BathiQoY, tulisan anda ini benar-benar payah! Menyesatkan! Anda harus belajar Alkitab dengan benar sebelum menulis!

Nama saya hai hai, blogger dari pasar Klewer alias SABDAspace. Silahkan unggah tulisan anda ini di sana maka saya akan beritahu anda di mana kesalahan anda! Namun bila anda ingin saya melakukannya di sini, maka akan saya lakukan di sini.

Anda bebas menghayal ketika menulis cerita pendek, namun ketika mengajarkan kebenaran Alkitab, anda harus melakukannya dengan benar, sebab bila tidak, maka firman Allah katakan, anda harus digantungi dengan batu gilingan dan ditenggelamkan ke air.

salam

hai hai

Saudara hai-hai jika anda memiliki kebenaran, nyatakanlah kawan. Biar semuanya menjadi jelas. dan tidak asal memfitnah.
Saya selalu ingin belajar dan diajar mengenai seni menjalankan kehidupan dan kebenaran firman.

Ayolah kawan mengapa anda tunda lagi??
saya SAMASEKALI tidak tertarik bergabung ke Klewer, silahkan anda main ke butiq sederhana saya ini, mari ngerumpi dengan hangat dalam terang kasih dan kebenaran Kristus. So.. like Dianpra said, Please join us if you would
syallom

-###-

* James 2:26 >For as the body without the spirit is dead, so faith without works is dead also.

Bless in JC ;o)

1000 maaf bagi iah iah, yang begitu suka berdebat, dan gemar menghakimi orang dengan sebutan "sesat" seperti di situs tetangga. 1.Qoy tidak pandai berdebat. Biarkanlah Qoy menjawab satu kali ini saja dan biar netter in-christ menilai sendiri.

2.Qoy dituduh mendapat wahyu baru. Nope bagi ku ini hanya kemungkinan karena banyak kutulis bisa saja dan berdasar skala probabilitas. soal waktu silahkan baca II Pet 3:8.

3.Wahyu baru? Mustahil wahyu baru, karena Adam dan Hawa secaraDEFACTO sudah jatuh dalam dosa 

Wahyu baru? Mustahil sekali lagi, karena memang DEFACTO iblislah sebagai si penggoda manusia

4.semua tulisan saya KONSISTEN karena tidak melangkahi dan memutar balikan fakta yang SUDAH ADA dan nyata.

Tolong anda jangan suka mencemarkan image orang lain dengan kata sesat seperti yang biasa anda gemar sekali lakukan di situs tetangga. Tapi kalau memang tidak bisa ya saya hands up saja! karena memang sukar.

Bagi anda hanya orang mati yang tidak menghakimi, dengan kata lain orang hidup WAJIB menghakimi. maaf, bagiku hanya orang SOMBONG dan Sok tahu saja, yang begitu gemar menghakimi. Karena menghakimi adalah hak ALLAH saja. 5.Silahkan anda sikat habis komentar saya ini.

Dalam tulisan ini Qoy cuma mau menyerukan agar Orang Percaya menundukan diri sepenuhnya dalam terang kebenaran ALKITAB dan Roh Kudus, sehingga tidak tergoda oleh iblis, dan juga agar tidak memberhalakan logika dan pemahamannya, apalagi sampai menghakimi. Semua tulisan blogku hanya bagi kemuliaan BAPA Sorgawi dalam nama Yahshua HaMasiah saja.Amen

akhir kata: Biar netter disini saja yang menilai. Jadi iah iah alias Hai hai dari pasar Klewer silahkan komentar sepuasnya saya mengaku kalah dalam berdebat dengan logika anda yang Rrrrruar biasaa

                                                    -###- 

* James 2:26 >For as the body without the spirit is dead, so faith without works is dead also.

El Shadday

hahahaha, orang emang baru ketauan sifatnya kalo dah dijejelin cabe.
-nis-

Jujur, tadinya sempet jengah juga baca komentar bapak-bapak di atas. Tapi setelah memaknai, aku malah dapet berkat. Bukan nyari kesempatan dari "keributan" di atas, tapi bener loh, justru dengan cara seperti ini, pikiranku malah jadi terbuka, bukan saja tentang apa yang dibahas, tapi juga hal-hal lain, contohnya tentang adanya perbedaan dalam memahami sesuatu, tentang karakter orang, dan tentunya masih banyak lagi, terutama kalo perdebatannya mau dilanjutin

Btw, kalo bisa sih, tetep dibahas aja, supaya bisa jadi pembelajaran bersama.

