63 CIRI-CIRI GEREJA YANG ALKITABIAH

Selamat Hari Reformasi Gereja dan Selamat Mereformasi Gereja, Darah Kaum Martir belum kering....Reformator masih hidup
31 Oktober 1517 - 31 Oktober 2009

63 CIRI-CIRI GEREJA YANG ALKITABIAH

1 Percaya bahwa Tuhan Tritunggal adalah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya dalam enam hari biasa/literal yang terdiri dari dua puluh empat jam (Kej.1 &2; Perhatikan Kel 20:9-11).
2 Percaya bahwa manusia diciptakan sesuai dengan Rupa dan Gambar YHWH (Kej 1:29; 5:1; 9:6), bukan hasil evolusi. Percaya bahwa setiap orang yang dilahirkan dari keturunan Adam dan Hawa menempati/mewarisi POSISI orang berdosa atau Natur (sifat hati) yang berdosa adalah ALKITABIAH karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan, (Rom.3:10,23).
Sebelum Adam dan Hawa tidak ada manusia yang diciptakan Tuhan
(Pre-Adamic), Menolak Tegas adanya teori manusia Pra-Adam yang terdiri
dari Tubuh dan Jiwa.
3 Percaya bahwa Manusia adalah suatu Pribadi ciptaan Allah yang diberi kemampuan berpikir, kesadaran diri, kehendak bebas, dan ketika jatuh dalam dosa, hanya kehilangan Kemuliaan Allah dan hubungan/komunikasi dengan pencipta.
Manusia tetap mempunyai kehendak bebas. (Kej 3:22, 11:6)
4 Percaya bahwa hanya ada satu cara untuk membereskan
dosa yaitu dengan penghukuman. Dosa tidak dapat dihapus dengan
perbuatan baik, ritual ibadah dan berbagai kerajinan keagamaan. Percaya bahwa Hanya ada SATU CARA untuk Menyelamatkan manusia dari PENGHUKUMAN, yaitu dengan mengirim JURUSELAMAT untuk dihukumkan sebagai pengganti manusia berdosa adalah ALKITABIAH, tegasnya DOSA hanya dapat diselesaikan melalui PENGHUKUMAN (II Kor.4:23, Rom.6:23).
5 Percaya bahwa Manusia yang berdosa mampu merespon terhadap berita Injil, sehingga Aktivitas penginjilan adalah KEHARUSAN.
Mati secara rohani bukanlah mati seperti mayat yg tidak bisa merespon berita Injil. (Kis 2:37, 8:36-37)
6 Percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang diperanakkan oleh Roh Kudus, lahir dari anak Dara/Perawan Maria (Mat 1:23). Yesus Kristus adalah Tuhan sejati dan manusia Sejati, Satu Pribadi (One Person) dengan dua sifat/natur: Ilahi dan Insani
(Mat 1:18-20; Yoh 1:1,2,14). Percaya Yesus Kristus telah mati (mat
27:45-56; Mrk 15:33-41; Luk 23:44-49; Yoh 19;28-30; I Kor 15:3),
diutus untuk menanggung dosa semua manusia (1 Yoh 2:2), tinggal dirahim bumi 3 hari 3 malam (Mat 12:40; Yun 1:17). Bangkit pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci (1 Kor 15:4-5), Naik ke Surga (Kis 1:6-9) dan Yesus akan datang Kembali (Maranatha) sebagai Hakim dan Raja.
7 Dosa manusia yang belum memiliki kesadaran diri (bayi), bahkan dosa Adam hingga dosa manusia terakhir telah ditanggung oleh Tuhan di kayu salib (Yoh.1:29, Ibr.2:9, I Yoh.2:2). Sehingga Bayi yg mati PASTI MASUK SURGA karena sudah ditebus oleh Darah Yesus. (2 Sam 12:23)
8 Percaya bahwa kepada manusia yang telah memiliki kesadaran diri dan melakukan dosa atas kesadaran diri diserukan untuk bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat untuk mendapatkan pengampunan dosa atau pengaplikasian anugerah keselamatan (Mat.4:17, Yoh.3:16, Ef.1:7, Kol.1:14). Keselamatan itu Anugerah/Kasih Karunia, melalui Iman kepada Yesus Kristus (Ef 2:8-10).
