Melupakan

Melupakan (Filipi 3:13-14)

Seorang siswa akan kena hukuman
jika melupakan kewajibannya.  Tetapi Paulus mengajarkan kita untuk
melupakan apa yang telah lalu dan memusatkan pada tujuan yang ada di
depan.  Melupakan apa?  Khong Hu Cu berkata “Siapa yang melupakan
sejarah, akan mengulang kesalahan yang sama.”  Jadi apa yang harus
dilupakan?

Beberapa hal yang harus dilupakan antara lain :

Perasaan
sakit hati, dendam, atau amarah. 

Sudah tidak pada tempatnya
seorang pengikut Yesus masih menyimpan sakit hati, dendam, atau amarah. 
Yesus telah memaafkan kita seutuhnya, maka tidaklah benar jika kita
tidak bisa memaafkan orang lain.

Perbuatan dosa

Lupakan
perbuatan dosa.  Maksudnya bukan berbuat dosa kemudian melupakan. 
Tetapi tidak lagi melakukan perbuatan dosa itu.  Misalnya dulu sering
berjudi, maka sekarang sudah harus melupakan judi.

Perasaan
menyesal

Perasaan menyesal yang berlarut-larut akan
menghancurkan semangat.  Menyesal tidak melakukan sesuatu atau menyesal
telah melakukan sesuatu. Keduanya sama buruknya.

Perasaan takut
gagal

Thomas Alva Edison tidak akan berhasil menemukan bohlam
tahan lama, dan penemuan lainnya, jika dia berhenti pada kegagalannya. 
Ketika Thomas disebut jenius, dia hanya mengatakan 'Jenius ialah 1%
inspirasi dan 99% keringat."

Kesombongan

Kesombongan
hanya akan menjatuhkan kita dalam kegagalan total.  Dan konon orang
menjadi sombong karena ketidaktahuannya dan pengertiannya yang dangkal. 
Sehingga hanya menganggap dirinya yang lebih daripada yang lain.  Tidak
mengetahui diantara gunung-gunung tinggi ada lagi gunung yang lebih
tinggi.

Rendah diri

Sikap tidak percaya kemampuan
sendiri.  Mungkin terbiasa hidup dalam bayangan orang lain, sering
mendapat tekanan, atau dimanjakan secara berlebihan sehingga semua
kegiatannya terlindungi (over protection oleh orangtuanya atau
lingkungannya).

Jadi yang harus dilupakan ialah sikap dan
perasaan negatif.  Dengan melupakan semua itu, maka kita dapat melangkah
lebih maju dalam kehidupan rohani kita.

Salam kasih, Deny S
Pamudji, Jakarta Berdoa

Kategori: Bahan Renungan Alkitab