Gusti Mberkahi.

dibilang sesat dikit aja kebakaran jenggot, apa itu namanya kalo bukan kepedesan? hahahaha, ga menarik ....

Saudara Dianpra anda menulis: 

Halo Pak hai hai, kenapa tidak mendaftar menjadi pengguna saja sekalian?

Itu komentar anda atas komentar pertama saya. Seharusnya anda juga membaca komentar BathiQoY atas komentar saya tersebut. Saya kutip di bawah ini:

Saudara hai-hai jika anda memiliki kebenaran, nyatakanlah kawan. Biar semuanya menjadi jelas. dan tidak asal memfitnah.

Siapa yang mulai unjuk RASA? Siapa yang mulai berbicara SOPAN? siapa yang mulai menjadi JAKSA dan HAKIM? Siapa yang mulai menyombongkan diri? Saya hanya membalas ke-SOPANAN dengan sopan pula.

Saudara Dianpra, silahkan baca komentar BathiQoY atas komentar kedua saya. Silahkan hitung, berapa kali dia menuduh saya? Satu-satunya jawaban yang dia berikan dengan referensi adalah II Petrus3:8. Sisanya ...? silahkan baca sekali lagi, betapa tidak menghakiminya dia dan betapa tidak sombongnya dia!

Saya hanya membalas semua sopan santunnya kawan!

Anda menulis:

Sorry iah iah .... nada bicara dan tulisan Anda mengesankan kalo Anda orang sombong yang merasa diri paling benar ... Cara Anda mengajar (dan kalo ajaran itu memang benar) dan membenarkan kesalahan, ngga akan berhasil. 

Uraikan kebenaran yang Anda anggap benar tanpa menghakimi, biar orang lain yang memutuskan mana yang benar. Jujur, saat saya membaca tulisan Anda, kebenaran yang Anda maksud tertutup oleh nada bicara dan tulisan Anda yang penuh kesombongan.

Ha ha ha ha ... Anda benar-benar konsisten dengan ucapan anda! "TANPA MENGHAKIMI!" Ha ha ha ha ... Siapa yang menghakimi siapa mas? Saya menghakimi tulisan, saya memberikan data dan analisa dengan lengkap. Saya menyatakan kesombongan orang lain dengan cara yang mereka gunakan! Lalu tiba-tiba saja kebenaran Alkitab yang dibahas dilupakan digantikan dengan menghakimi iah iah sambil berteriak tidak menghakimi? Menuduh sambil berteriak tidak menuduh?     

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Baik lya, mari kita bahas tulisan itu. Saya janji, selanjutnya hanya akan membahas tulisan itu, tidak pribadi penulisnya dan tidak pula tuduhan tuduhan kepada saya, hanya tulisan itu.

tolong beritahu bila anda tidak suka gaya bahasa saya ya, please?   

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Lya, baiklah saya jelaskan secara panjang lebar kenapa memberi komentar begitu keras atas tulisan BathiQoY. Semoga anda cukup sabar untuk membacanya.

Umat Kristen menganut paham PENCIPTAAN (Creationism), Alkitab mencatat bahwa Allah menciptakan alam semesta dalam 6 hari. Kaum EVOLUSIONISME percaya bahwa langit dan bumi terbentuk dari proses evolusi selama jutaan tahun. Dari kedua ekstrim itu lalu muncul isme-isme baru di kalangan Kristen, berikut ini dua di antaranya:

Theistic Evolution – Evolusi Ketuhanan yang mempercayai Allah sebagai pencipta yang kemudian membiarkan ciptaanNya berevolusi sendiri. Manusia adalah puncak evolusi dari mikro organisme.

Old Earth creationism  - Bumi Tuaisme yang walaupun menolak teori evolusi namun percaya bahwa bumi ini sudah berumur jutaan, bahkan milyaran tahun.

