Hanya Anugerah

Apakah Anugerah Allah adalah Anugerah Murahan? Tentu tidak, Anugerah diberikan cuma-cuma tapi tidak murahan, karena itu anugerah Allah adalah Anugerah yang tidak akan gagal di dalam kehidupan orang yang percaya kepada Injil.. Saya ingin mengaitkan predestinasi dengan anugerah Allah karena Anugerah Allah adalah konsep penting dalam keselamatan orang kristen. Kenapa saya mulai dari Anugerah? Karena tanpa mengerti anugerah, Injil akan sia-sia…Tanpa adanya predestinasi, anugerah juga tidak bermakna…Tapi sebelumnya, kita harus kembali ke pemahaman yang benar tentang Injil..Ringkasannya adalah :

1. Semua manusia tidak bisa menolong dirinya sendiri, hanya Tuhan yang bisa menolong manusia…Kalau seandainya Tuhan menaruh pilihan bebas bagi manusia untuk selamat, maka manusia bisa selamat tanpa Tuhan…jalan tengahnya adalah Tuhan sudah meletakkan anugerah panggilan di dalam setiap hati manusia, sehingga manusia tinggal meresponnya…Tapi, sayang sekali, kalau kita membaca Alkitab, Manusia sama sekali tidak bisa merespon bagi anugerah Tuhan, karena kondisi manusia yang mati dan tidak berdaya…

Efesus 2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Kejadian 6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata

Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Jadi, apakah manusia dapat merespon ’sedikit saja’ terhadap keselamatan dari Tuhan? Tidak bisa sama sekali…Harus ada Anugerah Tuhan yang menggerakkan manusia dan memperbaharui manusia…
Dengan demikian, apakah manusia dapat ‘memilih’ apakah dia diselamatkan atau tidak? Tidak bisa sama sekali…

Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Lalu, bagaimana dengan panggilan Tuhan di sepanjang Kitab dalam Alkitab? Seperti Yesus yang rindu mengumpulkan bangsa Israel seperti anak dalam sayap induknya?
UNTUK APA TUHAN MEMANGGIL MANUSIA JIKA MANUSIA TIDAK BISA MERESPON?
Panggilan Tuhan hanya meneguhkan bahwa ada orang yang sudah dipilihNya….Akan sangat membingungkan kalau Tuhan memilih seseorang tanpa memanggilNya….Kalau Tuhan memanggil, tidak semua bisa merespon, hanya orang yang dipilih Tuhan…Tapi kalau dipanggil, tidak bisa merespon, untuk apa? Akhirnya kembali lagi bahwa semua yang dipilih Tuhan akan merespon…Adakah dasar alkitabnya?

Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Tuhan menentukan/memilih, kemudian memanggil mereka…Dan inilah ayat2 panggilan/ayat dimana mensyaratkan manusia bisa memilih ( seperti kasus Salomo, bangsa Israel), tapi ketika dilihat secara gambaran besarnya, mereka yang dipilih pasti dipanggilNya…..

2. Keselamatan kita hanya berdasarkan anugerah, tidak berdasarkan apa2…Bahkan anugerah itulah yang membuat kita beriman…

Yohanes 6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

3. Anugerah itulah yang juga membuat kita bertahan terus sampai kesudahan, tidak ada yang lain…

Filipi 1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Kalau kita bisa terhilang sampai setengah jalan hidup kita, anugerah Allah akan gagal menyelamatkan kita, sehingga Tuhan seakan mencoba konsep keselamatan yang tidak pasti terhadap manusia.( karena tergantung kepada usaha manusia)…Lalu apakah begitu, kita boleh berbuat dosa sepuasnya?

Roma 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Siapa yang mengatakan bahwa karena kita dipilih Tuhan berdasarkan anugerah, maka kita bisa sembarangan berbuat dosa, atau sembarangan hidup, maka dia sama sekali tidak mengerti cara kerja anugerah Allah dalam hidup orang percaya….

I Korintus 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Apakah Rasul paulus bisa sembarangan hidup ketika Ia mengetahui konsep anugerah? TIDAK, ia justru semakin menghargai anugerah dan bekerja lebih keras lagi lebih dari semua orang….Tapi apakah hanya sampai disana, sehingga ia bisa sombong atas anugerah yang ia terima? TIDAK, ia kembali menyadari bahwa semuanya adalah anugerah Tuhan yang bekerja melalui dirinya…Jadi, apakah kita masih berani mengatakan kalau manusia dipilih, diberikan anugerah akan menajdi manusia yang tidak bertanggung jawab? Kalau begitu, maka kita tidak mengerti konsep anugerah Tuhan….

4. Jadi, akhirnya Allah yang memulai dan mengakhirinya. Semua rencana keselamatan dalam Kristus Yesus DIMULAI dan DIAKHIRI di dalam anugerah Allah. Tidak ada andil perbuatan manusia didalamnya. Kalau begitu, atas dasar apa kita mau bermegah lagi?

5. Ingatlah :
Ketika anda masih dalam dosa, Hanya Anugerah Allah yang membuat kita menereima keselamatan dari Tuhan
Ketika anda berada dalam pelayanan, Hanya Anugerah Allah yang bisa membuat anda melayani
Ketika anda jatuh kembali dalam dosa, Hanya Anugerah Allah yang bisa membuat anda bangkit lagi
Ketika anda merasa semua lancar2, Ingatlah Hanya Anugerah Allah yang membuat anda sadar semuanya harus kemabli ke Tuhan…
Ketika anda meninggal, Hanya Anugerah Allah yang membuat kita bisa yakin bahwa kita akan bersama2 dengan Bapa di sorga…

 

Sola Scriptura

Topic Blog: Teologi dan Alkitab

Keywords Blog: teologi anugerah

Comments

BE THANKFUL FOR THE GRACE

Yup...Grace is number one. Grace is gifted to us according to God's sovereignty. How can we believe God without his grace. How can we be saved without his grace. So we should be thankful for the great grace that God has given to us that we can inherit the kingdom of heaven and glorify Him.