YAHWEH vs ALLAH vs QANNA,dkk (Revised dan Update)

 

 

 

Perdebatan Nama Pribadi atau Nama Diri (Proper Name) Tuhan semakin hari semakin terlihat, tidak terlepas dari blog SabdaSpace juga, diantaranya dari artikel singkat GERAKAN NAMA SUCI yg ditulis Hiskia22. Bagi saya artikel beliau hanya mempersingkat artikel dari Ir. Herlianto dalam websitenya www.yabina.org.

Saya pikir hampir semua orang Kristen sudah mengetahui mengenai YHWH-JHVH-YAHWEH-JEHOVAH-YEHOWAH atau simplenya mengenai 4 huruf Tetragramatton yg bisa dibaca di wikipedia, theopedia, dll. Hanya sedikit orang Kristen yang mengetahui bahwa Nama Diri Tuhannya (selain YESUS-Nama Tuhan ketika berinkarnasi jadi manusia) adalah YAHWEH. Mengapa? Karena hampir seluruh penerjemahan Alkitab masa kini telah menerjemahkan Nama Diri Tuhan yang otentik Alkitabiah itu menjadi KURIOS (Yunani), DOMINI (Latin), LORD (Inggris), SEIGNEUR (Prancis), HERR (Jerman), SENOR (Spanyol), SENHOR (Portugis), HEER (Belanda), dan dalam bhs Indonesia: “TUHAN” dan “ALLAH” (semua huruf besar).

Nama YHWH sudah mulai dibicarakan sejak tahun 70an oleh orang per orang, lalu 80-an, namun baru menjadi hangat sejak munculnya Kitab Suci2 lain selain Alkitab LAI TL (Terjemahan Lama) dan Alkitab LAI TB (Terjemahan Baru) serta Alkitab PB edisi terbaru edisi ke2, mulai menghangat lagi di tahun 90-an terutama dari beberapa hamba Tuhan yg sudah sejak lama ingin agar LAI menerbitkan juga Alkitab LAI dengan mencantumkan nama YHWH (dibaca YAHWEH) menggantikan semua kata "TUHAN" (semua huruf besar) di Alkitab LAI dan juga ALLAH (karena kalo Tuhan TUHAN), LAI pikir akan membingungkan pembaca jadi terjemahkan dg Tuhan ALLAH (ALLAH= "TUHAN"= YHWH).

Namun permintaan dari pihak Gerakan Nama Suci waktu itu tdk digubris Pihak LAI. Maka mereka mengganti kata TUHAN di Alkitab LAI dengan YAHWE, atau YAHWEH. Meski melanggar Hak Cipta LAI, kelompok yg satu (KS-UPT) ini nekad, karena permintaan mereka tdk digubris LAI.

Muncul beberapa Kitab Suci, dan yang paling terakhir adalah Kitab Suci Indonesian Literal Translation (KS-ILT). KS-ILT mendapat getahnya, alias semprotan/kritikan yg tdk baik dari pihak2 yg ingin mempertahankan Alkitab LAI dan melihat track record yg buruk dari Kitab Suci sebelumnya yg Tidak menghargai Hak Cipta LAI.

Namun, saya bersyukur, Kitab Suci ILT sudah belajar dari kejadian2 sebelumnya. Pihak Penerjemah ILT membuat terjemahan sendiri dan mendasarinya pada The Interlinier Bible Jay P. Green, Sr. (ada 2 sumber lagi dari Hasil Karya J.P. Green, Sr. karena ingin agar hasil terjemahan ILT akurat, yaitu A Literal Translation of the Bible  (LITV) dan KJ3-Literal Translation Bible, turut dicantumkan sbg naskah acuan pada hasil terjemahan KS-ILT), selengkapnya sejarah KS-ILT bisa dibaca diwww.yalensa.org atau di kata Pengantar edisi 1 dan 2 di Kitab Suci ILT. Terbitlah Kitab Suci ILT tahun Okt 2007 dan Edisi 2 Nov 2008. Edisi 1 tercetak 20rb, edisi 2 tercetak 50 rb exp dengan menggandeng Abiyah Pratama sebagai Pencetak dan Distributor. KS ILT sudah bisa ditemukan di Gramedia, tersedia juga dalam bentuk software PDA, Mobile Phone, dll.

KS ILT menggunakan kata YAHWEH (semua huruf besar) sbg Nama Pribadi/Diri Tuhan untuk setiap kata TUHAN yg bisa kita temukan di Alkitab LAI, dan menggunakan kata Elohim untuk General Appelation/sebutan umum dari Tuan/Kurios/sebutan Tuhan.

Dalam keseluruhan Kitab Suci Perjanjian Lama orang Kristen yg berbahasa asli Ibrani, Nama YAHWEH tertulis sebanyak 6831 kali (hampir 7000 kali). Berbeda dg sebutan-sebutan lainnya untuk menyapa Tuhan seperti: Elohim dan Adonai. Statistik menyebutkan rata-rata jumlahnya tdk mencapai sebanyak itu. Contoh: sebutan Elohim (dan semua turunan katanya, yg dalam TB-LAI diterjemahkan menjadi “Allah”) hanya tertulis 4118 kali; sebutan Adonai (dan semua turunan katanya, yg dalam TB-LAI diterjemahkan menjadi “Tuhan”) tertulis hampir 1400 kali.

BUKTI-BUKTI KUAT bahwa YHWH adalah NAMA DIRI (PROPER NAME).

Bukti pertama adalah bukti Alkitabiah berupa pernyataan/perkataan Tuhan sendiri dalam Keluaran 3:15 yang berbunyi: “YAHWEH... itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Juga dalam Yesaya 42:8 yg mengatakan, “Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yg lain atau kemashyuran-Ku kepada patung.”

Bukti kedua, bukti empiris yang secara kasatmata dapat dilihat melalui penulisan kata YAHWEH dan terjemahannya di dalam setiap versi Terjemahan Alkitab-khususnya yg berhuruf latin-yg selalu menggunakan CAPITAL LETTERS (huruf besar semuanya), contoh TUHAN, ALLAH, HEER, LORD, YHWH, JHVH, dll.