Alkitab mencatat, umur Adam 930 tahun. Apabila ada orang Kristen mengajarkan PERKIRAAN jeda waktu ribuan bahkan jutaan tahun antara Penciptaan hingga manusia jatuh di dalam dosa, maka kita segera tahu bahwa dia tidak percaya Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, apalagi ketika dia mengajukan II Pertus 3:8, 1 hari Allah = 1000 tahun manusia sebagai dasar keyakinannya. Itu bukan kesalahan yang tidak disengaja namun sedang mengajarkan doktrin yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Apabila 1 hari Allah = 1000 tahun manusia, itu berarti Allah menciptakan dunia selama 6000 tahun dan umur Adam 930 X 365 X 1000 = 339.450.000 tahun. Bagaimana dengan tahun-tahun lain di Alkitab? Walaupun membela diri dengan menyatakan bahwa II Petrus 3:8 hanya berlaku bagi penciptaan alam semesta serta Adam dan Hawa di taman Eden, namun tidak berlaku lagi setelah mereka diusir dari sana, namun itu dengan keyakinan demkian kita terpaksa harus percaya bahwa Allah ada di bawah KUASA WAKTU, walaupun waktu Allah berjalan lebih lambat dibanding waktu manusia yaitu 1 hari berbanding 1000 tahun.
 
Agama Pagan mengajarkan adanya dua makluk ilahi yang bertarung dari kekal hingga kekal yang satu jahat yang satu baik, kedua-duanya saling bertarung memperebutkan manusia. Sebagian orang Kristen menganggap ajaran itu BENAR, mereka lalu menggunakannya untuk memahami Alkitab, maka Allah dan Iblis pun bertarung memperebutkan manusia sejak penciptaan hingga kiamat nanti. Setelah kiamat nanti para pengikut Allah akan tinggal di Surga dengan Allah sebagai Rajanya sedangkan yang ikut setan akan tinggal di NERAKA dengan iblis sebagai rajanya.

Iblis menawarkan kesaktian yang melaluinya manusia bisa hidup berkelimpahan, berkuasa, sehat dan panjang umur. Ilmu untuk kaya namanya pesugihan, ilmu untuk berkuasa namanya pelet, ilmu untuk sehat namanya pengobatan gaib, ilmu untuk pergi kemana saja dalam 3 langkah namanya saipi angin, ilmu untuk bangkit dari kematian namanya rawa rontek (mati, kena tanah, bangkit lagi). Semua ilmu ada, bahkan ilmu untuk mengendalikan hujan, berjalan di atas air, menyelam ke dasar samudera, membunuh musuh dari jarak jauh bahkan mencomot rohnya.

Allah menawarkan kesaktian yang hampir sama sambil kampanye bahwa Dia yang paling berkuasa bahkan menjanjikan kehidupan luar biasa di surga nanti. Walaupun mengajarkan penghukuman di neraka namun nyatanya mereka juga mengajarkan bahwa Iblis adalah raja neraka dan di neraka tidak ada Allah.

Lya, apakah kepercayaan tersebut di atas adalah kepercayaan Kristen yang diajarkan Alkitab?

Adam dan Hawa sama sekali tidak mengerti konsep mengenai kematian. Karena disurga tidak berlaku kematian. Mati adalah sesuatu yang misterius bagi mereka. Mereka tidak memakan buah pohon baik dan jahat karena TUHAN MELARANG mereka memakan ataupun menyentuhnya, dan mereka melakukannya atas dasar PATUH SAJA.

Jadi iblis meyakinkan Hawa kalau ada perbedaan mendasar yang tidak dimiliki Hawa dan TUHAN, walaupun Hawa tidak tahu apa itu beda jahat-baik.

Karena manusia itu terdiri atas pikiran, perasaan dan kehendak. Kemungkinan besar Hawa sudah sering menolak ajakan iblis untuk memakan buah terlarang. Tapi ada saatnya Hawa tergoda dan lebih condong yakin kepada iblis daripada mandat Tuhan. 

Ketiga paragraf tersebut di atas disimpukan dalam satu Teori, namanya TRUST INVESTMENT! Kenapa manusia meninggalkan Allah untuk mengikut Iblis? Karena TRUST INVESTMENT! Iblis lebih jago membujuk! Kenapa Manusia patuh kepada Allah? Karena TRUST INVESTMENT!

