Siapakah Penguasa Dunia Menurut Alkitab?

Theologia alam roh mengajarkan, bahwa pada mulanya Allah menjadikan manusia sebagai penguasa dunia, namun ketika melanggar perintah Allah di taman Eden, maka iblis mengambil alih kekuasaan itu. Lebih lanjut mereka juga mengajarkan bahwa Allah mengizinkan Iblis menjadi penguasa dunia. Alkitab mengajarkan bahwa Manusia adalah penguasa dunia dan Iblis bukan penguasa dunia walaupun dia mengaku dirinya adalah penguasa dunia. Dari mana kita tahu hal demikian?

Penguasa Dunia Menurut Kitab Kejadian

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28

Kedua ayat tersebut di atas adalah jaminan bahwa manusia adalah penguasa dunia dan Iblis bukan penguasa dunia.

Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. Kejadian 9:1-2

Pengkotbah alam roh mengajrkan bahwa Iblis menjadi penguasa dunia ketika berhasil membujuk manusia makan buah pohon pengetahuan hal yang baik dan yang jahat. Tentu saja pendapat demikian salah. Untuk membuktikan bahwa para pengkotbah alam roh itu membual, Alkitab mencatat bahwa Allah memberi mandat kepada Nuh dan keturunannya untuk menjadi penguasa dunia. Ayat tersebut di atas menjamin bahwa ajaran Iblis merebut kedudukan penguasa dari manusia ketika Adam dan Hawa berdosa dan Allah mengizinkannya, bertentangan dengan ajaran Alkitab. Terserah anda, menganggap para pengkotbah alam roh membual atau mereka menyesatkan karena mengajarkan hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab?

Penguasa Dunia Menurut Kitab Lukas

Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Lukas 4:6-7

Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti! Lukas 4:8

Suatu hari Gilbert Lumoindong (bukan nama sebenarnya) berkata kepada saya, “Saya adalah Bapakmu!” Mendengar ucapannya itu saya membalasnya, “Dasar orang gila!” Berdasarkan rekaman pembicaraan itu dia lalu mendatangi anak dan istri saya. Kepada mereka dia mengaku dirinya adalah mertua istri saya dan kakek anak saya. Karena saya tidak menyangkal pernyataannya sebagai ayah, maka itu berarti saya mengakui bahwa dia adalah ayah saya. Handai taulan, bukankah itu yang sedang dia lakukan ketika menggunakan Lukas 4:6-8 tersebut di atas untuk membuktikan Iblis sebagai penguasa dunia?

Kenapa saya tidak menyangkal ketika Gilbert Lumoindong (bukan nama sebenarnya) mengaku sebagai ayah saya? Karena, dengan menyebut dia gila, selain menyangkal, saya juga menolak untuk berurusan dengan orang gila. Kenapa Yesus Kristus tidak menyangkal ketika Iblis mengaku sebagai penguasa dunia? Karena melalui jawabanNya, Yesus mengajarkan bahwa manusia harus menyembah Allah bukan menyembah penguasa dunia. Manusia harus berbakti kepada Allah bukan kepada penguasa dunia. Apabila menyembah dan berbakti kepada Allah, maka anda akan mempelajari firmanNya. Apabila mempelajari Alkitab dengan benar, maka anda akan tahu bahwa manusia adalah penguasa dunia. Penguasa dunia hanya menyembah dan berbakti kepada Allah penciptanya. Allah memberikan segala kuasa dan kemuliaanNya kepada manusia, bukan kepada Iblis. Apabila ada orang yang mengajarkan bahwa Iblis adalah penguasa dunia dan berkuasa memberikan segara kuasa dan kemuliaan kepada orang-orang yang dikehendakinya, maka itu berarti dia adalah anak Iblis, bukan anak Allah, sebab anak Allah hanya percaya pada firman Allah, anak Iblis percaya pada bapaknya.

Penguasa Dunia Menurut Kitab Yohanes

akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:11

Pengkotbah alam roh mengajarkan bahwa Iblis adalah penguasa dunia, itu sebabnya Tuhan Yesus pernah berkata, “Penguasa dunia ini sudah aku hukum dan aku kalahkan.” Saya tidak tahu, dari mana mereka mendapatkan kalimat itu, sebab saya sudah melakukan pencarian di seluruh Alkitab, namun tidak menemukannya. Mungkin itu wahyu baru atau mereka membual? Namun, bila yang dimaksudkan adalah ayat tersebut di atas, maka itu berarti mereka belum belajar Alkitab dengan baik sehingga tidak memahami apa yang diajarkan ayat tersebut, atau mereka memang membual? Sebab penguasa dunia yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah Yesus Kristus.

Memang banyak pengkotbah alam roh yang mengajarkan bahwa penguasa dunia di dalam Yohanes 12:31, Yohanes 14:30 dan Yohanes 16:11 adalah Iblis. Mereka juga menggunakan ayat-ayat itu sebagai bukti bahwa Yesus mengakui Iblis sebagai penguasa dunia. Ayat-ayat tersebut memang berbicara tentang penguasa dunia, namun penguasa dunia dalam ayat-ayat tersebut bukan iblis.

Juga malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, melainkan meninggalkan tempat kediaman mereka, ditahan-Nya dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar. Yudas 1:6

Sebab Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka di mana mereka dirantai dalam kegelapan untuk disimpan sampai hari penghakiman; II Petrus 2:4

Allah menciptakan malaikat. Salah satu malaikat mempimpin malaikat lainnya untuk memberontak. Allah menyebut perbuatan mereka DOSA dan menjuluki pemimpin malaikat itu SETAN atau IBLIS, artinya penentang Allah. Kedua ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa malaikat-malaikat berdosa itu saat ini di tahan di dalam dunia kekelaman atau neraka untuk menunggu hari penghakiman atau hari kiamat. Bukankah kedua ayat tersebut di atas adalah jaminan bahwa Iblis dan roh-roh jahatnya baru akan dihakimi pada hari kiamat?

tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar. Ibrani 9:7

Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:19

Hanya diperlukan seorang Imam Besar untuk menyucikan bangsa Israel dan hanya diperlukan satu manusia untuk menyucikan seluruh manusia. Imam Besar yang bisa menyucikan bangsa Israel adalah Imam Besar yang hidup benar, seorang yang tidak melanggar. Apabila dia tidak suci, maka Imam Besar akan mati. Orang yang bisa menyucikan umat manusia haruslah seorang suci yang tidak berdosa, sebab bila dia berdosa, maka dia harus menanggung dosanya sendiri. Kedua ayat tersebut di atas berbicara tentang seorang juru selamat manusia, seorang mesias. Sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa orang itu adalah Yesus Kristus.

Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; Yohanes 12:31

dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." Yohanes 12:32

Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. Yohanes 12:33

Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Yohanes 12:47

Kata archon dalam bahasa Yunani, artinya penguasa, pemerintah, pemimpin, pangeran. Dalam Alkitab bahasa Indonesia, kata Archon toutou kosmos diterjemahkan sebagai penguasa dunia ini. Siapakah penguasa dunia itu?

Siapa yang akan menghakimi dunia? Siapakah “dunia” yang dihakimi itu? Siapakah penguasa dunia yang akan dilemparkan ke luar? Dilempar ke luar dari mana dan ke mana? Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia datang bukan untuk menghakimi, tetapi menyelamatkan. Bagaimana cara Yesus Kristus menyelamatkan dunia? Dengan mewakili umat manusia menerima hukuman Allah. Manusia adalah penguasa dunia. Ketika hidup di dunia, manusia dikuasai oleh para pemimpinnya. Pemimpin manusia yang paling berkuasa adalah Raja, sedangkan raja takluk kepada Kaisar.