9 Percaya bahwa tidak ada jalan keselamatan lain selain Injil Yesus Kristus karena siapapun yang berada di luar Kristus akan menanggung hukuman atas dosa dirinya. Tidak ada satu manusia pun bisa masuk Surga tanpa percaya kepada Yesus Kristus dari Adam hingga manusia terakhir (Yoh.14:6, Ibr.8:6, I Tim.2:5).
10 Percaya bahwa Injil yang murni adalah Injil yang tidak ditambahkan dengan percaya kepada Maria, upacara baptisan, kerajinan ibadah dan apa saja (Gal.1:8, 5:3-4). Dan tidak menekankan kesuksesan duniawi atau yang mengurangi aspek seruan bertobat (I Kor.15:19).
11 Percaya bahwa Iman yang Menyelamatkan ialah
kita percaya bahwa YESUS KRISTUS telah DISALIBKAN untuk MENANGGUNG
semua DOSA kita. Atau seseorang percaya dengan segenap hati bahwa Yesus
telah MENGGANTIKANnya disalibkan dan kini ia sedang menggantikanNya
hidup, Memahami kondisi diri sebagai orang berdosa yang tidak berdaya,
yang akan masuk ke Neraka, serta menyesali dosa-dosanya, dan mengucap
syukur atas kasih Yesus kristus yang rela dihukumkan menggantikannya. (Rm 10:9-10).
12 Percaya bahwa orang yang telah diselamatkan tidak akan kehilangan keselamatannya karena terjatuh ke dalam dosa. Tetapi yang bersangkutan harus tetap tinggal di dalam kasih karunia Yesus Kristus atau tetap Beriman sampai Mati dan tidak menyangkal Tuhan (Rom.11:22, I Kor.15:2, II Kor.6:6, II Tim.2:12, Yak.5:19, I Yoh.2:24,27, II Yoh 9).
13 Percaya bahwa ada Surga bagi orang yang bertobat serta menerima Kristus sebagai Juruselamatnya, dan ada Neraka bagi orang yang menolak anugerah Allah.
Percaya bahwa Surga, Neraka dan Kerajaan Seribu Tahun ADA dan Benar-benar NYATA
14 Percaya bahwa Alkitab, Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21, adalah satu-satunya firman Allah yang tidak ada salah.
Di luar Alkitab tidak ada firman Allah baik tertulis maupun lisan.
15 Percaya bahwa Alkitab bersifat kanon tertutup. Kitab Wahyu 22:21 adalah firman Allah yang terakhir. Sesudah Wahyu 22:21 dituliskan, maka Allah telah menghentikan proses pewahyuan dan juga menghentikan semua karunia yang berhubungan dengan pewahyuan (yaitu bahasa lidah/roh, nubuat, menafsirkan bahasa lidah, I Kor 13:8-10).
16 Percaya bahwa penafsiran Alkitab yang benar adalah literal-grammatikal-historikal. Penerapan cara penafsiran alegoris hanya kalau secara akal sehat cara literal-grammatikal tidak mungkin diterapkan.
17 Percaya bahwa setiap orang percaya harus
menggabungkan diri ke dalam salah satu gereja lokal untuk membentuk
tubuh Kristus serta bertumbuh di dalam Kristus (Ef.4:11-16).
18 Percaya bahwa pada masa Perjanjian Baru, Gereja Lokal adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK).
I Tim 3:15
19 Percaya bahwa gereja harus terpisah total dari negara dan pemerintah dan gereja tidak boleh terlibat politik praktis (Mat.22:21).
20 Percaya bahwa gereja yang benar adalah gereja yang bersifat lokal bukan yang bersifat universal/katolik/am (Ef.1:1), dan otonomi penuh, tidak tunduk kepada kuasa apapun bahkan kuasa alam maut (Mat.16:18).
21 Percaya bahwa tubuh Tuhan Yesus itu bukan seluruh kekristenan, melainkan tiap-tiap gereja lokal (Ef.1:23).
22 Percaya bahwa hubungan satu gereja lokal dengan gereja lokal lain bukan sebagai atasan dan bawahan (vertikal) melainkan sebagai sahabat dan saudara (horisontal).
23 Percaya bahwa Tuhan hanya mendirikan gereja lokal
dan gereja lokallah yang mendirikan yayasan, sekolah dan berbagai
sarana pemberitaan Injil. Parachurch yang alkitabiah adalah yang
didirikan
gereja lokal serta tunduk kepada gereja lokal