Bukti terakhir yg dapat diungkapkan adalah hasil Analisa Para Ahli,yang antara lain dikemukakan oleh Merril F. Unger dalam UNGER’S BIBLE DICTIONARY, oleh THE WYCLIFFE BIBLE ENCYCLOPEDIA, oleh THE INTERPRETER’S DICTIONARY OF THE BIBLE, oleh THE NEW BIBLE DICTIONARY (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini), jika kita membuka berbagai literatur seperti: Ensiklopedi Alkitab baik Ensiklopedi Alkitab Masa Kini hal 38, ISBE: International Standard Bible Encyclopedia, Kamus Alkitab, Tafsir Alkitab, dan buku-buku teologi lainnya, hampir semua literatur tersebut menyatakan bahwa YAHWEH adalah Nama Diri (proper name) Tuhan semesta alam, yg berbeda dg Elohim atau Adonai, yg keduanya hanya merupakan sebutan umum (common/general appellation) belaka. Jika anda punya Software Alkitab Bible Works, kata YAHWEH adalah Noun Proper (n.p.), sedangkan kata Elohim atau Adonai adalah Noun Common (n.c.). Hal ini sangat jelas membuktikan, bahwa YAHWEH benar-benar proper name (Nama Diri), sedangkan Elohim atau Adonai adalah sebutan umum (common/general appellation).

Nah kembali ke topik di atas. Sejak kapan nama YHWH (dibaca YAHWEH) mulai disebutkan? Siapakah nama Pribadi Tuhan sebelum dunia diciptakan?

Jika kita mau menggali Alkitab, kata YHWH (dibaca YAHWEH) mulai muncul pertama kali di Kejadian 2:4 yaitu.....Ketika TUHAN Allah (YAHWEH Elohim) menjadikan bumi dan langit,

dan Hawa menyebut nama YAHWEH di Kejadian 4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN (YAHWEH).

Dr. Suhento Liauw menyatakan lebih tepat terjemahannya, Aku telah mendapat seorang anak laki-laki yang adalah Jehovah. Dalam blog saya, saya pernah mengutip terjemahan beliau tentang ayat ini. Ini hal yg lain lagi.

oke kita lanjut lagi, Kejadian 4:26 menyebutkan sejak zaman Enos nama Pribadi Tuhan ini diSEBUT.

Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN (YAHWEH).

Ir. Herlianto menafsirkan bahwa nama YHWH baru diperkenalkan kepada manusia yaitu Musa oleh YHWH sendiri sejak Keluaran 6:1-2

3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." 7 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah (YHWH, Elohim) nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Terlepas dari benar tidaknya sejak kapan YHWH memperkenalkan nama Diri/Pribadi-Nya yaitu YHWH, apakah sebelum Musa sudah pernah YHWH perkenalkan nama Diri-Nya itu. Masih butuh perhatian lebih dalam tt hal ini. Hal ini tampaknya jelas tidak benar.

Saya berasumsi bahwa YAHWEH menggunakan bahasa Ibrani kepada Adam dan Hawa dan memperkenalkan nama DiriNya ini yaitu YHWH (YAHWEH), sehingga Zaman Enos orang sudah memanggil/menyebut Tuhan dg nama Pribadi/Diri Tuhan yaitu YHWH.

Nama Bapa yg kekal selama-lamanya ini yaitu YHWH. Oh ya, Musa nanya Tuhan “kalo orang Israel nanya, Musa lu itu siapa yg utus, Tuhan mana yg utus lu?” Maklum asumsinya waktu itu banyak dewa-dewa/berhala-berhala/sesembahan. Tuhan tahu Musa tuch cuma cari2 alasan untuk melarikan diri dari panggilan Tuhan, makanya pake tawar-menawar lama pula ada 6 pertanyaan yg diajukan Musa untuk mencari-cari alasan untuk menolak Perintah YHWH, baru akhirnya Musa mau.

Tuhan menunjukkan eksistensinya, dan sekaligus juga menyebutkan nama Pribadi-Nya yaitu YHWH, sambil mengingatkan mereka, YHWH itulah Elohim/Tuhan yg disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyang mereka. Dengan nama YHWH (YAHWEH), Tuhan mengikat perjanjian kepada para Patriakh (Bapa leluhur bangsa Israel).

Kembali lagi, hampir semua Teolog dan sebagian besar orang Kristen tahu bahwa YHWH inilah NAMA DIRI/NAMA PRIBADI Tuhan yg begitu ditakuti dan disegani oleh Bangsa Israel dan bangsa2 lain yang tahu tentang Tuhannya orang Israel, adalah Tuhan yg Hidup dan satu2nya.

Mengenai kata ALLAH, saya tdk mempelajari khusus tt sejarah munculnya nama ini. Banyak spekulasi2 di sana sini, dan banyaklah sumber yg diajukan, mulai dari Ensiklopedia sampai pada salinan2 kuno.

Saya dengan rendah hati harus mengakui, saya tidak begitu tertarik tt asal usul kata ini, dan saya belum mempelajari sejarah kata ini.

Ada yg bilang itu nama salah satu dewa/berhala di Arab, yang kemudian hari diadopsi Muhammad sebagai nama Pribadi Tuhannya.

Ada juga yg bilang, sebelum Muslim menggunakan kata ALLAH, kata ini sudah digunakan bangsa2 disekitar Timur Tengah, juga bangsa Arab Kristen sebelum Agama Islam/ Muslim ada.

Yg pasti, hari ini kita ketahui bahwa bagi Umat ISLAM, kata ALLAH (yg bagi kita orang Kristen Indonesia mengartikan sebagai nama sebutan/panggilan untuk Tuhan yg kita sembah, kita tdk menganggap kata ALLAH sbg Nama Pribadi/Diri dari Tuhan yg orang Kristen sembah,) sudah menjadi NAMA PRIBADI/DIRI Tuhannya orang Muslim.

Kontroversi Penggunaan kata “Allah” dalam Keseharian

Dalam Sumpah Jabatan Kenegaraan/Pemerintahan, Sura Kabar Suara Pembaruan Sabtu, 31 Mei 2003, Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah/berjanji, .....

