup padat untuk teknik konseling, tapi terutama saya sangat terdorong, termotivasi untuk menolong orang lain melalui konseling. Saya jadi bersemangat untuk lebih sungguh-sungguh belajar tentang konseling dan membekali diri lebih baik lagi.

Risa Wahyu W (Perkantas, Solo)

  • Saya banyak ditolong dalam menolong adik-adik PA saya. Bagaimana meng-konseling mereka. Juga bagaimana menolong diri saya sendiri.

Indah (Perkantas, Solo)

  • Menantang saya untuk lebih serius belajar, melatih skill untuk menolong orang melalui konseling sebagai tanggung jawab yang Tuhan beri pada saya terhadap orang yang datang menceritakan persoalan pada saya.

Ribut Agung Sutrisno (GSJA Sumpingan)

  • Setelah saya mengikut acara ini saya dibekali dan ditantang untuk belajar lebih lagi dan melalui pertemuan ini saya akan membagikan berkat ini kepada teman-teman.

Irawan Budi Lukmono, S.Sos (PKS Youth Leader, Solo)

  • Dengan mengikuti seminar ini, saya semakin mengerti tentang dunia konseling, bagaimana mengkonseling, membina, dan memuridkan orang lain untuk menang atas permasalahan hidup dan semakin serupa dengan Kristus Yesus. Saya semakin tertantang untuk menjadi berkat bagi orang lain khususnya dalam hal konseling.

Ajeng Astrini (Perkantas, Solo)

  • Saya sering menjadi tempat cerita adik-adik yang saya pimpin tapi kadang saya bingung cara menjadi konselor yang baik. Melalui seminar ini, membantu saya untuk mengerti menjadi konselor yang baik dan saya akan menerapkan di pelayanan saya.

Erawati (TK Teruna Bangsa, Klaten)

  • Berkat-berkat yang saya terima pada seminar konseling: Selama ini yang saya tahu bahwa konseling adalah banyak menasihati pada orang yang bermasalah (klien). Lewat seminar konseling ini, saya jadi ngerti bahwa konseling itu mendengar konteks hidup klien sampai menemukan akar masalah dan membantu klien untuk menyelesaikan masalah. Saya sangat diberkati dengan adanya workshop ini.

Ribka Dwi Upyantiningrum

  • Saya mendapat berkat atas seminar "Dasar-Dasar Konseling" ini dan saya akan terapkan di dalam pelayanan saya di desa Karangdowo, Klaten karena di desa banyak jemaat Tuhan yang berbeban berat di dalam kehidupannya.

Lilis (Solo)

  • Menyadari betapa pentingnya konseling untuk diri sendiri untuk menanggapi orang yang curhat kepada kita. Dengan mengikuti seminar ini saya banyak belajar untuk dapat meresponi orang-orang yang curhat dengan lebih banyak dan benar sehingga dapat menjadi berkat bagi mereka.

Dian Gartis Tiana (PPA, Solo)

  • Saya bersyukur boleh dipanggil Tuhan sebagai hamba-Nya khususnya di PPA. Semula saya kurang suka anak sekarang saya justru lebih rindu dekat lagi dengan mereka. Dengan seminar konseling ini sangat membantu saya. Jujur sekarang saya sedang menangani banyak anak yang bermasalah. Satu anak yang puji Tuhan Dia mengalami dendam pada satu orang, dan mengakibatkan dia tidak mau ke gereja dengan doa dan berusaha menkonseling dia, dia sekarang bisa mengampuni.

Ester Emy Susilowati (Perkantas, Solo)

  • Saya menikmati acara ini. Saya dibukakan bagaimana saya menjadi seorang konselor yang baik. Selama ini ketika ada orang yang datang pada saya dan meceritakan masalahnya. Saya tidak setia dan tidak tulus ketika mendengarnya. Kalaupun saya mendengarkan saya bisa diam untuk mendengarkan tapi dalam hati pikiran saya ada hal-hal yang akan saya katakan (menghakimi).

