Kematian & Hidup melalui buah pengetahuan yang baik dan jahat

      Kita mesti mengerti mengenai konsep yang baik dan jahat supaya jangan bingung mengenai yang jahat dan yang baik. Pikiran orang mengira yang jahat itu jahat dan yang baik itu baik. Tetapi pengetahuan yang baik itu artinya HIDUP dan yang jahat itu KEMATIAN/KUTUK. Pengetahuan yang baik dan jahat adalah pohon yang memberikan kematian dan hidup.

       Karena Adam makan buah yang dilarang oleh Allah, dia membuat dosa yang tidak taat. Pohon itu sendiri tidak memiliki makna mengenai dosa/hidup, tetapi dia melanggar firman Allah dia sudah membuat dosa Kejadian 3:22.

       Dari Trinitas Allah yang mengenal hidup dan kematian itu adalah salah satu kepribadian dari Trinitas Allah yaitu Yesus Kristus.

       Apabila yang baik dan jahat itu sebagai yang baik dan yang jahat berarti salah satu dari Trinitas Allah itu merosot, membuat dosa sehingga manusia juga mengenal yang baik dan yang jahat. Dan artinya Yesus itu mengalami sesuatu yang jahat. Dan salah satu Trinitas itu mengalami yang jahat.

      Tahu / mengenal dalam pasal 3:22 itu dalam bahasa Yunani berarti yang mengalami. Maka salah satu kepribadian Allah dari Trinitas Allah mengalami Kematian dan Hidup.

      Yesus Kristus bukanlah yang ditetapkan untuk mati karena manusia membuat dosa. Sebelum manusia buat dosa Yesus sudah ditetapkan untuk mati.

       Pasal 3:22 maksudnya Yesus sudah ditetapkan untuk mati sebelum manusia buat dosa (salah satu dari Kita tahu tentang yang baik dan jahat).

    1 Petrus 1:19-20 Yesus sudah ditetapkan. Hal Yesus mencurahkan darah itu sudah ditetapkan sebelum dunia diciptakan, bukan karena manusia buat dosa. Dia datang untuk manusia tetapi sebelum dunia dijadikan Yesus sudah ditetapkan untuk curahkan darah. Karena bakti Kristus maka darah-Nya diberi sebagai hadiah kepada manusia.

      Tidak wajib memberitahukan pekerjaan Yesus kepada manusia tetapi diberitahukan sebagai kasih karunia.

       Sebelum dunia dijadikan Yesus sudah ditetapkan untuk mati.

       Aku adalah Kebangkitan di Yohanes 11:25. kebangkitan maksudnya harus mati lalu bangkit. Jika tidak mati pasti tidak bisa bangkit. Yohanes 10:17. Untuk kebangkitan Yesus serahkan nyawa.

       Kebangkitan maksudnya ketika Anak Allah yang berada di pangkuan Bapa naik ke Tahta-Nya(sorga) dunia ciptaan Ibrani 1:10

       Angkasa diciptakan dan sorga yang diluar dari angkasa diciptakan oleh Allah. Sebab sorga bukanlah yang berada dengan sendirinya sebab yang berada dengan sendirinya dan satu-satunya hanyalah Allah.

      Sorga diciptakan untuk Anak Ibrani 1:2. Allah menganggap Anak-Nya sebagai ahli waris dan untuk Anaknya Allah menciptakan tahta/sorga.

      Maka, tahta yang diciptakan untuk Anaknya disebut sebagai sebelah kanan Allah maksudnya yang paling dikasihi Allah.

       Allah berada dimana-mana, di dalam maupun di luar Yesus. Tetapi untuk roh-roh yang diciptakan oleh Allah memerlukan Sorga. Untuk mereka yang memiliki tubuh Allah menciptakan angkasa/dunia materi. Ibrani 1:2-3, Kolose 1:15.

       Allah berada dengan sendirinya. Kepada Allah tidak ada sebelah kanan atau kiri karena Allah maha hadir. Tahta sebelah kanan Allah adalah tahta untuk Anak Allah dan diwarisi. Markus 16:19, Kisah 4:1-31.

     Tahta itu bukan kursi. Kalau manusia, tahta raja diwarisi kepada anaknya karena rajanya mati.