Menurut Yohanes 1:1, Yesus Kristus adalah pencipta alam semesta. Sebagai pencipta alam semesta, Dia adalah penguasa alam semesta. Di dunia, Dia adalah penguasa dunia. Ketika Allah menghakimi dunia, Yesus Krisus mewakili dunia untuk menerima hukuman dari Allah. Itu berarti Yesus adalah penguasa dunia yang dihukum oleh Allah. Yesus Kristus akan dilemparkan keluar. Dia akan dilempar keluar dari persekutuan Allah Tritungggal untuk menerima hukuman Allah. Dari Status Allah, Dia akan dilempar keluar menjadi manusia. Dari manusia tanpa dosa Dia akan dilempar keluar menjadi manusia berdosa. Dari manusia berdosa Dia akan dilempar keluar dari dunia orang hidup (mati). Kalimat ditinggikan dari bumi dalam Yohanes 12:32 tersebut di atas berarti disalib, bukan dimuliakan.

Iblis tidak mungkin menghakimi dunia, karena dia tidak memiliki alasan apalagi kuasa untuk menghakimi dunia. Iblis dan roh-roh jahat bukan bagian dari dunia, Itu sebabnya mereka tidak ikut dihakimi ketika Allah menghakimi dunia. Iblis dan roh-roh jahatnya sudah dihakimi Allah, itu sebabnya Alkitab mencatat bahwa mereka dibelenggu untuk menunggu hari penghakiman atau hari kiamat.

Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. Yohanes 14:30

Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. I Korintus 2:8

Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." Yohanes 18:36

Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" Yohanes 19:10

Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." Yohanes 19:11

Ketika menghakimi dunia, Allah tidak melakukanNya sendiri. Allah mendelegasikan kekuasaanNya kepada penguasa dunia. Penguasa dunia dalam Yohanes 14:30 tidak mungkin iblis, sebab Allah tidak pernah mendelegasikan kekuasaanNya kepada Iblis. Kerajaan Roma dan Mahkamah Agama serta rakyat adalah penguasa dunia yang akan mendatangi (menangkap dan mengadili) Yesus. Setelah ditangkap, Yesus diadili oleh mahkamah agama. Pengadilan berjalan tidak adil. Walaupun tidak menemukan kesalahanNya, namun mahkamah agama memutuskan Yesus bersalah dan harus dihukum mati. Kemudian Yesus dibawa untuk menghadap pemerintah Roma. Pengadilan Roma tidak menemukan kesalahannya sama sekali. Karena mahkamah agama memaksa pemerintah untuk menghukum Yesus, maka Pontius Pilatus, sebagai wakil pemerintah mengembalikan kedaulatan pengadilan pemerintah kepada rakyat. Rakyat memutuskan, Yesus harus dihukum mati. Ketika demokrasi ditegakkan, Yesus disalib. Di mahkamah agama tidak ada keadilan, di pengadilan pemerintah Roma pun tidak ada keadilan, bahkan di dalam pengadilan rakyat juga tidak ada keadilan. Semua ketidak adilan tersebut dialami oleh Yesus sendiri, oleh Allah.

Kenapa Allah yang adil menegakkan keadilan-Nya melalui ketidak adilan? Kenapa Yesus tunduk walaupun diperlakukan tidak adil? Karena kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, karena kekuasaan kerajaan dunia ini berasal dariNya, karena Dialah yang mendelegasikan kekuasaan-Nya kepada penguasa dunia. Karena Yesus tahu, di balik ketidak adilan yang terjadi di dunia ini, keadilan Allah tetap tegak berdiri. Tidakkah kisah ini mengajarkan kepada kita, untuk meneladani Kristus, TUNDUK 100% kepada penguasa dunia ini, karena tunduk kepada penguasa dunia berarti tunduk kepada Yesus Kristus sendiri. Tunduk 100% kepada penguasa dunia ini, karena di balik ketidak adilan yang terjadi di dunia ini, keadilan Allah tetap tegak berdiri.

Penguasa Dunia Menurut Roh Kudus

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; Yohanes 16:8

akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; Yohanes 16:9

akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; Yohanes 16:10

akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:11

Siapakah penguasa dunia yang telah dihukum di dalam yohanes 16:11? Ketika Roh Kudus datang, saat itu penghakiman dunia sudah berakhir, penguasa dunia sudah dihukum dan dilempar keluar. Itu sebabnya Roh Kudus akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena tetap tidak percaya kepada Yesus; akan kebenaran bahwa Yesus pergi kepada Bapa dan dunia tidak melihatNya lagi dan akan penghakiman, karena Yesus (penguasa dunia) sudah dihukum mewakili dunia. Nah, anda tahu sekarang siapa penguasa dunia yang sebenarnya juga tentang penguasa dunia yang dihakimi Allah.

Penguasa Dunia Menurut Paulus

Pengkotbah alam roh juga menyangka bahwa Paulus mengakui iblis sebagai penguasa dunia melalui ayat di bawah ini, baiklah saya akan menjelaskan makna sebenarnya.

yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. II Korintus 4:4

Theos tou tou aion artinya ilah zaman atau ilah dunia. Paulus memang mengakui keberadaan ilah zaman ini yang ajaran-ajarannya membuat orang-orang Korintus menjadi buta akan kebenaran sejati Alkitab. Namun Paulus sama sekali tidak pernah mengajarkan bahwa ilah zaman itu adalah Iblis. Juga sama sekali tidak menyatakan bahwa ilah zaman ini adalah penguasa dunia. Memang, Paulus mengajarkan bahwa Ilah zaman ini membutakan pikiran orang, namun tidak pernah mengajarkan bahwa ilah zaman ini menguasai kehendak bebas manusia.

Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Efesus 2:1

Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Efesus 2:2

Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Efesus 2:3

Archon exousia aer artinya penguasa kerajaan angkasa, adalah roh yang bekerja di antara orang-orang durhaka. Alkitab mencatat dan ilmu sejarah membuktikan bahwa pada jaman Paulus, orang-orang Efesus menyembah dewa penguasa angkasa atau dewa penguasa kerajaan angkasa. Di dalam Efesus 2:2, Paulus mengakui, bahwa roh yang menyatakan dirinya sebagai penguasa kerajaan angkasa itu bekerja di antara orang-orang Efesus yang durhaka, namun Paulus sama sekali tidak mengakui dewa penguasa kerajaan angkasa itu sebagai penguasa dunia dan berkuasa atas jiwa-jiwa manusia, bahkan Paulus juga tidak mengajarkan bahwa penguasa angkasa itu ada. Dengan tegas, dalam ayat selanjutnya, Efesus 2:3, Paulus menyatakan bahwa setiap perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia, dilakukan karena hawa nafsu daging, karena pikiran yang jahat, bukan karena orang tersebut dikuasai atau dihinggapi oleh roh yang menyatakan dirinya penguasa kerajaan angkasa.

