Krisis & Kristus

Krisis dan Kristus (Yohanes 6:1-15)

Tidak lama lagi kita akan memasuki tahun 2009, tahun yang diramalkan para ahli ekonomi sebagai tahun krisis ekonomi. Sekarang saja (Desember 2008) sudah banyak perusahaan besar di Amerika menghentikan produksinya (antara lain F dan Ch) sehingga mengakibatkan banyak orang terpaksa dirumahkan. Di Jepang, perusahaan yang tidak pernah merugi selama 25 tahun (yakni T) juga terkena imbas dan bakal membatalkan beberapa investasi/pengembangan. Di Cina pun terjadi hal yang sama. Ribuan perusahaan sudah tutup sehingga pemerintah Cina mengkuatirkan bakal terjadi banyak kejahatan di tahun depan. Tampaknya krisis akan menjadi topik pembicaraan maupun pembahasan di tahun 2009.

Dalam bacaan di atas, murid2 Yesus juga mengalami krisis. Krisis ekonomi di mana mereka tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli makanan untuk orang2 yang mengikuti Yesus.

Kalaulah saya boleh mengumpamakan, maka Filipus bak ahli ekonomi dan Andreas bak seorang realis yang bicara apa adanya dan berdasarkan fakta yang ada. Keduanya melihat krisis di sana, yang pertama dari sudut pembiayaan dan yang kedua dari sudut logistik. Tetapi Yesus tidak melihat itu sebagai krisis. Yesus yakin bahwa sesuatu yang sedikit dapat memenuhi (mengenyangkan) yang banyak asal ada ucapan syukur dan tindakan (membagi apa yang ada).

Ingin lepas dari krisis? Contohlah Yesus.

Salam kasih,

Deny S Pamudji

http://jakartaberdoa.blogspot.com

Topic Blog: Kesaksian

Keywords Blog: ekonomi, krisis, Kristus, logistik