Alasan Utama Mengapa Anda Membalas Kejahatan dengan Kebaikan ?

@ All ICN Lovers

Manusia adalah pribadi yang egois, manusia hidup untuk kebahagiaan diri dan kepedulian terhadap dirinya sendiri. Manusia bisa mulai mencintai mulai dari dirinya lebih dahulu, setelah ia merasa penuh dengan kelimpahan cinta, maka cinta itu bisa mengalir keluar, belajar peduli pada diri sendiri dahulu, kemudian ia akan mampu peduli dengan orang di luar dirinya.

ICN Lovers, manusia hidup selaras dengan egonya, semua manusia egois. Mother Theresa pun tidak luput dengan sifat ini. Mother Theresa merasakan kebahagiaan dan kenikmatan luar biasa dengan membantu orang meringankan beban orang lain, rasa egois yang dimilikinya adalah rasa egois yang positif dan konstruktif dimana mampu mengakomodir dan memberi "makan" hasrat ego orang banyak untuk dipdulikan dan dihargai.

Manusia memaknai dunianya, disadari atau tidak, manusia berjalan dalam kehidupan yang dituntun atas nila-nilai dan makna. Manusia memiliki tanggungjawab individual juga sosial, manusia hidup dalam sebuah realita kompleks mengenai sebuah fenomena dinamika sosial.

ICN Lovers, kenapa manusia BAIK kepada yang BAIK kepada dan menurut dirinya ? karena hal ini adalah daya alamiah manusia yang kodrati, manusia adalah makhluk cinta, pada dasarnya manusia memiliki KEBUTUHAN bukan hanya dicintai tetapi juga untuk mencintai, dengan kata lain; manusia perlu mengexpresikan perasaan cintanya, suatu tindakan harus dilakukan, dengan melakukan kebaikan kepada orang yang baik, maka manusia merasa telah mengekspersikan hasrat kebutuhan untuk mencintainya secara TEPAT, sehingga ia akan merasa puas,nyaman, dan lebih baik.

Melakukan hal yang baik kepada yang berbuat kebaikan kepada kita adalah biasa, melakukan kebaikan kepada mereka yang tidak baik kepada kita itulah yang LUAR BIASA. Mengapa mayoritas orang tidak melakukannya ? karena dibutuhkan keberanian dan jiwa yang besar untuk melakukan hal tersebut. Perlu daya tahan dan harga diri yang tidak tergoyahkan, diperlukan nyali.

ICN Lovers, yang kita harapkan dari berbuat baik kepada yang baik terhadap kita adalah RASA nyaman, puas, dan selaras. Artinya ada beban-beban psikologis yang terangkat saat seseorang membalas hal yang baik dengan kebaikan. Sedangkan membalas kejahatan dengan kebaikan akan memberikan perasaan tidak BERNILAI dan mendegradasi level self esteem (harga diri) bagi kebanyakan orang.

Mungkinkah seseorang bertindak jahat kepada kita tanpa sebab ? Tidak mungkin. Selalu ada faktor-faktor yang mendahuluinya seabstrak apapun faktor-faktor tersebut. Faktanya; asumsi dan apriori menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut.

Kebaikan terhadap yang tidak baik adalah KEBENARAN, sekaligus sebagai pembenaran dan koreksi bahwa kita memang BAIK secara TERUJI.

Teruslah berusaha menjadi Sang Pembawa Kebaikan dalam segala sesuatunya, karena hal ini menjadi bagian yang terbaik yang seyogyanya dilakukan oleh seluruh individu, dengan memantapkan diri bahwa saya baik dan memang kebaikan saya itu benar, biarkan orang lain mengujinya. Dia tidak baik, saya tidak baik juga kepadanya, akan melenyapkan kesempatan saya untuk membuktikan KEBENARAN bahwa saya memang orang yang benar-benar baik adanya.

