Makna Natal

Makna Natal
oleh Deny S Pamudji

Natal secara harfiah berarti hari kelahiran. Jadi secara makna kata, mengucapkan selamat hari natal merupakan ungkapan yang berlebihan karena dalam kata natal sudah terkandung arti hari. Perkataan natal sendiri bisa digunakan oleh siapa saja. Tetapi untuk negara kita, natal rupanya sudah identik dengan hari kelahiran Kristus.

Dalam bahasa Inggris, natal disebut dengan christmas. Christmas berasal dari kata Christ (Kristus) dan Mass (massa atau kerumunan orang) karena pada christmas, banyak orang berkumpul mengingat/ merayakan hari kelahiran Kristus.

Kelahiran Kristus di dunia mempunyai suatu titik awal yang paling penting dalam misi Kristus. Dilahirkan bukan dari pencampuran laki-laki dan perempuan, melainkan secara campur tangan Allah yakni diperanakan oleh kuasa Roh Allah (Mat 1:18,20). Maria, seorang gadis saleh, mendapat kehormatan sebagai perantara kedatangan Sang Mesias (Luk 1:26-33). Adapun Kristus datang untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Allah yang semakin buruk oleh karena kesesatan manusia.

Sebenarnya natal merupakan suatu pemberian Allah yang paling besar bagi umat manusia. Natal merupakan wujud Kasih Allah pada manusia (Yoh 3:16). Natal merupakan motivasi Allah untuk membantu umat manusia.

Semenjak kejatuhan Adam & Hawa yang dipikat Iblis dalam nafsu keinginan, Allah selalu peduli pada makhluk ciptaan yang dikasihi-Nya. Karena dari semua ciptaan Allah, hanya manusia-lah yang dijadikan menurut rupa Allah (Kej 1:26,27).

Dan hanya manusia, makhluk hidup yang dilengkapi dengan napas Allah atau Roh Allah. Tidak ada makhluk lain yang begitu sempurna seperti manusia. Binatang, tumbuhan (makhluk di atas bumi) hanya terdiri dari badan kasar. Malaikat (makhluk sorga) hanya terdiri dari badan halus (roh). Tetapi manusia terdiri atas badan kasar dan badan halus.

Manusia juga diberikan kuasa atas dunia ini. Segala makhluk di bumi diberi nama oleh manusia. Dan manusia diminta untuk memenuhi bumi ini dengan keturunannya supaya ada komunitas yang kudus yang menyembah Allah dengan benar (Kej 1:26,27).

Kejatuhan manusia dalam pencobaan Iblis merusak segalanya. Kehidupan yang serba diberkati, bumi yang subur dan satwa yang jinak menjadi rusak total. Allah pun marah dan mengutuki manusia dan tempat kehidupannya. Satwa yang semula jinak menjadi liar dan saling bunuh untuk makan. Satwa pun menjadi tidak hormat pada manusia (Kej 3:14-15).

Apakah Allah senang akan semua ini? Tidak, Allah berduka dan menyesali kerusakan ini. Untuk itu Allah mengirim nabi-nabi untuk berbicara pada manusia (Ibr 1:1-4). Karena Allah tidak dapat berbicara langsung pada manusia. Sebab Allah terlalu kudus bagi manusia yang sudah najis sehingga manusia tidak akan dapat berhubungan langsung dengan Allah. Manusia bisa binasa dihadapan hadirat Allah.

Allah bahkan sempat memusnahkan suatu turunan yang bejat dengan banjir besar pada masa Nabi Nuh. Namun sebenarnya pemusnahan itu mendukakan hati-Nya. Dan Allah berjanji tidak akan ada lagi banjir se dunia seperti pada masa Nabi Nuh (Kej 7:10,12,23; 8:21,22; 9:11).

Nabi demi nabi diutus Allah untuk berbicara pada manusia agar manusia dapat berbaikan dengan Allah. Tetapi semua gagal. Akhirnya Allah mengutus anak-Nya. Perkataan anak sering disalahtafsirkan oleh banyak orang. Disangkanya Allah mempunyai isteri dan beranak cucu. Padahal perkataan anak merupakan suatu istilah. Allah yang menciptakan dunia merupakan yang awal dan disebut Bapa. Sedangkan Kristus adalah Allah yang menjelma. Dari Logos (perkataan Allah) yang juga Allah, berubah menjadi manusia dan dilahirkan melalui manusia. Sehingga terciptalah istilah anak (Yoh 1:1-14).

Allah turun tangan sendiri karena memang tiada nabi yang berhasil. Peperangan melawan Iblis hanya dapat dilakukan secara sukses oleh Allah. Lucifer (Iblis) sebelumnya merupakan malaikat dengan peringkat kedudukan tertinggi. Sehingga makhluk lain tidak ada yang sanggup mengalahkannya (Yes 14:12-15; 2 Tes 2:3-4, 7-8).

Kedatangan Kristus ke dunia bukan tiada hambatan. Iblis tahu kedatangan-Nya merupakan suatu awal dari kekalahannya. Itulah sebabnya melalui Herodes, Iblis berusaha membunuh Kristus. Maka keluarlah perintah dari Herodes untuk membunuh semua bayi di Betlehem yang berusia kurang dari dua tahun (Mat 2:16-18).