Penguasa Dunia Menurut Kitab Injil

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. I Yohanes 5:18

Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. I Yohanes 5:19

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Matius 6:13

Poneros artinya yang jahat. Alkitab bahasa Indonesia menerjemahkannya sebagai si jahat dalam I Yohanes 5:19 dan menerjemahkannya sebagai yang jahat dalam Matius 6:13. Adalah fakta tak terbantah, bahwa sepanjang sejarah manusia, dunia berada di bawah kuasa si jahat. Kenapa dunia ini dikuasai si jahat? Karena manusia adalah penguasa dunia. Allah tidak pernah memberi kuasa kepada iblis untuk menjadi penguasa dunia. Manusia tidak ada di bawah kuasa iblis, tetapi ada di bawah kuasa nafsu dagingnya, keinginan jahatnya. Manusia berbuat jahat bukan karena dikuasai atau dihinggapi roh-roh jahat atau iblis, tetapi karena manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaannya. Kemuliaan manusia yang hilang adalah, serupa dengan Allah, menjadi gambar Allah. Iblis tidak berkuasa atau menguasai manusia, dia hanya membujuk manusia untuk tetap hidup dalam nafsu dagingnya, hidup dalam keinginan jahatnya. Nafsu daging manusia, keinginan jahat manusia adalah menjadi Tuhan atas diri sendiri, sesama manusia dan alam semesta.

Kenapa pengkotbah alam roh menafsirkan Penguasa dunia dalam Yohanes 12:31; 14:30; 16:11 sebagai Iblis? ilah zaman ini dalam II Korintus 4:4, penguasa kerajaan angkasa dalam Efesus 2:2, si jahat dalam I Yohanes 5:18-19 sebagai iblis? Karena mereka tidak mempelajari Alkitab dengan cara yang benar. Karena mereka telah dibutakan oleh ilah zaman ini. Karena mereka beriman bahwa segala hal yang mereka yakinai adalah kebenaran, itu sebabnya yang mereka lakukan adalah mengais-ngais ayat Alkitab untuk mendukung keyakinannya, mereka menafsirkan ayat-ayat Alkitab untuk mendukung keyakinannya.

Apabila anda yakin, bahwa Iblis adalah penguasa dunia, maka setiap kali menemukan kata penguasa dunia atau kata-kata yang dapat ditafsirkan sebagai penguasa dunia dalam Alkitab, anda cenderung untuk menafsirkannya sebagai Iblis. Setiap kali menemukan kata penguasa dunia dalam Alkitab, anda menjadikan ayat tersebut untuk mendukung keyakinan anda. Hal itu sangat berbahaya! Pengetahuan manusia bisa salah, keyakinan manusia bisa salah, pengalaman manusia bisa salah, tetapi Firman Allah, Alkitab adalah kebenaran sejati dan abadi. Orang Kristen harus mempelajari Alkitab dengan cara yang benar dan tanpa prasangka.

Topic Blog: Teologi dan Alkitab

Keywords Blog: Iblis, Penguasa Dunia

Comments

@ iah iah, wonderful one step ahead

iah iah,

salut... begini dong kalo nulis...

ini akan aku kaji lebih dalam...

iah iah kok nda buat perguruan / lembaga komentar alkitab yg untuk hal hal nyentrik2

terus mau nanya apa maksud firman mengatakan jangan beri kesempatan pada iblis versi iah iah ?

 

Apa Yang Mampu dilakukan Iblis?

Ang Che Chen, sudah banyak orang yang menulis jauh lebih baik dari tulisan saya, namun sayangnya buku-buku mereka tidak dibaca sama sekali karena anggapan yang salah. Beda denominasi, terlalu berfilsafat, doktrinnya terlalu tinggi dan banyak lagi alasan lainnya yang tidak masuk akal. Di samping itu, banyak orang yang mengajarkan hal yang salah sebagai kebenaran Alkitab. Keduanya punya penggemar masing-masing dan keduanya saling menyalahkan di belakang yang lainnya.

Suatu hari muncul ide untuk membuat tulisan dengan membenturkan keduanya sehingga penggemar kedua belah pihak sama-sama membacanya. Yang salah tidak bisa lari lagi karena tertangkap basah, yang benar mulai belajar memahami apa yang menyebabkan yang lainnya memahami dengan cara yang salah? Itulah salah satu alasan munculnya tulisan-tulisan yang katanya menghakimi.

Lho, bukankah saya sedang melakukannya? Bukankah melalui tulisan-tulisan, saya sedang melakukannya? Menggugat orang-orang Kristen untuk memandang lebih kritis, belajar lebih sistematis dan memahami lebih akurat.

Ang Che Chen, ketika membaca sebuah ayat, kita harus mempelajarinya secara lengkap. Itulah yang saya maksudkan dengan jangan menjadikan Alkitab sebagai kitab undang-undang apalagi kitab tafsir 1001 mimpi. Bacalah Alkitab seolah membaca Novel. Mungkin banyak orang menyangka saya ngawur karena mengajak orang lain membaca Alkitab seolah membaca novel. Namun nggak ada salahnya untuk mencobanya kan? Bacalah Alkitab seolah membaca Novel.

Ok, nampaknya kalimat anda di ambil dari ayat berikut ini:

dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:27

Apabila diberi kesempatan, apa yang mampu dilakukan Iblis kepada kita? Jawablah pertanyaan tersebut dengan apa yang tercatat di dalam Alkitab, bukan apa yang anda dengar dari para pengkotbah alam roh, pengkotbah mantan dukun, apalagi para dukunnya. Saya orang Tionghua Kristen, sejak kecil hidup dengan mendengar cerita alam gaib, melihat unjuk gaib dan sia sia belajar hal hal gaib (karena nggakgaib sama sekali). Ketika dipanggil menjadi orang Kristen, saya menyangka apa yang saya ketahui tentang alam gaib itu benar, hingga suatu hari saya bertanya kepada diri sendiri, dari mana semua cerita tentang alam gaib itu berasal? Sejak itulah saya belajar tentang alam gaib dari Alkitab. Anf Che Chen, baiklah saya akan bercerita:

Suatu hari, seorang penjahat membujuk seorang anak untuk mencuri uang ayahnya. Anak itu tertangkap basah. Ayahnya sangat marah lalu menghukumnya. Karena belas kasihan, ayahnya nggak tega menghukumnya sendiri. Dia lalu menyerahkan anaknya kepada penjahat itu untuk dihukum. Penjahat itu selain menghajar anak itu babak belur juga memaksa anak itu kembali mencuri uang ayahnya. Anak itu kembali tertangkap basah dan ayahnya kembali menyerahkannya kepada penjahat itu untuk dihukum. Penjahat itu menghajar anak itu habis-habisan lalu memaksanya kembali mencuri uang ayahnya. Banyak tetangga memuji ayah itu sebagai ayah yang mahatahu, mahakuasa, mahakasih, mahabijaksana dan mahaadil. Apa pendapat anda?

Suatu hari Iblis membujuk Adam dan Hawa berbuat dosa. Allah marah dan menghukum Adam dan hawa. Karena belas kasihan, Allah nggak tega menghukumnya sendiri, Dia lalu menyerahkan Adam dan Hawa kepada Iblis untuk dihukum. Iblis membuat Adam dan Hawa menderita serta memaksa mereka kembali berbuat dosa. Adam dan Hawa tertangkap basah, Allah kembali menyerahkan mereka kepada Iblis untuk dihukum, bahkan Allah menyerahkan anak-anak Adam dan Hawa untuk dihukum sekalian karena orang tuanya berdosa. Iblis membuat Adam dan Hawa serta anak-anaknya menderita bahkan memaksa mereka berbuat dosa yang lebih jahat. Mereka tertangkap basah dan Allah kembali menyerahkan mereka kepada Iblis untuk dihukum. Banyak orang Kristen memuji Allah demikian sebagai Allah yang mahatahu, mahakuasa, mahakasih, mahabijaksana dan mahaadil. Apa pendapat anda?

