Pernah ditanya suatu hari oleh teman -teman saya tentang bilamana saya
akan menikah, saya bilang tidak tahu. Jodohpun belum ada. Mereka pun
tertawa berkata bahwa saya akan terlambat.
Kadang-kadang saya sering sedih memikirkan perkataan tersebut. Apakah itu yang
menjadi ukuran hidup ini? Apakah nikah umur 30 dan punya cucu umur
minimal 56 tahun itu salah? Syukur-syukur sehabis menikah langsung
dikaruniai anak, tapi kalau tidak? Semua kembali kepada Tuhan, karena
anak itu pemberian Tuhan.
Apakah yang menjadi ukuran hidup? kalau panjang bisa diiukur dengan meter,
berat dengan kilogram, suhu dengan celcius. Tetapi, kalu hidup
bagaimana cara mengukurnya? Biasa dunia ini mengukurnya melalui satu
kata yaitu "mempunyai". Punya
uang banyak, handphone keluaran terbaru, pasangan yang menarik,
kekuasaan, keamanan, karir yang baik, dan banyak hal. Tapi, tidak
berhenti di sana saja. Misalnya, menikah umur 25 itu berarti sukses,
punya HP pas smp. Banyak hal yang membuat kita mengukur orang bahkan
diri sendiri.
Saya jadi ingat ketika saya masih sma 2 , Handphone adalah barang
yang mahal. Bayangkan dulu saya harus membeli kartu perdana tanpa ada
isi pulsa seharga 100rb jika dibandingkan sekarang 15rb sudah dapat
pulsa 20rb, bahkan mungkin bisa lebih murah. Pas zaman itu pulsa sangat
mahal, jadi kita kalau punya hp biasa jarang sekali meminjamkan pada
teman-teman dan kalau dipakai dengan cara "3detik-an". Pada mulanya
HPtidaklah begitu mengganggu sampai ada hp sejuta umat yang dikeluarkan
Nokia yang cukup mahal dengan kondisi ekonomi pada tahun 2000, sekitar
1,2 juta. Mulai banyak teman seya punya HP. Saya pun mulai risih,
misalnya kalau jalan ke mall lihat teman-teman pegang hp, dalam hati
saya saya juga pengen punya, bisa keliatan lebih keren. Akhirnya saya
pun bisa punya hp setelah masuk kuliah sekitar november 2001. Dari
kejadian ini, saya jadi berpikir mengapa kalau saya tidak mempunyai hp
kok bisa merasa rendah diri. Inilah produk dunia ini, "You are what you
have", atau anda dinilai dari apa yang anda punya, juga kapan anda
mempunyainya. Makin cepat, jadi orang paling pertama punya, berarti
makin baik.
Memang manusia yang berdosa selalu akan memikirkan
diri sendiri dan caranya adalah terus mempunyai bahkan sampai
kadang-kadang tanpa memikirkan esensi dari barang tersebut. Namun,
Alkitab memutarbalik sifat manusia. Puji Tuhan. Kata yang dipakai
adalah 'memberi".
Yesus datang ke dalam dunia untuk memberikan nyawanya, memberi pengampunan,memberi pengajaran sifat sesungguhnya Allah, memberikan waktuNya unruk melayani Bapa, meberikan kesembuhan. Bahkan Dia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang
dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
[Matius 8:20]
Bersyukur Tuhan Yesus selalu memberikan yang terbaik dengan tidak mementingkan diriNya sendiri. Benar seperti 1yoh 2:17, dunia ini sedang mencari
keinginannya dendiri dan tidak lagi berpaling kepada Firman Tuhan.
Saya uga berharap tidak menilai sesorang melalui dari apa yang dia punya.
Di dalam hidup saya, saya mengenal otang-orang yang sepertinya tidak
punya apa-apa justru menjadi lebih kaya dalam kasihnya dan dalam
imannya. Justru orang-orang yang cukup berada menghina orang melalui
dari apa yang dipunyai seseorang. Mereka terlalu banyak yang dipunya
sampai-sampai belum merasa puas karena cinta akan diri yang menjadi
semakin besar.
Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan? Atau kita makin mengasihi diri kita? Biarlah kita memberikan yang terbaik kepada Tuhan di dalam pelayanan yang kita lakukan meskipun itu menguras waktu dan tenaga. Berikan yang terbaik seperti Kristus telah memberikanyang terbaik
Comments
Rendah = ditinggikan
Mon, 21/07/2008 - 22:14 — evieDalam Yakobus 4:1-10 dibeberkan betapa manusia memang sangat lemah dalam hal menguasai hawa nafsunya. Dan, Tuhan memang menciptakan kita lengkap dengan "hawa nafsu" kita. Namun, saya bersyukur karena Dia tidak membiarkan manusia lepas bebas dengan hawa nafsunya. Dia memberikan rambu-rambu dan jalan keluar, bagaimana bisa melangkah melawan hawa nafsu.
Kalau menginginkan sesuatu dan kita merasa rendah diri karena tidak punya apa-apa, satu hal yang harus kita ingat adalah, jangan sampai kerendahan diri kita itu membuat kita tidak memuliakan Allah dengan berusaha melakukan apapun untuk memuaskan hawa nafsu kita. Biarlah kita selalu ingat untuk merendahkan hati di hadapan Tuhan dan manusia maka, Dia pun akan meninggikan kita.
Btw, saya pun sedang mengingini sesuatu saat ini. Namun, biarlah itu saya bawa dalam doa-doa saya dan kiranya itu bukan sesuatu saya minta hanya untuk memuaskan hawa nafsu saya. Selidikilah hatiku, Bapa.
thank you chanworks
Fri, 01/08/2008 - 10:48 — HildaThank you chanworks, blog Anda ini memberiku inspirasi dan sungguh membukakan pikiran yang baru mengenai cara memandang sesuatu yaitu mengenai ukuran hidu yang seharusnya bukan yang diterima teman-teman kita.
Saya juga disentuh dengan kisah flash back tentang hp pada mula kemunculannya. waktu itu saya juga belum punya ketika hp lagi mahal-mahalnya, teman2 sma saya juga baru beberapa yang punya, bisa dihitung jari jumlahnya. untuk kado Bday, yang diinginkan mereka adalah hp. dan itu juga menjadi keinginanku waktu itu, namun ketika aku diberi hp dan hp merupakan hal biasa sekarang ini, aku merasa itu memang bukan ukuran hidup kita. waktu terus berjalan, segala trend dan hal-hal di dunia ini berubah namun Tuhan tidak pernah berubah, rencana-Nya tak pernah berubah dan rencana-Nya selalu indah dan yang terindah kapan pun itu terwujudnya sebab Tuhan adalah Tuhan segala jaman.
Bagus bagus... artikel bagus..
berdoalah supaya Tuhan terus memberi chanworks hikmat-Nya supaya bisa di share dengan yang lain dan yang membacanya, seperti saya diberkati sekali dan diperbaharui pikirannya.
God bless you chanworks...
Thanks
Thu, 07/08/2008 - 00:29 — chanworksTerima kasih atas dukungannya Hilda.
Saya percaya dengan kita menshre pasti akan Tuhan tambahkan lagi lebih banyak.
Amin?
God Bless Us!!
[url=http://CHANWORKS.BLOGSPOT.com]JANGAN DIKLIK TAR KETAGIHAN!!![/url]
u'r welcome chanworks
Thu, 07/08/2008 - 15:17 — Hildayes chanworks... banyak orang sekarang ini kurang tahu arti dari sharing atau berbagi hidup. padahal sesuatu yang kita alami itu bisa menjadi berkat bagi banyak orang tanpa kita ketahui... dan jika ditingkatkan, pengalaman kita pun ditambahkan Tuhan sebab kita akan terus diproses-Nya menjadi bejana yang lebih indah, ya kan?
tentang url chanworks... apa benar ini nanti jadi ketagihan?
aku coba ya.... :)
God bless us always.