Setiap yg beragama Islam akan menyebutkan sumpahnya, “Demi Allah...dst” sedangkan Non Islam, “Demi Tuhan...dst”. Hal ini bukan lagi menjadi rahasia umum. Coba anda ketika disumpah mengucapkan “Demi Allah...” (berani????). Dalam Literatur Hindu/Budha, kita tdk akan menemukan kata “Allah” di dalamnya. Jadi jelas bahwa khazanah menulis dan bertutur dari berbagai Agama yg ada di Indonesia, kata “Allah” hanya digunakan oleh umat Islam sendiri dalam konotasi Nama Diri sesembahan mereka, atau oleh umat Kristen dalam konotasi Sebutan Umum Ilahinya. Penyebab dari semua hal itu tidak lain adalah karena kata “Allah” menurut pemeluk Agama-agama non Islam dan Kristen, bukanlah kata untuk Sebutan Umum (General Appellation) yang dapat dikenakan kepada Sesembahan Agama-agama tersebut. Mereka menganggap bahwa kata “Allah” adalah khas Islami dan merupakan nama Diri dari Tuhannya orang Islam, sehingga tidak mungkin diterjemahkan ke dalam bahasa apapun.

Ketika membaca Pembukaan UUD 1945 “Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa....dst”, beranikah anda yg nonkristen mengucapkan dengan lafal biasa “Allah” dan bukan “Aulloh” ketika anda atau anak anda ditunjuk sebagai pembaca UUD 1945 di Sekolah-sekolah Negeri/Pemerintah. Dilema bagi anda sekalian bukan?:) hehehe, tampaknya hanya saya yg berani mengganti pembukaan UUD 1945, setiap kali baca Pembukaan UUD 1945 di Sekolah Negeri dari SD-SMU, saya mengganti kata “Allah” di situ dengan kata “Tuhan”.

Contoh kasus lain, Klaim Umat Islam di Malaysia sudah melarang orang Kristen memakai kata "Allah", dalam koran BERITA HARIAN edisi 12 April 2003 bertajuk, “Buku agama bukan Islam guna ’Allah’ akan dirampas”, yg lagi hangat berita tt kasus Agnes Monika yg nyanyi lagu ALLAH PEDULI di Selangor), juga Pengadilan Malaysia dulu ribut bahas kata “Allah” di Alkitab Malaysia, dll.

Dalam Tata Bahasa Arab dan dalam keyakinan Islam, kata “Allah” tidak bisa ditulis dalam bentuk plural (allah-allah) dan tdk bisa pula digandeng dg kata ganti kepunyaan (Allahku, Allahmu, Allahnya, Allah kita, Allah mereka).

Yang pasti sebagian besar orang Kristen Indonesia (sebagian gereja-gereja Indonesia) yg masih memakai dan mempertahankan kata “Allah”, mengerti kata ini bukan sbg Nama Pribadi Tuhan, namun mempunyai anggapan hanya nama Panggilan/Sebutan umum (General Appellation). (Walaupun dalam kasus tertentu Kekristenan ternyata menggeser maknanya menjadi Nama Diri bagi Sesembahan orang Kristen, contohnya dalam ungkapan “Tuhan ALLAH”).

Dasar pemahaman umat Muslim di Malaysia ialah, bahwa “Allah” itu adalah Nama Diri Yang Maha Kuasa, bukannya Sebutan Umum seperti: gelar, jabatan, julukan, atau panggilan statusnya.

Jika demikian halnya, manakah yg benar? Pendapat umat Muslim yg menganggap bahwa Allah adalah Nama Diri (Proper Name) semata. Ataukah pandangan orang Kristen pada umumnya, yg menganggap bahwa “Allah” adalah Sebutan Umum (General Appellation)? Para Ahli Bahasa dan Ahli Agama di Indonesia patut menyelesaikan PR ini.

Saya tdk pusingkan soal kata “ALLAH”, saya sedikit demi sedikit mencoba meninggalkan kata "ALLAH" dan menyebut "Tuhan"

Pihak Gerakan Nama Suci, menyimpulkan kata ALLAH ini berbau BERHALA/DEWA2/kepercayaan mistik kuno dan juga Nama Pribadinya Tuhan Muslim. Tampaknya jelas, dengan alasan ini tidak lagi menggunakan kata ALLAH, Allah dalam Terjemahan Kitab Suci termasuk juga KS-ILT.

Dalam blog SS ini, hanya Hai2 yg tidak terima YHWH itu nama Pribadi Tuhan, beliau menganggap YHWH itu nama Marga, dan kata berikutnya yg ada ayatnya, TUHAN yg Nama-Nya Cemburuan, dll..... itulah nama YHWH yaitu Cemburuan=QANNA, dll yg bisa dia kutip penuh dari Alkitab LAI. Sayangnya beliau tdk mau mengakui bahwa QANNA, JIREH, Tsidkenu, dll itu Keterangan dari YHWH, atau saya sebut attribut atau sifat atau karya, tergantung kata dibelakang YHWH.

Jadi kira-kira begini

YHWH yg NAMANYA CEMBURUAN, Tuhan yg Pencemburu

YHWH ha shem QANNA, El-Qanna bisa kita artikan sebagai YHWH yg namaNya Cemburuan/Pencemburu, atau YHWH yg Pencemburu

seperti orang Muslim bilang ALLAH HU AKBAR : ALLAH yg Maha Akbar, dll

Kesimpulan:

Nama Pribadi Tuhan adalah YHWH (YAHWEH / JEHOVAH) bukan QANNA, ALLAH, TUHAN, dll. Huruf Y bisa dibaca J atau Y, sedang W bisa dibaca V atau W.

Soal nama Pribadi Tuhan yaitu YHWH apakah boleh diterjemahkan sebagai Kurios dalam PB, kita tahu memang nama YHWH itu diterjemahkan dengan kata Kurios oleh Penulis PB yg umumnya kita semua sepakat ditulis dalam Bahasa Yunani.

Patut diperhatikan ketika, Yesus baca Kitab Yesaya, ada kata TUHAN (YAHWEH), tentunya Yesus membaca dengan YAHWEH pada waktu beliau ada di Bait Suci

Yesaya 61:1

Roh Tuhan ALLAH (Ruach Adonay YHWH) ada padaku, oleh karena TUHAN (YAHWEH) telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.

Para murid yg menulis Injil Lukas 4:18, menulis dalam bhs Yunani, kata YHWH dalam Ibrani diganti diterjemahkan bhs Yunani Kurios.

