Si Bebal Menuduh Si Bijak Bebal

Ketika menemukan firman Tuhan yang sulit untuk dipahami, orang bijaksana belajar habis-habisan untuk memahaminya sementara orang bebal langsung menarik kesimpulan bahwa hal itu mustahil dipahami, selain menyalahkan Allah karena menciptakan otak yang bodoh dia juga menuduh orang bijaksana bebal karena berusaha memahami hal yang mustahil di pahami.

Jangan mengandalkan Akal! Jangan memahami firman Tuhan dengan Akal budi!

Karena dikotbahkan membabibuta, saat ini banyak sekali orang Kristen yang menyangka kalimat tersebut di atas adalah perintah Allah. Kalimat tersebut di atas memang nampak logis dan rohani, namun bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Mazmur 119:99

Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. Roma 7:26

sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, Ibrani 10:16

Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:11

Mustahil memahami ajaran Alkitab dengan perasaan apalagi memahaminya dengan iman. Memahaminya dengan roh? Itu isapan jempol!

Saat ini memang banyak pengkotbah yang mengajarkan jemaat untuk berprilaku bodoh dengan menyangkali akal budinya. Saya tidak tahu, kenapa begitu banyak jemaat yang sangat mudah dibodohi lalu berlomba-lomba untuk menjadi orang bodoh dan menyombongkan kebodohannya sebagai kebijaksanaan dan bukti pimpinan Roh Kudus.

Topic Blog: Teologi dan Alkitab

Keywords Blog: Bebal

Comments

@ iah iah.. definis akal budi

iah iah.. langsung ke point pertanyaan..

apa definisi akal budi?

dalam kondisi apa akal budi harus di pakai?

kitab kejadian ditulis oleh Musa.. ntah dari mana Musa mendapatkannya tidak tahu..

waktu Musa menulis manusia dijadikan TUHAN Allah dari debu dan tanah .. di mana akal budi Musa saat menulis?

waktu Hawa dijadikan dari rusuk Adam.. di mana akal budi Musa saat itu..

sampai saat ini.. kedua pertanyaan di atas menjadi olok2an bagi kaum scientist.. kenapa manusia mudah sekali digoblok gobloki dengan takhayul yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah..

waktu Nuh disuruh membangun bahtera.. di mana akal budinya Nuh saat itu?

waktu Nuh disuruh mengumpulkan hewan2 atas suruhan Tuhan.. di mana akal budi nuh saat itu? 

waktu menara babel dibangun ..TUHAN turun dan mengacaukan bhs2 mereka sehingga mereka jadi terpencar..

di mana akal budi Musa saat menulis hal itu...? maaf tidak ada dokumentasi dan history TUHAN turun dan mengacaukan mereka...

Waktu Allah memanggil Abram keluar dari Ur kasdim.. di mana akal budi Abram saat itu?

waktu Abraham dicobai Tuhan untuk mengorbankan ishak.. di mana akal budi Abraham saat itu.. ..? orang waras saja tidak mungkin mengorbankan anak2nya..

saya bisa nulis dan daftarnya masih panjang.. di mana akal budi berlawanan dengan perintah Tuhan..

 

kekristenan dan semua agama menjadi olok olokan karena manusia masih percaya dengan tahyul.. dan banyak yg tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dan scientis

 

jika iblis mengingatkan kamu akan kegagalan masa lalumu, ingatkan dia selalu akan masa depannya 

Akal Budi adalah Akal Budi

Akal:
1.    alat untuk berpikir; pikiran; ingatan; daya pikir untuk mengerti.
2.    Daya upaya, cara (jalan) untuk melakukan sesuatu.
3.    Tipu daya, kecerdikan, muslihat

Budi:
1.    akal sebagai alat batin untuk menimbang baik buruk, benar salah.
2.    Tabiat, watak, akhlak, perangai
3.    daya upaya
4.    akal

Akal budi adalah pikiran sehat.

Dalam kondisi apa akal budi harus dipakai? Selama manusia hidup akal budinya selalu terpakai. Akal budi dalam kondisi sehat ketika manusia ada dalam kondisi sehat jasamani dan rohani.

