Asal mula Iblis

                Dari mulanya Iblis adalah malaikat dan sampai hari penghakiman Iblis tetap malaikat.(Matius 25:41)

         Allah adalah yang berada dengan sendirinya (Keluaran 3:14) dari pada mulanya (Yohanes 1:1) tetapi malaikat dan manusia memiliki hari penciptaan. Malaikat adalah pelayan Allah dan orang-orang yang menjadi keturunan Abraham (Ibrani 1:14).

      Dalam Yehezkiel 28:14 cerita tentang latar belakang kejatuhan Raja Tirus dimana ini juga latar belakang bagi kejatuhan malaikat.

      Dalam ayat 15 dikatakan bahwa "Engkau tidak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu." Dari ayat ini kita lihat bahwa Iblis/Penghulu Malaikat Lucifer yang merosot adalah mahluk yang sempurna pada awalnya. Ia tidak bercela dalam tingkah lakunya. Mengapa malaikat ciptaan Allah yang sempurna ini bisa berubah sifat dan merosot?

      Kita tahu yang sempurna hanya Allah. Allah sempurna seutuhnya kaerana Allah berada dengan sendirinya ciptaan apapun tidak ada yang sempurna seutuhnya seperti Allah. Malaikat diciptakan sempurna sebagai malaikat dan manusia diciptakan sempurna sebagai manusia dan binatang diciptakan sempurna sebagai binatang.

      Manusia dan malaikat itu sempurna hanya sebagai mahluk ciptaan. Hanya Allah yang Mahahadir tetapi itu tidak berlaku bagi malaikat-malaikat.

      Dalam Ayub 1:7 dikatkan bahwa Iblis dalam perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. Disini jelas sekali bahwa Iblis tidaklah yang maha hadir, tidak dapat berada di satu tempat sekaligus. Iblis atau malaikat lainya adalah yang menjelajah kesana-kemari. Mahluk ciptaan hanya sempurna sebagai mahluk ciptaan.

        Malaikat hanya sempurna sebagai malaikat dan manusia sempurna sebagai manusia itulah sebabnya meraka juga bisa jatuh/merosot dan bisa dihakimi juga.

       Jika ada anjing yang bisa berbicara berarti anjing itu tidak sempurna oleh sebab itu, malaikat diciptakan sempurna sebagai malaikat dan manusia sebagai manusia tidak lebih dari itu.

       Allah saja yang berada dengan sendirinya dan dari pada mulanya tetapi malaikat adalah mahluk ciptaan yaitu roh hidup seperti manusia juga adalah roh hidup. Malaikat adalah mahluk hidup yang dapat memelihara hidupnya, hanya jika diberikan oleh roh yang menghidupkan yang menopang hidupnya.

     Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya Roh yang menghidupkan begitu juga malaikat adalah roh yang tidak bisa hidup dengan sendirinya.

     Jika manusia mati tubuh kembali ke debu tapi rohnya tidak hilang, roh ini bersifat kekal. Malaikat juga roh yang dihidupkan, mereka juga bisa hidup kekal seperti Allah.

     Allah adalah terang (Yohanes 1:4) yang menghidupkan, malaikat dan manusia hidup oleh terang itu. Jika malaikat dan manusia menolak terang, itulah keadaan dimana manusia dan malaikat disebut merosot/jatuh.

     1 Korintus 15:45 manusia adalah mahluk yang hidup dan Kristus adalah Roh yang menghidupkan. Yohanes 6:63 katakan bahwa Yesus adalah Roh yang memberi hidup.

     Malaikat dan manusia adalah mahluk yang hidup yang hanya bisa hidup oleh Roh yang menghidupkan.

      1 Yohanes 3:8 katakan "Anak Allah datang untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis." bukan arti Yesus berperang dengan Iblis. Jika demikian seolah olah Iblis juga memiliki kuasa/otoritas sewibawa dengan Allah sehingga jika kita berpikir demikian kita akan membuat kesalahan besar.