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

sang penguasa dunia adalah...

dear iah iah...

bertukar pikiran dgn anda sangat seru sekali..
saya akan jawab satu persatu, mungkin tidak sistematis tapi paling tidak bisa deskripsikan apa yg dimaksud dengan penguasa dunia..

1. di kitab Perj. Lama, apa yg dikatakan iah iah benar..
tidak ada transfer kekuasaan seperti yg dianggap oleh sebagian 'kalangan'.manusia tetap berkuasa atas dunia... yang ada dan yang terjadi pada saat mereka jatuh dalam dosa adalah bahwa mereka dikuasai oleh maut

Sungguhpun demikian maut telah
berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka,
yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat
oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. ( Roma 5: 14)

dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa. (2 tim 1:10)

jadi penguasa atas maut menurut PL dan PB sebelum kedatangan Kristus adalah Iblis... baca kitab Roma

2. saya ada mengutip  di artikel saya Yoh 14:30

Tidak banyak lagi Aku
berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak
berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.

kata penguasa dunia di bhs Yunani nya adalah Archon, Kata archon dalam bahasa Yunani, artinya penguasa, pemerintah,
pemimpin, pangeran. Dalam Alkitab bahasa Indonesia, kata Archon toutou
kosmos diterjemahkan sebagai penguasa dunia ini. Siapakah penguasa
dunia itu?

kata penguasa dunia dikutip sebanyak 3 kali di kitab Yohanes, di Yoh 12:31, yoh 14;30 dan Yoh 16:11

Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; Yohanes 12:31

saya selidiki, penguasa dunia yg dikutip dalam bentuk tunggal di versi KJV, bukan jamak.. dan saya perhatikan kalimat  penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar,

saya selidiki denga seksama, manusia kah atau Iblis dan saya menemukan di kitab Wahyu 12:10

(10) Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga
berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan
Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah
dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa
mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

(13) Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.

jadi kesimpulan saya saya.. penguasa dunia yg berkuasa atas maut itu adalah iblis..

 

Iah iah, sewaktu saya mengutip Yoh 14:30, saya tidak memegang doktrin penginjil/pengkotbah alam roh, ini dari apa yg saya tangkap selama ini..

ada masukan?  

 

 

 

sang penguasa dunia injil Yohanes adalah ...

iah iah, mari kita lanjut lagi..

sorry penasaran saja.

menurut
anda kan penguasa dunia di kitab yohanes manusia, kalau saya bilang
penguasa dunianya Iblis, nah ini saya mau kasih ayat lagi...

di alkitab PB saya menemukan 5 ayat tentang penguasa dunia.

1 Yohanes 12:31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;
2 Yohanes 14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.
3 Yohanes 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
4 1 Korintus 2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
5 1 Korintus 2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.

 

Saya sempat berpikir apakah penguasa dunia di injil Yohanes sama dengan yg di 1 Kor 2, kalau sama maka penguasa dunia yg dimaksud adalah manusia.

jadi penguasa dunia yg dimaksud apakah heavenly rulers or earthly rulers

 

tapi saya menemukan analisa sbb:

kalau dari kata penguasa , sama semua , karena diambil dari kata archon, nah  bedanya kata dunia di injil Yohanes diambil dari kata kosmos, sedangkan di 1 Kor 2 kata dunia diambil dari kata aiōn  , yg diartikan jaman ini. jadi penguasa jaman ini.

nah kalau di 1 kor 2:6,8 penguasa dunia dimaksud adalah manusia (dalam versi Inggrisnya penguasa dunia ditulis dalam bentuk jamak ... rulers) , sedangkan di kitab injil Yohanes sang penguasa dunia adalah Iblis.

ini analisa saya 

Yohanes 14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.

sewaktu saya mengutip ayat di atas, saya mengatakan secara implisit itu adalah iblis, karena penguasa dunia di ayat ini sama persis dengan di ayat Yoh 12: 31

Yohanes 12:31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;

sekarang kita bandingkan dengan memakai ayat referensi di kitab Wahyu 12 

dan perhatikan kata dilemparkan di 

Wah 12:9  Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.


Wah 12:10  Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Wah 12:11  Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.


Wah 12:12  Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."


Wah 12:13  Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. 

bukan kah juga di kitab kejadian ada nubuatan 

Kej 3:15  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." 

jadi sementara kesimpulan saya, 'penguasa dunia' yg dimaksud adalah iblis..

bisa kasih komentar lagi... jadi biar makin seru.. siapa tahu saya masih make 1001 tafsir mimpi.

yg pertanyaan iah iah lain ntar nyusul jawabnannya

 

 

Mustahil Iblis Menguasai Dunia

Ang Che Chen, Apabila anda memahami bahwa penguasa dunia di dalam Yohanes 12:31 dan Yohanes 16:11 adalah Yesus Kristus dan penguasa dunia di dalam Yohanes 14:30 adalah mereka yang menyalibkan Kristus, mahkamah agama Yahudi, Pemerintahan Roma dan rakyat kerajaan Roma, maka anda tidak akan mendapat kesulitan untuk memahami penguasa dunia di dalam 1 Korintus 2:6 dan 1 Korintus 2:8.

penguasa dunia di dalam 1 Korintus 2:8 adalah Mereka yang menyalibkan Yesus Kristus. Mereka adalah mahkamah agama Yahudi, Pemerintahan Roma dan rakyat kerajaan Roma. Sementara penguasa dunia di dalam 1 Korintus 2:6 dapat berbentuk lembaga agama, pemerintah maupun rakyat.

Ang Che Chen, apakah bijaksana mengaitkan Yohanes 12:31 dan Yohanes 16:11 dengan Wahyu 12:9-15? Tentu saja anda menganggapknya bijaksana dan logis, itu sebabnya anda mengaitkannya.

Sahabatku, hendaklah kita membaca Alkitab seperti membaca novel. Ketika membaca novel, kita berusaha memahaminya, tidak mencari-cari kalimat untuk membuktikan keyakinan kita juga tidak menafsirkannya untuk memuaskan hati kita. Anda yakin bahwa penguasa dunia di dalam Yohanes 12:31 dan Yohanes 16:11 adalah Iblis, selanjutnya yang anda lakukan adalah mencari ayat-ayat guna mendukung keyakinan anda. Dengan cara demikian, maka setiap kali menemukan kata-kata Iblis, penghukuman, dilemparkan, penghakiman, anda cenderung untuk menafsirkannya sesuai keyakinan anda tanpa memikirkannya secara logis.