Alkitab sama sekali tidak memberitahu dari mana Musa mendapatkan pengetahuannya tentang hal-hal yang terjadi sebelum dia ada. Mungkin dari catatan-catatan yang dibacanya, mungkin dari cerita-cerita yang didengarnya, mungkin pula dari malaikat yang memberitahu dia atau dari Roh Kudus. Namun sebagai orang Kristen saya percaya, apa yang ditulis oleh Musa adalah apa yang Allah ingin bangsa Yahudi dan orang Kristen ketahui.

Saya yakin, akal budi Musa tidak pernah meninggalkan tubuhnya, itu sebabnya ketika menulis kitab Kejadian akal budinya tetap bersama tubuhnya. Karena akal budilah maka Musa bisa bisa mengerti lalu menulis dengan sistematis. Namun, ketika Allah menciptakan Hawa, saya yakin, saat itu akal budi Musa tidak ada di mana-mana.

Di dalam ilmu pengetahuan, TEORI adalah kesimpulan yang belum teruji kebenarannya secara ilmiah. HUKUM adalah kesimpulan yang sudah teruji secara ilmiah. Pada mulanya Isac Newton mengemukan Teori Gravitasi, setelah teruji secara ilmiah lalu disebut Hukum Gravitasi.

Alkitab mengajarkan bahwa Allah menciptakan Adam dari tanah lalu meniupkan nafas hidup ke dalam tubuhnya, maka hiduplah manusia. Sementara Hawa dibangun dari tulang rusuk Adam. Hingga saat ini “HUKUM makluk hidup berasal dari makluk hidup, mustahil makluk hidup berasal dari benda mati” belum tergoyahkan sama sekali. Namun, sudah banyak ilmuwan yang membuktikan bahwa seekor kambing bisa dibentuk atau dibangun dari sel yang diambil dari telinga seekor kambing lainnya.    

 Seorang ilmuwan yang mengolok-olok kisah penciptaan manusia yang tercatat di dalam Alkitab tentu saja seorang ilmuwan JUMAWA yang tidak seberapa pengetahuannya karena dia sama sekali tidak tahu PRINSIP ilmu pengetahuan. Ilmuwan demikian walaupun patut dikasihani, namun layak untuk diolok-olok dan dipermalukan.

Ketika menerima perintah membangun bahtera, saya yakin akal budi Nuh tetap ada di dalam tubuhnya. Itu sebabnya dia dapat memahami perintah tersebut dan membangun bahtera sesuai perintah Allah. Ketika menerima perintah untuk mengumpulkan binatang-binatang, akal budi Nuh tentu saja ada di kepalanya, itu sebabnya dia dapat mengumpulkan binatang-binatang itu sesuai perintah.

Ketika membangun menara Babel Allah mengacaukan bahasa manusia. Tentu saja akal budi manusia-manusia generasi itu baik-baik saja, itu sebabnya mereka lalau berpencar sesuai dengan bahasanya masing-masing agar tidak menimbulkan kekacauan karena saling salah paham.

Waktu Abraham dipanggil untuk mengembara, akal budinya ada di dalam tubuhnya, itu sebabnya dia menanggapi perintah Allah dengan baik. Waktu diperintah untuk mengorbankan Ishak anaknya, akal budi Abraham ada di dalam tubuhnya dan bekerja dengan baik sekali. Itu sebabnya dia memilih untuk menaklukkan kebajikannya kepada kebajikan Allah. Karena tindakan itulah dia mendapat gelar Bapa Orang Beriman. Hanya orang waras yang dapat berprilaku seperti Abraham, orang gila atau orang yang kurang akal mustahil dapat memahami Allah seperti Abraham memahami Allah.

Nah, Ang Che Chen, silahkan tulis sepanjang yang kamu bisa dan saya akan beritahu kamu bahwa tanpa akal budi mustahil manusia bisa MEMAHAMI dan MENAATI perintah Tuhan.

Pdt. Joshua Lie selalu mengucapkan kalimat yang maknanya begini, “Dosa itu tidak masuk akal! Setiap kali berbuat dosa, saat itu kita sedang menyangkali akal budi kita.”

