SERANGAN ALZHEIMER ROHANI

BathiQoY's picture

Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit yang membuat daya kerja otak manusia menurun, yang sampai pada suatu tingkat tertentu akan membuat sesorang kehilangan kemampuan untuk berpikir dengan jernih untuk mengendalikan apa yang hendak diperbuatnya. Alzheimer biasa terjadi pada orang-orang lansia.

Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, intelektual dan kepribadian.Penyakit ini sering terjadi pada usia lanjut dan jarang sekali pada usia muda ataupun pertengahan.

Bukan berarti semua orang yang sudah berusia lanjut akan menderita penyakit Alzheimer. Selain faktor usia, faktor lain yang menjadi penyebab Alzheimer adalah faktor keturunan. Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya. Pada jaringan otak tersebut ditemukan lapisan atau plaque dan serabut saraf yang tidak normal.

Konon minum kopi secara teratur dalam dosis tepat bisa mencegah terjadinya penyakit ini. Minumlah kopi susu, sehingga unsur kalsium yang hilang dikarenakan konsumsi kopi tersebut, bisa tergantikan dengan manfaat kalsium dari susu.Kehidupan para penderita Alzheimer yang sudah mencapai kondisi parah, sebagian besar memerlukan bantuan dari orang lain untuk dapat terus menjalankan hidupnya dengan baik.

"The man without mind". Penderita Alzheimer parah akan berkelakuan seperti "zombie" dengan kata lain ia memiliki tubuh, hanya pikirannya mengalami penurunan fungsi yang parah. Kondisi ini sungguh sangat tidak menyenangkan bagi dirinya, dan juga bagi orang-orang dekat disekitarnya

Bagaimana dengan penderita Alzheimer rohani ? Dimana seseorang hidup dengan mengesampingkan pikiran-pikiran Kristus dan mulai menari-nari diatas logikanya sendiri secara kekeh jumekeh. Seorang Kristen yang menderita penyakit Alzheimer rohani akan kehilangan kemampuannya untuk mengembangkan pikiran rohaninya dan tetap berada pada track Kerajaan Allah.

Sekulerisme pikiran akan mengambil alih, jika seseoreang tidak mengembagkan pikiran-pikiran rohaniahnya. Mereka akan menganggap hal-hal kerajaan surga sebagai hal yang aneh, tidak masuk akal, bahkan destruktif bagi perkembangan kehidupan mereka.

Konon faktor perasaan cenderung menjadi penyebab pengikisan dari pikiran-pikiran rohani. Kemudian mengarah menuju Alzheimer rohani. Rasa kecewa yang mendalam terhadap Kekristenan biasa menjadi pemicu awal seseorang mengalami sakit Alzheimer rohani.

Pikiran dan pemikiran menempati porsi yang sangat esensial dalam kehidupan orang Kristen (Ams 23:7) Kebutuhan untuk berpikir selaras dengan kehendak BAPA Sorgawi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap orang Kristen. Pemahaman dan jalan pemikiran Allah seturut Firman menyuguhkan hal-hal yang memberikan perbedaan secara fundamental dengan pikiran-pikiran sekuler.

*Yesaya
55:8 TUHAN berkata, "Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu.
55:9 Setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran-Ku di atas pikiranmu, dan jalan-Ku di atas jalanmu.

Selain itu juga Paulus sempat menyatakan perbedaan pikiran orang-orang Kristen dengan orang-orang dunia. Orang Krsiten memiliki pikiran Kristus, yakni pikiran yang sesuai dengan kehendak dan maksud Allah berdasarkan FirmanNya.Gereja juga sering dianggap sebagai wadah diet. Banyak jemaat yang datang kegereja hanya sekedar melakukan program "diet", diet dari lemak-lemak kehidupan duniawinya sehari-hari.

*Roma
8:5 Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh tabiat manusia. Tetapi orang-orang yang hidup menurut Roh Allah, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh Roh Allah.
8:6 Kalau pikiranmu dikuasai oleh tabiat manusia, maka akibatnya kematian. Tetapi kalau pikiranmu dikuasai oleh Roh Allah, maka akibatnya ialah hidup dan kedamaian dengan Allah.
8:7 Orang yang pikirannya dikuasai oleh tabiat manusia, orang itu bermusuhan dengan Allah; karena orang itu tidak tunduk kepada hukum Allah; dan memang ia tidak dapat tunduk kepada hukum Allah.