Luk 4:18 "Roh Tuhan (pneuma Kurios) ada pada-Ku, oleh sebab Ia (Krio) telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (ILT menerjemahkan pneuma Kurios dengan “Roh YAHWEH” karena mengutip PB dalam bhs Ibrani, juga karena ayat Lukas mengutip ayat dari Kitab Yesaya PL)

Luk 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Bagaimana dg Nama YESUS, Ibraninya YAH-Shua atau YAHweh Shua=YAH-weh yg menyelamatkan. Halelu-YAH, kata ini berarti Halelu-YAH=Terpujilah YAH, nama pendek YHWH=YAHWEH.

mengenai vokal e, muncul dari mana, saya pernah baca dari kata "E"LOHIM atau HALLEL, ini perlu dicek lagi, maybe saya baca dari artikel pro YAHWEH. Ahli Ibahasa brani tentu lebih mengerti cara pengucapannya.

Jadi Nama Pribadi Tuhan kita YAHWEH=YHWH, cara baca semoga tdk terlalu dipusingkan, ikut saja bangsa Yahudi yg tahu nama Pribadi Tuhannya itu YAHWEH. Coba tanya ke orang Yahudi via internet/email, nama Tuhanmu itu YAHWEH ya cara bacanya. Maybe para rabi itu tersinggung, “lu berani2nya sebut nama Pribadi Tuhan gue dg sembarangan, kami saja setiap ketemu kata YHWH ganti sebut dg ADONAY karena takut terkutuk kalo sebut sembarangan dg tdk hormat, jadi lebih baik tdk usah sebut sekalian.”

Imam Besar sekali setahun memberkati Bangsa Israel dengan berkat Bilangan 6:24-26

Ucapan berkat imam

TUHAN (YAHWEH) berfirman kepada Musa:

"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:

TUHAN (YHWH) memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN (YHWH) menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN (YHWH) menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Tentulah Imam Besar dan Orang2 Lewi dan para imam, tahu cara pengucapannya yg kita ikuti hari ini dengan mengucap nama itu menjadi YAHWEH.

Martin Luther, orang Jerman, sulit melafalkan kata “YAHWEH”, dia mengucapkan JEHOVAH. Ini Info saya lupa baca dimana.

Alkitab Inggris King James Version menulis “JEHOVAH”, ada Alkitab lain tetap JHVH, Alkitab Indonesia daerah macam2 Transliterasi (Adopsi dengan ubah dikit), misal JAHOBA, JAHOWA, YAHOVA, YEHUWA, YEHOWAH, YHWH dibaca YEHEHUA (Alkitab Mandarin), dll. Bedakan kata "Transliterasi" ini dengan "Translasi"/terjemahan.

Gereja yg Konsisten menggunakan nama “YAHWEH” dan meninggalkan kata “Allah”

Setahu saya, ada sekitar 200 gereja di Indonesia yang sudah mulai meninggalkan kata ALLAH dan konsisten pake YAHWEH sbg Nama Pribadi/Diri Tuhan, ada berbagai denominasi di dalamnya mulai dari Gereja Methodis Indonesia-GMI tionghoa di Sumut, Medan maybe, GBI, GAIN=Gereja Alkitab Injili Nusantara, GKAI=Gereja Kristen Alkitab Indonesia, GBT=Gereja Bethel Tabernakel, GPR=Gereja Pimpinan Rohulkudus, Gekindo Jogja, GKA=Gereja Kemah Abraham, GKH=Gereja Kristen Holistik, gereja2 baru, dll dan Jaringan Gereja-Gereja Pengagung Nama YAHWEH.

Seorang pendeta TF, diundang khotbah di Gereja Methodis Tionghoa di Sumut, gereja ini pake Nama Pribadi Tuhan “YAHWEH” dan tdk pake lagi kata “ALLAH”.

Beberapa tokoh yang konsisten memakai Nama Pribadi Tuhan yaitu “YAHWEH” dan tidak lagi memakai kata “ALLAH” diantaranya :

Pdt. Daniel Alexander, Pdt. Jusufroni, Pdt. Teguh Hindarto, M.Th dari GAIN=Gereja Alkitab Injili Nusantara "Nafiri YAH-shua", (Pdt. Jahja Iskandar, M.Th yang juga Pembina YALENSA=Yayasan Lentera Bangsa dan Editor Kitab Suci ILT, Pdt. Horas Manalu,S.Th, Pdt. Amos Nababan, S.PAK, Pdt. Roy Efendi Butar-Butar, S.Th, Pdt. Dave Michael, S.PAK, Pdt. Paul Risman Ngii, S.Th, dari GBT Tuberta Jakarta), Pdt. Lukas Sutrisno GBI Alfa Omega Megalang sekarang di GAIN Alga Omega, Pdt. Devon Reynaldi dari GKAI,Kakak beradik Pdt. Daniel Nur Aziz Antono dan Pdt. Sabbath Aenul Abiyah dari Gereja Isa Alamasih (GIA) Muja-Muju Jogja, Pdt. Cornelius Sianturi, M.Div dari Gekindo Jogja, Pdt. Leo dan Yvoune Setzepfand dari GBI Cibunar (sekarang Gereja Kristen Alkitab Indonesia=GKAI), Pdt. Abidel Halim dari GBI Cibunar, Jakarta, Pdt. Benyamin Obad-Yah dari GBI Bintaro Jaksel, Pdt. Deny Pantouw dari GKRI Bekasi, Ev. dr. Suradi dari PLP Nehemia, Pdt. Yakub Sulistyo, M.Th dari Gereja Pimpinan Rohulkudus, Gmb alias Gembala Remidi Panggabean dari Gereja Penyebaran Injil Indonesia sekarang di GPR HaleluYAH Depok, Gmb. Amelia Getruida dari GPR El-Roi Cibinong, Gmb. Nikson Saraminang dari GPR Jubah Kemenangan, Jaksel, Gmb. Hardijan Rusli dari GPR City of YAHWEH Elohim, Cengkareng, Gmb. Harry Sanoza dari GBI Joyfull Ministry, Pdt. Imanuel Neno dari GBI Tanah Abang, Pdt. Pariangan Manurung dari GEKARI Sola Gracia, Bpk. Gersom dari PD Kasih Karunia Jakpus, Bpk. Wirasmono dari PD. Keluarga Berdoa, Ibu Chyntia Maramis dari Sekinah Kavod Mispakha, Jakpus, Alm Pdt. Yesaya Heri dari GAIN, Pdt. Paulus Miskan dari GAIN, Pdt. Carlos Coesoy dari GBT Banyuwangi, Pdt. Johan Mawati, Pdt. Nico Sumolang dari GPR Manado, Pdt. Benyamin Noya dari GBI Menara Iman, Pdt. Paulus Djie & Pdt. Steven Djie dg gereja barunya Gereja Kristen Holistik di Jakut, Pdt.David Chia dari GKAI SION, Pdt. Roy Rombot dari GpdI Qinamon Jaktim, Pdt. Dr. Romeo Ricardo Sahertian dari GBI Api Menara Doa, Jakut, Pdt. Abraham Hosada dari PD. Kelapa Gading, Pdt. Yusnita Tanjung dari GpdI Cibinong, Pdt. Yuda D. Mailool dari Yehuda Gospel Ministry/YGM, Pdt. Samuel Rahmat dg gereja barunya di Surabaya, Bernis-JKT, Yoshua Paulus Bambang Susetyo-Jogja, Eleazar Lioe Herry Budianto, S.Kom, di Jogja, Paulus Birama dan Iman Sudibyo, serta GKMin.Net alias Petrus Wijayanto, di Salatiga, Gideon G. Ruhukail-Jakarta, Bpk. Iskandar A. Napitupulu dari Yadid Adonai Ministry,dll .