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Matius 22:37

Akal budi = dianoia

Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:11

Akal budi = syniēmi = mengenal atau mengetahui dengan benar atau persis.

Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. Roma 7:26

Akal budi = nous = pengetahuan

Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. I Korintus 14:14

Akal budi = nous = pengetahuan

supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. I Korintus 2:5

Hikmat = Sophia

Di dunia ini memang banyak orang yang mengagulkan dirinya sebagai ilmuwan, walaupun kepandaian dan pengetahuannya terbatas namun mereka dengan jumawa menuduh orang lain bodoh sambil menyombongkan diri hebat. Orang-orang demikian walaupun patut dikasihani namun perlu dipermalukan. Kenapa justru menaklukkan diri pada orang-orang demikian dan menjadikan mereka sebagai standard kebenaran?  

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

pakai akal budi sampai pollll...

kata suamiku..

Menunduk-kan akal budi bukan berarti tidak ber-akal budi..
justru dia memakai akal budinya sampai pol..

mungkin itukah yang dilakukan abraham, musa, hosea... ??

Itukah yang harus dilakukan orang-orang beriman ??

regards

joli

Menyombongkan Kebodohan

Nona joli, suami anda benar. Menundukkan akal budi bukan berarti tidak berakal budi. Akal budi harus dipakai sampai pol untuk memahami firman Tuhan.

Anda tahu, saat ini banyak sekali pengkotbah yang mengagul-agulkan kebodohannya. Yang mengherankan justru banyak jemaat yang mengagung-agungkan pengkotbah demikian. Lalu dari mana si pengkotbah mendapatkan ajarannya? Dia mengaku diberi tahu secara langsung oleh Tuhan.

Ada pengkotbah yang mengaku, waktu sekolah dia gobloknya setengah mati. Waktu sekolah Teologia, dia masih tetap goblok, itu sebabnya dia hanya juara keempat dari empat mahasiswa dan diluluskan walaupun nilainya tidak lulus. Namun dia menyombongkan kehebatannya ketika belajar mantera dan ilmu dukun.

Ketika diajar oleh guru-gurunya berkali-kali dia tetap tidak paham dan bodoh, apa jaminan bahwa ketika mendengar suara Allah, dia langsung jadi pinter dan ngerti? Ha ha ha ha …! Makanya ajarannya kacau balau!     

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

iah tolong

kata iah:Ketika menemukan firman Tuhan yang sulit untuk dipahami, orang bijaksana belajar habis-habisan untuk memahaminya sementara orang bebal langsung menarik kesimpulan bahwa hal itu mustahil dipahami, selain menyalahkan Allah karena menciptakan otak yang bodoh dia juga menuduh orang bijaksana bebal karena berusaha memahami hal yang mustahil di pahami. Mustahil memahami ajaran Alkitab dengan perasaan apalagi memahaminya dengan iman. Memahaminya dengan roh? Itu isapan jempol!

saudara iah saya suka jalan2 di jakarta terutama yg berlorong kecil krn walau saya mengikuti jln yg mana saja akan menuntun saya kejalan besar alias keluar dari kesumpekan. tapi blog anda diatas seperti lorong buntu anda mengatakan mustahil memahami alkitab dg iman juga roh dan akal. anda  menawarkan jalan buntu tolong lah diperjelas bagaimana klo tak ada jalan bukankah alkitab=kesesakan bagaimana ini?

Benny, Anda Boleh Memilih

Saudara Benny, anda bebas untuk memilih menjadi orang bijaksana atau menjadi orang bebal. Bila memilih untuk menjadi orang bijaksana, maka tidak ada pilihan lain selain menaklukkan akal budi anda untuk dipimpin Roh Kudus dan belajar Alkitab dengan cara yang benar. Anda harus belajar dengan giat dan bersikap rendah hati.

Menurut saya hanya ada satu cara untuk memahami Alkitab, yaitu dengan akal budi. Apabila anda memahami arti kata iman dan roh, maka anda akan tahu bahwa orang-orang yang mengatakan memahami Alkitab dengan roh dan iman tidaktahu sama sekali dengan ucapan mereka.