Adam dan Hawa tidak tahu apa itu jahat dan apa itu baik bahkan mereka sama sekali tidak tahu apa itu hidup dan apa itu mati. Allah membangun TRUST INVESTMENT dengan cara yang salah, menggunakan hal-hal abstrak yang tidak dipahami oleh manusia sama sekali. Ketika belum bertemu Iblis, Adam dan Hawa patuh kepada Allah hanya atas dasar PATUH SAJA! Karena tidak ada pesaing, karena tidak ada pilihan lain. Ketika Iblis muncul dan membangun TRUST INVESTMENT yang lebih baik, maka TRUST INVESTMENT kepada Allah langsung musnah berantakan, itu sebabnya Adam dan Hawa mengikut Iblis, bukan karena mereka jahat namun karena TRUST INVESTMENT! 

Lya, saya sudah membeberkan pemahaman saya atas tulisan yang saya baca, bila pemahaman saya itu salah, tolong beritahu saya di mana salahnya agar saya dapat membenahi diri.  

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

BathiQoY, menurut saya tulisan anda salah. motivasi anda mungkin benar, namun tulisan anda salah. Dan saya sudah memperlihatkan kesalahannya. bila kesimpulan  saya atas tulisan anda salah, tolong beritahu saya di mana salahnya, atau kalimat mana yang salah saya pahami.

1 . Ada masa jeda ribuan bahkan jutaan tahun sejak penciptaan hingga jatuh dalam dosa, pendapat and itu salah.

2. Adam dan Hawa tidak memahami sepenuhnya perintah Allah dan tidak memahami konsekuensi hukumannya bila melanggar, pendapat anda salah. Adam dan Hawa memahami perintah Allah 100% dan memahami konsekwensinya 100%.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Alkitab adalah Firman Allah. Alkitab ditulis oleh manusia yang mendapat ilham dari Allah dan ditujukan kepada umat manusia. Itu sebabnya Alkitab ditulis dalam bahasa manusia dan mengikuti tata bahasa manusia, melibatkan sejarah dan kebudayaan manusia. Alkitab mencatat: Allah menciptakan alam semesta dalam enam hari.

“Jadilah petang dan jadilah pagi”

Kalimat itu adalah JAMINAN bagi siapapun yang mempercayai Alkitab adalah Firman Allah, untuk meyakini bahwa Allah menciptakan alam semesta dalam enam hari. Tidak ada petang dan pagi mingguan, tidak ada petang dan pagi bulanan, tidak ada petang dan pagi tahunan apalgi petang dan pagi 1000 tahunan.

Ada Teori, dikatakan TEORI karena itu hanya DUGAAN berdasarkan logika manusia, bila terbukti secara ilmiah, tidak disebut teori lagi namun HUKUM. Teori Evolusi hanya sebuah teori, namun HUKUM Pascal sudah terbukti secara ilmiah, itu sebabnya tidak disebut teori lagi. Ada teori bahwa bumi sudah berusia jutaan bahkan milyaran tahun, namun itu bukan HUKUM, hanya teori karena belum terbukti secara ilmiah. Bagaimana para ilmuwan mengukur umur penemuan-penemuan Arkeologi? Dengan mengukur kandungan karbon di dalam benda-benda atau fosil-fosil tersebut. Berapa lama kandungan Karbon dalam tubuh makluk hidup (tumbuhan, binatang dan manusia) habis terurai? Maksimal 5.000 (lima ribu tahun). Berapa akurat uji karbon menentukan usia fosil makluk hidup? Para ilmuwan masih berdebat tentang hal itu. Dengan apa fosil-fosil yang berusia ratusan ribu bahkan jutaan tahun diukur umurnya? Dengan uji KARBON sedangkan karbon habis terurai maksimal 5000 tahun. Apakah saya memberhalakan akal atau saya percaya Alkitab adalah Firman Allah?

BathiQoY, anda benar 100%, anjing adalah anjing dan manusia adalah manusia. Manusia yang berusaha memanusiakan anjing adalah manusia yang tidak berperi keanjingan. Anda kembali benar 100%, anjing hanya anjing sedangkan manusia adalah sang Imago Dei, gambar dan rupa Allah. Saya katakan, prinsip utama melatih anjing adalah:

Jangan menghukum anjing untuk perintah yang tidak dipahaminya. Prinsip ini juga berlaku ketika kita mengajar anak-anak, bahkan orang dewasa.