(Mat.16:18).
24 Percaya bahwa Tuhan telah menghentikan jabatan IMAM dan praktek
keimamatan (pemberkatan oleh "pendeta" pada akhir kebaktian,
pemberkatan nikah, dll) untuk Gereja/Jemaat perjanjian Baru. Setiap
orang Percaya adalah IMAM atas dirinya sendiri.

Dan Yesus kristus adalah IMAM BESAR AGUNG yang menjadi perantara Allah dan Manusia berdosa. (1 Pet 2:9)
25 Percaya bahwa jabatan Nabi dan Rasul sudah tidak ada
dan telah dihentikan sejak wahyu terakhir diberikan kepada Rasul
Yohanes di Pulau Patmos, dan kini tinggal sebagai jabatan pengajar
firman: Penginjil/Evangelis, Gembala=Gbl / Penatua= Pnt/ Penilik Jemaat=PJ (bukan Pendeta/Pandita), dan Pengajar/Guru Jemaat=GJ (1 Tim 3:1, Ef 4:11) serta sebagai jabatan pelayan jemaat/pelayan "meja", Diaken=Dkn (bukan Majelis). (Kis 6:1-7; 1 Tim 3:8).
26 Percaya bahwa wanita tidak dipanggil untuk mengajar, berkhotbah dan memimpin laki-laki dewasa dalam Kebaktian Umum atau Pertemuan Jemaat (I Tim.2:12-13, I Kor.14:34,37). Wanita bisa menginjil, mengajar dan
berkhotbah pada Persekutuan Pemuda, Remaja, Kaum Wanita/Ibu, dan
Sekolah Minggu alias mengajar anak Playgroup sampai Mahasiswa dan
pelayanan lain yang bukan di Kebaktian Umum. Prinsip ini seiring dengan
sebagaimana istri harus tunduk kepada suami dan suami harus mengasihi
istri (Ef.5:22-27, 1 Kor 11:10). Penundukan ini sebagai
kesaksian bagi para malaikat karena mereka (perempuan menaati perintah
Tuhan) seperti Gereja Tunduk kepada Kristus dan Kristus mengasihi
JemaatNya. Dalam hal ini, yang kita bicarakan adalah masalah Gereja /
masalah spiritual/rohani, dan tidak ada hubungannya dengan dunia
sekuler atau pemerintah, Wanita boleh menjadi Presiden, Direktur,
Menteri, dll.

Percaya bahwa apa yang ditulis oleh Paulus
kepada gereja adalah wahyu Tuhan (perintah Tuhan), bukan budaya masa
lalu. (I Kor 14:37

Jika seorang menganggap dirinya nabi atau
orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah PERINTAH Tuhan)