 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

@ iah

saudara iah apa yg saudara kutip : Menurut saya hanya ada satu cara untuk memahami Alkitab, yaitu dengan akal budi. Apabila anda memahami arti kata iman dan roh, maka anda akan tahu bahwa orang-orang yang mengatakan memahami Alkitab dengan roh dan iman tidaktahu sama sekali dengan ucapan mereka.

menurut saya disinilah titik dimana kita memerlukan sarana lain yg melatih akal budi kita krn akal budi memerlukan latihan dan proses, kita memerlukan dlm istilah paulus kitab2 perkamen mungkin zaman sekarang disebut referensi tapi tentu lebih baik jika ada sahabat seiman yg kuat sebagai pembimbing. dan Gordon D fee dlm bukunya hermeneutik mengatakan ketika kita membaca kitab suci suka atau tidak suka kita menempatkan diri sebagai penafsir atas ayat2 yg kita baca, ketika membaca kata kumpulaan jemaat beribadah, mungkin terlintas dlm pikiran kita gereja dg kursi mimbar dan pendeta berbicara dg baju modis. padahal alkitab sendiri berisi kebudayaan dan kehidupan ketimuran bangsa israel. jadi penafsiran melibatkan kebudayaan,politik,topografi,geografi,politik israel pada saat itu. sehingga penafsiran tidaklah mudah.

lalu bagaimana dg orang awam yg sibuk disinilah peran guru2 dan kristen yg lebih kuat imannya membimbing yg baru, saya setuju jika iah mengatakan Anda harus belajar dengan giat dan bersikap rendah hati, tapi alangkah lebih bijak jika ada orang yg mengajar dg memberi jalan bukan menyatakan anda tak bisa mengerti alkitab dan lihatlah anda penafsir kebodohan maka iapun akan bertambah bodoh, itukah yg kita inginkan sehingga kita puas?

@ Benny, Mamahami Alkitab Dengan Iman dan roh

Saudara Benny, saya setuju dengan pemahaman anda dan itulah yang selama ini coba saya ajarkan kepada handai taulan. Tuhan hanya memberi nama pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, namun Iblis langsung memelintirnya sebagai pohon ajaib yang buahnya berkhasiat untuk membuat orang pinter. Yang paling aneh, setelah ribuan tahun berlalu masih banyak orang yang percaya tipuan iblis itu bahwa pohon itu memang berkhasiat membuat orang pinter. Ha ha ha ha … Lucu kan?

Banyak orang yang menjadikan Alkitab sebagai kitab tafsir 1001 mimpi. Saya menulis tentang membaca Alkitab seolah membaca novel. Untuk membaca tulisan saya itu silahkan klik di sini. Alkitab sudah selesai ditulis 2000 ribuan tahun yang lalu. Sejak itu banyak sekali orang Kristen yang telah belajar sungguh-sungguh dan mewariskan pengetahuannya dalam bentuk buku. Dengan mempelajari buku-buku yang bermutu, akan menghemat waktu kita untuk memahami Alkitab dengan benar. Hingga saat ini saya masih menganggap buku-buku Pdt. Dr. Stephen Tong sebagai buku-buku yang paling bermutu, baik karena ajarannya maupun cara dia mengajarkannya. Beberapa kelebihannya adalah gaya bahasanya yang lugas, sistematis dan sederhana, hal-hal yang pelik dibuatnya menjadi sederhana. Tidak ada jalan pintas saudara Benny, belajar adalah satu-satunya cara untuk memahami firman Tuhan. Belajar dengan cara yang benar dan belajar dengan pintar serta belajar dengan giat.

Anda tahu, apa yang dimaksudkan oleh para pengkotbah alam roh dengan memahami Alkitab dengan iman? Yang mereka maksudkan adalah, percaya saja dengan semua yang dikotbahkannya sebab mustahil mereka salah karena mereka belajar langsung dari Yesus Krsitus dan mendengar langsung dari Roh Kudus. Tidak mempercayai apa yang mereka ajarkan berarti tidak beriman.