Dalam buku-buku nyanyian untuk Kebaktian, semua kata “Allah” diganti Tuhan, ada juga yg memakai YAHWEH di lagu-lagu pujian, tergantung konteks kata “Allah” dilagu itu cocoknya diganti “Tuhan” atau “YAHWEH” (misal lagu Doxologi: Puji Allah (Tuhan) Bapa putera, puji Allah (Tuhan) Rohulkudus, KetigaNya yang Esa, pohon slamat sumber berkat, AMIN.)

Usulan: Dalam membaca Alkitab LAI, setiap menemukan kata “Allah”, anda bisa membacanya dengan “Tuhan” dengan demikian, anda bisa lambat laun meninggalkan kata “Allah” dan setiap menemukan kata “TUHAN” atau “ALLAH” bisa dibaca dengan kata ”YAHWEH.”

Kesimpulan:

YAHWEH/JEHOVAH/YEHOWAH adalah Nama Diri (Proper Name) dari Tuhannya orang Yahudi dan Kristen.

YESUS juga adalah Nama Diri (Proper Name) dari Tuhannya orang Kristen, Tuhan yg berinkarnasi jadi Manusia diberi nama YESUS.

YAHWEH adalah Nama Tuhan sebelum berinkarnasi, YESUS adalah Nama Tuhan ketika berinkarnasi menjadi manusia.

Nama YESUS berasal dari kata YAH-SHUA yg berarti: YAHWEH Juruselamat atau YAHWEH yg menyelamatkan. Jadi, Nama YESUS berasal dari nama YAHWEH ditambah attribut/gelar SHUA, yg artinya Juruselamat. Dengan demikian YAHWEH dan YESUS adalah Tuhan yg Esa.

Nama YAHWEH diberikan kepada YESUS, kapan diberikan? Baca Yoh 17:11, Mat 1:21, Mat 21:9

Nama YAHWEH kemungkinan adalah Nama Diri Tuhan TRINITAS/TRITUNGGAL. Namun kemungkinan pula Nama itu adalah khusus Nama dari Bapa Surgawi.

Jika YAHWEH adalah Nama TRINITAS maka diperkirakan padanan Nama Diri masing2 Pribadi dalam TRINITAS itu adalah: YAHWEH ABBA, YAHWEH SHUA, dan YAHWEH RUAKH.

Jika YAHWEH adalah Khusus Nama Bapa Surgawi maka padanan bagi Nama Putra adalah YESUS, sedangkan padanan bagi Nama Pribadi ketiga dalam TRINITAS adalah ROH KUDUS. (KS ILT percaya hal ini).

YAHWEH memunyai berbagai Sebutan/Panggilan Umum (General Appellation), baik berupa Status (contoh: El, Elohim, Eloah, Adonai, Bapa, dll), berupa Jabatan (contoh: Eli Maleki, Elohe Tishuathi, YAHWEH Rophe, dll), berupa Gelar (contoh: El-Shadday, El-Elyon, YAHWEH Tsebaoth, dll), maupun berupa julukan (contoh: El-Bethel, El-Mauzi, YAHWEH Shammah, YAHWEH Kerenyishi, dll.)

YESUS pun memiliki berbagai Sebutan/Panggilan Umum baik yg berupa Status (contoh: Kyrios/Kurios, Theos, Anak/Putera, dll), berupa jabatan (contoh: Juruselamat, Gembala yg Baik, dll), berupa Gelar (contoh: Gembala Agung, Imam Besar Agung, dll), berupa Julukan (contoh: Anak Domba, Anak Manusia, Anak Daud, dll).

Nama YAHWEH sungguh unik, oleh karena YAHWEH hanya disebut dan diagungkan oleh umat YAHWEH. Namun KURIOS, LORD, atau TUHAN, dapat disebut dan diagungkan oleh umat manapun. Sebutan-sebutan itu umum sifatnya. Berbeda dengan YAHWEH yg benar-benar unik dan khas Ibrani.

Dalam Alkitab Berbahasa Arab, satu hal yg pasti adalah, bahwa kata YAHWEH tidak pernah diterjemahkan dengan kata ALLAH melainkan dengan kata RABB.

Dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia sehari-hari, kata “Allah” memunyai 2 makna/pengertian, yakni:

Berdasarkan konotasi Kristiani: Allah adalah Sebutan/Panggilan Umum bagi Tuhan yg Mahakuasa, Pencipta alam semesta, atau bagi Sesembahan manusia pada umumnya. Dengan pengertian tersebut, maka kata “Allah” dalam konotasi Kristiani dapat diterjemahkan (contoh: Allah menjadi God), dapat diberi awalan dan atau akhiran (contoh: Keallahan Kristus), dapat digandeng dengan kata ganti kepunyaan (contoh: Allahku, Allah-Ku), atau dapat juga tampil dalam bentuk jamak (contoh: allah-allah mereka adalah berhala).

Berdasarkan konotasi Islami: Allah adalah Nama Diri Tuhan yg Mahakuasa, Pencipta alam semesta, Nama Diri Tuhannya orang Muslim. Dengan pengertian tersebut, maka kata “Allah” dalam konotasi Islami tidak dapat diterjemahkan, tidak dapat diberi awalan atau akhiran, tidak dapat digandeng dengan kata ganti kepunyaan, juga tidak dapat tampil dalam bentuk jamak.