27 Percaya bahwa baptisan tidak menyelamatkan melainkan hanya salah satu upacara yang diperintahkan untuk dilaksanakan oleh gereja lokal. Dan baptisan yang benar adalah baptisan yang dilakukan terhadap orang yang sudah lahir baru (orang benar), dimasukkan ke dalam air (cara yang benar), dan oleh gereja yang benar (doktrinnya benar) (Mrk.16:16, Mat.28:19, Rom.6:3-4). Baptisan tidak diperuntukkan bagi bayi/anak kecil karena belum bisa mengaku percaya dengan kesadaran sendiri, juga baptisan bukan pengganti sunat dalam PL.
28 Percaya bahwa hanya ada dua upacara yang diperintahkan (Ordinansi, bukan Sakramen) untuk dilaksanakan oleh gereja lokal, yaitu upacara baptisan selam (Mat 3:16, Mrk 1:10, Yoh 3:23, Kis 8:36-39) dan upacara perjamuan Tuhan (bukan Perjamuan Kudus).
Kedua-duanya tidak esensi untuk keselamatan melainkan hanya untuk mengingat akan kematian dan kebangkitan Tuhan yang menyelamatkan alias Simbolis/Peringatan

(Mat.3:11, Mat 28:19, I Kor.11:23-26, Yoh 6:63).


Istilah "Perjamuan Kudus"
dapat menyebabkan orang Kristen bisa salah paham dalam memahami
maknanya. Seperti sebagian orang Kristen percaya, jika kita mengikuti
Perjamuan Kudus, maka kita akan menjadi Kudus. Ini Konsep Mistik.
Demikian juga dengan istilah Sakramen.
29 Percaya bahwa Konsep Family Altar adalah Salah karena kita tidak lagi hidup dalam masa Keimamatan Ayah (zaman antara Adam sampai Taurat diturunkan)
30 Percaya bahwa ibadah yang bersifat lahiriah dengan berbagai ritualnya telah digantikan dengan ibadah dalam roh dan kebenaran. Tidak ada simbol lahiriah dalam ibadah selain keteraturan dan kesopanan (Yoh.4:23-24, I Kor.14:40).
31 Percaya bahwa segala syair lagu pujian harus ditujukan kepada Allah dan sesuai dengan kebenaran Alkitab. Segala musik yang terindah hanya bagi Tuhan. (Kol 3:16, Why 7:12, Mat 26:30). Jika
Musik di Gereja anda tidak bisa dibedakan dengan Musik Dunia,
maka ada
2 kemungkinan: Gereja semakin Duniawi atau Dunia semakin Rohani.
32 Percaya bahwa dalam Alkitab Tidak ditemukan Penumpangan Tangan untuk PEMBERKATAN dalam Perjanjian Baru. Penumpangan Tangan untuk Pengukuhan Jabatan (Gembala, Penginjil, Pengajar/Guru Jemaat dan Diaken) sebagai bentuk Restu/Approve atas nama Jemaat. (Kis 6:6, 13:3; 1 Tim 4:14, 2 Tim 1:6).
33 Percaya bahwa perpindahan anggota jemaat adalah cerminan kebebasan berpikir dan memutuskan.
34 Percaya bahwa anggota jemaat harus menjalani kehidupan kekristenan yang memuliakan nama Tuhan, yang sopan, teratur, dan kudus (Ibr.12:14).
35 Percaya bahwa AntiKristus akan mempersatukan politik, ekonomi, dan agama serta menguasainya (Wah.13:11-18). AntiKristus akan muncul dari Eropa Bersatu.
36 Percaya bahwa hari pengangkatan orang percaya (rapture) terjadi sebelum masa penganiayaan (pretribulation). Dan penampakan Kristus terjadi sebelum Kerajaan Seribu Tahun (Premillennium/Premilenialisme). (Why 20, Rm 5:9, 1 Tes 1:10, 4:15-17).
37 Percaya Prinsip Alkitab: Koin dengan Kedua Sisinya yaitu Tuhan Berdaulat 100% (sepenuhnya) dan Manusia Bertanggung Jawab 100% (sepenuhnya). Pengajaran yang terlalu menekankan pada salah satu aspek akan cenderung menyebabkan pengajaran menjadi ekstrim kanan (Calvinisme) maupun ekstrim kiri (Arminianisme).
38 Percaya bahwa sebuah gereja lokal harus dipimpin oleh Gembala--Laki-Laki atau Pria sesuai syarat Alkitab: Suami dari satu istri, seorang kepala keluarga yang baik, bukan peminum..dst (1 Tim 3:1-6, Tit 1:5-9)
39 Percaya bahwa seorang Diaken harus Laki-laki atau Pria yang sudah menikah, Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik, memiliki Iman yang Benar dan Moral yang Baik.dst, perhatikan juga syarat bagi istri seorang Diaken. (1 Tim 3:8-12)
40 Percaya bahwa Gereja Lokal dimanapun juga harus
menjaga dirinya dan setia kepada ajaran Alkitab, dan harus memisahkan
diri dari orang-orang yang tidak seasas atau sedoktrin (prinsip SEPARASI yang Jelas), karena Kristus menuntut gereja yang murni, tidak bercacat cela menjelang Maranatha sehingga menjadi mempelai wanita yang layak bagiNya (1 Kor 1:8, Ef 1:4, 2 Tim 2:15)
41 Percaya bahwa
Tuhan Tritunggal: Bapa, Anak/Putra/Firman dan Roh Kudus.
Ketiganya Esa. Sesuai dengan ajaran Alkitab
(1 Yohanes 5:7-8, Mat 3:13-17; 28:19, Ul 6:4, 2 Kor 13:13)
42 Percaya
Roh Kudus
adalah

