GEREJA TOP TEN: HKBP (No 2)

 


HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP)

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) adalah Gereja Protestan terbesar di kalangan masyarakat Batak, bahkan juga di antara Gereja-gereja Protestan yang ada di Indonesia. Gereja ini tumbuh dari misi RMG (Rheinische Missions-Gesselschaft) dari Jerman dan resmi berdiri pada 7 Oktober 1861.

Saat ini, HKBP memiliki lebih dari 3 juta anggota di seluruh Indonesia. HKBP juga memunyai beberapa gereja di luar negeri, seperti di Singapura, Kuala Lumpur, Los Angeles, New York, Seattle dan di negara bagian Colorado. Meski memakai nama Batak, HKBP juga terbuka bagi suku bangsa lainnya.

Sejak pertama kali berdiri, HKBP berkantor pusat di Pearaja (Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara) yang berjarak sekitar 2 km dari Tarutung, ibu kota kabupaten tersebut. Pearaja merupakan sebuah desa yang terletak di sepanjang jalan menuju kota Sibolga (ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah). Kompleks perkantoran HKBP, pusat administrasi organisasi HKBP, berada dalam area lebih kurang 20 hektar. Di kompleks ini juga Ephorus (uskup) sebagai pimpinan tertinggi HKBP berkantor.

HKBP adalah anggota PGI, anggota Dewan Gereja-gereja Asia (CCA), dan anggota Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD). Sebagai gereja yang berasaskan ajaran Lutheran, HKBP juga menjadi anggota dari Federasi Lutheran se-Dunia (Lutheran World Federation) yang berpusat di Jenewa, Swiss.

SEJARAH SINGKAT HKBP

1824

Untuk pertama kalinya Misionaris bekerja di Tanah Bata, yaitu Pdt.  Ward dan Pdt Burton yang diutus oleh Gereja Baptis Inggris.

1825 - 1829

Perang Bonjol. Tuanku Rao menyerang bangsa Batak

1834

Pdt Samuel Munson dan Pdt Henry Lyman diutus Bandan Zending Boston, Amerika Serikat  menginjili di tanah Batak. Kedua Missionaris tsb mati martir di Lobu Pining (Tapanuli Utara)

1840

Seorang ilmuwan, Junghun mengadakan ekspedisi ke tanah Batak.  Melalui perjalananya kabar tentang tanah dan orang Batak sampai ke Eropa

1849

Van der Tuuk, yang diutus Lembaga Alkitab Belanda mempelajari Bahasa Batak. Sebagian dari Alkitab diterjemahkannya ke dalam Bahasa Batak dengan menggunakan aksara Batak

1853

Pdt DR Fabri, pemimpin Badan Zending Rheinshe (RMG) setelah  melihat karya Van der Tuuk di Negeri Belanda, merasa tertarik untuk mengutus missionaris yang terhambat pekerjaannya di Kalimantan ke tanah Batak.

1857

Pdt Van Asselt yang diutus oleh Pdt Witteven dari Ermerlo Holland bekerja di Tapanuli Selatan

1861 31 Mar

7 Oktober

 

 

 

Orang Batak Pertama menerima Baptisan Kudus, yakni Simon Siregar dan Jakobus Tampubolon yang dilayani oleh Pdt van Asselt di sipirok

Rapat 4 orang Missionaris di Sipirok membicarakan pembagian wilayah penginjilan. Keempat Missionaris tsb adalah : Pdt Heine, Pdt Klammer, Pdt Betz dan Pdt van Asselt. Tanggal 7 Oktober menjadi hari dimulaikan RMG bekerja di Tnah Batak dan sekaligus menjadi hari kelahiran HKBP

1862

Jemaat di Pangaloan dan Sigompulon Pahae (Tapanuli Utara) berdiri

1864 Mei

20 Mei

29 Mei

 

 

25 Desember

 

 

 

Berdiri jemaat di Sipirok

Pdt I.L. Nommensen mendirikan perkambungan Huta Dame di Saitnihuta Ompungsumurung (Tapanuli Utara)

Kebaktian Pertama di Hutadame. Hari ini menjadi hari jadi Jemaat di Dame di Saitnihuta dan Pearaja, dan sekaligus merupakan jemaat yang pertama didirikan Pdt I.L. Nommensen