ICN Lovers, menjahati orang yang jahat kepada Anda namanya balas dendam, dendam akan melahirkan dendam, jika tidak ada kesadaran untuk memutus polanya dan mencoba menghadirkan win-win solution.

Mulailah untuk mengumpulkan poin-poin dan nilai-nilai kebaikan kita sebanyak mungkin kepada orang lain. Akumulasi hal tersebut akan mengantarkan kita kepada momen-momen kehidupan yang lebih baik dan kaya makna.

Saya baik, Anda baik kepada saya = Biasa (BARTER)

Saya baik, Anda tidak baik kepada saya= Luar Biasa (DERMA)

Anda tidak baik, maka saya tidak baik JUGA kepada Anda = Balas Dendam

Saya berusaha baik kepada semua yang tidak baik = Pilihan terbaik untuk menyatakan kebenaran bahwa saya sungguh baik adanya.

Kebaikan dimulai dari diri sendiri, perasaan cukup dicintai, dipedulikan, dihargai menjadi faktor dominan seseorang memiliki harga diri dan citra diri yang menawan dan tak tergoyahkan, hal ini adalah proses membina diri dan belajar seumur hidup.

ICN Lovers, seberapa indah dan mahalnya membalas kejahatan dengan kebaikan ? hal ini adalah kekayaan spiritual, hal ini diukur secara rohani sebagai proses pemurnian diri. Bagaikan menaiki anak tangga menuju kepada suatu pencerahan dan wilayah-wilayah yang belum tersentuh. Demikianlah harga dari melakukan kebaikan terhadap hal-hal yang tidak baik, ada terobosan dan perubahan secara signifikan yang akan mempengaruhi paradigma pemikiran dan pandangan kita akan hidup dinamika sosial.

Seberapa penting hal ini bagi kita ? Penting, karena kita menginginkan hidup yang lebih baik, lebih efektif, sehingga hidup lebih ringan, mudah, dan nikmat dijalani.

ICN Lovers, dilihat dari sisi untung-rugi, jelas terbentuk sisi keuntungan yang blur (kabur), yakni saat seseorang membalas yang tidak baik dengan yang baik, karena butuh pemaknaan yang lebih tinggi dan mendalam untuk menilainya secara positif.Mungkin bisa dikatakan bahwasanya keuntungannya masih berupa Kredit.

Kebaikan melahirkan kebaikan, bibit yang baik tumbuh menjadi pohon yang baik, kejarlah kesempurnaan dalam kebaikan, berlomba-lomba demi yang baik, yang manis, dan yang indah. Bukankah hidup terlalu singkat untuk kebaikan dan terlalu panjang buat yang tidak baik ?

Harganya mungkin tidak murah, tetapi kualitas mutunya sungguh terjamin dan teruji, dibutuhkan nyali, kesabaran, dan konsitensi

ICN Lovers, jadi mari kita mulai dari sekarang, jika bukan kita, siapa lagi ? jika bukan sekarang, kapan lagi ?

Hari depan yang penuh harapan menanti, mari mulai dari hal-hal yang sepele dan paling kecil sekalipun.

Rasa syukur secara holistik dan tanpa syarat akan menjadi modal paling potensial bagi kita untuk mengaktualisaskannya.

Inilah pilihan terbaik,inilah bagian kekayaan sejati spiritualitas manusia.
                                            ---0000---

Mohon bantuan Handai Tolan semua untuk mengkritisi dan menyempurnakan tulisan ini.

Thanks Before

Salam,
^K*Aw*Ay^

Kategori: Bahan Renungan Alkitab, Misi, Literatur Kristen

Topic Blog: Kesaksian, Misi

Keywords Blog: Kekayaan Spiritual

Comments

ini nyatanya

kasihilah sesamamu manusia, selama menguntungkan dan mendukung organisasi kita.

ini memang nyata dalam kehidupan gereja2 sekarang ini.
memalukan sekali !