Miep Gies: wanita Non Yahudi yang menyembunyikan Keluarga Anne Frank tutup Usia (100 thn)

jhony_williamson's picture

Selasa-12 januari 2010

Miep Gies, seorang wanita non yahudi yang menyembunyikan Anne frank dan keluarganya selama 2 tahun dan menyelamatkan Diary anne frank telah meninggal. Seperti yang di lansir Museum Anne frank selasa ini, Miep Gies meninggal dalam usia 100 tahun. Dalam foto tahun 1998 ini, Miep Gies sedang memegang copy dari buku “Anne Frank Remembered” di apartementnya di Amsterdam. Miep Gies meninggal karena sakit seperti yang di laporkan juru bicara Museum Maatje Mostar.
Gies adalah non-yahudi yang menyuplai makanan, buku dan dengan senang hati menyembunyikan anne dan kelurganya di sebuah gudang apartementnya di mana anne, orangtua dan saudaranya (margot) serta 4 yahudi lain bersembunyi untuk 25 bulan selama Perang Dunia II (PD II).

Setelah apartementnya digeledah oleh polisi nazi, Gies menyembunyikan Diary anne frank serta tulisan dan gambar dari anne frank. Diary ini adalah hadiah Gies kepada anne frank saat dia berusia 13 tahun, yang kemudian ditulis anne frank dalam kurun waktu 12 juni 1942 – Agustus 1944.

Gies menolak untuk membaca Diary ini, dan mengatakan meskipun seorang remaja macam anne, juga mempunyai rahasia. Kemudian Gries mengatakan jika dia membaca tulisan-tulisan tersebut, maka dia harus membakar tulisan-tulisan tersebut karena satu alasan : because they incriminated the "helpers."

Anne frank meninggal karena Typhus pada usia 15 tahun di kamp Konsentrasi nazi Bergen-Belsen pada Maret 1945, hanya 2 minggu sebelum kamp tersebut di temukan dan di bebaskan tentara Sekutu.

Miep Gies memberikan diary Anne ini kepada ayah Anne frank sendiri yaitu Otto frank. Otto adalah satu2nya yang selamat dari keluarga frank, sedangkan istri dan kedua putrinya (Anne dan margot) meninggal di kamp nazi. Otto kemudian mempublikasikan Diary ini tahun 1947.

Setelah Diary ini di publikasikan, Gies ikut mempromosikan sebagai sikap empatinya kepada Keluarga Anne Frank. Dia menepis pujian yang datang kepadanya tentang keberaniannya menyembunyikan Keluraga frank, Selain itu Miep Gries berusaha menyelamatkan yahudi di Belanda semampunya.
“ini sangat tidak fair, Banyak yang telah melakukan pekerjaan yang sama berbahayanya seperti yang telah saya lakukan” tulis Gies lewat emailnya ke Associated Press sehari sebelum ulang tahun ke 100 pada februari akhir 2009.
"The Diary of Anne Frank" Adalah buku populer pertama tentang holocaust dan telah di baca oleh jutaan orang, baik orang dewasa maupun anak-anak di seluruh dunia dan telah di terjemahkan ke dalam 65 Bahasa.
Di samping itu, Gies menunjukan kepada kita sifat heroik pada masa mudanya
“Saya tidak ingin di anggap sebagai Pahlawan” kata Gies pada sebuah media online dengan schoolchildren pada tahun 1997.
“Bayangkan jika anak muda yang tumbuh dewasa dengan feeling bahwa kau harus menjadi pahlawan dengan melakukan tindakan yang manusiawi. Saya khawatir bahwa, kita tidak saling menolong sesama, karena itu siapa yang Pahlawan ? Aku bukan Pahlawan. Saya hanya menyediakan tempat persembunyian dan makanan.”

Miep Gies lahir Hermine Santrouschitz Pada Feb. 15, 1909 di Vienna, Gies Pindah ke amsterdam tahun 1922 karena kelaparan di Austria. Dia tinggal dengan sebuah keluarga yang memberi nama Miep.
Pada tahun 1933 Gies bekerja sebagai office asisten diusaha rempah (spice business) dari Otto frank ayah Anne frank. Setelah menolak untuk bergabung dengan nazi, ia kemudian di deportasi ke Austria dan menikah dengan pacarnya dari Belanda Jan Gies.
Setelah nazi melakukan penangkapan dan mengirim yahudi dari belanda ke kamp2 Nazi, Otto frank meminta bantuan Miep Gies untuk menyembunyikan keluarganya (annex above the company's canal-side warehouse on Prinsengracht 263) dan membawakan mereka makanan dan suplai kebutuhan lainnya.

“saya menjawab ya ! tentu saja!” itu pekerjaan yang biasa dan alami, sebab kita harus saling menolong, mereka lemah, dan mereka tidak tahu harus ke mana” kata Miep Gies.
Jan dan Miep Gies bekerja dengan empat karyawan lainya untuk menunjang kebutuhan Keluarga Anne frank bersama empat yahudi lainnya yang bersembunyi di tempat persembunyian tersebut. Jan membawa jatah makanan dari gerakan bawah tanah yang menentang Nazi. Sedangkan Miep mencari makanan dari kota sebagai pedagang untuk menghindari kecurigaan polisi Nazi.

Dalam email pada Februari 2009, Gies teringat suaminya yang meninggal tahun 1993, sebagai seorang pahlawan belanda.” Dia adalah Pria tangguh yang tidak banyak bicara tetapi lebih sering bekerja. Selama perang dia jarang membicarakan pekerjaannya, hanya jika dia tidak kembali pulang pada malam hari. Orang seperti dia ada ratusan jumlahnya, tetapi kita tidak pernah mendengar”. Kata Gies
Tersentuh oleh perkembangan intelijen dan pemikiran remaja yang sedang tumbuh dalam kesepian dan persembunyian, Gies membawakan kepada Anne beberapa surat kabar.
“Kami tidak pernah lepas dari perhatian Miep” kata Anne dalam Diary-nya.

Setelah Perang, Oto frank ( Ayah Anne), kembali ke Amsterdam dan tinggal bersama Keluarga Gies sampai dia menikah kembali tahun 1952.Miep bekerja bersamanya untuk mengumpulkan Diary Anne frank, dan dengan tekun berbicara tentang Diary tersebut dan menjawab beberapa surat berisi pertanyaan dari berbagai penjuru dunia Setelah otto meninggal tahun 1980, Gies melanjutkan pekerjaannya.
Untuk menghadapi tuduhan penyangkalan Holocaust dan mengatakan bahwa Diary Anne frank adalah pemalsuan

Gies selamat dari Stroke tahun 1997 yang mempengaruhi kemampuan berbicaranya, tetapi mampu bertahan sampai Ulang tahunnya yang ke 100.
Satu lagi, saksi Holocaust non yahudi telah ”pergi”. Dan penyangkal-penyangkal holocaust tidak tahu malu yang menari-nari diatas kematian jutaan korban holocaust tersenyum Girang........

ARTIKEL LAIN:
HOLOCAUST
CHILDREN OF HOLOCAUST
JEWS WOMEN HOLOCAUST

Kategori: Bahan Renungan Alkitab

Topic Blog: Audio

Keywords Blog: Anne Frank, Berani, Diary, Heroik, Holocaust, Miep Gies, Penolong