Tidak ada satu kalimatpun di dalam komentar saya yang menyamakan manusia dengan anjing. Sungguh mengherankan anda menafsirkan kalimat tersebut di atas berarti saya menyamakan manusia dengan anjing. Saya hanya menjelaskan kepada anda prinsip utama untuk melatih anjing, mengajar anak-anak, bahkan orang dewasa. Maaf kawan, tidak ada firman baru sama sekali apalagi yang menyamakan manusia dengan anjing. Namun, bila anda bertanya, maka saya dengan senang hati menjelaskan kepada anda kenapa prinsip utama melatih anjing adalah “Jangan menghukum anjing untuk perintah yang tidak dipahaminya!” Karena kalimat itu original dari saya, prinsip itu saya ajarkan kepada siapa saja yang memelihara anjing dan ingin melatih anjingnya. Prinsip yang sama juga saya ajarkan kepada siapa saja yang ingin menjadi orang tua dan guru yang baik.

Bukankah anda yang mengajarkan demikian:

Dari hari ke hari ia mengadakan pendekatan secara hati ke hati (perasaan), melakukan TRUST INVESTMENT.

Bukankah anda yang mengajarkan bahwa Adam dan Hawa tidak memahami perintah Allah sama sekali karena mereka tidak tahu apa itu jahat dan baik dan apa itu mati? Bukankah anda yang mengajarkan bahwa mereka patuh hanya sekedar patuh? Patuh sekedar patuh, bukankah itu TRUST INVESTMENT? Anda pula yang mengajarkan bahwa mereka berbuat dosa karena Iblis berhasil membangun TRUST INVESTMENT atas mereka?

BathiQoY, saya menentang ajaran anda karena bertentangan dengan ajaran Alkitab dan saya tidak omong kosong atau main KIRA-KIRA apalagi PROBALITAS. Sekali lagi, maaf, tidak ada wahyu baru sama sekali karena wahyu itu tercatat di dalam Alkitab, berapa ayat yang diperlukan untuk meyakinkan anda? Minimal saya bisa menunjukkan 30 ayat kepada anda. Tidak ada wahyu baru sama sekali, semuanya tercatat di dalam Alkitab.

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Yakobus 1:14

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1:15

supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. I Petrus 4:2

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Roma 8:6

Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Roma 8:7

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Galatia 5:16

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Galatia 5:24

BathiQoY, Kemungkinan besar anda akan menggunakan ayat ini untuk menyerang balik komentar saya.

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44

Apa keinginan Iblis? Keinginan Iblis adalah agar manusia MENGIKUTI keinginan dagingnya. Anda pasti akan bertanya dari mana saya mengetahui hal itu, apakah itu wahyu baru? Bila bukan wahyu baru, anda pasti akan menuntut saya untuk memberikan ayat-ayatnya. Benarkah demikian?

Andaikata anda punya seorang anak berumur 4 tahun sedang bermain di halaman rumah, lalu datang seorang lelaki menghampirinya dan menyatakan padanya bahwa papanya tidak punya hand phone, lalu anak anda menyatakan sebaliknya. Lelaki itu lalu menyuruhnya memperlihatkan HP anda kepadanya. Anak anda lalu mengambil HP anda yang terletak di atas mejar lalu menunjukkannya kepada lelaki itu. Lelaki itu lalu menyatakan dia akan pergi bertanya kepada temannnya apakah HP itu asli atau tidak. Dia lalu pergi.

Apakah anda akan menghajar anak anda yang berumur 4 tahun itu habis-habisan, karena dia begitu mudah tertipu? Nah, BathiQoY, itulah yang saya maksudkan dengan prinsip:

Jangan menghukum anjing untuk perintah yang tidak dipahaminya.

Apabila seorang pelatih anjing yang manusia mempraktekkan prinsip demikian pada anjing yang dilatihnya, bukankah orang tua dan guru harus berlaku lebih baik dari pelatih anjing itu? Apabila orang tua dan guru berlaku demikian, bukankah Allah pasti berlaku lebih baik lagi?

Saya mengerti, banyak orang Kristen percaya pada teori  bahwa pada mulanya semua makluk hidup itu abadi, tidak ada kematian di taman Eden. Makluk hidup menjadi fana (bisa mati) setelah manusia jatuh di dalam dosa. Bila tidak keberatan, silahkan mampir di kios hai hai di  SABDAspace untuk membaca tulisan Taman Eden - Misteri Pohon Kehidupan.