oknum ketiga Tuhan Tritunggal

,
sama dan sederajat dalam sifat dan karakter dengan Bapa dan Anak/Putra.
Roh Kudus diutus sebagai Penolong (Parakletos) disebut Roh Kebenaran (
Yoh 14:16-17,26 ; 16:13
), menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (
Yoh 6:8-11
), menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran, Mendiami/tetap tinggal di setiap hati orang yang Lahir Baru (
Ef 1:13-14
). Roh Kudus akan menghasilkan buahNya di dalam semua orang yang Percaya, dan yang dipimpin olehNya (
Gal 5:22,23; Kol 1:10,12
)
43 Percaya bahwa
orang Kristen yang mati harus dikuburkan
atau dikembalikan ke tanah, dan
bukan diKREMASI/dibakar. Firman Tuhan mengatakan demikian. (
Pkh 12:7
).
Semua tokoh Alkitab dikuburkan dengan layak. Pembakaran identik dengan
Penghukuman Tuhan atau tradisi Penyembahan Berhala dalam suku-suku
bangsa.
44 Percaya bahwa hamba Tuhan yang melayani, berhak mendapatkan "upah"
atau kehidupan dari pelayanannya. Dan Jemaat harus mendukung hamba
Tuhan dengan persembahan dan persepuluhan. Agar dia tidak mencari
pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga fokus dalam
melayani Tuhan dan Jemaat
(1 Kor 9:13-15; Mal 3:6-10, Kis 6:24).
45 Percaya bahwa
Gereja harus melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus
. Ini adalah tanggung jawab Gereja Lokal, dan juga tanggung jawab setiap orang percaya,
untuk memberitakan Injil Keselamatan yang MURNI
kepada semua orang, sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab, tidak boleh kompromi dengan hal-hal duniawi di dalam memberitakan Injil. Percaya bahwa kuasa Roh Kudus akan memimpin dan menuntun kita untuk memenangkan jiwa bagi Kerajaan Allah
(Mat 28:19-20).
46 Percaya
bahwa Tuhan berkuasa melakukan mujizat, dan setiap orang bisa mengalami
mujizat sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
(Luk 1:37).
Apa yang terjadi secara supranatural harus sesuai dengan kehendakNya.

 

Tidak percaya jika ada seorang yang
mengklaim dirinya memiliki kuasa untuk melakukan mujizat, lalu
orang-orang mencari si "hamba Tuhan," yang katanya bisa menyembuhkan
berbagai penyakit. Hal ini tidak beda dengan Dukun.

