4 Kejadian Terpenting dalam Sejarah

4 kejadian terpenting dalam Sejarah
Penciptaan, Air Bah, Salib dan Kedatangan Kedua Kali
Setiap
kejadian yang terpenting dalam sejarah telah menandai berakhirnya suatu
zaman. Tiga kejadian sudah berlangsung di masa lalu; dan masih ada satu
kejadian yang masih akan terjadi. Semua kejadian itu adalah konflik
raksasa antara Allah dan Iblis untuk mendapatkan ketaatan umat manusia;
dan semua kejadian itu meninggalkan pengaruh yang sangat besar pada
generasi berikutnya. Ketiga kejadian pertama adalah Penciptaan, Air Bah
dan kedatangan Kristus yang pertama kalinya, termasuk kematian-Nya dan
kebangkitan-Nya demi dosa umat manusia. Kejadian yang keempat dan
terpenting adalah kedatangan Kristus yang kedua kalinya ke dunia.
Penciptaan
Menurut
pasal pertama kitab Genesis/Kejadian (yang berarti ”awal mula”),
Penciptaan menekankan asal mula dari makhluk yang istimewa itu,
manusia, yang terdiri bukan saja dari tubuh dan jiwa tetapi juga roh
yang kekal. Kejadian yang penting sekali ini dijelaskan dalam tiga
pasal pertama kitab Kejadian. Akibat dari kejatuhan dalam dosa--yaitu
dosa Adam dan Hawa, yang diciptakan kudus tetapi memakai kehendak bebas
mereka untuk tidak mentaati Allah--maka dunia tercebur dalam dosa dan
kebobrokan, menghasilkan populasi sebelum Air Bah yang menjadi begitu
jahat dalam seribu tahun saja sehingga Allah memusnahkan mereka semua,
kecuali Nuh dan keluarganya.
Air Bah
Air
bah yang melanda seluruh dunia, yang digambarkan secara jelas dalam
Kejadian 6-8, menunjukkan bagaimana cara Allah mengisi dunia kembali
dari delapan orang saja (Keluarga Nuh: Nuh+istri, 3 anak Nuh+3 istri
anak Nuh). Kejadian besar ini disebutkan dalam kesusastraan banyak
bangsa di dunia kuno, sehingga memberikan bukti yang meyakinkan bahwa
air bah itu betul melanda seluruh dunia. Jika saja masyarakat ilmiah
mau menyadari fakta itu, maka ini akan merupakan paku besar yang
terhunjam ke jantung teori evolusi, bersama dengan teori “evolusi
theistic” (evolusi yang diatur Allah). Tetapi manusia yang humanistis
lebih mempercayai teori evolusi yang tidak ilmiah ini daripada
kebenaran Kitab Suci bahwa Allah menciptakan manusia dan akan meminta
manusia mempertanggungjawabkan cara hidupnya.
Salib
Kejadian
terpenting ketiga dalam sejarah adalah penyaliban Yesus Kristus. Salib
sebagai lambang juga termasuk kelahiran-Nya dari anak dara untuk
memenuhi nubuat, kehidupan-Nya yang tanpa dosa, kematian-Nya sebagai
persembahan, dan kebangkitan-Nya. Ketika Kristus sebagai Anak Tunggal
Allah memberikan diri-Nya sendiri untuk mati di kayu Salib bagi “dosa
seisi dunia,” Dia mengakhiri masa hukum Taurat dan memperkenalkan masa
anugerah. Sejak saat itu, orang-orang yang telah dapat diselamatkan
secara kekal “melalui iman” dengan bertobat dari dosa mereka dan
menyebut nama Kristus untuk menyelamatkan mereka. Itulah sebabnya
mengapa masa kini dinamakan “masa anugerah.” Masa itu akan berakhir
dengan kejadian penting berikutnya.
Kedatangan kedua kalinya
Kedatangan
Yesus Kristus yang kedua kalinya dan banyak kejadian yang tidak begitu
besar yang menghantar ke dan mengikuti kedatangan Kristus yang kedua
kalinya adalah merupakan pesan utama dari nubuat. Tak dapat disangkal
lagi inilah kisah terbesar di masa depan yang dapat kita temukan. Tidak
ada agama, tidak ada budaya, dan tidak ada kesusastraan yang menawarkan
konsep masa depan yang begitu indah dan agung yang memimpin kita ke
masa kekekalan yang bahkan lebih baik lagi. Sekali hal ini kita pahami,
maka kejadian-kejadian yang menarik itu akan terbukti begitu menggugah
dan memberi inspirasi sehingga banyak orang akan berbalik dari dosa
mereka untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka—sebuah
alasan yang baik bagi semua orang Kristen untuk tahu tentang
kejadian-kejadian ini, terutama karena kita lihat banyak dari
kejadian-kejadian yang dinubuatkan ini yang telah digenapi di zaman
kita sekarang ini.
Ada kejadian-kejadian lain yang penting dalam sejarah, tetapi tidak ada yang lebih penting dibandingkan keempat kejadian ini.
Untuk suatu alasan yang hanya diketahui Allah saja, Alkitab sedikit
sekali menyinggung tentang masa lalu atau masa yang akan datang. Allah
nampaknya lebih tertarik jika manusia memahami masa lalunya
sendiri-jadi 50 % dari ke-66 kitab dari Alkitab meliputi sejarah umat
manusia. Alkitab itu berisi informasi sejarah yang telah dibuktikan
oleh ahli arkeologi selama dua abad terakhir ini. Ke-66 kitab dari
Alkitab terutama menceritakan keberadaan manusia pada masa yang kita
namakan “waktu,” dari Adam dan Hawa sampai ke masa Kerajaan Yesus
Kristus yang akan datang.
Dua
puluh lima persen dari Alkitab berisi perintah untuk hidup di masa kini
dan bagaimana cara memperlakukan orang lain. Dan 28 % lagi adalah
nubuat, beberapa di antaranya telah digenapi di Israel dan pada
kedatangan kristus yang pertama. Kitab Suci menyebutkan secara singkat
tentang saat ketika kita masuk ke sorga-Nya untuk memulai kekekalan dan
juga menyingkapkan beberapa kata penghiburan tentang masa depan kita.
Salah satu contohnya adalah: ”Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama Tuhan” (1 Tesalonika 4:17). Contoh lain lagi adalah janji Yesus
yang indah: ”Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal... Aku pergi ke
situ untuk menyediakan tempat bagimu...Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu
pun berada” (Yohanes 14:2-3).
Wahyu 22:1-21
22:1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal,
dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
22:2
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai
itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap
bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan
bangsa-bangsa.
22:3
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba
akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
22:5
Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan
cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi
mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
22:6
Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan
Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus
malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus
segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
22:8
Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu.
Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki
malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk
menyembahnya.
22:9
Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba,
sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka
yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan
barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak
atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke
dalam kota itu.
22:15
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal,
orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang
mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu
keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia
mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
22:18
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan
nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada
perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya
malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari
kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon
kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab
ini."
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
http://dedewijaya.blogspot.com (ikuti pollingnya)
http://dedewijaya.blogs.friendster.com

Kategori: Alkitab