BathiQoY, kenapa anda menuduh saya memiliki kebenaran Absolut? Bukankah saya hanya menyampaikan pendapat saya bahwa tulisan anda menyesatkan dan saya sudah menjelaskannya panjang lebar? Bukankah saya juga mengakui bahwa pemahaman saya akan ajaran Alkitab itu bisa salah, oleh karena itu saya menghimbau anda dan yang lainnya untuk menguji tulisan saya dan memberitahu saya bila melihat kesalahan saya? Anda benar, saya hanya bisa menggonggong, semoga gonggongan saya bermanfaat bagi anda.   

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

BathiQoY menulis:
Ok, saya kira semua sudah jelas. Semua orang berhak bersuara dan berpendapat, dan juga berhak memilih. Tulisan saya hanya tulisan saja, tidak ada dogma dan wahyu baru.

Lya, apakah komentar-komentar saya cukup memberi informasi kepadamu? Begitu juga dengan anda mas Dianpra? Kalimat tersebut di atas menunjukkan bahwa pemilik butik ini sudah menutup sesi tawar menawar. Pilihannya adalah ambil atau tinggalkan.

Lya, sekarang anda bebas memilih seperti pilihan saya:

1. Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. Kalimat “Jadilah petang dan jadilah pagi” di dalam Kejadian 1: 1-31 adalah jaminan untuk pemahaman demikian.
2. Umur Adam 930 tahun, karena Alkitab mencatatnya demikian.
3. Allah tidak terikat oleh waktu, kalimat “di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari” dalam II Petrus 3:8 adalah “ungkapan”  untuk menyatakan bahwa Allah tidak terikat oleh waktu.
4. Kita harus menggantungkan iman kita pada catatan Alkitab dan tidak boleh menggantungkan iman kita pada teori-teori yang belum terbukti secara ilmiah.

Atau anda memilih seperti BathiQoY:

1. Allah menciptakan alam semesta dalam 6.000 tahun, karena 1 hari Allah = 1.000 tahun manusia.
2. Umur Adam 930 X 365 X 1000 = 339.450.000 tahun karena 1 hari Allah = 1000 tahun manusia.
3. Allah DIKUASAI oleh waktu. WAKTU yang menguasai Allah lebih lambat dibandingkan waktu yang MENGUASAI manusia. Perbandingannya 1 hari : 1000 tahun.
4. Anda boleh menggantungkan iman (tentang tiga hal tersebut di atas) pada II Petrus 3:8 atau pada klaim-klaim penemuan Arkeologi tentang zaman-zaman lithikum. Atau anda boleh menggantungkan pada keduanya.
5. Tidak ada masalah bila anda menggantungkan IMAN pada teori-teori yang belum terbukti secara ilmiah, selama anda BERIMAN bahwa teori-teori itu benar.

Anda juga bebas memilih seperti saya:

1. Adam dan Hawa TAHU bahwa melanggar perintah Allah adalah JAHAT dan mematuhi perintah Allah adalah BAIK.
2. Adam dan Hawa MENGERTI apa itu MATI dan apa itu HIDUP.
3. Adam dan Hawa MEMATUHI perintah Allah karena mereka PAHAM akan perintah itu dan MEMILIH untuk PATUH daripada MELANGGAR.
4. Adam dan Hawa melanggar perintah Allah karena KEINGINAN SENDIRI yang jahat, bukan karena tidak mengerti BAIK dan JAHAT serta HIDUP dan MATI. Keduanya memilih dengan SADAR dan keduanya SADAR dengan konsekuensipelanggarannya.
5. Iblis adalah PENGGODA yang digunakan oleh Allah untuk MENGUJI manusia. Allah yang menentukan di MANA dan KAPAN UJIAN itu berlangsung serta BAGAIMANA pelaksanaannya.
6. Allah yang memiliki INISIATIF untuk MENGUJI kesetiaan manusia sedangkan Iblis hanya ALAT (penggoda) yang dipakai Allah.