Kiranya apa yg saya tulis ini menjadi berkat bagi kita semua. Shalom Aleihim, YAHWEH Namanya adalah SATU-SATUNYA.

Baca: Yoel 2:32a, Kis 2:21, Rm 10:13, Rm 10:9, Kis 4:12 dan Yoh 17:11-12, Yes 43:7, Mzm 96:7-13, Rm 1:19-21, 1 Taw 16:8, Yeh 36:21-23, Kel 23:13, Hak 6:10, Yer 23:25-27, Za 14:6-9, Hos 11:7, Mikha 4:5, Mzm 16:4, Yesaya 42:8

Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

GBU all, Oh Dunia... akhirnya selesai sudah artikel ini. Lebih kurang bisa didiskusikan lagi. Maybe ada infoku kurang akurat, mohon dikoreksi.

Sumber tambahan dan Saran Bacaan Lebih lanjut:

YAHWEH: Nama Tuhan yg Harus Diingat Kembali, Jahja Iskandar, M.Th, YALENSA

NAMA YAHWEH dalam Wacana Akademik (Jawaban atas buku, Siapakah Nama Sang Pencipta? By Pdt. Samin Sitohang, M.Th), by Pdt. Teguh Hindarto, M.Th, Nov 2003.

Tema Kitab Pengkhotbah: Kefanaan! (Bukan Kesia-sian) dan Banyak Lagi Pernak-pernik Penerjemahan KS-ILT, Pdt. Jahja Iskandar, M.Th, 2009, penerbit Abiyah Pratama.

Mengapa Nama YAHWEH Semakin Populer (Judul semula: Mengapa Nama YAHWEH Kurang Populer?), Pdt. Jahja Iskandar, M.Th, 2003.

REKONSTRUKSI_KRISTEN_dan_KRISTEN_REKONSTRUKSIONIS, by Pdt. Teguh Hindarto, M.Th,

REDEFINISI_DAN_REKONSEPSI_NAMA_ALLAH by Pdt. Teguh Hindarto, M.Th,

Mengapa orang kristen seharusnya tidak lagi menyebut nama Allah

Nama Tuhan adalah YAHWEH, Gkmin.net

Kata “Allah” Hanya Milik Islam, Gkmin.net

SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH? Gkmin.net

Surat Terbuka kepada LAI, Madiun, 27 Okt 2004, Andreas Suprijadi Christian

Dan segala bacaan Jurnal, berbagai website Kristen di Google search, mulai dari Theopedia, Wikipedia, Ketik YAHWEH, YHWH di Om Google, dll.

PEDANG ROH 61

Dede wijaya 

Kategori: Teologi

Comments

Wallcot's picture

oh gitu ya?

oh gitu ya? q baru tahu.. thx dedeLaughing

@ Walcott sama2 bro

Artikel di atas kuupdate dan revised, lebih lengkap, lebih dalam lebih lelap:)hehehe. GBU

YHWH dan Orang-Orang Kristen TOLOL

Dede, anda benar, Semua orang Kristen tahu bahwa YHWH adalah nama Sang Pencipta. Itu sebabnya tuduhan kepada LAI yang mengganti YHWH dengan ALLAH membuat orang Kristen TIDAK tahu bahwa YHWH adalah nama Sang Pencipta adalah OMONG KOSONG beberapa orang Kristen TOLOL.

Namun ada sebagian orang Kristen bebal yang kekehjumekeh mengajarkan bahwa sejak Adam dan Hawa Sang Pencipta menyatakan diri. Ajaran demikian tentu saja ngawur dan tidak bertanggung jawab karena Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa Sang Pencipta baru menyatakan diri dengan nama YHWH pada zaman Musa.

Selanjutnya berfirmanlah Allah (Elohim) kepada Musa: "Akulah TUHAN (YHWH). Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa (El Shadday), tetapi dengan nama-Ku TUHAN (YHWH) Aku belum menyatakan diri. Keluaran 6:2-3

Ayat tersebut di atas dengan GAMBLANG mengajarkan bahwa sebelum zaman Musa, Sang PEncipta menyatakan diri dengan berbagai nama, namun TIDAK menyatakan diri dengan nama YHWH.

Orang Kristen yang paling NGAWUR dan BEBAL adalah mereka yang mengajarkan TEORI GELAR dan NAMA. GELAR adalah nama SEBUTAN semantara NAMA adalah nama PRIBADI. GELAR boleh diganti dan diterjemahkan sementara nama PRIBADI tidak boleh diganti apalagi diterjemahkan.Karena BEBAL dan NGAWUR-lah maka orang-orang Kristen itu tidak KONSISTEN. Mereka menyangkal ajaran mereka sendiri dengan mengajarkan bahwa YHWH adalah NAMA Pribadi sehingga tidak boleh diganti apalagi diterjemahkan. 

Orang-orang TOLOL demikian sering mengajukan pertanyaan,El Shadday nama-Nya siapa? Nama-Nya YHWH. El Shaday adalah GELAR, nama SEBUTAN sementara YHWH adalah NAMA, nama pribadi. Saya sebut mereka TOLOL sebab, Keluaran 6:2-3 tersebut di atas dengan GAMBLANG mengajarkan bahwa sebelum kepada Musa, Sang Pencipta menyatakan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub dengan nama El Shadday. Itu berarti NAMA yang panggil oleh Abraham, Ishak dan Yakub adalah El Shadday, bukan YHWH. coba anda perhatikan ayat-ayat di bawah ini:

ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN. Kejadian 13:4

Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ. Kejadian 26:25

Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. Kejadian 12:8

Nama siapakah yang dipanggil oleh Abraham, Ishak dan Yakub? Karena pada saat itu SAng Pencipta belum menyatakan diri dengan nama YHWH, bukankah itu berarti yang mereka panggil adalah El Shadday? Kenapa Musa menggunakan kalimat: "Abram memanggil nama TUHAN?", Ishak memanggil nama TUHAN?" "Yakub memanggil nama TUHAN?" KARENA YHWH bukan NAMA namun GELAR. YHWH nama-Nya siapa? Nama-Nya El Shadday!

