Sepadan (Where are you..)

SEPADAN

Kenapa saya menggunakan judul Sepadan..?

Karena itulah kata yang saat ini saya perlukan dalam mencari seorang Pendamping Hidup, seorang Istri, Ibu, Sahabat.

Beberapa tahun belakangan ini sudah saya jalani kehidupan pribadi saya dengan "calon" pasangan hidup saya yang sebelumnya menurutku adalah pasanganku yang akan menemani dan menjadi pendamping selamanya.

Tapi...beberapa bulan belakangan ini saya benar-benar merasa kosong ... Sejak hubungan saya dengan mantan "calon" pasangan hidup ku berakhir.... Berakhir hubungan kasih diantara kami, hubungan cinta diantara kami,..

In the past,.. semua terasa Indah, tapi seiring waktu ... dan sampai pada akhirnya, kami harus memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan kami, untuk tidak membuat suatu keputusan yang salah dalam kehidupan kami. Berat... Tapi harus kami jalani...

In the present,.. apa yang menyebabkan kami harus berpisah, siapa yang menyebabkan kami berpisah, siapa yang salah, siapa yang harus bertanggung jawab, dan apa,... dan siapa,.... dan pertanyaan - pertanyaan lainnya.. Itu semua saat ini tidak penting lagi... Semua Akar Kepahitan harus di buang, harus dimusnahkan,,...

In the present,.. kita telah selesai... kita telah menjadi sahabat...

and In the Present too, .. saya mendapat jawaban dalam kekosongan saya...

bahwa saat ini saya harus Terus Maju, saya harus Memandang dan Fokus pada Tuhan Yesus, dan saya benar benar terberkati dengan Firman Tuhan (Kej 2 : 12-13), bahwa saya harus mencari pasangan yang SEPADAN, yang tidak hanya menjadi satu kesatuan Jiwa, kesatuan Raga, tapi yang terpenting Kesatuan ROH. Saya harus mencari pasangan yang Sepadan, dalam artian Firman Tuhan, bukan dalam artian Duniawi. Sepadan dalam JIWA, RAGA, dan ROH

In the Future,.. Saya meminta kepada Tuhan, untuk bisa memberikan Pasangan kepada saya yang benar benar Sepadan dalam Jiwa, Raga, Dan Roh. Pasangan yang bisa memberikan dukungan dalam menjadikan keluarga sebagai MEZBAH bagi Tuhan, pasangan hidup yang akan selalu menjadi Pendamping yang SEPADAN, bukan lebih rendah, atau lebih tinggi.... tetapi SEPADAN dalam Tuhan..

Dan saya tahu pasti, dalam pencarian saya ini, Tuhan akan memberikan yang terbaik...... 

In the Future,.. saya tahu dan saya yakin, bahwa Tuhan ku adalah Tuhan Pengasih,.. yang akan selalu mengasihi ku dengan segala kerinduanku... I must be Strong and Courage in Christ...

"Aku percaya, Tuhanku Ajaib, Dia turun tangan memulihkan ku,.. Aku percaya, Tuhanku  Dasyat, Dia turun tangan memberkati ku.."

...from me, who being Blessed by the Lord JC..

Henry (henry_mdo@yahoo.com), 081348201688, 02470520237

Kategori: Bahan Renungan Alkitab, Konseling Kristen

Comments

Cinta Yang Datang Terlambat

Hendri, jarang sekali pasangan yang putus lalu menjadi sahabat. Walaupun menyadari sudah tidak cocok lagi, namun yang mengambil keputusan duluan selalu dapat menjalani kehidupan dengan mudah sedangkan yang menerima keputusan selalu sakit hati dan merasa kalah. Bila wanita yang mengambil keputusan untuk putus, maka akibatnya semakin menyakitkan bagi lelaki.

Saya suka ungkapan kamu hendry, pasangan yang sepadan. Namun dalam kenyataan setelah berumur 44 tahun ini, saya belum berjumpa dengan orang yang mencari dan mendapatkan istri yang sepadan dengannya. SEPADAN, bagaimana caranya menentukan seseorang sepadan dengan kita? Ho ho ho ... seiman, itulah yang selama ini diajarkan, membuat kita semakin dekat dengan Kristus, itu juga diajarkan, membuat kita ingin maju, itu ajaran para motivator. Namun sepadan tetap sebuah misteri. Kita baru memahaminya setelah menjalaninya.