     Allah tidak berperang dengan Iblis karena Dia adalah pencipta tetapi yang berperang dengan Iblis adalah yang sederajat dengannya, maka Allah memerintahkan Penghulu Malaikat Mikael yang berperang dengan Lucifer (Yudas 1:9). Iblis yang berperang dengan Mikael tetapi karena Iblis tidak bisa mengalahkannya dengan demikian Iblis diusir ke bumi/angkasa.

     Di dalam Alkitab tidak ada satupun ayat yang mengatakan bahwa Allah berperang dengan melawan Iblis. Allah tidak menanggapi tantangannya. Jika Iblis melawan Allah itu adalah dosa kekal. Iblis adalah salah satu malaikat Allah tetapi ia telah menjadi hakekat yang jatuh.

      Seperti dalam 2 Petrus 2:11-12, meskipun malaikat besar kuasanya tetapi mereka tetaplah malaikat. Bagaimanapun Kuasa Iblis tidak dapat melebihi kuasa Malaikat Mikael. Kalau Iblis itu hebat tentu sekarang ia akan menjadi Allah di dalam sorga.

     Allah berada di dalam dan di luar sorga. Anak Allah mati, bangkit dan naik ke sorga sebagai Anak Manusia. Anak manusia naik ke sorga dengan tubuh kebangkitan dan menjadi Allah di sorga karena Sorga adalah tahta Anak Allah.

     Allah berada di dalam dan di luar sorga, Allah tidak terikat pada ruang dan waktu tetapi Anak Allah sebagai Allah di sorga  dan akan kembali ke angkasa.

     Seseorang mungkin bertanya, bagaimana mungkin malaikat yang sempurna itu bisa jatuh/merosot? Kita harus sadar bahwa yang sempurna itu hanya Allah saja dan malaikat itu adalah mahluk ciptaan.

      Lalu, bagaimana Iblis bisa merosot/jatuh?

     Malaikat diciptakan oleh Allah sebagai pelayan  disekitar tahta Allah di sorga. Malaikat adalah roh yang melayani dalam Ibrani 1:14.

     Manusia hidup dengan makan roti dan Firman, bagaimana dengan malaikat? Kita tahu bahwa malaikat adalah roh dan apakah makanan roh itu? Malaikat itu hidup dengan cara melayani Allah dan roh-roh Keturunan Abraham Ibrani 1:14. Jadi malaikat selama-lamanya hidup dengan cara melayani. Oleh sebab itu kita jangan berpura-pura menyembah malaikat karena nanti kita akan hilang keselamatan dalam Kolose 2:18.

      Penghulu Malaikat Lucifer adalah malaikat yang paling sempurna diciptakan oleh Allah. Selain sebagai pemuji juga sebagai protokoler surga. Tugasnya sebagai pelayan di sekitar tahta Allah.

     Jadi malaikat bisa hidup itu dengan cara melayani.

     Dalam Yesaya 14:12-14 dikatakan "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, Oh..Lucifer (Alkitab bahasa inggris), engkau sudah dipecahkan ke bumi..."

       Dalam hatinya Lucifer ingin naik ke langit apakah maksudnya?

    Hendak naik ke langit dan mendirikan tahtaku mengatasi bintang-bintang Allah?

    Hendak mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi?

    Di dalam Mazmur dikatakan mengenai penciptaan malaikat (Mazmur 104:1-4) Malaikat adalah awan, badai, nyala api. Dalam Ibrani 1:7 malaikat adalah badai dan nyala api dan di Wahyu 1:16 dan ditangan kanan-Nya Ia memegang 7 bintang.

     Di Yesaya dikatakan juga bintang adalah malaikat.

     Allah adalah yang berada dengan sendirinya (Keluaran 3:14)  dan dari pada mulanya (Yohanes 1:1) dan tidak seorangpun pernah melihat Allah (Yohanes 1:18)  dan di Yohanes 5:37 dikatakan tidak ada seorangpun pernah lihat rupa Allah dan dengar suara Allah.

     Siapakah Malaikat Yehova?