Baptisan Kudus untuk pertama kalinya dilayankan di Gereja Sipirok. Mereka yang menerima Baptisan Kudus tsb adalah: Tomas Siregar, Pilipus Hutabarat dan Johannes Hutabarat

1865

27 Agustus

13 orang pertama dibaptis di lembah Silindung (Tapanuli Utara)

1867 29 Mar

Jemaat HKBP Pansurnapitu berdiri

1868

Sekolah Pnedeta di Parausorat Sipirok dibuka. Murid yang pertama dari sekolah tsb adalah: Thomas, Paulus, markus, Johanes dan Epraim. Sedangkan guru sekolah pendeta tsb adalah : DR A. Screiber dan Leipold

1870

Jemaat di Sibolga dan Sipoholon berdiri

1872

Jemaat di Bahalbatu Humbang berdiri

1877

Seminarium Pansurnapitu berdiri dengan murid pertama sebanyak 12 orang

1878

Pdt I.L. Nommensen menterjemahkan Perjanjian Baru ke dalam Bahasa Batak dengan aksara latin dan Batak

1879

Diterjemahan Dr, A. Scrieber Perjanjian Baru ke dalam Bahasa Batak angkola

1881

 

 

Jemaat di Balige (Tobasa) berdiri

Aturan Gereja (konstitusi) yang pertama diberlakukan

Pdt I.L. Nommensen terpilih menjadi Ephorus yang pertama

1883

Sekolah Pendeta dibuka untuk orang Batak. Murid yang pertama yakni : Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution dan Johannes Sitompul. Johannes Sitompul meninggal dunia sebelum menyelesaikan pendidikan

1885

19 Juli

Penahbisan Pendeta Batak yang pertama di HKBP Pearaja, yakni Johannes Siregar, Petrus Nasution dan Markus Siregar

1889

13 April

Pelayanan terhadap Perempuan dimulai

Nn Hester Needham diutus RMG melayani di Silindung dibantu oleh Nn Tora dan Nn Nieman di Toba

1890

1 Januari

 

8 Januari

 

 

Terbit untuk pertama kalinya Surat Parsaoran Immanuel (Majalah Gereja)

Nn Hester Needham bekerja di Pansurnapitu melayani anak-anak dan perempuan serta membantuk di sekolah Pendeta Pansurnapitu

1893

Sekolah Zending menerima subsidi dari pemerintah

1894

Pdt P.H. Johannsen menterjemahkan Perjanjian Lama ke dalam Bahasa Batak

1895

16 Juli

 

Nn Hester Needham berangkat ke Muarasipongi Kotanopan bersama seorang putri Mandailing yang bernama Domi

1896

 

3 Mei - 26 Juli

Juli

 

Nn Hester Needham bekerja di Melintang mencoba untuk mengabarkan Injil kepada pemeluk agama yang lain dengan sangat hati-hati di Mandailing na Metmet

Nn Hester Needham bekerja di Maga dan meninggal dunia serta dikebumikan disana. Pada tahun 2002 tulang belulang Nn Hester Needham dipindahkan ke Kompleks Gereja HKBP Aek Bingke

1898

Kalender HKBP terbit untuk pertama kalinya

1899

Mission Batak yang dipimpin Pdt Henok Lumbantobing mulai bekerja di Pulau Samosir, Simalungun dan Dairi

1900

 

 

2 Juni

 

5 September

 

Berdiri Sekolah Anak Raja dengan bahasa pengantar Bahasa belanda di Narumonda. Guru Sekolah tsb adalah: Pohling dan Pdt Otto Marcks. Di tempat yang sama juga berdiri Sekolah Tukang

Rumah Sakit Pearaja dibuka, pada tahun 1928 pindah ke Tarutung

Perkampungan penderita Kusta berdiri di Huta Salem Laguboti

1901

Seminarium Pansurnapitu pindah ke Sipoholon

1903

Perkabaran Injil di Simalungun dimulai

1905

 

7 Oktober

 

Sekolah Anak Raja Narumonda berubah menjadi Seminarium

Perayaan Hari Jadi HKBP yang pertama kali dirayakan di seluruh HKBP

1907

HKBP Pematangsiantar berdiri

1908 27 April

Hari lahirnya HKBP Sidikalang

1911

HIS berdiri di Sigumpulon Tarutung

Berdiri Distrik Angkola (Tapanuli Selatan), Silindung, Humbang, Toba Samosir (menjadi Toba) dan Simalungun-Ooskust (menjadi Sumatera Timur)