47 Percaya bahwa

nama Tuhan dalam Alkitab

bukanlah Tuhan, TUHAN, ALLAH, Allah, Ilah, GOD, LORD, Lord, dll, namun nama Tuhan adalah
YHWH/JHVH
(Jehovah/Yahweh, huruf J bisa dibaca J atau Y, huruf V bisa dibaca V atau W) dan
YESUS yang berarti YHWH Penyelamat
(ingat ayat:
Diberkatilah Dia yang datang dalam
nama YHWH
!
),
Mat 21:9, 23:39, Mrk 11:9, Luk 13:35; 19:38; Yoh 12:13, Mat 1:21, Luk 1:31, Kej 2:4; 4:1, 26, Kel 3:15.
Nama Tuhan yang baru dalam kitab Wahyu akan kita ketahui setelah Tuhan datang kembali
(Wahyu 3:12).
48 Percaya bahwa
Kesatuan yang Alkitabiah adalah yang Tidak Mengkompromikan KEBENARAN/DOKTRIN/PENGAJARAN.
Gerakan Ekumene adalah tidak Alkitabiah.
49 Percaya bahwa Tidak ada satu orang pun yang BERHAK membaptis seseorang ke dalam Roh Kudus selain YESUS KRISTUS. "
Pendeta" manapun yang mencoba membaptiskan seseorang ke dalam Roh Kudus adalah SESAT dan DURHAKA (merebut wewenang Yesus).
50 Percaya
dalam doktrin Alkitab yaitu Alkitab diwahyukan secara Verbal Plenary Inspiration (VPI) dan Dijaga tanpa salah sedikitpun atau Verbal Plenary Preservation (VPP). (Mzm 12:7, Mat 24:35, Mrk 13:31, Luk 21:33).
51 Percaya bahwa Alkitab tidak pernah mengajarkan
tentang API PENYUCIAN, Doa untuk atau kepada orang yang telah mati, Maria sebagai Co-Redemption, Paus sebagai Wakil Kristus di bumi, Keselamatan karena Baptisan, Perbuatan Baik, Melakukan Sakramen, dll.
52 Percaya bahwa Alkitab memberikan kebebasan bagi setiap manusia untuk menikah atau tidak menikah. Gereja

tidak boleh mengharuskan

seseorang untuk tidak menikah (hidup selibat).
53 Percaya bahwa

Pengajaran MISKIN adalah DOSA, SUNGGUH SESAT
, yang Benar: Miskin bisa disebabkan karena dosa (misal: Kemalasan) dan sebaliknya
Pengajaran KAYA adalah BERKAT, Sungguh Menyesatkan
,
karena ada orang Kaya yang mendapatkan kekayaan dengan Cara-cara
berdosa, misal: Korupsi, ke dukun/roh2 gunung Kawi, menipu orang lain,
dll. Gereja Alkitabiah adalah gereja yang tidak terlalu/selalu
menekankan Sukses Materi, namun menekankan Kebenaran Pengajaran
Alkitab. Hal-hal lain sesuai janji Tuhan akan ditambahkan (kekayaan,
jabatan, dll) alias bukan esensi utama namun hanya Alat/Sarana untuk
Memuliakan Tuhan dan Menjadi Berkat bagi sesama.
Mat 6:33, I Tim 6:10
54 Percaya bahwa 2 Kategori ajaran
sesat: Keluar dari Alkitab dan Salah Menafsirkan Alkitab. Ini bisa
terjadi juga ketika seseorang menambah atau mengurangi ajaran Alkitab.
(Wahyu 22:18-19)
55 Tidak Percaya bahwa Alkitab mengajarkan DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN (EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM).
Pengajaran Cyprian (AD 200-258) ini yang tercatat sebagai orang yang
mempromosikan konsep keselamatan oleh Gereja. Ia menasehatkan agar
semua gereja menggabungkan diri ke dalam Gereja Universal (KATOLIK)
dengan Slogannya yang terkenal DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN
(EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM). Sejak saat itu dimulai suatu gerakan
untuk menggiring semua gereja otonom (independen) ke dalam Gereja Roma
Katolik dengan indoktrinasi bahwa TIDAK ADA KESELAMATAN DI LUAR GEREJA
ROMA KATOLIK.