     Kita tahu bahwa tidak ada seorang pun pernah lihat Allah, hanya Anak Allah yang lihat Allah. Malaikat dan manusia pun waktu di angkasa maupun di sorga tidak bisa lihat Allah, kita hanya bisa lihat Anak Allah.

      kejadian 22:1,11 dan 15.

      Ayat 1:"Setelah semuanya itu Yehova berfirman kepadanya:"Abraham," lalu sahutnya:"Ya, Yehova."

      Lalu ayat 11 berkata:"Tetapi berserulah Malaikat Yehova dari langit kepadanya:"Abraham, Abraham." Sahutnya:"Ya, Yehova."

       Kemudian di ayat 15 berkata:"Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat Yehova dari langit kepada Abraham,"Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri - demikianlah firman Yehova.

     Yehova adalah nama Allah yang dibawa oleh Malaikat sewaktu menampakkan kepada manusia dalam nama Allah.

      Allah membiarkan nama-Nya dibawa oleh malaikat. Karena kita tahu bahwa tidak ada seorangpun pernah melihat Allah oleh karena itu nama itu dibawa oleh malaikat sewaktu bertemu dengan manusia.

      Malaikat Yehova adalah awal mulanya malaikat. Dia dipilih oleh Allah sebagai malaikat yang membawa nama Allah.

      Dalam PB Allah berbicara kepada manusia melalui perantaraan Anak-Nya di PL Allah berbicara kepada manusia dengan perantaraan Malaikat Yehova.

       Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah karena Allah lebih besar dari langit bahkan langit yang mengatasi segala langit tidak bisa memuat engkau (2 Tawarikh 2:5-6 dan 2 Tawarikh 6:18-19).

       3 tingkatan langit.

      Langit 1 adalah langit burung-burung terbang.

      Langit 2 adalah langit bintang-bintang.

      Langit 3 adalah langit ilah-ilah (sorga).

      dan Allah berada di luar dari sorga dan di dalam sorga juga. Allah berada di mana-mana dan Maha Hadir.

       Allah lebih besar dari langit segala langit maka yang menampakkan kepada Abraham, Yakub, Musa dan nabi-nabi di dalam Perjanjian Lama adalah Malaikat yang membawa nama Allah , yaitu Malaikat Yehova.

      Malaikat Yehova(Malaikat Besar) adalah Allah di dalam sorga sebelum Anak Allah keluar dari pangkuan Bapa. Anak Allah bukan turun dari sorga karena kalau turun dari sorga berarti Anak Allah juga ciptaan, jika Dia ciptaan tentu tidak bisa menghapuskan dosa manusia.

     Malaikat Yehova adalah Allah di dalam sorga yang menjaga tahta Allah sebelum Anak Allah keluar dari pangkuan Bapa, masuk ke dalam angkasa, mati, bangkit dan masuk ke dalam sorga. Setelah Anak Allah masuk ke dalam sorga/tahta Allah peranan Malaikat Yehova bergeser.  Oleh sebab itu Malaikat Lucifer ingin sekali nama Allah yang diberikan oleh Allah kepada Malaikat Besar itu.

      Lucifer ingin naik ke langit untuk melebihi dari Malaikat Yehova, dan ingin mengatasi bintang/malaikat-malaikat Allah dan ingin menyamai Malaikat Yehova.

     Penguasa sorga adalah Allah. Tidak boleh ada 2 penguasa sorga. Jika ada 2 penguasa sorga nanti akan ada 2 Allah, maka Lucifer tidak boleh menguasai nama Allah yang diberikan kepada Malaikat Besar itu.

     Karena Malaikat Lucifer ingin menguasai nama Allah itu, dan ingin melabihi dari Malaikat Yehova maka Lucifer itu dibuang ke bumi (Yehezkiel 28:17).

     Malaikat Yehova memerintahkan Malaikat Mikael untuk berperang dengan Malaikat Lucifer (Wahyu 12:7). Yang berperang dengan Iblis adalah yang sederajat.

     Allah adalah pencipta dan tidak akan pernah menaggapi tantangan dari ciptaan.