1912

Pendeta HKBP pertama melayani di Medan

1915

Tapanuli Menjadi kedemangan

1917

Berdiri Hatopan Christen Batak (HChB), ormas Batak di Tapanuli

1918

23 Mei

Ompu i Pdt DR. I.L. Nommensen meninggal dunia di Sigumpar

1918-1920

Ds V Kessel menjadi Ephorus

1919

HIS Zending berdiri di Narumonda

1920

Pdt DR Johannes Warneck terpilih menjadi Ephorus

1922

 

20 Juni

Zending Batak mengutus Pendeta ke Jakarta dan Guru ke Padang

Sinode Godang HKBP yang pertama

1923 3 Des

Pelayanan Diakonia dimulai di Hepata yang ditangani oleh Zending Batak

1927

 

 

MULO berdiri di Tarutung

Pelayanan kepada kaum muda yang dipimpin oleh Pdt DR E Verwiebe. Pada Rapat Pemuda pada bulan Juni 1950 dibentuk wadah pelayanan kaum muda yakni : NHKBP (Naposo Bulung HKBP) dan menjadi permulaan kebangkitan Pemuda

1928

Rumah Sakit HKBP berdiri di Balige

1930 1 Mei

Aturan TAHUN 1930 resmi diberlakukan

1931 11 Juni

HKBP menjadi satu Badan Hukum (rechtperson) yang distujui Pemerintah Hindia Belanda

1932

Pdt P Landgrebe menjadi Ephorus

1934

Sekolah Tinggi Theologia (HTS) berdiri di Jakarta. Mahasiswa dari HKBP yang pertama adalah TS Shimbing, K. Sitompul, O Sihotang dan PT Sarumpaet

Pendeta HKBP mulai melayani di Kutacane (Aceh Tenggara)

Sekolah Bibelvrouw berdiri di Narumonda yang dipimpin oleh Elfrieda Harder

1935 15 Agt

Penahbisan Bibelvrouw yang pertama

1936

Sekolah Bibelvrouw dipindahkan dari Narumonda ke Laguboti

Perayaan Jubileum 75 tahun HKBP dipusatkan di Sipirok

Pdt DR. E Verwiebe menjadi Ephorus

1940 10 Mei

Mei - Juli

10 - 11 Juli

 

Semua orang Jerman yang melayani di HKBP ditangkap Pemerintah Hindia Belanda

Pdt HF de Kliene menjadi Pejabat Ephorus

Sinode Godang - Pdt K. Sirait terpilih menjadi Voorzitter (Ephorus) yang pertama dari orang Batak. Hari tsb menjadi hari kemandirian HKBP

Distrik Jawa Kalimantan berdiri

1942

 

25 Nopember

Sinode Godang - Pdt Justin Sihombing terpilih menjadi Ephorus.

Distrik Samosir berdiri

1945 17 Agt

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1946

Agustus

Distrik Dairi berdiri

Sekolah Guru Huria dibuka kembali di Seminarium Sipoholon

1947

Sekolah Pendeta dibuka kembali di Seminarium Sipoholon

1950

4 Nopember

 

 

Sekolah Theologia Menengah (SThM) berdiri di Seminarium Sipoholon

Pdt Justin Sihombing terpilih kembali menjadi Ephorus dan Pdt Karimuda Sitompul menjadi Sekretaris Jenderal yang pertama.

1951

29 Oktober

Penganugerahan gelar Doctor Hnoris Causa (Dr.Hc) kepada Ephorus Pdt Justin Sihombing oleh Universitas Bonn

Konfesi HKBP disahkan Sinode Godang

Distrik Sibolga dan Medan Aceh berdiri

1952

 

SMA dan SGA HKBP berdiri di Tarutung

HKBP menjadi anggota LWF

1954 7 Okt

 

 

15 Desember

Pdt B Marpaung resmi melayani di Mentawai

Peresmian Universitas HKBP Nommensen di Pematangsianta. Sekolah Theologia Menengah dipindahkan ke Pematangsiantar