 

Tidak cukup dengan itu akhirnya disusunlah Pengakuan Iman Rasuli yang salah satu pointnya Gereja yang Kudus dan
Katolik (Am, Universal).
Ini
Pengajaran yang MENYESATKAN dan TIDAK ALKITABIAH.
Satu Kesalahan Fatal
Pengakuan Iman Rasuli
adalah adanya pernyataan bahwa
GEREJA itu HARUS KATOLIK.**

56 Percaya bahwa Hal yang tidak direformasi oleh dan menjadi
Kesalahan Terbesar Bapak-Bapak Reformator adalah tidak mereformasi
Doktrin Gereja (Ekklesiologi), karena fokus mereka waktu itu pada Doktrin Keselamatan.
57 Percaya bahwa pengajaran berlebihan tentang Arti dan Fungsi Minyak Urapan dapat mengarah kepada Sekte/Bidat baru.
58 Percaya bahwa istilah yang benar adalah
Peneguhan Nikah, bukan pemberkatan nikah.
Istilah
"Pemberkatan Nikah" dipakai Gereja Roma Katolik karena mereka
menempatkan pernikahan sebagai salah satu sakramen (upacara kudus)
gereja. Gereja Alkitabiah hanya mengenal dua ordinansi (Upacara yg
diperintahkan) yaitu Baptisan Selam dan Perjamuan Tuhan. Dalam Gereja
Alkitabiah tidak ada jabatan imam yg berwenang memberkati, itulah
sebabnya tidak dibenarkan memakai istilah Pemberkatan Nikah. Upacara yg
dilakukan gereja alkitabiah dalam hal pernikahan ialah mengukuhkan atau
meneguhkan pernikahan 2 anggota jemaatnya di hadapan Tuhan dan di
hadapan sidang jemaatNya serta berdoa memohonkan kasih karunia Tuhan
untuk kehidupan rumah tangga mereka. Berkat Tuhan bagi mereka
selanjutnya tentu bergantung pada sikap hati mereka kepada Tuhan, bukan
pada penumpangan tangan dari imam atau pendeta yang melakukan praktek
keimamatan.
59 Percaya

 

Kelahiran Yesus bukanlah tanggal 25 Desember adalah ALKITABIAH.

60 Percaya bahwa

 

 

Yesus disalibkan dan mati hari Rabu Petang

dan Bangkit Hari Sabtu Petang/Minggu, sesuai dengan 3 Hari 3 Malam, 3 x 24 jam=72 jam, adalah ALKITABIAH. Yesus disalibkan dan mati hari Jumat adalah TIDAK ALKITABIAH dan hanya menurut Tradisi secara umum.

61

 

Penginjilan kepada orang yang sudah mati

(Penginjilan Alam Roh) adalah MENYESATKAN dan Tidak ALKITABIAH.

62 Percaya bahwa
Alkitab adalah Otoritas Satu-satunya
(
Sole Authority
) bagi Iman dan Praktek hidup orang Kristen.
(II Tim 3:14-17, Mzm 119:105)
63 Percaya
PRINSIP DELAPAN/OKTA SOLA
yaitu
-SOLA GRATIA
(
Hanya
karena Anugerah/Kasih Karunia saja kita diselamatkan,
Ef 2:8-10
),
-SOLA FIDE
(Hanya
karena IMAN saja kita diselamatkan, 1 Petrus 1:9, Ef 28-9, Yud 1:3, Ibrani 3:14, II Tim 4:7, 2 Tim 3:15),
-SOLA SCRIPTURA
(
Hanya
karena Kitab Suci/Alkitab saja
2 Tim 3:15
),
-SOLA AUTOGRAPHA
(
Hanya
karena Naskah Asli Alkitab saja-yg sudah musnah-TANPA SALAH sedikitpun),
-SOLA APOGRAPHA
(
Hanya Naskah Salinan MT
-Masoretic Text untuk PL bahasa Ibrani dan
TR-Textus Receptus
untuk PB bahasa Yunani-Tanpa SALAH SEDIKITPUN),
-SOLA SIDO
(
Hanya
Pujian/Musik yang Terindah bagi Tuhan),
Rm 15:9, Mrk 14:26, Ef 5:19, Kol 3:16.
-SOLA/Solus CHRISTOS
(
Hanya
lewat Tuhan Yesus Kristus kita diselamatkan)
Kis 4:12
, yang semuanya bermuara pada