     Malaikat meninggalkan posisinya. Saat itu juga ia jatuh. Sejak saat itu, malaikat dinyatakan sebagai musuh Allah yaitu disebut "Satan". Sejak ia diusir ke dalam alam maut/kekelaman, ia menjadi penguasa kegelapan. Kita perlu memperhatikan asal mula nama Iblis.

     Dari sejak itu Lucifer menjadi Satan. Satan itu artinya penentang. Satan menentang Nama Allah sewaktu berada di sorga.

      Iblis adalah nama malaikat yang merosot setelah dibuang ke angkasa/bumi.

      Iblis artinya "Diabolos" yaitu pemisah. Iblis memisahkan manusia dari Allah.

     Matius 4:8-9 mengatakan bahwa Iblis berkata kepada Yesus, "Engkau sujud menyembah aku, maka aku akan memberikan kepada-Mu semua kerajaan dunia dengan kemegahannya."

          Ia menguasai dunia karena ia diusir ke dunia kegelapan dan ia memiliki kemegahan dunia bukan kemuliaan sorga. Iblis bisa saja menawarkan demikian.

       Pada saat itu Yesus berkata:"Enyahlah Satan! (dalam bahasa aslinya, Yunani) Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu,"

       Perkataan "harus menyembah Tuhan, Allahmu" di sini menunjuk pengertian bahwa Allah saja yang harus disembah. Tetapi Iblis meminta supaya Yesus sujud menyembah dia.

      Perintah Allah supaya kita tidak buat berhala itu maksudnya supaya hanya Allah satu-satunya saja yang yang layak disembah.

      Peristiwa itu terjadi setelah Iblis jatuh. Karena ia ingin menyamai Allah Yang Mahatinggi, maka ia selalu meninggalkan posisinya sebagai pelayan.

       Karena tugasnya hanya pelayan dan ingin menyamai Yang Mahatinggi itu artinya menentang tahta Allah maka ia jatuh dan tidak bisa diampuni.

     Meskipun ia awalnya malaikat kudus dan sempurna sejak awal diciptakan tetapi Allah tidak memperbolehkan perilakunya yang menentang tahta Allah.

    Allah tidak bertengkar dengan Iblis. Allah tidak mencobai siapapun (Yakobus 1:13) dan Allah tidak dapat dicobai oleh siapapun maka Allah menghakimi Iblis.

      Sebutan Satan adalah waktu Malaikat itu menentang Nama Allah di sorga, jika malaikat yang jatuh/merosot itu mencobai manusia ia disebut dengan nama lain yaitu "Iblis". Namun hakekatnya Satan dan Iblis adalah hakekat yang sama.

      Dalam Kisah 5:3 dikatakan:"Ananias, mengapa hatimu dikuasai oleh Satan (dalam bahasa aslinya), sehingga engkau mendustai Roh Kudus?" Perkataan itu adalah teguran atas perilakunya yang memberontak kepada Allah.

      1 Petrus 5:8 si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Matius 4:1 dikatakan Iblis mencobai Yesus.

     ke dua ayat diatas menunjuk kepada pencobaan terhadap manusia.

     Matius 4:5 menunjukan pencobaan terhadap manusia. Jika manusia menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi pasti mati.

      Karena pencobaan itu diberikan kepada manusia maka si pencoba itu disebut Iblis.

     Tetapi di ayat 10 sewaktu Iblis ingin merampas kemuliaan Allah maka Yesus katakan,"Enyahlah Satan!"(dalam bahasa Yunani)

      Jadi kita tahu sekarang SATAN dan IBLIS adalah hakekat yang sama.

     Satan adalah sebutan waktu malaikat yang menentang Allah di sorga, Iblis adalah sebutan waktu mencobai manusia di angkasa.

      Tulisan saya ini tidaklah mutlak benar, Saya berharap agar petunjuk yang lebih baik dimunculkan. Jika saya mengabaikan pendapat orang lain bukanlah sikap yang adil.