Distrik Toba Hasundutan berdiri

1955 13 Peb

25 Agustus

Panti Asuhan Elim berdiri di Pematangsiantar

Sekolah Guru Puteri berdiri di Seminarium Sipoholon

1957 17 Mar

 

Kebaktian Raya (Kirchentag) di Pematangsiantar

Sidang Raya Dewan Gereja Asia (CCA) di Parapat

1959

Pdt Justin Sihombing terpilih kembali menjadi Ephorus dan Pdt TS Sihombing menjadi Sekretaris Jenderal

1961 7 Okt

Berdiri Perguruan Tekhnik di Pematangsiantar

Perayaan Jubileum 100 HKBP dipusatkan di Tarutung

1962

 

3-7 Oktober

 

Sinode Godang mengesahkan Aturan HKBP 1962-1972

 

Sinode Godang Istimewa di Seminarium Sipoholon, Pdt TS Sihombing terpilih menjadi Ephorus dan Pdt GHM Siahaan menjadi Sekretaris Jenderal

1963

 

1 September

 

 

 

 

Konfrensi Kerja HKBP yang pertama di Parapat

HKBP Simalungun dimandirikan (kemudian hari menjadi GKPS)

Kursus Perempuan yang pertama di Seminarium Sipoholon

Permulaan Pekabaran Injil kepada Orang Sakai di Kandis Riau

1965 7 Peb

9 April

Peresmian Asrama Diakones Kapernaum di Rumah Sakit HKBP Balige

Asrama Bibelvrouw di Sinaksak Pematangsiantar diresmikan

1966

6 Pebruari

Peresmian Perkampungan Pemuda (Youth Centre) di Jetun Silangit

1967 2 April

Peresmian Asrama Pniel di Rumah Sakit HKBP Balige

1968

19 Pebruari

Peresmian Gedung-gedung FKIP Universitas HKBP Nommensen

1971 17 Mei

11 Desember

 

 

Pendidikan Diakones HKBP dibuka

Peresmian Asrama Bethel dan Betania di Rumah Sakit HKBP Balige

Pembaptisan pertama kepada orang Rupat yang dilayani oleh Pdt AB Siahaan, sebanyak 136 orang

1972

28 Mei

 

30 Oktober

Peresmian Perkampungan Pendeta Pensiun Patmos dan Kantor Departemen Diakoni Sosial di Pematangsiantar

Sinode Godang mensahkan Aturan 1972 - 1982

Distrik Tanah Alas diresmikan

1973

22 Maret

Penyerahan Rumah Sakit Nainggolan dari Pemerintah kepada HKBP dan menjadi Public Health Centre

1974

 

 

Juli

 

2-3 Nopember

Universitas Wittenberg menganugerahkan gelar Doctor Honoris Causa kepada Ephorus Pdt TS Sihombing

Sinode Godang - Pdt GHM Siahaan terpilih menjadi Ephorus dan Pdt Prof DR FH Sianipar menjadi Sekretaris Jenderal

Jubileum 75 tahun Pekabaran Injil HKBP

1976 27 Jan

2 Agustus

1-5 Desember

Peresmian Kompleks Pendidikan Diakones

HKPA dimandirikan HKBP (kemudian menjadi GKPA)

Perayaan Jubileum 75 tahun Seminari Sipoholon

1977

1-2 Oktober

 

Perayaan Jubileum 50 tahun NHKBP

1978

23-27 Januari

 

 

 

 

Sinode Godang Istimewa HKBP di Seminarium Sipoholon

Fakultas Theologia Universitas HKBP diputuskan menjadi Sekolah Tinggi Theologia HKBP

Pdt P.M. Sihombing, MTh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal

1979 24 Jun

7 Oktober

Peresmian Distrik Simarkata Pakpak

Jubileum 25 tahun Universitas HKBP Nommensen

1980 11 Jun

6 Juli

11 Agustus

Pusat Latihan Ketrampilan Pria berdiri di Parparean Porsea

Perayaan Syukur 40 tahun HKBP mandiri

Pusat Latihan Ketrampilan Wanita berdiri di Doloksanggul

1981 6 Agt

HKBP Simarkata Pakpak Otonom berdiri

1983 24 Peb

28 Agustus

Peresmian Distrik Tebing Tinggi Deli

Penahbisan Diakones yang pertama di HKBP

1984

1 Agustus

 

