Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah , Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin (Galatia 1:3-6)

Kebangkitan Kristus dari kematian adalah kebangkitan yang pertama, tak seorang pun yang pernah bangkit seperti Yesus yang bangkit dari kematian. Lazarus memang pernah dibangkitkan dari kematian, namun ia dibangkitkan dan kemudian mati kembali, demikian juga dengan orang yang pernah bangkit dari kematian, dibangkitkan kemudian mati dan menunggu untuk dibangkitkan kembali.

Berbeda dengan semuanya itu, Yesus bangkit dan terus hidup, Yesus tidak lagi mengalami kematian, karena itu orang yang menerima Yesus seperti dijelaskan ayat di atas, sudah semestinya mengalami hidup dalam damai sejahtera, karena pengampunan yang diberikan Tuhan. Lebih dari itu mereka juga mempunyai pengharapan akan mengalami kebangkitan untuk tetap hidup, dan tak kan mati lagi, karena orang percaya adalah harta Kristus.

Ketika kita mengingat korban Kristus di kayu salib, seharusnya damai sejahtera Allah ada dan terus mengalir dalam hidup kita, karena kita telah diselamatkan, seperti orang yang diselamatkan dari peperangan, kebahagiaan yang tak terlukiskan tentunya ketika kita menyadari bahwa kita telah menjadi harta Kristus.

Doa. Tuhan terima kasih untuk pengorbanan-Mu di kayu salib yang memperdamaikanku dengan diri-Mu. Amin.

Kategori: Bahan Renungan Alkitab