Ang, terus terang, saya belum pernah mempelajari kitab wahyu secara tuntas, doktrin akhir zaman menduduki posisi terakhir dalam skala prioritas saya ketika belajar Alkitab, itu sebabnya saya sangat bodoh mengenai topik demikian. Namun mari kita berpikir secara logis. Wahyu 12:9-15 mencatat kisah yang sudah terjadi atau kisah yang belum terjadi ketika Yesus hidup di dunia? Apabila itu adalah catatan kisah sebelum Yesus disalibkan, bukankah itu berarti Iblis sudah dilemparkan ketika Yesus disalib? Bila sudah dilemparkan, kenapa harus dilemparkan lagi ketika Yesus disalib? Apabila itu adalah kisah yang terjadi sesudah Yesus disalib, bukankah itu berarti mustahil dia dilemparkan ketika Yesus disalib?
 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Sang Penguasa Maut

Ang Che Chen, saya merasa perlu untuk menjelaskan kepada anda apa itu Theologia alam roh dan pengkotbah alam roh agar tidak ada salah faham di antara kita. Prinsip saya adalah tidak mengecam dan mengagungkan gereja dan denominasi. Apabila ada ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab, maka hal itu disebabkan karena kesalahan memahami ajaran Alkitab, bukan karena gereja atau denominasi. Menurut saya, satu-satunya cara untuk menyatukan gereja adalah membawa semua orang Kristen kembali kepada Alkitab bukan kepada aliran Theologia tertentu atau denominasi tertentu atau gereja tertentu. Ketika menggunakan istilah Theologia alam roh, saya tidak maksudkan itu untuk denominasi tertentu atau gereja tertentu. Tidak peduli siapa dia, apakah dia reformed Injili atau Kharismatik, GKI atau HKBP atau yang lainnya,  selama mengajarkan hal-hal yang berlawanan dengan ajaran Alkitab, maka di mata saya dia adalah pengkotbah alam roh.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:16-17

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12

Ang Che Chen, bukankah Roma 6:23 tersebut adalah kesimpulan dari Kejadian 2:16-17, sementara Roma 5:12 menjelaskan bagaimana cara maut menguasai manusia? Orang berdosa adalah orang yang melakukan hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dosa adalah sebutan untuk perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah. Di mta Allah,  maut adalah suatu kondisi yang tidak berkenan kepada Allah sedangkan hidup adalah suatu kondisi yang berkenan kepada Allah. Di mata manusia, maut berarti mati atau tamatnya hidup seseorang. Maut atau mati menurut Allah berbeda dengan maut atau mati menurut manusia. Maut atau matinya seseorang adalah gambaran dari maut atau mati menurut pandangan Allah. Itu sebabnya ketika membaca Alkitab kita harus berhati-hati melihat konteksnya ketika menemukan kata maut atau mati. Alkitab membedakan hidup dan hidup kekal, itu sebabnya ketika menemukan kata-kata itu kita dapat memahaminya lebih mudah.    
Iblis atau Setan artinya penentang Allah. Iblis adalah sebutan yang diberikan kepada malaikat-malaikat yang MEMILIH untuk MENENTANG Allah. Umumya Iblis atau Setan ini digunakan untuk menyebut pemimpin malaikat pemberontak, sedangkan anak buahnya disebut roh-roh jahat. Namun, di Alkitab kita juga menemukan, bahwa kata Iblis atau Setan juga digunakan untuk menyebut manusia yang menentang Allah bahkan suatu kondisi yang menentang kehendak Allah.

Berbeda dengan yang dipahami oleh banyak orang Kristen, walaupun Iblis dan roh-roh jahatnya memberontak kepada Allah, namun Alkitab secara tegas mencatat bahwa mereka tidak memiliki kuasa sama sekali atas dunia dan manusia. Alkitab mencatat, tidak ada persaingan sama sekali antara Allah dan Iblis untuk memperebutkan manusia. Ajaran bahwa Iblis dan Allah saling berebut manusia itu dibangun atas kepercayaan tentang dualisme baik dan jahat yang bertarung dari kekal hingga kekal. Itu adalah kepercayaan Babilonia, kepercayaan Zoroaster, kepercayaan Hinduisme. Agar ajaran tersebut bisa disambungkan pada ajaran Alkitab, maka dibangunlah teori bahwa Iblis merebut kedudukan penguasa dunia dari Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa. Untuk menguatkan ajaran itu lalu dibangunlah teori KUTUK. Adam dan Hawa berdosa, keduanya dikutuk Allah. Karena Allah itu mahakasih maka mustahil Dia menghukum manusia, Iblislah yang melakukan hukuman itu. Karena diberi kesempatan, maka Iblis selain menghajar manusia dia juga sekaligus memaksa manusia berbuat dosa.

Ang Che Chen, tentu saja para pengkotbah alam roh tidak mengajarkan sesistematis apa yang saya tulis, namun itulah inti dari ajaran mereka. Banyak teman-teman saya akan bersaksi bahwa selama bertahun-tahun saya juga terpengaruh ajaran demikian. Perlahan-lahan roh Kudus membimbing saya untuk memahami ajaran sejati Alkitab lalu membebani saya untuk menyampaikan ajaran itu kepada orang lain. Itulah yang saya lakukan.

Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. Yohanes 14:30

Ang Che Chen, LAI memberi judul Yesus Menjanjikan Penghibur pada Yohanes 14:15-31. Kenapa Roh Kudus datang? Karena Yesus akan mati, bangkit dan naik ke sorga. Bagaimana cara Yesus mati? Dihukum mati. Siapa yang berkuasa untuk menghukum mati manusia? Pemerintah? Walaupun penguasa dunia itu tidak berkuasa atasNya, namun bisa membunuh Yesus Kristus. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena mereka mendapat kekuasaan dari Allah. Kenapa Yesus memberitahukan hal itu kepada murid-muridnya? Agar mereka memahaminya kelak.

Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" Yohanes 19:10

Ang Che Chen, itulah ucapan sang penguasa dunia. Namun inilah jawaban Yesus padanya.

Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." Yohanes 19:11
  
Ang Che chen, silahkan menyusun sistematika kejadiannya bila penguasa dunia itu adalah Iblis.

Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; Yohanes 12:31

Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Wahyu 12:10

Wahyu 12:10 berbicara tentang penghakiman Iblis dan roh-roh jahatnya. Anda bisa membayangkan, ketika Allah menghakimi Iblis, Yesus yang disalibkan? Bukankah itu benar-benar Bo Ceng Li? Nggak masuk akal?

Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Roma 8:2

Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. I Korintus 15:56

Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. Lukas 8:31

Ang Che Chen, silahkan anda merenungkan ketiga ayat tersebut di atas untuk memastikan siapakah yang penguasa MAUT?
 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

penguasa maut yang 'ceng li'

iah iah tadi aku sdh ngetik banyak tapi hilang nda sempat kusave, nta bsk pagi saja tentang hala hal yg berhubungan dengan maut,

seperti jurang maut, alam maut, racun maut,...semua yg berhubungan dengan maut kecuali nasi mawut hehehe

ok ini aku kasih ayat pamungkas mengenai pertanyaan siapakah penguasa alam maut...

Forasmuch then as the children are partakers of flesh and blood, he also himself likewise took part of the same; that through death he might destroy him that had the power of death, that is, the devil; ibr 2 :14

(14) Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; 

jadi kalau ditanya pendapat saya pribadi dengan mengesampingkan dulu 3 ayat di atas... yg dikutip iah iah..

penguasa maut adalah jelas.. IBLIS 

jurang maut yg dimaksud dalam luk 8:31 adalah abyss tempat kediaman / penjara sementara bagi para fallen spirits.. malaikat/roh roh jahat yg jatuh

Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. I Korintus 15:56

ini saya jawab, dosa yg matang melahirkan maut di kitab Yakobus , terus kuasa dosa ialah hukum taurat, disini memiliki arti oleh hukum taurat keinginan kita untuk mengenal dosa .. istilah saya dirangsang...

misal jgn liat cewek telanjang... (nda ada dihukum taurat) nah dengan bawaan dari sononya maka kita akan terpancing atau terangsand keinginan tahunya...

seru?

garis besarnya dari saya, sejauh yang saya ketahui. Tuhan yang berkuasa penuh atas dunia ini melalui manusia yang diciptakannya dari awal. Tetapi Iblis telah berusaha merebut kekuasaan itu dari awal manusia dijadikan dan hingga sekarang.