30 September

 

Perayaan Jubileum 50 tahun Sekolah Bibelvrouw

 

30 tahun Departemen Wanita (dirayakan tanggal 11 Nopember)

1985

Pebruari

 

25 Agustus

 

Persemian Distrik Sumatera Bagian Selatan

 

Perayaan Jubileum 100 tahun Pendidikan Theologia dan Kependetaan

1986

27 Juli

14 Agustus

Oktober

Pentahbisan Pendeta Perempuan Pertama di HKBP, yakni Pdt Norce Lumbantoruan, STh

Peresmian Kantor Induk HKBP di Peraja Tarutung

Perayaan Jubileum 125 tahun HKBP di Tarutung, Pematangsiantar dan Jakarta

1987

27 Januari

27-31 Januari

Peresmian Auditorum HKBP di Seminarium Sipoholon

 

Sinode Godang - Pdt DR S.A.E Nababan, LLD terpilih menjadi Ephorus dan Pdt O.P.T Simorangkir menjadi Sekretaris Jenderal

1988 23 Mei

10-15

Distrik Humbang Habisaran berdiri

Sinode Godang menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan (GBKPP) HKBP

1990

20 Juni-9 Juli,

10-15 Juli

18-21 Juni

Perkemahan Pemuda di Sipirok

Konfrensi Pemuda HKBP

Konsultasi Theologia di Parapat

1992

23-28 Nopember

Sinode Godang di Seminarium Sipoholon, terjadi krisis. Mulai dari Sinode ini terjadi Krisis HKBP hingga tahun 1998

1993

11-13

 

Sinode Godang Istimewa - Pdt DR PWT Simanjuntak terpilih menjadi Ephorus, dan Pdt SM Siahaan menjadi Sekretaris Jenderal

1994

29 Sep - 1 Okt

23 Okt

Sinode Godang 52 - menetapkan Aturan dan Peraturan 1994-2004

Peresmian Distrik Indonesia Bagian Timur (IBT)

1995 16-17 Jun

6 Agustus

24 September

 

Sinode Penyatuan HKBP SPO dan GKPPD

GKPPD dimandirikan

Peresmian HKBP Distrik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta

199617-22 Nov

Sinode Godang 53 menetapkan Konfesi HKBP 1996

1998

26 Okt - 1 Nop

17 Nopember

 

 

18-20 Desember

 

Sinode Godang 53, Pdt DR JR Hutauruk terpilih menjadi Pj Ephorus

Penandatangan pernyataan bersama antara Ephorus Pdt DR SAE Nababan    dan Pj Ephorus Pdt DR JR Hutauruk untuk menyelenggarakan Sinode Rekonsiliasi]

Sinode Godang Rekonsilaiasi di Kompleks FKIP Univ Nommensen. Pdt DR JR Hutauruk terpilih menjadi Ephorus dan Pdt WTP Simarmata, MA menjadi Sekretaris Jenderal

1999 28 Nov

Jubileum 100 tahun Sending HKBP

2000

26 Juli

5 Nopember

21-24 Nop

 

Konferensi Nasional HKBP di Senayan Convention Centre Jakarta

Perayaan Tahun Pendidikan HKBP ke 50 di Seminarium Sipoholon

Sinode Godang menetapkan Kebijaksanaan Dasar Pendidikan HKBP

2001

8 Mei

 

Desember

Penandatanganan Convention of Interchange antara Evangelical Lutheran Church in America (ELCA) dan HKBP

Jubileum 100 tahun Seminarium Sipoholon

2002

30 September

30 Sep-4 Okt

 

 

 

Penandatanganan kerjasama Yasuma dan HKBP

Sinode Godang - menetapkan Aturan dan Peraturan HKBP 2002 dan 4 Distrik baru - Distrik Jakarta 2, Distrik Kepulauan Riau, Distrik Jakarta 3 dan Distrik Jambi

Peresmian Website HKBP - www.hkbp.or.id

2003

16 Juli

 

 

Kunjungan resmi Presiden RI Megawati Sukarno Putri ke HKBP di Seminarium Sipoholon, dan peletakan Batu Pertama Sipoholon Nommensen Christian Centre

2004

Januari

20 Juli

 

25 Juli

 