    Yohanes 1:18 Dia menyatakan keluar dari pangkuan Bapa. ketika keluar dari pangkuan Bapa sebagai Anak Manusia, ketika di pangkuan Bapa disebut sebagai Firman/Logos. Ia adalah Allah yang berada bersama Allah. Firman/Logos itu kepribadian, hidup dan kemuliaan ketiganya itu Logos. Kepribadian yang berada bersama Allah dan kesetaraan Allah. Ketika Firman/Logos itu keluar Jadi Anak Manusia maksudnya Manusia. Datang ke dunia sebagai manusia yang mengenakan tubuh.

      Waktu di pangkuan Bapa sebgai Logos ketika keluar dari pangkuan Bapa sebagai manusia dengan mengenakan tubuh. Waktu masuk ke sorga bukan arti Logos masuk ke sorga tetapi Anak Manusia masuk ke sorga sebagai tubuh kebangkitan.

      Firman itulah yang berada dengan Allah.

       Firman masuk ke sorga tidak sebagai Firman/Logos tetapi sebagai Anak Manusia. Filipi 2:6:11

     Allah adalah maha besar, sorga dijadikan oleh Allah bukan diluar Allah, karena Allah ada dimana-mana, Allah maha hadir.

        Allah menciptakan sorga untuk Anak yang berada dipangkuan-Nya. Bumi besar, tetapi angkasa lebih besar. Di dalamnya ada bumi, matahari yang besarnya 101 kali dari bumi. Ada bintang-bintang yang jutaan kali lebih besar dari matahari yang ada di angkasa. Di dalam angkasa ada banyak galaksi, 1 galaksi ada 200 milyard bintang dan di dalamnya ada bintang yang lebih besar dari matahari.

      Angkasa bukan sorga karena dunia materi, sedangkan sorga dunia rohani.

     Tubuh kita berasal dari debu tanah, Yesus hanya mengambil rupa tubuh manusia sehinggga mengenakan tubuh. Tubuh-Nya berasal dari Firman, hanya mengenakan tubuh dari tubuh manusia. Firman itu lewat tubuh manusia supaya sama seperti kita. Oleh karena itu manusia diciptakan dulu di angkasa supaya lewat manusia Yesus bisa mengambil rupa seorang hamba.

       Ketika duduk di Tahta-Nya sebagai kebangkitan, maka dikatakan sebagai kebangkitan. Mengapa Yesus harus jadi manusia? supaya mati dan mengalami kebangkitan dan masuk ke dalam sorga sebagai kebangkitan. Yohanes 10:17.

     kematian itu harus terjadi pada Yesus, jika tanpa kematian Yesus tidak akan bangkit. Yesus tidak pernah memperkenalkan diri sebagai kematian tetapi kebangkitan dan hidup. kematian itu diperlukan sekali sebab tanpa kematian tidak akan ada kebangkitan.

      Manusia sebagai alat yang menyongsong Yesus. Sebagai tempat baringan bagi Yesus. Itulah manusia. Yesus memberi kematian-Nya sebagai hadiah kepada manusia. Tujuan Yesus adalah memperoleh kebangkitan dan sudah dicapainya.

      1 Yohanes 3:18 Anak Allah datang untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis. Seperti kita memantulkan bola dan naik kembali, sampai saat bola dipantul itulah saat dibinasakan iblis, saat dia memantul dan naik itulah saat Yesus selamatkan kita.

      Yesus adalah kebangkitan, tanpa kematian Dia bukanlah kebangkitan.

      Buah yang baik dan jahat maksudnya kamu akan kenal kematian dan kebangkitan seperti Yesus yang alami kematian dan kebangkitan. Supaya menolong kebangkitan Adam jangan sampai dia makan pohon kehidupan. Orang yang sudah jatuh dalam kematian kekal, kalau makan buah pengetahuan dia akan hidup berdosa selamanya, maka mereka harus diusir dari Taman Eden supaya jangan makan buah itu. Setelah diusir baru boleh makan buah kehidupan supaya beroleh hidup selama-lamanya.

      Dosa itu adalah maut. Hidup selamanya itu artinya berada selamanya. Adam sudah buat dosa dan sudah memiliki maut jika makan buah kehidupan maka akan mati kekal maka bakti Yesus tidak berguna bagi manusia maka tidak dibiarkan di Taman Eden.

     Buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat itu maksudnya kematian dan kebangkitan. Kita mati karena dosa, tetapi hidup selamanya karena bakti Yesus sebagai kasih anugrah.

    Seperti baptisan artinya memiliki kematian dan kebangkitan. 1 petrus 3:21-22.