Anda tahu, apa yang dimaksudkan oleh para pengkotbah alam roh dengan memahami Alkitab dengan roh? Dengan ber-ole ole ole ole, ole ole (berbahasa roh seperti penonton sepak bola), maka iman mereka akan bertumbuh yang berarti ketika membaca Alkitab, mereka langsung mengerti. Semua yang terlintas dalam pikiran mereka ketika membaca Alkitab, itulah kebenaran, itulah suara Tuhan. Ketika anda menangkap basah kesalahannya, mereka akan membela diri, bahwa mereka memahami makna rohaninya sementara anda hanya memahaminya dengan akal budi. Karena yang rohani lebih bermutu, maka pemahaman anda harus takluk pada pemahaman mereka.

Anda mau membaca kasus-kasus orang yang memahami Alkitab dengan iman dan roh? Silahkan klik di sini dan di sini dan di sini dan di sini.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Memahami dan percaya

Untuk memahami Firman Tuhan memang harus dengan akal budi tapi untuk mempercayai bahwa Firman Tuhan itu bukan dongeng dan mitos belaka maka harus dengan iman. Iman juga ada dua sisi. Tanpa akal budi seseorang tidak bisa beriman akan tetapi hanya dengan akal budi saja seseorang juga tidak bisa beriman. Iman harus lahir dari pemahaman secara obyektif (akal budi) dan pengalaman secara subyektif (pengenalan). Seseorang itu akan sesat kalau dia cuma bertumpu pada salah satu saja (akal budi atau pengalaman). Untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar perlu memahami FirmanNya dan mengalami kasih karuniaNya.

@anon memahami dan percaya

saudara anon said Untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar perlu memahami FirmanNya dan mengalami kasih karuniaNya. saya bersyukur untuk penjelasan saudara bhw firman Tuhan bukanlah sekedar pemahaman otak tapi mengalami sendiri kasih karuniaNYA. dan saya percaya inilah yg mjd kekuatan orang2 yg dipilihNYA yaitu Roh kasih karunia itu menyertai mereka.

walau kadang sulit memahami alkitab walau secara dasar terutama bagi orang yg baru bertobat. pengalaman pribadi, saya mpy seorang teman tadinya seorang preman yg jahat lalu bertobat dan sungguh2 ia sering bercerita dg air mata betapa baiknya Tuhan. tapi lama kelamaan dlm pertumbuhannya ia mulai menjadi aneh. ia sering berteriak2 sendiri "dlm nama Yesus roh pikiran cabul keluar, roh judi keluar" beberapa kali ia menumpangkan tangan pada sebuah mobil dan berkata "dlm nama Yesus ku klaim mobil ini dlm 2 bln mjd milikku" ia juga sering mencela gereja yg tak sealiran dgnya krn alasan sederhana tak ada bahasa roh, nyanyi tak tepuk tangan dan gereja tradisi. itulah buah pengajaran dan pemahamannya selama ini yg diajarkan para pengkotbahnya. ia saya coba nasehati tp ia tak mendengar dan orang ini saya tau punya hati tp lama kelamaan akan semakin sulit dinasihati jd saya hy mendoakannya.

Iman Akal Budi dan Pengalaman

Tanpa akal budi seseorang tidak bisa beriman akan tetapi hanya dengan akal budi saja seseorang juga tidak bisa beriman. Iman harus lahir dari pemahaman secara obyektif (akal budi) dan pengalaman secara subyektif (pengenalan). Seseorang itu akan sesat kalau dia cuma bertumpu pada salah satu saja (akal budi atau pengalaman). Untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar perlu memahami FirmanNya dan mengalami kasih karuniaNya.

Anonymous, yang diajarkan oleh Alkitab bertentangan dengan apa yang anda pahami. Inilah yang diajarkan oleh Alkitab. 

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1
 
Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Ibrani 11:2

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Ibrani 11:3

Karena imanlah kita mendapatkan kesaksian (bukti) dan pengertian. Agustinus mengajarkan, “Iman memandang jauh ke depan, akalbudi mengejar kemudian untuk melihat yang diimani.” Di dalam kekristenan, imanlah yang menjadi DASAR dan BUKTI. Lebih lanjut kitab Roma mengajarkan:

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Roma 1:16- 17

Anonymous, anda tahu, tentang kebangkitan Yesus, dari kedua belas rasul, tidak ada satupun yang beriman.