29 Juli

6-12 September

 

 

 

 

7 Oktober

 

Aturan dan Peraturan 2002 diberlakukan

Penandatanganan kemitraan antara Pusat Perkampungan Bibelvrouw dan Jemaat Niederkassel

Penandatangan kesepakatan kemitraan antara ELCA dan HKBP - Kentucky Sinode dan Distrik V Sumatera Timur

Penantanganan "Peraja Tarutung Agreement" antara HKBP dan EKiR

Sinode Godang 58 di Seminarium Sipoholon :

- Peluncuran Bibel terbitan HKBP dan Yasuma

- Penetapan Distrik Labuhan Batu

-Pdt Dr Bonar Napitupul terpilih menjadi Ephorus

-Pdt WTP Simarmata, MA menjadi Sekretaris Jenderal

-Pdt BM Siagian, STh menjadi Kepala Departemen Koinonia

-Pdt MH Sihite, STh menjadi Kepala Departemen Marturia

-Pdt Nelson Siregar, STh menjdi Kepala Departemen Diakonia

Jubelium 50 tahun Universitas HKBP Nommensen

Organisasi HKBP

HKBP ditata mengikuti sistem keuskupan, mirip dengan Gereja-gereja yang menganut sistem episkopal seperti Gereja Katolik Roma, Gereja Anglikan, Gereja Methodis, dll. Pimpinan tertingginya disebut Ephorus. Ephorus HKBP yang pertama adalah Dr. I.L. Nommensen. Ephorus dibantu oleh seorang Sekretaris Jenderal dan

sejumlah Kepala Departemen. Di bawahnya adalah praeses yang memimpin distrik-distrik gereja, sementara di bawah distrik terdapat resort yang dipimpin oleh pendeta resort, dan di tingkat yang paling bawah adalah jemaat individual yang dipimpin oleh pendeta. Saat ini HKPB memunyai 26 praeses di seluruh Indonesia. Dalam pelayanannya, seorang pendeta HKBP biasanya dibantu oleh Guru Huria, sementara ada pula jabatan lain yaitu Bibelvrouw dan diakones. Pada tahun 1986, untuk pertama kalinya HKBP menahbiskan seorang pendeta perempuan yaitu Pdt. Norce P. Lumbantoruan, S.Th.

Sampai April 2003, HKBP memunyai 1.115 Pendeta, 250 Calon Pendeta, 550 Guru Jemaat, 28 Calon Guru Jemaat, 309 Bibelvrouw, 49 Calon Bibelvrouw, 193 Diakones, 38 Calon Diakones, dan 5 Evangelis. Keseluruhan pelayan dan calon pelayan berjumlah 2.537 orang.

Saat ini jabatan Ephorus HKBP dipegang oleh Pdt. Dr. B. Napitupulu yang melayani mulai tahun 2004.

Daftar Ephorus HKBP

  • Pdt. Dr. I.L. Nommensen - Ephorus pertama (1881-1918)

  • Pdt. Valentin Kessel - Pjs. Ephorus (1918-1920)

  • Pdt. Dr. Johannes Warneck (1920-1932)

  • Pdt. P. Landgrebe (1932-1936)

  • Pdt. Dr. E. Verwiebe (1936-1940)

  • Pdt. H.F. de Kleine - Penjabat Ephorus (1940)

  • Pdt. K. Sirait - Ephorus Batak pertama (1940-1942)

  • Pdt. Dr. (H.C.) Justin Sihombing (1942-1950)

  • Pdt. Justin Sihombing (1950-1960)

  • Pdt. Justin Sihombing (1960-1962)

  • Pdt. Dr. (H.C.) T.S. Sihombing (1962-1974) terpilih dalam Sinode Godang Istimewa

  • Pdt. G.H.M. Siahaan (1974-1981)

  • Pdt. G.H.M. Siahaan (1981-1986)

  • Pdt. Dr Dr. Hc. S.A.E Nababan, LLD (1986-1998)

  • Pada masa kepemimpinan Pdt. Nababan, terjadi Krisis HKBP (1992-1998) yang menghasilkan dualisme kepemimpinan hingga 1998

  • Pdt. Dr. P.W.T. Simanjuntak (1993-1998) – terpilih dalam Sinode Godang Istimewa