Dengan PRASUPOSISI ajaran orang-orang TOLOL itu benar, NAMA PRIBADI tidakboleh diganti apalagi diterjemahkan namun GELAR atau nama SEBUTAN boleh diganti dan diterjemahkan. Bukan kah itu berarti YHWH boleh DIGANTI dan DITERJEMAHKAN karena YHWH hanya GELAR, bukan NAMA PRIBADI?

Apabila YHWH adalah NAMA pribadi, MUSTAHIL YHWH punya nama. Ayat-ayat berikut ini dengan gamblang mengajarkan bahwa YHWH memiliki NAMA.

YHWH shem QANNA El Qanna

Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. Keluaran 34:14

YHWH … shem SAGAB

Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! Yesaya 12:4

YHWH Echad shem ECHAD

Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zechariah 14:9

YHWH shem ELOHEI TSABA

dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke seberang Damsyik," firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam. Amsal 5:27

Ayat-ayat tersebut di atas dengan GAMBLANG mengajarkan bahwa YHWH nama-Nya Qanna alias Sagab alias Echad alias Elohei Tsaba. Apabila YHWH adalah nama PRIBADI, kenapa Alkitab mengajarkan bahwa YHWH memiliki nama? Nama pribadi MUSTAHIL memiliki nama. Nama yang memiliki nama adalah nama sebutan. Keempat ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa YHWH bukan nama PRIBADI itu sebabnya YHWH MEMILIKI nama. Kaum Namais tidak tahu bahwa mereka tidak tahu.

YHWH adalah Nama Sebutan

-- yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya -- Hosea 12:5

That is, the LORD God of hosts. The LORD is His memorable name. Hosea 12:5

Di dalam Alkitab, kata NAMA diterjemahkan dari kata SHEM dalam bahasa Ibrani. Kata "nama-Nya" atau "His memorable name" dalam ayat tersebut di atas diterjemahkan dari kata Ibrani ZEKER. Di dalam kamus bahasa Ibrani kata ZEKER artinya: Ingatan, Kenangan, gelar, SEBUTAN. YHWH Zeker artinya YHWH adalah nama SEBUTAN.

Hosea 12:5 dengan GAMBLANG mengajarkan bahwa YHWH adalah nama SEBUTAN. YHWH bukan nama PRIBADI. Karena kaum Namais mengajarkan bahwa nama sebutan boleh diganti dan diterjemahkan, bukankah itu berarti YHWH boleh diganti dan diterjemahkan karena YHWH bukan nama PRIBADI namun NAMA sebutan.

Kesimpulan:

Handai taulan sekalian, jangan mudah tertipu nabi-nabi PALSU. Jangan mudah termakan bualan orang-orang NGAWUR, BEBAL dan TOLOL. Tetaplah berpegang pada ajaran Alkitab.JANGAN muda tertipu walaupun orang-orang TOLOL itu menyebut dirinya sebagai kaum nama SUCI. Mereka lebih COCOK disebut kaum NAMAIS, karena uthak athik nggak gathuk tentang nama.

YHWH memagn nama SAng Pencipta namun YHWH BUKAN nama PRIBADI Sang Pencipta. Karena bukan nama PRIBADI, kenapa RIBUT nggak karu -karuan ketika YHWH diganti dengan ALLAH?  

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Tutur kata mencerminkan tingkat kerohanian seseorang

iah...
terus terang dengan anda menyebut TOLOL dan jg isi tulisan anda justru menandakan bahwa tingkat kerohanian dan jg tingkat intelektual anda masih rendah bahkan sangat rendah.
Anda tidak bisa menghormati orang lain. Biar saja orang lain dg pandangan masing2.
Apa yg anda imani ,,,tekuni saja itu,,walaupun orang lain berbeda pandangan jangan marah,,,,itu haknya orang,
Diatas semuanya itu... Tuhan yg paling tahu mana yg benar.
Jangan merasa diri paling benar.
Anda tidak sadar kalau di dalam kristen masih berantem sendiri,,justru hal ini mencoreng nama kristen sendiri dimata orang luar.
Dan yang anda lakukan adalah sudah mencoreng muka sendiri.

tidak penting....

pak dodide yth.

saya maklum apa yg dismpkan sdr iah.. dengan bahasanya
karena kami merasa risih dengan kelompok kalian, sekte pengagung YAHWEH yg kadang tdak msk akal dan dangkal teorinya.
saya sdh byk baca artikel kelompok kalian, dan yang tdk setuju, kalian memang sdh dibutakan.
kalian cuma ngributi(mengganggu) orang kerja(buat Tuhan) aja bikin susah aja.
tolong hentikan provokasi kalian, kami risih, malu sama sepupu kita lihat kalian yg bikin ribut tdk penting, skrng waktunya tunjukan hasil krj kalian(jiwa2). baru kami salut.
ndak cuma omong doang. byk tuh yg mesti dikerjakan = kemiskinan, kebodohan, org sakit yg mrk perlu kita. mereka tdk peduli namanya YHWH, ALLAH, AULLOH, abdul, paimin dsb.
cepat kembali ke tujuan sejati... selamt bekerja, YAHWEH Papiku memberkati kalian.

wasalam...

@ Iah-Iah tt YHWH

TUHAN dalam bagian KAMUS belakang Alkitab LAI sudah jelas, Para ahli Alkitab LAI mengakui "YAHWEH".
Ada terjemahan LAI yg rada jelas2 aneh. waktu Yakub dirikan mezbah, dia menamakan yaitu "ALLAH ISRAEL adalah ALLAH".
Saya yakin ini jadi aneh, Masak Allah Israel adalah ALLAH, setahu saya orang2 Yahudi dan Israel tdk pernah menyembah Allah.
LAI perlu mengoreksi Terjemahan Alkitabnya.
dibagian lain Alkitab LAI, Allah Israel adalah TUHAN. ehm mana yg benar????

Dede wijaya, Tentang Orang Bebal

Dede Wijaya, rendah hati itu perbuatan mulia namun pura-pura goblok itu perbuatan pengecut.

Hanya orang-orang EBAL yang kekeh jumekeh menyangka orang Kristen tidak mengakui bahwa YHWH adalah salah satu nama yang diberikan manusia kepada Sang Pencipta. Orang-orang bebal itu pula yang menyangka bahwa YHWH adalah satu-satunya nama Sang Pencipta.

Dede Wijaya, mohon maaf, saya tidak akan menghabiskan waktu saya untuk berdiskusi dengan orang-orang bebal seperti anda.  