*I Korintus
2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Pikiran manusiawi cenderung berorientasi pada nilai-nilai negatif, yang tidak-tidak, dan sia-sia. Padahal harus disadari bahwa pikiran memiliki peran besar dalam hidup manusia bahkan dapat menjadi sebuah kekuatan. Dengan pikiran, kita dapat bersukacita. Dengan pikiran pula kita dapat menangis.

Ayub mengungkapkan kecenderungan cara berpikir manusiawi, “Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?” (Ayub 27:12).Dalam sebuah kesempatan Tuhan Yesus menempelak Petrus. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia” (Mat. 16:23). Kerap kali yang menjadi batu sandungan bagi kita adalah pikiran kita sendiri. Terbukti dalam ungkapan Yesus bahwa pikiran manusia atau pikiran duniawi selalu menjadi penyebab kegagalan. Ketika kita gagal memiliki pikiran Kristus, kita akan mengalami kegagalan rohani. Pikiran Kristus atau yang disebut hikmat surgawi harus menguasai hati dan pikiran kita. Mengapa? Sebab, dengan hikmat atau pikiran Kristus tersebut, kita akan menjalani hidup yang penuh kemenangan dalam pengalaman menikmati berkat-berkat surgawi.

Rasul Paulus menyampaikan rahasia bagaimana supaya kita dapat memiliki pikiran surgawi. Ada hal-hal yang harus dilewati orang percaya untuk memiliki pikiran Kristus.

* “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan; aku melupakan segala yang telah di belakangku dan mengarahkan diriku pada yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.” (Filipi 3:12-15)

Mengalirlah dengan Firman dalam kehidupan sehari-hari, mengedepankan praktika dari hasil reflexi yang mendalam terhadap kehidupan dan pengajaran Kristus. Yakni tentang gaya hidup sebagai warga Kerajaan Allah. Pekerjaan rumah pertama bagi mereka yang hidup dalam pikiran Kristus, adalah bagaimana buah pemikiran mereka selalu mencerminkan Kristus tentu hal ini terwujud dalam tindakan dan perkataan.

*Kolose
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Semoga menjadi berkat
Syallom_El shadday


Kategori: Konseling Kristen

Comments

bagus banget neh...

Melalui ALzheimer, saya jadi teringat akan kisah papa saudara jauh saya yang terkena penyakit ini dan ia lupa masa dia menikah dan seterusnya jadi ia lupa menantunya, ia lupa teman-temannya tetapi ia ingat temen SMP nya..

sehari-hari ia dirawat oleh keluarganya yang begitu mengasihi dia. Yang begitu membuat aku heran adalah makannya tidak bisa dikontrol, jadi kalo makan harus diambilkan dan tidak ada makanan lain di meja kecuali piringnya yang sudah ada makanan siap untuk dimakan, kalo ga gitu, dia bisa makan semua makanan yang ada di meja tanpa sisa karena pikiran dia akan selalu bilang dia lapar padahal perutnya sudah kenyang, jadi tidak singkron antara tubuh dengan otak... saya prihatin ketika mendengar kisah ini. Namun Tuhan tetap menjaga dia. Lalu bisa-bisa dia membawa sisa - sisa wortel dan menyimpannya di bawah pakaian sepertinya kayak itu harta karunnya nanti kalau dia lapar bisa dia makan. padahal dia berada di rumahnya sendiri, buat apa dia membawa sangu sampai ke tempat tidurnya? ini menakjubkan dan menarik untuk kita pelajari...

penyakit ini patut diwaspadai sebab kalau terlambat dikenali akan parah akibatnya karena yang terkena tidak merasa terkena.

aya baru dengar bahasa alzheimer rohani dan memang ada benarnya. dan jika orang tidak merasa mereka alzheimer rohani, siapa yang akan menegur mereka selain orang terdekat? Tuhan yg akan turun tangan.

Obat Alzheimer ?

Bagaimana dengan proses pengobatannya Da?,tapi yang lebih penting lagi pencegahan sebelumnya. Bagaimana respon orang yang sakit Alzheimer ini jika kita injili?

"The man without mind" apa 100% demikian??


-pen0nt0n-

pengobatan untuk yang mana?

penonton, pengobatan untuk yang mana? yang sakit alzheimer beneran ato yang alzheimer rohani?

the man without man, ya pasti tidak 100% seperti itulah.

Perkara Kewarasan

Entah bagaimana ya..jadi terpikir mungkinkah orang tidak waras di injili, bagaimana mereka menangkapnya?selama mereka masih bisa paham maksud komunikasi, saya rasa masih memungkinkan. Berbeda dengan Alzheimer rohani yang notabene masih waras

-pen0nt0n-