bagi anda yang mengaku Pdt

Bagi yang mengaku dirinya Pendeta....

 

Enaknya jadi pendeta; parlente, membawa jas mahal, naik mobil mewah. Enaknya menjadi Pdt; tinggal ngomong, maka akan diberi...

Enaknya jadi pdt; tinggal membangun relasi, dan jadilah gereja mewah ...

Enaknya jadi pdt; cari kota besar, ngaku aja Tuhan menempatkan di situ ...

Enaknya Jadi pdt; ada orang kaya, dekati, besuk, dan jadilah perpuluhan dan sumber dana...

Enaknya jadi pdt; pecat sana-pecat sini, masa bodoh persoalan jemaat

Enaknya jadi Pdt; tinggal makan, tidur, ngaku doa, ngaku puasa, yang penting pintar omong...

Enaknya jadi Pdt; Dengan sistem teokrasi maka segala perkataan Pdt adalah Sabda Tuhan. ..

Enaknya jadi Pdt; mampu menilai mana benar mana salah dengan insting dan feeling yang dikamuflase dengan perkataan nabi.

Ini curhat saya buat para Pdt Gereja besar dan mewah, sudah saatnya anda tinggalkan mindset mbangun gereja di kota, perbanyak orang kaya, dsb. ada yang punya ambisi membangun tingkat ketujuh lah, ambisi memperlebar gereja lah..... Lihatlah di sekeliling anda.... bukankah lebih baik anda mulai peduli dengan situasi yang serba sulit ini, bukankah lebih baik anda mulai memberikan berkat kepada orang yang kelaparan, dan cobalah peka terhadap apa yang terjadi dengan penatua dan pengurus gereja anda (semuanya saling melebarkan sayap dan tusuk menusuk).

Gedung bisa hancur Pak Pdt, tapi berkat anda kepada orang miskin seperti kami akan menjadi buah, yang menenangkan hati kami, karena kami orang miskin.

Janganlah bersikap pengecut di balik jas dan bahasa atau karunia roh yang anda punya, karena semuanya itu hilang, tetapi beranilah untuk sekedar memberikan kasih. BUKAN DENGAN DANA DIAKONIA, NAMUN DENGAN APLIKASI DAN TINDAKAN NYATA ANDA!

Lupakanlah menara doa mewah yang anda bangun, gereja mewah megah yang anda buat... namun berikanlah sesuap nasi kepada kami..... yang tiap hari berdoa, agar makan kami dicukupkan.... yang tiap hari berdoa bahwa anda mau menjenguk kami dan memberikan kami pelukan agar kami kuat ....yang memberikan komunitas sehingga kami tidak dipandang lagi sebagai orang miskin di gereja mewah anda.

Krisis global ini memperpuruk kami orang miskin. makan susah, cari kerja pun anugerah. Sisihkan ego anda. pada Natal ini saya mengetuk anda yang mengaku Pdt dan mengaku punya karunia nabi, rasul, atau apalah yang sama sekali tidak membuat saya takjub. Jangan lupakan kami yang miskin. Sisihkan sepeser untuk kami, agar di Natal ini, kami juga bahagia sejenak, melupakan kepenatan hidup, dan berjuang kembali untuk hidup yang lebih baik.

Jika anda mengutuk saya, silahkan. Saya tidak peduli, walau anda sekaliber nabi. karena apa yang saya omongkan adalah kebenaran. JANGAN LUPAKAN KAMI ORANG MISKIN.

 

Kategori: Bahan Renungan Alkitab, Misi, Profil

Comments

MISKIN itu APA?

Salam joke4ndut

Miskin itu takdir?

Kalau miskin adalah takdir, nampaknya percuma anda berteriak-teriak.Wong sudah Takdir anda.

Miskin adalah "pilihan"?

Jika miskin adalah pilihan, kenapa justru sibuk mengeluh? bukankah jauh lebih baik energi tersebut dipakai untuk mendongkrak kondisi ekonomi anda?

 

Menurut anda, apa itu kekayaan ?

Siapa saja mereka yang sudah meraihnya ?

Bagaimana cara mereka meraihnya ?

Apa saja yang Anda tahu dan yakini mampu merubah situasi dan kondisi ekonomi anda?

Mengapa tidak coba membuat portfolio dari sekarang ?

 

^pen0nt0n^

mlm

ta kira penonton mau nawarin mlm hehehe

Saya Pendeta

Terima kasih peringatannya. Semoga semua pendeta tetap berpikir dan bertindak seperti Kristus. Doakan saya ya.. Doakan juga para pendeta yang kelupaan untuk menjadi hamba Kristus.