KPU

MENGURANGI KEJENUHAN PEMILU DG MENGURANGI JUMLAH PARTAI PESERTA PEMILU

Dalam 2 periode PEMILU mendatang yaitu 2014 dan 2019, maka hendaknya para anggota DPR yg membuat UU PEMILU lebih memikirkan efektivitas PEMILU dan juga belajar dari PEMILU2 sebelumnya yg sangat banyak partai. Hal ini jika terus terjadi, akan membuat kejenuhan dan muncul apatis masyarakat karena mumet dan bingung dalam memilih karena begitu banyaknya partai dan juga begitu banyaknya nama Caleg dalam kertas suara.  ... selengkapnya »

MERAH KUNING HIJAU DI LANGIT YANG BIRU

Pengamatan sementara dari hasil Pusat
Data Tabulasi Nasional KPU di Hotel Borobudur menyatakan bahwa Demokrat
masih ditempat teratas, disusul PDI Perjuangan dan GOLKAR, dst.  ... selengkapnya »

GOLPUT KARENA TERPAKSA & Serba-serbi

Tak kusangka, tahun ini adalah pertama kalinya saya GOLPUT dalam PEMILU LEGISLATIF, sangat diluar dugaan saya, karena saya tidak pernah berpikir akan GOLPUT. Namun apa daya, sampai pada hari H-1, saya tidak mendapatkan undangan PEMILU, saya berpikir, dengan KTP sudah cukup untuk boleh mencontreng.

Malam sebelum PEMILU, dari Televisi, saya tahu bahwa Ketua KPU memberitahukan bahwa bagi mereka yang tidak terdaftar sebagai DPT (Daftar PEMILIH TETAP), maka TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMILIH.

KAMPANYE DAMAI YANG TIDAK DAMAI

Syndicate content