 

-Solideo Gloria
(Segala Kemuliaan
HANYA
bagi Tuhan).
Rm 11:36, Mat 6:13

Keterangan:

 

** Tetapi hingga saat konsili di Nicea (tahun 325 AD) belum muncul pengakuan iman tertentu yang berlaku secara universal, yang tepat dengan kata-kata yang sama, dan diperintahkan oleh otoritas universal yang sama.
But until the time of the Council of Nicen there does not appear to have been any one particular creed which prevailed universally, in exactly the same words, and commended by the same universal authority (Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature, John McClintock & James Strong, Grand rapids: Baker book House, 1981, Vol II, p 559)
Kutipan tersebut membuktikan bahwa Pengakuan Iman "Rasuli" (PIR) yang digembar-gemborkan oleh Gereja Roma Katolik dan dipungut Gereja Protestan, serta di-beo-kan oleh Gereja-gereja Injili sesungguhnya bukanlah Pengakuan Iman yang disampaikan oleh Para Rasul. Jelas sekali bahwa pada zaman Para Rasul belum dikenal istilah THE HOLY CATHOLIC CHURCH atau Gereja Yang Kudus dan Am (KATOLIK), yang terdapat dipengakuan iman tersebut. Bahkan pernyataan gereja Yang Kudus dan Am itu sangat mustahil karena gereja tidak mungkin Kudus jika ia bersifat KATOLIK. Gereja akan Kudus kalau bersifat OTONOM dan LOKAL serta Menerapkan Disiplin Gereja dengan Ketat.
Suatu Gereja bisa disebut Gereja yang Alkitabiah meski ada satu atau beberapa point yang berbeda, misal 43, karena tidak terlalu esensi.
Beberapa poin yang lain penulis masukkan untuk mencounter beberapa pengajaran gereja yang tidak Alkitabiah alias menyimpang.


berbagai sumber:
www.graphe-ministry.org Pengakuan Iman GBIA Graphe

buku Pdt.Daniel Arianto, M.Th, Sbg Hamba Tuhan saya sudah memberitahu Anda.

44 Kritik thd Gembala dan Gereja, Dede Wijaya
www.webkristiani.co.cc (memuat 4000 Situs Kristiani),

http://dedewijaya.blogspot.com (memuat 390 Artikel)
http://dedewijaya83.blogspot.com (memuat 390 Artikel) Hit Counter:90rb

http://www.in-christ.net/blog/dedewijaya (memuat 140 Artikel) Diskusi/Debat/Tanya Jawab

Milist: diskusi-alkitab@googlegroups.com (Forum Diskusi tentang ALKITAB)

 

Kategori: Teologi

Comments

Ku Tak Pandang Dari Gereja mana..

Ku tak pandang dari Gereja mana..asal kau berdiri atas FirmanNya..kalau hatimu seperti hatiku..kaulah sahabat dan saudariku..
Ku tak pandang dari suku mana asal kau berdiri atas firmanNya, kalau hatimu seperti hatiku..kaulah sahabat dan saudariku..
kucinta kluarga Tuhan terjalin mesra sekali..semua saling mengasihi..semua saling menyayangi..
betapa bahagia ku menjadi keluarga Tuhan..

Salam Kasih dalam satu Tubuh Kristus...
Natan Sumiyarto
yarto_28@yahoo.co.id
www.RahasiaWebsitePemula.com/?id=natan
jl.Lapangan timur Rt.05 Rw.01 No.07
Kec.Margasari-Kab.tegal,Jawa tengah 52463
Hp.0815 659 6583

www.RahasiaWebsitePemula.com/?id=natan