Immanuel-kah Dia di hidupku ?

Apakah Allah besertaku ? ketika aku
nonton TV dan ketawa melihat Tukul - apakah Allah besertaku ? ketika aku
berenang di pagi hari di apartemenku - apakah Allah besertaku ? ketika aku
bingung bagaimana mendapatkan klien dan memikirkan strategi promosi - apakah
Allah besertaku ? ketika aku bertengkar dengan ibuku - apakah Allah besertaku ?

Yang pasti kutau Allah besertaku adalah saat aku berdoa, menyanyikan pujian,
membaca Firman, entah di gereja atau di rumah. Yang pasti kutau Allah besertaku
adalah saat aku mengalami saat 'perjumpaan' dengan kasihNya yang menyentuh
hatiku. Yang pasti kutau Allah besertaku adalah saat aku melayani orang
lain.

Tapi janji Nya berkata Dia Immanuel, Allah besertaku. Dia bilang “Tidak
sekali-kali meninggalkanku atau membiarkanku.” Dia bilang “Menyertaiku sampai
kesudahan jaman.” Jadi, lagi ngapain pun aku – sudah pasti Dia ada, besertaku.
Bukan berarti selalu setuju dengan yang kulakukan, bukan berarti selalu senang
dengan yang kulakukan, tapi pasti Dia ada besertaku.

Dia besertaku, apakah hati Nya bahagia melihat dan mendengarku? Atau Dia besertaku, hati Nya sedih ? Dia
besertaku, hati Nya tertegun ? Dia besertaku, hati Nya terluka ?

Aku tau Dia besertaku dan melalui
semua yang kulakukan setiap hari, aku mau belajar, mau ditegur, mau berubah,
mau menyelaraskan diri dengan yang Dia suka. Aku percaya dalam kesalahanku,
kebodohanku, ketidakmampuanku, Dia besertaku..

Kategori: Bahan Renungan Alkitab

Topic Blog: Kesaksian

Keywords Blog: Allah, berenang, bingung, Immanuel, ketawa

Comments

percaya

Memang terkadang kalau kita tidak menyadari kebaikan dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, maka hari-hari yang kita lalui akan terasa sangat monoton.
Tapi ketika kita mau menyadari bahwa penyertaan Tuhan itu ada, maka kita akan bersyukur pada Tuhan bahwa hidup yang kita lalui ini adalah anugerah dari-Nya. Percaya bahwa Tuhan beserta kita setiap waktu dan mari kita terus taat pada-Nya.