Di dunia ini, Roh Kudus tetap ada dan roh Iblis juga tetap ada. Namun kita yang mempunyai Roh Kudus tidak perlu khawatir sebab Roh Kudus akan menjaga kita, yang penting kita tidak menyerahkan diri pada Iblis dan tidak mengijinkannya mencobai kita atau menjatuhkan kita dengan tipu muslihatnya.

Terima kasih, JBU

Kuasa dosa Adalah Hukum Taurat

Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Ibrani 2:14-15

Ang Che Chen, saya sudah menduga anda akan mengutip ayat tersebut di atas, itu sebabnya saya sudah mengingatkan:

Iblis atau Setan artinya penentang Allah. Iblis adalah sebutan yang diberikan kepada malaikat-malaikat yang MEMILIH untuk MENENTANG Allah. Umumya Iblis atau Setan ini digunakan untuk menyebut pemimpin malaikat pemberontak, sedangkan anak buahnya disebut roh-roh jahat. Namun, di Alkitab kita juga menemukan, bahwa kata Iblis atau Setan juga digunakan untuk menyebut manusia yang menentang Allah bahkan suatu kondisi yang menentang kehendak Allah.

Apabila kita menafsirkan Diabolos atau Iblis atau Setan dalam ayat tersebut sebagai malaikat yang memimpin pemberontakan di sorga, bukankah itu berarti dia sudah dimusnahkan sekarang? Apabila sudah dimusnahkan, siapa lagi yang akan dihukum pada hari penghakiman? Siapa lagi yang selama ini ditengking dalam nama Yesus?

Orang berdosa adalah orang yang melakukan hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dosa adalah sebutan untuk perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah. Di mta Allah,  maut adalah suatu kondisi yang tidak berkenan kepada Allah sedangkan hidup adalah suatu kondisi yang berkenan kepada Allah. Di mata manusia, maut berarti mati atau tamatnya hidup seseorang. Maut atau mati menurut Allah berbeda dengan maut atau mati menurut manusia. Maut atau matinya seseorang adalah gambaran dari maut atau mati menurut pandangan Allah. Itu sebabnya ketika membaca Alkitab kita harus berhati-hati melihat konteksnya ketika menemukan kata maut atau mati. Alkitab membedakan hidup dan hidup kekal, itu sebabnya ketika menemukan kata-kata itu kita dapat memahaminya lebih mudah.

Dikuasai maut bukan dikuasai oleh Iblis. Ketika Alkitab mengajarkan tentang Yesus mengalahkan maut, itu bukan hanya sekedar bangkit dari kematian. Sebab bila mengalahkan maut hanya dipahami sebagai mengatasi kematian tubuh, bukankah ada manusia yang tidak mengalaminya? Bukankah nabi Elia pun melakukannya? Bukankah tanpa disalib pun Yesus Kristus sudah melakukannya?

Secara naluri, manusia takut mati walaupun tahu masih ada kehidupan setelah mati. Itu sebabnya manusia berusaha mati-matian untuk mencegah kematian dan mencari bekal untuk menjalani hidup setelah mati. Dalam usahanya itu umumnya manusia bergantung pada hikmatnya sendiri, tak peduli mereka Kristen atau bukan. Bergantung pada hikmat sendiri adalah dosa di mata Allah. Memang mengenaskan, mencari keselamatan dengan menjauhi keselamatan. Manghindari maut dengan merangkul maut.

Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. I Korintus 15:56

Ang Che Chen, Hukum Taurat adalah alat untuk membuktikan seseorang telah berdosa, bukan untuk memancing orang berbuat dosa. Ketika seseorang mengaku terpancing untuk berbuat dosa karena dilarang, itu hanya membuktikan bahwa dia memang orang berdosa walapun belum melakukannya. Kuasa dosa adalah Hukum Taurat, bukan berarti hukum taurat memancing orang untuk berbuat dosa. Misal, dosa berkata kepada manusia, “Anda ada di bawah kuasa saya!” Manusia itu bertanya, “mana buktinya?” Dosa lalu mengajukan Hukum Taurat sehingga mau tidak mau orang itu mengaku, “O iya, ternyata gua memang udah lu kuasai!”
 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

iblis sang penguasa 'maut' di kitab Ayub

dear iah iah,

maaf sblmnya mau ngasih PR buat iah iah.

di kitab Ayub, iblis berhasil membunuh anak anak Ayub.
menghabisi semua propertinya, sampe sampe istrinya pun 'cao' meninggalkan Ayub.

(12) Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang
dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan
tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

menurut anda, benarkah Iblis penguasa maut di kitab ini ? bisa dijabarkan ?
thanks

pertanyaan lain dari iah iah, sedang aku coba cari 'penangkalnya'

jika iblis mengingatkan kamu akan kegagalan masa lalumu, ingatkan dia selalu akan masa depannya 

Iblis dalam Kitab Ayub

Alkitab mencatat bahwa bencana yang menimpa Ayub disebabkan oleh:  Orang Syeba merampok semua lembu dan keledainya, orang Kasdim merampok semua untanya, petir menghanguskan semua kambing dombanya dan badai membunuh semua anaknya serta penyakit borok menggerogoti tubuhnya. Apakah itu berarti bahwa Iblis memang berkuasa atas orang-orang syeba, orang Kasdim, petir dan badai serta penyakit?

Teori pertama menyatakan bahwa Iblis tidak berkuasa, Allah yang berkuasa. Allah yang menggerakkan orang Syeba dan Kasdim untuk merampok, menggerakkan petir untuk menghanguskan kambing domba dan pegawai Ayub serta menggerakkan badai untuk membunuh anak-anak ayub serta menyerang Ayub dengan penyakit borok.

Teori kedua menyatakan bahwa iblis tidak berkuasa atas orang Syeba dan orang Kasdim, petir dan badai serta kuman borok, namun dia berkuasa untuk membujuk para pegawai dan anak-anak Ayub untuk melepaskan kesempatan menghindari bahaya.   

Teori ketiga menyatakan bahwa Iblis berkuasa atas orang Syeba, Kasdim, petir dan badai serta kuman penyakit borok, namun kekuasaan itu hanya berguna untuk merampok dan memusnahkan harta serta membunuh anak-anak dan membuat Ayub sakit.

Nah, Ang Che Chen silahkan pikirkan konsekuensi dari ketiga teori itu masing-masing sebelum anda menarik kesimpulan. 

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

iblis dalam kitab Ayub

Teori pertama menyatakan

bahwa Iblis tidak berkuasa, Allah yang berkuasa. Allah yang menggerakkan orang Syeba dan Kasdim untuk merampok, menggerakkan petir untuk menghanguskan kambing domba dan pegawai Ayub serta menggerakkan badai untuk membunuh anak-anak ayub serta menyerang Ayub dengan penyakit borok.

menurut saya teori pertama masih bisa dibantah..

(11) Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."

iblis meminta tangan Tuhan langsung untuk menyerang Ayub, tetapi Tuhan menjawab di ayat berikutnya

(12) Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang
dipunyainya ada dalam kuasamu
; hanya janganlah engkau mengulurkan
tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

amplified menulis Behold, all that he has is in your power, only upon the man himself put
not forth your hand. So Satan went forth from the presence of the Lord.

kemudian terjadilah bencana itu. Tuhan 'mengijinkan' iblis untuk "menyerang" Ayub sesi pertama. iblis tahu bahwa Tuhan memiliki kuasa lebih 'superior" dibanding Iblis dan komplotannya. iblis berusaha 'meminjam tangan Tuhan' untuk menyerang Ayub, tapi Tuhan bilang kamu boleh serang dia frontal tapi jangan sentuh dirinya..

kekuatan/pendukung teori ini cuman terdapat dalam Ayub 42:11

(11) Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya
laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan
bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut
berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah
ditimpakan TUHAN
kepadanya
, dan mereka masing-masing memberi dia uang
satu kesita dan sebuah cincin emas.