Topic Blog: Teologi dan Alkitab

Keywords Blog: Yehezkiel 28:14-19

Comments

Pencipta VS Ciptaan

@ Gunawan

Anda menulis:

[Allah adalah pencipta dan tidak akan pernah menaggapi tantangan dari ciptaan. Malaikat meninggalkan posisinya. Saat itu juga ia jatuh. Sejak saat itu, malaikat dinyatakan sebagai musuh Allah yaitu disebut "Satan". Sejak ia diusir ke dalam alam maut/kekelaman, ia menjadi penguasa kegelapan.]

...TIDAK AKAN PERNAH menanggapi....
....Sejak saat itu malaikat dinyatakan sebagai MUSUH Allah...

Gunawan, sejak kapan Anda tahu ? apa Allah berbisik atau ngobrol kepada Anda ?

Bukankah tulisan Anda menjadi kontradiktif

Tambahan dari saya:

Pencipta kok musuhan dengan ciptaan ?
Sungguh Pencipta yang repot yah :-)

Salam Hangat [=_=]//


^
K*Aw*Ay^

to kaway_banga

         Terima kasih atas komentarnya. Sebenarnya jika sobat membaca tulisan saya dibarengi dengan membaca ayat-ayatnya dan juga minimal membaca Alkitab dari awal sampai akhir 1x dengan bersuara dan berurutan minimal anda tahu. Tapi itu tidak masalah. Saya akan coba bantu jelaskan, dan saya tidak bermaksud menggurui atau apapun tetapi biarlah kita kembali kepada Alkitab yang seutuhnya.

      Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Allah tidak mencobai siapapun, dalam Yakobus 2:19 sudah tertulis dengan jelas bahwa cobaan itu datang dari keinginan sendiri. Penghulu Malaikat Luciel adalah Malaikat yang paling sempurna sewaktu diciptakan oleh Allah dalam Yehezkiel 28:15 tetapi karena Allah memberikan kepribadian kepada ciptaan maka Luciel merosot oleh keinginannya sendiri dalam Yesaya 14:13-15 dikatakan Aku Hendak yaitu keinginan diri sendiri untuk menginginkan nama Allah yang diberikan Kepada Malaikat besar yaitu Malaikat Yehova. Luciel iri kepada Malaikat Yehova karena nama Yehova itu diberikan kepada Malaikat besar.

      Siapakah Malaikat Yehova itu? sudah beberapakali saya tulis dan jelaskan di Blog saya, anda bisa baca di blog saya.

      Allah yang kita sembah itu lebih besar dari pada langit yang mengatasi segala langit dalam 2 Tawarikh 2:5-6 dan 2 Tawarikh 6:18-20 (3 tingkatan langit). Allah Maha besar. Sebesar apakah Allah itu? Jika anda menatap ke langit di siang hari anda lihat burung-burung terbang, itulah langit pertama. Di malam hari jika anda menatap ke angkasa dan melihat bintang-binatang, itulah langit ke dua. Apakah anda pernah berpikir, diluar dari angkasa itu apa? Di luar dari angkasa adalah langit ilah-ilah (sorga), langit ke tiga. Lantas di luar sorga itu apa? Di luar dari sorga yang ada hanya Allah. diluar dari Allah tidak ada ruangan lain yang ada hanya Allah. Allah ada di dalam sorga dan di luar sorga juga. Oleh sebab itu disebut Allah yang Esa (Yakobus 2:19) dan Maha hadir. Dimana-mana yang ada hanya Allah.

      Allah itu Roh dalam Yohanes 4:24 dan bukan materi, bukan bentuk, tidak dapat dilihat (Yohanes 1:18, 1 Yohanes 4:12) tidak dapat didengar dan diraba (Yohanes 5:37). Jadi saya pun tidak bisa mendengar suara Allah atau Allah membisiki saya, semuanya saya tahu dari Alkitab ( saya alumnus Berea Academy angkatan-4).

      Karena Allah itu Maha besar, bukan materi dan bentuk maka yang bertemu dengan Abraham, Ishak dan Yakub itu siapa? Allah menyampaikan firman-Nya melalui perantara. Di PL Allah memakai malaikat sebagai yang menyampaikan firman kepada umat Israel. Di PB Allah menyampaikan firman-Nya melalui Anak. Maka yang terima firman/HT yang disampaikan oleh Malaikat terima roh hamba (galatia 3:19-27) dan yang terima Anak menerima roh anak.