Dalam kisahmu, saya menangkap bahwa dialah yang memutuskan kamu, dan kamu bertahan jadi sahabatnya demi menjaga harga diri, namun hati berdarah-darah. Hati berdarah-darah ketika diputuskan kekasih adalah pertanda kamu seorang PECINTA ULUNG yang mencintai sepenuh hati. Jadi kawan, merasa banggalah dengan hal itu!

Mengapa dia meninggalkanmu? Karena tidak cocok, apanya yang tidak cocok? Tanyakanlah kepadanya, itu akan sangat berguna untuk cinta berikutmu. Jangan membantah apapun yang dikatakannya, catat dalam kertas dan ketahuilah itulah kesan kekasihmu terhadap kamu walaupun kamu merasa bukan orang demikian. Apabila kamu merasa bukan orang seperti yang dikatakannya, maka itu berarti kamu selama ini tidak menampilkan diri dengan cara yang benar atau dia tidak menilai kamu dengan benar. Diskusikan itu dengan beberapa teman yang kamu percayai, yang tidak segan untuk menyatakan kebenaran.

Hendry, cinta yang datang terlambat selalu lebih indah!    

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Adakah?

Saya dg ex cowo pacar saya masih berteman setelah putus pacaran. Dia pacar pertama & satu2nya. Dia yg memutuskan hubungan kami tanpa alasan yg jelas. Hingga sekarang, sudah hampir 8th, tidak juga dijelaskan alasannya pdhal sudah sering saya tanyakan. Dan itu membuat saya selalu penasaran. Saya pacaran sama dia sepertinya bkn krn cinta, tp lebih krn merasa hal itu sudah prosedural, waktu itu umur sudah >24 th, ada yg ajakin pacaran & tujuannya ke nikah, hayoo waeh.. Waktu putus saya menyalahkan dia & minta dia supaya minta maaf, tp dia tidak melakukannya krn merasa tidak salah. Setelah bertahun2 baru dia minta maaf itupun krn kejadian anaknya mati prematur. (padahl saya tidak nyumpah2in Innocent)

Sejak putus dg dia, saya tidak punya pacar, sedangkan dia sudah punya anak 3 sekarang, mungkin krn saya kecewa & trauma dg yg namanya laki2, karena mereka ga jelas. Hubungan dengan laki2 yg cukup dekat hanya sebatas take & give.

Dan saya sekarang bingung, kena batunya, sy terlalu cinta dgn teman dekat cowo yg sangat2 tidak mungkin melangkah lebih jauh ke arah yg namanya pernikahan yg normal.. Sedih saya sangat mendalam, sampai pusing memikirkan 'buat apa & apa arti hidup saya ini'. Terlalu tidak jelas.. Dulu diputuskan oleh yg seiman (berarti seiman belum tentu sepadan) & sekarang berhubungan dg yg tidak seiman (lebih tidak sepadan lagi).. Banyak faktor selain yg dari tidak seiman itu yg mbuat saya sedih bertahun2.

Masalah cinta bikin terharu ....

Saya malah terharu dengan komentarnya iah-iah. Kalo nanti sarannya dilakuin sama Hendri, waduh Hen kamu bakal jadi cowok ksatria. Belajar dari cinta sebelumnya.
"kita berbeda dalam semua kecuali dalam cinta."

Maju Terus !! (>o<)//

Wah.... Membaca sharingnya Henry saya jadi teringat cerita saya sendiri... Hanya saya belum sampai ke tingkat memikirkan pernikahan si dan mantan saya itu tidak mau bersahabat ataupun kontak dengan saya lagi walau saya sudah berusaha sekuat tenaga saya untuk bisa paling tidak dia mau menerima saya sebagai temannya...

Tapi membaca tulisan anda membuat saya jadi termotivasi !! Semoga bung Henry bisa menemukan pasangan yang sepadan buat bung !!

God bless you !!

.... ...

wahh.. ternyata saya tidak sendiri...Hanya saya baru mengalami nya sekarang.. Sedih.. Sakit hati..Bingung.. itu yang saya rasakan sekarang.. But Life must go on.. no matter wat happen GBU !!

