hari sabtu sore kemarin sepulang dari bekerja saat sedang menikmati makan siang saya, tidak tahu bagaimana mulanya hingga ada satu hal yang mengusik hati saya: "fajar, seperti apa engkau ingin orang mengenalmu? sebagai apa? dan bagaimana akhirnya nanti mereka mengenangmu ketika engkau sudah tiada lagi?"
jebret!!! oups.... telak sekali. a jab at my stomach......
saya berhenti sejenak dari makan siang saya, dan diam beberapa menit. lalu saya memulai kembali makan dengan perlahan sekali sambil memikirkan pertanyaan tadi.
... selengkapnya »