Tetapi Allah tidak dapat dikalahkan Iblis. Sebelum Iblis bertindak, Allah telah memperingati Yusuf untuk pergi mengungsi ke Mesir. Di sanalah mereka tinggal hingga Herodes mati (Mat 2:13-15).

Singkat cerita, setelah melalui segala rintangan dan pencobaan, Kristus akhirnya berhasil menunaikan tugasnya yakni mendamaikan manusia dengan Allah (Rm 3:25; 5:11; 1 Yoh 2:2) dengan memberikan diri-Nya sebagai korban hidup di kayu salib. Sehingga Dia dapat berkata, Sudah Selesai (Yoh 19:30).

Kesimpulan :
Natal merupakan awal dari misi Kristus
Natal merupakan motivasi Allah untuk memperbaiki hubungannya dengan manusia
Natal merupakan awal dari kekalahan Iblis
Natal merupakan hadiah yang terbesar, termahal, dan termulia bagi umat manusia.

Artikel lain dapat dibaca pada http://jakartaberdoa.blogspot.com

Topic Blog: Kesaksian

Keywords Blog: christmas, jatuh, natal, pemberian, perdamaian

Comments

PENCIPTA Memerangi CIPTAAN, Wuedan pho?

Deny S Pamudji Membual: Allah turun tangan sendiri karena memang tiada nabi yang berhasil. Peperangan melawan Iblis hanya dapat dilakukan secara sukses oleh Allah. Lucifer (Iblis) sebelumnya merupakan malaikat dengan peringkat kedudukan tertinggi. Sehingga makhluk lain tidak ada yang sanggup mengalahkannya (Yes 14:12-15; 2 Tes 2:3-4, 7-8).

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur. Yesaya 14:12-15

Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. 2 Tesalonika 2:3-4

Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. 2 Tesalonika 2:7-8

Mas Deny, kalau mau membual kira-kira dong. Saya sengaja mengutip ayat-ayat yang anda sebutkan. Silahkan anda baca sendiri, ayat atau kalimat atau kata mana yang mengajarkan bahwa Allah turun tangan sendiri karena para nabi gagal? Ayat mana pula yang mengajarkan bahwa Iblis adalah malaikat yang peringkatnya PALING tinggi? Ayat mana pula yang mengajarkan bahwa tidak ada makluk lain yang mampu mengalahkan Iblis? Apa yang anda maksudkan dengan mengalahkan Iblis? Mengalahkannya dalam berantem?

Mas, Iblis itu CIPTAAN Allah. PENCIPTA kok berperang dengan CIPTAAN, wuedan!

Deny S Membual: Natal merupakan awal dari kekalahan Iblis

Memangnya Iblis bertarung dengan siapa mas sehingga Natal adalah awal kekalahannya? Anda nampaknya belum pernah belajar bahwa Iblis TIDAK pernah menang. Pada saat dia mengangkat dirinya menjadi Tuhan dan memikat sepertiga malaikat untuk MELAYANINYA sebagai Tuhan, pada saat itu juga dia DIBUANG Allah. Cari sendiri ya ayat-ayat pendukungnya.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

misi YAHWE ato misi X'tus ?

yang mana yang benar ? PERAYAAN NATAL tidak alkitabiah karna tidak ada di Injil dan meneruskan perayaan budaya "yang di sono" nyembah dewa matahari !

misi YAHWE ato misi X'tus ?

yang mana yang benar ? PERAYAAN NATAL tidak alkitabiah karna tidak ada di Injil dan meneruskan perayaan budaya "yang di sono" nyembah dewa matahari !

salam kritik

denny denny kacian amat lo udah nulis blog cakep2 pake spidol 3 warna masih dapat kritik pedas klo kripik singkong kan rada lumayan iah iah emang gitu lo klo kagak kuat iman bakalan ancur........ kemanapun lo menulis siap2 aja bro ... n klo lo gak bisa jawab ketauan banget lo asal nulis... n klo lo asal nulis ketauan bgt iman lo masih iman anak2 alias perlu dipertanyakan..... ya gak iah?....makan tuh kritik...klo gak bisa telen aja... siapa tau lo tambah gede....

indonesia raya.

Sentinel

Anonym, Ketika menyatakan tulisan seseorang SALAH, saya selalu memberitahu hal yang benar. Karena tujuan saya menyatakan kesalahan adalah untuk mengajarkan kebenaran.

Setiap orang Kristen yang mau MENGAJAR harus mempertanggungjawabkan ajarannya di depan banyak saksi dengan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Itulah yang harus dipegang oleh setiap orang Kristen.

Saya menyebut diri SENTINEL. Di dalam dunia serigala dan anjing, Sentinel disebut penjaga perbatasan. Sentinel yang pertama kali bertarung untuk mempertahankan wilayahnya. Bila ada serigala atau anjing asing ingin bergabung, Sentinel yang pertama menguji apakah mereka layak untuk menjadi anggota kelompok tersebut. Bila lolos ujian, maka Sentinel yang mendidik mereka untuk menaati sistem kasta di dalam kelompok tersebut. Terhadap anggota kelompoknya, Sentinel yang menjaga agar semua anggota kelompok hidup menaati sistem kasta di dalam kelompok tersebut. Sentinel hanya takluk kepada Sang Alfa.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

ucapan selamat Natal waktu kecil

waktu gw masih kecil gw mengucapkan selamat natal dengan selamat kejadian gw tidak tahu kapan mulai dipakai dengan selamat Natal