 Atau anda juga boleh memilih seperti BathiQoY:

1. Adam dan Hawa TIDAK TAHU bahwa melanggar perintah Allah adalah JAHAT dan mematuhi perintah Allah adalah BAIK.
2. Adam dan Hawa TIDAK MENGERTI apa itu MATI dan apa itu HIDUP.
3. Adam dan Hawa MEMATUHI perintah Allah BUKAN karena PAHAM akan perintah itu dan MEMILIH untuk PATUH daripada MELANGGAR namun hanya SEKEDAR patuh karena tidak ada yang memberi mereka PILIHAN.
4. Adam dan Hawa melanggar perintah Allah BUKAN karena KEINGINAN SENDIRI yang jahat, NAMUN karena tidak mengerti BAIK dan JAHAT serta HIDUP dan MATI. Keduanya TIDAK MEMILIH dengan SADAR namun karena TRUST INVESTMENT dari Iblis.
5. Iblis BUKAN penggoda yang digunakan oleh Allah untuk MENGUJI manusia. Allah TIDAK menentukan di MANA dan KAPAN UJIAN itu berlangsung serta BAGAIMANA pelaksanaannya. IBLIS adalah musuh Allah yang secara SITEMATIS melakukan TRUST INVESTMENT kepada manusia TANPA diketahui oleh Allah. Iblis menemukan sendiri WAKTU dan CARA untuk MEMANIPULASI manusia untuk mengkhianati Allah.
6. IBLIS yang memiliki INISIATIF untuk MENGAJAK manusia Mengkhianatai Allah.

Nah, Lya, anda bebas memilih, jadi silahkan memilih sendiri. Saya hanya bisa berdoa agar anda memilih dengan bijaksana. Sebelum memilih baiklah saya ceritakan cara saya melatih anjing untuk patuh. Ketika memberi perintah “Diam” kepada anjing, maka saya ingin dia duduk di tempat dan tetap tinggal duduk hingga saya memberi perintah yang lain. Normalnya dibutuhkan 30 hingga 70 kali PENGULANGAN agar anjing itu mengerti perintah “DIAM” dan diperlukan 30 hingga 70 kali KOREKSI (bila benar dipuji, bila salah dihukum) agar anjing itu paham bahwa “DIAM” berarti dia harus DIAM apapun situasi dan kondisinya. Sebagai pelatih, saya ingin anjing saya patuh 100% kepada saya.

Tingkat tertinggi di dalam latihan kepatuhan adalah dengan menggunakan PENGGODA. Caranya dengan menyuruh seseorang menggoda anjing tersebut agar tidak mematuhi perintah DIAM. Saya yang menentukan WAKTU, TEMPAT dan CARA serta TINGKAT godaan yang harus dilakukan oleh asisten saya. Cara menggodanya misalnya dengan melepaskan seekor kucing di hadapannya, ketika melihat kucing NALURI (KEINGINAN) anjing adalah menerkamnya. Saya tahu naluri anjing, namun saya ingin anjing saya MENYANGKAL nalurinya demi mematuhi saya. Anjing saya punya KEINGINAN, namun dia mengerti arti PERINTAH saya dan PAHAM bila tidak TAAT dia akan DIKOREKSI, bila perlu dia akan DIKOREKSI dengan KERAS. Dia bebas memilih untuk taat atau tidak, namun saya akan membuatnya TAAT 100%. Dia harus menyangkal keinginan dagingnya dan mematuhi saya, tuannya.

Anda menilai saya sewenang-wenang? Saya menyebut diri BERDAULAT, sebab sayalah TUAN dari anjing saya dan saya mau dia taat 100%. Dan anjing adalah anjing dan manusia adalah manusia. Perintah Allah sangat jelas, BERKUASALAH atas Binatang! 

Lya, ada satu fenomena yang sangat unik saya temui ketika melatih barbagai jenis anjing, mulai dari anjing mainan yang aman bagi anak kecil hingga anjing petarung yang dapat membunuh manusia. Anjing adalah binatang yang cerdas, anjing mudah belajar. Suatu hari seekor anjing kampung menggigit orang. Sejak itu dia tahu bahwa cara mengusir orang asing atau orang yang tidak dia senangi atau orang yang mengganggunya adalah dengan menggigitnya. Anjing itu melahirkan anak, anak anjing akan melihat induknya mengigit orang dan mereka langsung mempraktekkan hal itu, langsung gigit! Anak anjing menjadi dewasa dan melahirkan dan anaknya akan melihat induknya menggigit orang dan dia akan menggigit orang. Anda masukkan anjing-anjing lain dan mereka melihat anjing itu menggigit orang dan mereka langsung belajar dan langsung mengigit orang.
 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!