Fighting Spirit? Of Course!

Banyak hal yang bisa kita dapat ketika mendatangi sebuah seminar. Di sisi lain, banyak alasan juga orang datang seminar, ada yang berdalih karena mendukung pekerjaan atau pelayanan, untuk mengupgrade pengetahuan tentang sebuah bidang tertentu, dan masih banyak alasan yang lainnya. Seperti ketika ke seminar "Seni Memimpin Diri" di Solo kemarin. Satu alasan adalah menambah pemahaman saya tentang sebuah kata "kepemimpinan". Kata yang sulit diterjemahkan oleh saya, karena saya pikir itu adalah sesuatu yang rumit. Sosok pemimpin bagi saya menanggung sebuah konsekuensi yang cukup besar dan bahkan sebuah beban moral.
Untuk pertama kalinya bertatap muka dengan pembicara, penulis, dan boleh saya sebut seorang motivator, Bapak Roby I Chandra. Beberapa kali saya hanya mengenal beliau dari beberapa buku karangannya seperti Bahan Bakar Seorang Pemimpin dan beberapa referensi buku lainnya yang pernah saya baca di sebuah situs milik Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yaitu situs INDOLEAD atau dari teman kerja saya.

Bagian yang saya pelajari adalah tentang visi. Beberapa diantara kita terkadang sulit sekali menentukan atau bahkan mewujudkan visi di dalam kehidupannya. Menjalani hidup hanya mengalir saja, ikut apa kehendak Tuhan, walau kadang jangan sampai kita terjebak dengan mineside "Oh ini adalah kehendak Allah", padahal ada keputusan atas dasar kehendak pribadi ketika kita sedang menentukan sebuah pilihan.

Visi merupakan sesuatu yang mendukung kita untuk melakukan sebuah hal besar. Hal ini tersaji dengan menarik ketika melihat film BellRock dalam seminar tersebut. Visi terkadang berat karena menyangkut sebuah komitmen dan harus siap dengan konsekuesi di dalamnya. Sehingga pada perkembangannya tidak banyak yang mengalami kelelahan dalam memperjuangkan impian atau mewujudkan visi. Ada banyak alasan untuk menyerah di dalam hidup bahkan banyak alasan yang membuat kita mengeluh, tapi Thomas Alfa Edison pernah mengungkapkan: tapi mereka yang memiliki visi, memilih untuk hidup realistis namun masih hidup di dalam harapan. Pengalaman yang terjadi atas hidup kita baik kesalahan, kegagalan, maupun keberhasilan adalah bekal terbaik dan cara kita untuk mengevaluasi diri dan yang terpenting jadikan itu sebagai "Fighting Spirit". Siap mewujudkan visi Anda? Kalau ada seminar tentang visi, wah saya pasti senang sekali.

Topic Blog: Bahan Renungan Alkitab

Keywords Blog: kepemimpinan, visi

Comments

dianpra's picture

Ngomong-Ngomong Soal Thomas Alfa Edison

Tahu ngga? Konon, Thomas Alfa Edison itu mencoba sebanyak 9.999 kali loh sebelum doi berhasil nyiptain lampu! Coba deh hitung, 1...2...3...4...5...100...101...200...201...202...500...1000...2000

...7000...9000...9001... 9002...9999

hah capek .... ngitung sampe 9.999 aja udah cape loh, apalagi melakukan percobaan, gila bener, bener-bener sebuah magnificent fighting spirit.

Bakat Bang Edi

Hmm seru juga, si Edi itu punya bakat Pitbulll determination kelihatannya. Mungkin warisan dari Mama Nancynya.