Tanks for all

memang menyedihkan hrs kehilangan seorang yg kita cintai apalagi bila kita yg harus menerima keputusan tetapi karena ini kita akan lebih menghargai hidup dan mengerti tentang kehidupan.
saya punya prinsip menarik : tuhan memberikan kita sepasang kaki supaya dpt berjalan,sepasang telinga untuk mendengar,sepasang mata untuk melihat lebih jelas dan juga sepasang hati untuk lebih mengenal kehidupan,tapi masalahnya dimana hati yg satu lagi.. ini lah yg harus kita cari dalam kehidupan ..karna saya yakin tuhan pasti menciptakan sepasang hati utk setiap org..
secara pribadi saya sebenarnya juga sedang pth hati,ho ho..tp saya berterima kasih utk kalian semua karena sudah memberikan motifasi dan semangat..
dan kalau boleh jujur saya masih 16 tahun,ha ha..
skali lagi..tanks for all..tuhan memberkati..

menarik untuk diserap!

statement ini memberkati saya:

Apabila kamu merasa bukan orang seperti yang dikatakannya, maka itu berarti kamu selama ini tidak menampilkan diri dengan cara yang benar atau dia tidak menilai kamu dengan benar. Diskusikan itu dengan beberapa teman yang kamu percayai, yang tidak segan untuk menyatakan kebenaran.

--bahkan statement diatas bisa diaplikasikan ketika kita bergaul dengan siapa pun... dan kita bisa mendiskusikan dan merefleksikan respon teman2 tentang kita dengan teman2 terdekat kita...

 

betul, pas Henry cerita, aku jadi inget kisah cintaku sewaktu SMA, aku nekat pacaran padahal aku ga dibolehin sama ortu, jalan 2 bulan aku ditegur sama Tuhan dengan kecelakaan motor tetapi aku selamat, Tuhan masih memberiku kesempatan untuk memperbaiki hidup. lalu aku backstreet sampe kami pacaran 7bulan dan aku meh UAN pas itu, aku takut ga lulus trus aku putus dengan pacarku n itu menyedihkan banget karena waktu itu aku memutuskan keinginan dagingku dengan keputusan putus yang diputuskan oleh Roh Kudus yang ada di dalam hatiku dan bimbingan saudaraku yang menyimpan rahasia dari orang tuaku bahwa aku backstreet dengan pacarku waktu itu.

Akhirnya, aku lulus UAN dan memulai hidup baru tanpanya,... kami putus 21 Mei 2003, dan sampe september 2003, aku masih suka cari-cari dia, waktu itu belum punya hp tetap jadi aku masih pake bareng keluarga jadi cuma bisa sms kakaknya takut ketahuan mama papa. ..

nah pas aku kembali kepada Tuhan sepenuhnya sekitar bulan akhir agustus 2003, aku mulai pelayanan dan aku mendapat komunitas baru dan Tuhan terus bentuk aku dan membuat aku melupakan dia... sampe sekarang kita tep teman tapi dah jarang ketemuan... tapi kami tidak saling benci..

to be honest, waktu pacaran sama dia, kehidupan rohaniku merosot dan tubuh, jiwa dan rohku rasanya kotor karena hanya hatiku yang dipuaskan, ketika aku melayani Tuhan di gereja dan meningkatkan hidup rohani saya dengan dukungan doa keluarga dan teman-teman, aku diperbaharui dan pola pikirku berubah mengenai pacaran, aku menjadi lebih bergantung pada Tuhan. prinsipku sekarang: Tuhan sendiri yang akan memberikan pasangan yang sepadan buat kita di waktu Dia yang menurut Tuhan itu tepat.. kita berusaha juga untuk memilih atau mencari tetapi jangan ngotot. JAdi bersabarlah! aku pun coba untuk TETAP bersabar.... aku percaya Tuhan menyediakan yang terbaik... aku bahagia, aku senang ortuku dulu nentang aku habis2an , aku jadi ngerti. aku senang menikmati masa jombloku sampe Tuhan beri aku "the one". hehehe... :)

 

Saran Henry itu penting (yang saya kutip diatas), itu menjadi berkat buat saya dan membukakan pikiran saya. sungguh. Ternyata memang kisah cinta yang pahit itu dialami semua orang dan ternyata itu sangat menarik ketika dibagikan, itu sangat membangun dan memotivasi mereka yang sakit hati untuk bangun karena masa depan terbentang lebar di depan mata dengan sinar kemuliaan Tuhan terpancar.

Tuhan sudah sediakan. Minta dan Tuhan pasti memberi dan "yang sepadan" akan datang pada waktu-NYA. Amin... aku pun masih menunggu dari Tuhan...

 

Semoga kisah ini dapat memberkati kamu-kamu yang membacanya... dan membantu teman-teman Anda yang mungkin mengalami hal yang sama.. 

 

God bless you all!