 

Teori kedua menyatakan bahwa iblis tidak berkuasa atas orang Syeba dan
orang Kasdim, petir dan badai serta kuman borok, namun dia berkuasa
untuk membujuk para pegawai dan anak-anak Ayub untuk melepaskan
kesempatan menghindari bahaya.   

teori kedua lebih lemah lagi karena manusia memiliki akal budi yg bagus, kalau melihat bahaya langsung mereka menghindar.. untuk mahluk yg lebih rendah seperti binatang saja punya insting yg baik, apa lagi manusia..

Teori ketiga menyatakan bahwa Iblis berkuasa atas orang Syeba, Kasdim,
petir dan badai serta kuman penyakit borok, namun kekuasaan itu hanya
berguna untuk merampok dan memusnahkan harta serta membunuh anak-anak
dan membuat Ayub sakit.
 

saya lebih cenderung ke teori ketiga.

Allah membuka 'pagar perlindungan Ayub' sehingga bisa dijebol oleh iblis. kesimpulan ini saya ambil, karena iblis kehabisan 'daya' untuk menghabisi Ayub.

gimana analisamu iah iah?

 

jika iblis mengingatkan kamu akan kegagalan masa lalumu, ingatkan dia selalu akan masa depannya 

Percakapan Ayub dan Jawaban Tuhan

Analisa yang baik namun masih ada aspek yang dilupakan. Coba perhatikan diskusi Ayub dengan sahabat-sahabatnya. Sesudah itu, coba pelajari secara teliti jawaban Tuhan kepada Ayub.

Bencana itu datang dari tangan Tuhan, bukan dari tangan Setan. Setan bisa menyatakan bentuk bencana yang dia inginkan menimpa Ayub, namun jelas bukan dia dan roh-roh jahat yang melakukannya. Bukan Iblis yang menggerakkan hati orang, juga bukan dia yang membangkitkan bencana.

Siapakah yang mempunyai ide menguji atau mencobai Ayub?

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

idenya dari iblis, Tuhan kasih lampu hijau

Ayub ini adalah pertandingan atau  Allah bertaruh dengan Iblis mengenai Ayub

Siapakah yang mempunyai ide menguji atau mencobai Ayub?

ayat2 di bawah ini :

Job 1:7  Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."  Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."...

lihat pernyataan Tuhan tentang Ayub betapa bangganya Tuhan terhadap Ayub...


Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?   Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu....

di sini saya melihat bahwa Iblis memprovokasi Tuhan

Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

OK bilang Tuhan, silahkan sentuh dia... Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.

tapi jangan sekali sekali sentuh dirinya langsung. terjemahan bebas saya...

ide itu datang dari iblis ...

Tuhan tidak berkata ... I give you power over him, tapi Ia berkata all that he has is in your power

Job 2:3  Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." 

perhatikan kata membujuk...

Jam 1:13  Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat  dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun

bagaimana cara Tuhan melawan Ayub...gampang Dia cabut saja 'proteksi' ilahi terhadap Ayub.

bagaimana kita tahu itu proteksi datang dari Tuhan..

Job 1:10  Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. 

sebagaimana dalam komentar yg lalu, iblis sadar bahwa ia tidak memiliki kuasa sedahsyat Tuhan.. apa pun yg terjadi atas seijin Tuhan.

iblis itu cari celah untuk menyerang Ayub tapi tidak dapat... karena kesalehannya.

....

 

di dalam kitab Ayub ada hal hal yg belum saya mengerti...sampai sekarang..

di kitab ini ada perkataan Allah, perkataan iblis, perkataan Ayub dan teman temannya. nah kadang kadang apa yg dikatakan oleh Ayub juga dianggap firman Tuhan..

misal Tuhan yg memberi Dia juga yang mengambil... kalau menurut saya itu interpretasi Ayub atas kejadian yang menimpanya, tapi itu bukan firman Tuhan.

yg saya salut tidak ada sungut sungut di mulut Ayub.

nanti kita lihat di Ayub 42 Ayub kembali berkata..

Job 42:1-3

Maka jawab Ayub kepada TUHAN: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. 

Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Ayub menganggap bencana itu datang dari Tuhan

tapi Tuhan menjawab 

Job 38:2  "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? 

Job 40:1-5

Maka jawab TUHAN kepada Ayub:
"Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
"Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan." 

tapi tidak semuanya salah karena kalau menurut Tuhan.. setidak tidaknya 

Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.

nah ini yg mau saya tanyakan kembali kepada iah iah..

Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena
kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.

ada kata kata Ayub yg benar menurut Tuhan... bisa dibantu kalau menurut iah2 yg mana kira kira? 

jika iblis mengingatkan kamu akan kegagalan masa lalumu, ingatkan dia selalu akan masa depannya 

Kemalangan Ayub Dari Allah

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." Ayub 1:8

Bukankah itu sebuah tantangan?

Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Ayub 1:9-11

Bukankah itu sebuah dakwaan? Atau tuduhan?
Memagari dari apa atau siapa, dari Iblis? Bukan, tapi dari bangsa perompak dan bencana alam.

Ketiga sahabat Ayub yakin bahwa malapetaka adalah hukuman Tuhan atas dosa manusia. Hel demikianlah yang diyakini oleh para pengkotbah alam roh. Bukankah selama ini selalu diajarkan bahwa dosa, membuka cela? Ayub tahu yang terjadi padanya adalah karena Tuhan. Dia menyesali dirinya karena tidak sanggup menerima kemalangan dari Tuhan itu. Di samping itu dia juga bertanya kepada Tuhan, kenapa walaupun tahu Tuhan yang memberi dan Tuhan yang mengambil, namun dia tidak sanggup menghadapi apa yang dia hadapi, bukankah Tuhan yang menciptakannya dan bila Tuhan ingin dia mengalaminya, seharusnya Tuhan juga memampukannya untuk menghadapinya?

Itu sebabnya ketika Tuhan berbicara, dia mengatakan, bahwa dia baru kenal Tuhan secara pribadi. Mengenal Tuhan secara pribadi itu sangat penting! Sebelumnya dia hanya kenal Tuhan dari kata orang. Manusia hanya bisa mengenal Allah dengan benar setelah Allah memperkenalkan diri kepadanya. coba bandingkan dengan kisah Ishak.

Ang Che Chen, kisah Aayub ini luar biasa. Sudah bertahun-tahun saya membacanya dan terus membacanya, herannya nggak pernah bosan tuh. Hal terakhir yang saya pikirkan adalah, “Kenapa Ayub bisa kembali kaya dalam waktu sekejab?”

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

kemalangan Ayub atas seijin Allah..

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

Ayub 1:8
Bukankah itu sebuah tantangan?

menurut saya itu bukan tantangan... Allah mengatakan betapa bangganya Dia dengan Ayub, sama seperti seorang ayah thd anaknya, sama seperti iah iah sr bangga thd ia iah jr

Perhatikan baik-baik sikap Tuhan kepada Ayub!