  • Pdt. Dr. J.R. Hutauruk (1998) – terpilih sebagai Pjs. Ephorus dalam Sinode Godang ke-53

  • Pdt. Dr. J.R. Hutauruk (1998-2004) – terpilih dalam Sinode Godang Rekonsiliasi

  • Pdt. Dr. Bonar Napitupulu (2004-sekarang)

Universitas HKBP Nommensen

KANTOR PUSAT HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP):

Pearaja Tarutung 22413, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia

Telp. 0633-21707, Fax. 0633-21596,

email: kantorpusat@hkbp.or.id

Menurut Ephorus HKBP, Bonar Napitupulu, jumlah jemaat HKBP di seluruh dunia saat ini mencapai 4 juta jiwa. Jemaat HKBP tersebut tersebar di 3.657 jemaat lokal (Sumatera Utara dan seluruh Indonesia) dan 8 jemaat Internasional. Jemaat dan gereja HKBP di luar negeri terdapat di Kuala Lumpur, Malaysia, 2 gereja, di Singapura 2 jemaat. Kemudian di USA 5 HKBP (New York, California, Denver Kolorado, Philadelphia).

Tahun 2007 menjadi Tahun Koinonia (Persekutuan) HKBP. Melalui tahun Koinonia ini, segenap jemaat HKBP di seluruh Tanah Air dan dunia semakin meningkatkan persekutuan, persatuan dan kebersamaan. HKBP akan terus menggugah kesadaran masyarakat untuk saling mengasihi, saling peduli dan saling membantu. HKBP memiliki potensi besar memasyarakatkan kasih, rasa peduli sosial, persatuan bangsa dan peningkatan solidaritas manusia karena Gereja HKBP semakin mendunia. Diharapkan HKBP dapat memberikan kontribusi untuk merajut kembali rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin memudar di era reformasi dan Otonomi Daerah ini. Peningkatan rasa kebangsaan (national building) sangat penting agar roh pengelompokan etnis dan agama yang mulai merajalela di tengah iklim reformasi dan OTDA ini bisa dihalau. ”Bangsa Indonesia hanya bisa dibangun menjadi bangsa yang makmur sesuai cita-cita perjuangan bangsa oleh Putra-putri Bangsa Indonesia. Bangsa kita tidak bisa dibangun oleh orang-orang yang hanya mengandalkan fanatisme kedaerahan. Karena itu seluruh elemen bangsa termasuk HKBP harus mampu membangun rasa kebangsaan dan kepedulian sosial secara bersama-sama,” papar Ephorus.

 

Kategori: Profil

Topic Blog: Yayasan

Keywords Blog: gereja, top ten

Comments

modal kapitalis

sudah jadi rahasia umum, bahwa pendirian gereja yang bersumber dari kapitalis terutama German, Belanda, Inggris itu selalu dengan KEUANGAN yang SANGAT BESAR (bagi kita di Indonesia). Pak Dede ini suka membuat ranking, dari SUDUT pandang DUNIA. YESUS mengadakan lomba apa aja ya ?

SI SOGO DALAM MASYARAKAT

HKBP gereja top ten ? apa ndak salah ? HKBP ini banyak masalah contohnya saja dulu di Padang, antara mereka saling menyerang membabi buta sp kena para tetangga. HKBP di Banda aceh pendeta nya saling berkelahi, HKBP getsemani dibakar massa, dll.
Gereja ajaran Lutheran? yg pasti pesta ADAT lebih banyak dari pada nilai2 kristianinya, sampai2 mengganggu ketentraman warga sekitarnya jadi Si sogo dalam msyrkt
Masuk jadi anggota apapun namanya spt LWF ato UEM hanya utk mendapatkan uang saja,cuma itu tujuannya, kemudian bangun gedung gereja yg besar tanpa memperhatikan lingkungan stmpt dan malah mengganggu ketentraman pddk stmpt dgn acara pesta2 adat nya (maklum pake sound system, mgkn mereka udah pada budek ??)
Tidak tahu mana yang advent ato natal ? apakah ini berasaskan ajaran Kristus ato pun Lutheran ? Masa ada pesta Natal di masa Advent ? apa ndak tau lagi apa artinya advent ? Benar2 memalukan umat Kristani yg lain. Jadinya karena ini org awam akan menyamaratakan semua gereja.