     Yang bertemu dengan Nenek moyang orang Israel adalah Malaikat Yehova, bukan Allah yang berada dengan sendirinya (Keluaran 3:14) dan dari pada mulanya (Yohanes 1:1). Yang mereka temui adalah Malaikat Yehova yang membawa nama Allah. Sehingga Stefanus mati dirajam dengan batu karena mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Israel tidak bertemu Allah langsung tetapi yang mereka temui adalah Malaikat Yehova dan Stefanus dilempari batu, dalam Kisah 7:1-53. Dan disana Saulus juga menyetujuinya (Kis 8:1a) tetapi setelah 14 tahun kemudian Paulus sadar bahwa yang ditemui oleh nenek moyang mereka adalah Malaikat Yehova (2 Korintus 12-1:10). Untuk membuktikan apakah benar nenek moyang  mereka bertemu dengan Malaikat Yehova coba anda katakan kepada Pemimpin agama Yahudi, pasti anda akan dirajam oleh batu!?

       Malaikat Luciel ingin nama Yehova yang diberikan kepada Malaikat besar itu. Kita sudah tahu bahwa Allah itu Maha besar, manusia dan malaikat tidak bisa melihat Allah. Yang kita lihat itu hanya Anak Allah. Filipus juga minta kepada Yesus untuk tunjukan Allah itu tetapi Yesus katakan, kalau kamu lihat Aku kamu sudah lihat Allah yang tidak kelihatan itu (Yohanes 14:8-10).

      Yesus katakan dalam Markus 9:39-40 bahwa jika ada orang yang tidak melawan kita, ia ada dipihak kita. Jika orang itu melawan disebut apa? anda bisa jawab sendiri. Begitu juga Allah, karena Anak dan Bapa adalah satu maka yang menentang Anak juga menentang Bapa. Kalau Satan yang sudah merosot di sorga berarti sudah tidak lagi melayani nama Allah disebut apa? silahkan anda jawab sendiri.

     Pencipta adalah Penguasa dan Pemilik tunggal. Jika orang yang tidak percaya Yesus itu dikatakan melawan Anak, bukan arti Anak Allah punya musuh tetapi karena firman itu adalah hakim maka yang tidak di dalam Yesus itu berarti melawan Yesus. Melawan Yesus itu anda sebut apa?  

     Allah itu baik, jika manusia itu tidak masuk kedalam Allah bukan arti Allah itu tidak baik (jahat). Tetapi karena Allah adalah yang Mutlak maka segala sesuatu yang berhadapan dengan Allah akan menjadi kebalikan dari sifat Allah. Jadi tidak ada yang kontradiktif. Semua firman itu selaras. Karena firman adalah Allah sendiri, apakah tubuh Allah ada yang berlawanan? 

hikmat...

Baiklah kita melihat sistem atas (Tuhan Pencipta Langit dan Bumi) yang ada kebenaran itu. Jangan sampai kita mencoba memaksakan sistem bawah (pikiran, kepintaran kita,dll) untuk membahas sistem atas.
Mintalah hikmat agar tidak kehilangan arah....

Interpretasi yang menarik

Interpretasi yang menarik pak Gun! :) saya jadi ingat cerita-cerita silat yang sering saya baca dulu.. Salute.
---

"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (Kata-kata Saulus, seorang ahli agama Yahudi yang menjadi Kristen)

Asal mula Iblis

Shalom

Bagaimana kita bisa tahu bahwa Lucifer itu semula namanya Luciel?
Darimana bisa diperoleh referensi (sumbernya) yang valid, nama Luciel tersebut?
Sedangkan kata Lucifer saja tidak ada dalam Alkitab LAI, dan baru ditemukan dalam Bible KJV
Saya berharap dapat memperoleh keterangan valid yang memadai.

GBU. Thanks.