Betapa bangganya Dia akan Ayub, betapa terpesona hati Tuhan kepada Ayub! Sampai-sampai Allah berkata: Tiada seorangpun di bumi seperti dia! Seolah-olah saking bersukacitanya Allah, Dia memamer-mamerkan Ayub seperti seorang bapak yang sangat bangga kepada anaknya. Anaknya pinter ngomong, lincah, rangking 1 di sekolah, juara piano, nurut, dst. Perhatikan saja kalau papanya sedang kumpul dengan teman-temannya! Pasti dengan bangga, dia akan berkata: INI ANAKKU! Dan untuk anak yang seperti ini, saudara dan saya tau fasilitas seperti apa yang akan diberikan oleh orang tuanya, jawaban seperti apa yang akan diberikan kepada anak itu minta dibelikan mainan, dan kemudahan seperti apa yang akan diberikan orang tuanya kepadanya.

Bagi Allah, Ayub adalah orang yang seistimewa itu, pribadi yang sangat berkesan, dan orang yang bisa mengambil hati Allah secara menakjubkan. Tidak heran, dalam hidupnya, Allah memberkati dia secara luarbiasa sehingga dia menjadi orang terkaya di jamannya.

Ayub adalah orang yg sempurna 

Job, the hero of the oldest written book of the Bible was a perfect man. His friends didn't think he was perfect; they accused/mendakwa/menuduh him of hypocracy/munafik  (see Job 8:6,13.) Satan did not think he was perfect; he accused him of serving God only because of the material blessings which God had given him.

Job himself was willing to admit that he was imperfect/( bersedia mengakui bahwa dirinya tidak sempurna ), for he declared, "I abhor myself, and repent in dust and ashes,"/ Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."  Job 42:6.

But when satan accused him before the Lord, God himself declared, "Hast thou considered my servant Job, that there is none like him in the earth, a PERFECT AND AN UPRIGHT MAN?" Job 1:8. And then for the benefit of all who might read this scripture, God added his definition of human perfection -- "one that feareth God and escheweth (shunneth, avoideth) evil." 

Lalu jawab Iblis kepada TUHAN:
"Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah
Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang
dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang
dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu
dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di
hadapan-Mu." Ayub 1:9-11

Bukankah itu sebuah dakwaan? Atau tuduhan?

ya benar... itu memang dakwaan dan tuduhan sesuai namanya si accuser/pendakwa lih wahyu 12:10, 

Zak 3:1  Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. 


Memagari dari apa atau siapa, dari Iblis? Bukan, tapi dari bangsa perompak dan bencana alam.

 

bagaimana bangsa perompak bisa menyerang musuh dan lawan lawannya... / apakah itu memang 'nature/bawaan dari sononya'   mereka ? atau kah ada 'kekuatan lain' di balik perilaku/ sikap  mereka.... ?

jika iblis mengingatkan kamu akan kegagalan masa lalumu, ingatkan dia selalu akan masa depannya 

ikutan nimbrung

halo bro n sis ikutan yah

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28

Kedua ayat tersebut di atas adalah jaminan bahwa manusia adalah penguasa dunia dan Iblis bukan penguasa dunia.

ini perdebatan seru dan bisa aja kita bertanya jadi jika Allah menciptakan segala2nya dan allah berkuasa atas ciptaanNYA. dari manakah asalnya dosa? karena baik alam manusia malaikat semua adalah ciptaanNYA. apakah ia tidak mengetahui ciptaannya akan berdosa? krn ia Allah yg maha tau.dan bagaimana alkitab memandangnya?
thx

lihat kontext nya dulu sdr Benny

syalom benny,
kalau di kitab kejadian, dari kej2 dan 9, kita tahu penguasa dunia adalah manusia, nah nanti di PB kita ketemu kata penguasa dunia... di kitab injil Yohanes dan 1 kor 2.
terjemahan bhs Indonesia sama tapi harus dilihat dalam bhs aslinya, baru kita tahu yg dimaksud adalah manusia atau kah iblis..
silahkan bergabung dalam kolom komnetar..

jika iblis mengingatkan kamu akan kegagalan masa lalumu, ingatkan dia selalu akan masa depannya 

Dosa Adalah ...

ini perdebatan seru dan bisa aja kita bertanya jadi jika Allah menciptakan segala2nya dan allah berkuasa atas ciptaanNYA. dari manakah asalnya dosa? karena baik alam manusia malaikat semua adalah ciptaanNYA. apakah ia tidak mengetahui ciptaannya akan berdosa? krn ia Allah yg maha tau.dan bagaimana alkitab memandangnya?

Saudara Benny, orang berdosa adalah orang yang melakukan hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Dosa adalah sebutan untuk perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah. Saya anjurkan anda untuk membaca salah satu tulisan di pasar sebelah. Untuk membacanya, silahkan klik di sini.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

komentar ku

Saya dapat pastikan apa yang saudara iah iah(bukan nama sebenarnya) adalah salah, bukan dari ayat-ayat yang dia paparkan, namun dari cara penulisan yang penuh kepahitan dan kebencian, baik terhadap gereja yang mengakui alam roh ataupun kepada hamba-hamba Tuhan yang mengajarkan tetang Alam Roh. Penulis, jika ia dikuasai oleh Roh Kudus, walaupun ia pandai dalam pemahaman Alkitab, teologia, maupun alam roh, tidak akan berkata-kata seperti itu (penuh kepahitan dan merasa benar) mereka akan rendah hati tentunya seperti tertulis dalam Alkitab "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2) Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

JANGAN Menuduh SEMBARANGAN

Anonym, anda pikir Anda TUHAN? Berani-beraninya MENUDUH saya tidak dikuasai Roh Kudus? Anda pikir anda siapa? Berani-beraninya MEMASTIKAN tulisan saya SALAH tanpa menunjukkan BUKTI? Sejak kapan UCAPAN anda menjadi STANDARD kebenaran Kristen sehingga apa yang anda katakan BENAR adalah benar dan apa yang anda katakan salah adalah SALAH?

Anonym, anda BEBAL namun tidak BODOH. Karena tidak bodoh maka anda PAHAM bahwa tulisan saya BENAR. Namun karena BEBAL maka anda MENOLAK kebenaran di dalam tulisan saya demi mempertahankan HIKMAT manusia yang anda yakini. 

Apabila saya berlaku lemah lembut dan SABAR terhadap orang-orang yang MENYESATKAN, lalu bagaimana saya harus berlaku kepada orang-orang Kristen yang baik? Lalu apa bedanya para PENYESAT dengan orang Kristen yang baik? Saya menyatakan kesalahan para PENYESAT dengan GAMBLANG dan TEGAS demi KASIH kepada orang-orang Kristen agar tidak disesatkan. Apakah itu salah?

Anda benar, saya BENCI pada para pengkotbah alam roh yang KEKEH JUMEKEH menyesatkan walaupun sudah dinyatakan KESALAHANNYA dan diberi tahu ajaran yang BENAR. Anda benar, hati saya penuh KEPAHITAN ketika melihat orang-orang Kristen DISESATKAN oleh para pengkotbah alam roh. Anda benar-benar TERSESAT karena YAKIN bahwa rasa BENCI dan PAHIT saya itu adalah BUKTI tidak dikuasai Roh Kudus. Bila tidak dikuasai Roh Kudus, mustahil saya kekeh jumekeh MENELANJANGI kesesatan dan memberitakan KEBENARAN. Sebelum menuduh saya, sebaiknya anda belajar Alkitab dengan baik untuk mengetahui seberapa LEMBUT dan SABAR Yesus Kristus menghadapi ahli-ahli taurat dan para rasul menghadapi para penyesat.

Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!

Ikut komen

Hehe...seru juga..sayang telat jauh..

Menurut saya memang yg di maksud penguasa dunia itu adalah iblis, lepas dari itu di dapatkan scr sah atau tdk.

GBU