Saudara Benny, sungguh malang nasib teman anda itu. Setelah sekian lama dibutakan oleh ilah zaman, ini, setelah bertobat dia malah dibutakan oleh ajaran pengkotbah alam roh. Memang sulit menghadapi orang-orang seperti teman anda itu karena mereka sudah menganggap dirinya manusia setengah Allah. Orang-orang demikian, walaupun mendengarkan ketika dinasehati namun matanya memandang sinis penuh belas kasihan melihat orang Kristen duniawi yang berani menasehati orang Kristen penuh Roh Kudus dan buah-buah Roh serta karunia melakukan mujizat.   

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Dear koko iah iah...

Setelah sekian lama mengikuti artikel2 anda saya mendapatkan pencerahan demi pencerahan setelah sebelumnya saya sempat dibuat bingung dengan anda..anda SUNGGUH menjadi berkat buat saya..saya sudah tidak terpengaruh lagi dengan org2 yg menentang anda..karena org yg menentang anda itu sebenarnya tidak menentang kata2 anda tapi karena mereka tidak tau KEBENARAN di balik kata2 anda..jadi masalahnya adalah cara penyampaian anda yg "maaf" tidak nyampe ke otak mereka..anda terlalu cerdas baik IQ maupun EQ..mungkin IQ anda 190 dan EQ 200..tapi saya tidak menyebut ini kesalahan anda karena anda sudah terlahir dgn kecerdasan yg seperti itu..ini kelemahan anda sekaligus kelebihan anda..tapi saya yakin Tuhan pasti berkarya utk anda dan suatu saat saya yakin anda akan diterima semua org yg sebelumnya menentang anda..ayo koko iah iah saya tunggu artikel2 anda yg berikutnya..saya penasaran dengan pembukaan2 berikutnya yg menarik dari anda... gula gula

Apa Yang dimaksudkan Dengan Kecerdasan?

Anonymous, terima kasih atas pujiannya. Puji Tuhan anda memahami tulisan saya. Nampaknya anda salah duga, karena saya bukan orang yang pintar. Test IQ saya sejak SD hingga kerja menunjukkan bahwa kecerdasan saya sangat biasa-biasa saja.

Menurut saya, kecerdasan hanya kemampuan untuk memahami sesuatu dengan cepat atau lambat, sama seperti kemampuan seseorang untuk bekerja cekatan atau lelet. Kecerdasan saya biasa saja, itu berarti kecepatan saya dalam memahami suatu pelajaran  biasa-biasa saja. Apabila boleh membanggakan diri, maka saya adalah orang yang tekun ketika belajar. Saya suka belajaritu sebabnya belajar menjadi suatu kegiatan yang sangat mengasykan buat saya. Apabila orang lain membaca satu kali dan mengerti, maka saya tidak keberatan untuk membaca 100 kali agar mengerti. Mungkin karena kelambatan saya di dalam belajar itulah yang membuat saya banyak melihat hal-hal yang terlewatkan oleh orang lain.

Saya yakin, bila anda membaca tulisan-tulisan saya baik yang ada di ICN maupun di SABDASpace, maka anda hanya akan menemukan hal-hal yang selama ini terlewatkan orang lain. Salah satu kesulitan yang dihadapi orang lain untuk memahami tulisan saya disebabkan karena mereka sudah memiliki prasangka (pemahaman) atas thema yang saya tulis sehingga mereka tidak percaya akan tulisan saya.

Terima kasih atas dorongan semangat anda. Saya akan berusaha membagi waktu saya antara mencari nafkah, nongkrong dengan orang-orang yang selama ini terabaikan dan menulis di SABDASpace dan ICN.  
 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Menjadi rasional bukan rasionalis

Salam ...

Suatu anugerah orang bisa percaya dan beriman untuk mengerti kebenaran. Apakah artinya iman? Apakah beriman tanpa memakai pikiran / akal budi? Apakah orang yang beriman rasionya ditaruh di dengkul? Menurutku beriman berarti rasio kita kembali kepada kebenaran. Menjadi Kristen harus rasional tapi bukan rasionalis (otak diperilah).