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

utk semua pembaca yang terkasih

Setelah membaca tulisan sdr. Alangkah baiknya klo kita jangan terlalu keras memperdebatkan hal tsb. Karena kita hrs kembali pd asas-asas pokok iman kristiani.

Jgn sampai kita mau diadu domba! Dan jgn smpai iblis mengambil keuntungan lalu kt anak-anak Tuhan saling berdebat yang dpt menimbulkan panas hati. Bagi saya, kita wajib slg menghormati tiap pandanagan org lain. Jgn mendoktrinkan ini dan itu yang sebenarnya tdk membawa faedah atau pertumbuhan dalam jemaat.

 

Bagi sdr yang pro dgn nama YHWH, silahkan. Buat yang msh mempertahankan ya silahkan. Jadikan itu sebagai iman atau pengalaman pribadi Anda masing2! Karena ada juga yang panggil Tuhan misal dgn kata "Papi" pdhal hal tsb tdk ada di alkitab. Tp dgn memanggil "Papi" org tsb merasa lbh dkt pd Tuhan. Karena klo kt sesama anak Tuhan suka berdebat utk hal2 yang tdk esensi apakah mjd berkat atau masalh? Mari ciptakan damai sejahtera.

 

Saya harapkan spy kita ini fokus dgn jiwa2 di luar gereja yang msh butuh jawaban dalam Tuhan Yesus. Jgn kita malah seakan akan satu dgn yang lain merasa lbh benar... lbh pintar... semua harus ikut kemauan dan "iman"yang saya katakan bukanlah esensi. Jangan terpancing seakan akan lbh baik tau mendoktrinkan orang sesuatu yang bkn dasar iman kita.

Dan anehnya ini hanya terjadi di negara kita lho... Di Indonesia saja.

Bapak-bapak rohani saat kita sdh mengingatkan spy kita ini menjaga iman kita yang plg dasar. Hal tsb sdh tertuangkan dalam DOA PENGAKUAN IMAN RASULI/ Credo Apostolicum dalam konfrensi Nicea I thn 325 M.

 

Bahas Latin.

Credo in Deum Patrem omnipotentem; Creatorem coeli et terrae.

Et in Iesum Christum, Filium ejus unicum, Dominum nostrum;

qui conceptus est de Spiritu Sancto, natus ex Maria virgine;

passus sub Pontio Pilato, crucifixus, mortuus, et sepultus; descendit ad inferna; tertia die resurrexit a mortuis; ascendit ad coelos; sedet ad dexteram Dei Patris omnipotentis;

inde venturus (est) judicare vivos et mortuos. Credo in Spiritum Sanctum; sanctam ecclesiam catholicam; sanctorum communionem; remissionem peccatorum; carnis resurrectionem; vitam oeternam. Amen.

 

Atau dalam Inggris (konfrensi pertama Nicea 325 M)

We believe in one God, the Father Almighty, Maker of all things visible and invible.

And in one Lord Jesus Christ, the Son of God,begotten of the Father [the only-begotten;that is, of the essence of the Father,

God of God], Light of Light, very God of very God, begotten, not made, being of one substance with the Father;

By whom all things were made [both in heaven and on earth];

Who for us men, and for our salvation, came down and was incarnate and was made man; He suffered, and the third day he rose again, ascended into heaven;

From thence he shall come to judge the quick and the dead.And in the Holy Ghost.

Dalam tiap gereja di dunia ini ada berbagai macam bahasa DOA IMAN RASULI dan itu semua disahkan. Nah klo yang lebih dr itu asal tdk bertentangan dgn iman Kristen ya kembali pd saudara masing2. Semoga dgn tulisan ini dapat membuat saudara seiman dikuatkan dalam Yesus.

 

Thanks God Bless U....

Budiman Lee's picture

Mengapa Saya Menggunakan Kata Elohim

Syalom,Sebagai tambahan informasi, berikut ini link ke artikel "Mengapa Saya Menggunakan Kata Elohim" http://www.kristenemasmurni.com/?page_id=654

@Budiman Lee

terimakasih atas respon anda. GBU

mw memperjelas aja

"Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Kis 13:26-33; Mzm 2:6-11; Yoh 14:1-6)

walaupun qta memanggil Bapa dengan sebutan YHWH, Allah, n God, toh yang menjadi Tuhan atas qta adalah Tuhan Yesus, jadi buat apa diperdebatkan, toh Tuhan Yesus sendiri bilang Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku...

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:1-6),

kalau kalian mengerti maksud perkataan Tuhan Yesus pasti kalian tidak akan memperdebatkan nama Bapa kita disurga... pertimbangkan, siapa tau bisa jadi masukan buat kita semua amin. Tuhan Yesus memberkati kalian semua :)

daftar nama

dari daftar nama yg disebut, saya cari2 barangkali ada teman saya....ternyata tidak ada. ada satu bekas temanku, namun lama ia tidak pernah nongol dalam kumpul2nya teman2. saya tidak tahu mengapa ia nggak kumpul bersama teman2 yg lain. semoga bukan karena minder ia berbeda. juga semoga bukan karena ia merasa dirinyalah yg paling benar.

ALLAH ISRAEL

Menurut saya TUHAN = Allah = YAHWEH hanya saja perbedaan penafsiran. YAHWEH adalah KUDUS, TUHAN yang KUDUS apakah kita sudah cukup kudus untuk Menggantikan nama TUHAN ALLAH dengan sebutan YAHWEH !??

Waktu Yakub dirikan mezbah, dia menamakan yaitu "ALLAH ISRAEL, Israel artinya Yakub yang berarti ALLAH ISRAEL = ALLAH YAKUB. Israel adalah bangsa yang terpilih. Kita sekarang berada pada zaman Anugerah dimana setiap orang bisa berdoa/berbicara kepada ALLAH/YAHWEH secara langsung, tanpa harus melalui perantara seperti pada zaman bangsa Israel dulu. itu semua karena, kasih TUHAN YESUS yang telah mengorbankan diri-Nya untuk kita orang-orang percaya. saya sendiri lebih suka menggantikan nama ALLAH dengan sebutan BAPA. karena dengan sebutan itu kita orang percaya bisa merasakan hubungan antara Bapa dengan anak-Nya.

mungkin hanya itu tambahan dari saya, kalau ada kata yang salah mohon di koreksi, biar menjadi berkat untuk kita semua Tuhan Yesus Memberkati.. Amin.