Dwi Setiasih (PPA, Solo)

  • Saya senang mengikuti seminar Dasar-Dasar Konseling dan saya sangat senang mendengarkan pengalaman konseling dari Bp. Pdt. Julianto. Setelah mengikuti seminar ini, saya sadar bahwa sebetulnya di sekitar kehidupan kita banyak orang yang perlu ditolong dan terlebih "pelayanan untuk mendengar". Hal ini yang perlu saya terapkan juga dalam pelajaran untuk lebih mendengarkan dari pada banyak ngomong. Demikian sedikit kesaksian saya setelah mendengarkan seminar ini.

Sri Hardjanti (GSJA Bungan Bakung)

  • Saya merasa dilengkapi dengan worshop ini tentang konseling beserta contoh-contohnya sehingga saya lebih mengerti tentang konseling dan dapat mempraktekkan pada pelayanan saya. Terimakasih buat pelayanan bapak Julianto Simanjuntak.

Ninik Kurniawati Wardoyo (Perkantas)

  • Saya termasuk orang yang takut menghadapi masalah, seakan-akan ingin masalah segera berlalu. Melalui workshop ini belajar memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah karena ditunjukan hal-hal praktis menghadapi masalah , terutama berhubungan dengan sikap saya. Pada awalnya sulit melakukannya, tapi akan terus dikerjakan. Terimaksih.

Dewi Wahyuningsih, Solo

  • Pengalaman saya mengikuti seminar ini:
    • Semakin belajar terbuka mengakui setiap perasaan terutama perasaan tidak nyaman dengan diri sendiri dan orang.
    • Beberapa cara pandang yang tidak benar terhadap masalah diperlihatkan.

Herlin Jhulyana (GKAI Karangbulu, Boyolali)

  • Saya sangat bersyukur secara dalam kepada Tuhan karena acara ini. Mulanya saya hanya mendukung suami agar dapat mengikuti acara ini, karena keterbatasan biaya. Tetapi Tuhan begitu baik. Melalui seorang sahabat saya bisa mengikuti acara ini secara cuma-cuma karena dia yang membayar. Tuhan memang ingin saya ikut dan diberkati dengan acara ini. Dari kecil saya sudah kehilangan kasih Bapa. Sampai saya melayani sekarang ini, terkadang banyak hambatan untuk saya dapat masuk lebih dalam dalam kasih Bapa. Terkadang merasa butuh perjuangan untuk masuk dalam pemulihan diri, tetapi melalui acara ini Bpk. Julianto telah dipakai oleh Bapa Sorgawi untuk menyentuh hati saya yang paling dalam untuk menyapa jiwa agar dapat memuji Tuhan dan mengingat segala kebaikan-Nya dalam pelayanan dan kehidupan saya secara pribadi. Saya sangat bersyukur dan saya berharap acara-acara ini dapat terus dikembangkan.

Peter Suyanto (GPDI Fajar Pengharapan, Klaten)

  • Saya diberkati lewat training ini. Materinya simple dan mudah dimengerti dan diaplikasikan. Saya sudah mempraktekkan dan sangat menolong yaitu "Self Talk".

Hosan Ony Noviantoro (Klaten)

  • Hal yang sangat memberkati:
    • Konsep konseling yang dasar teologinya bagus (alkitabiah)
    • Sistematika konseling praktis/mudah diterapkan
    • Keragaman pendekatan konseling yang bisa diterapkan

Sri Redjeki Sariningsih (GSJA Bunga Bakung Solo)

  • Sebagai orang yang terlibat dalam pelayanan Pusat Pengembangan Anak GSJA Bunga Bakung Solo. Saya merasa diberkati sekali lewat workshop ini. Hampir setiap hari saya berhadapan dengan anak-anak bahkan orang tua anak PPA yang sering capek dan pusing menghadapi mereka yang sering minta bantuan untuk dapat membantu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Dengan workshop ini, saya lega karena ada banyak hal yang dapat saya terapkan dalam pelayanan sehingga dapat membantu anak-anak atau orang-orang yang saya layani khusunya dalam konseling.
Peralatan pribadi