Kesaksian

Tanpa Dia Kita Bisa?


Dua malam yang lalu Hilda bermimpi dia mengikuti sebuah perlombaan yang diadakan di sebuah ladang sawah. Tugasnya adalah untuk mencoba melangkah di atas pulau-pulau kecil di sawah yang berair itu tanpa jatuh dan basah setengah badan karena akan didiskualifikasi jika itu terjadi. Semua orang sebelum Hilda telah gagal ketika berusaha mencoba melewati rintangan itu, tidak ada yang dapat kembali dengan tetap kering atau basah hanya pada pergelangan kaki saja. Lalu Hilda datang dan langsung mencobanya. Dia melangkah dan terhuyung-huyung karena sepertinya lebih sulit dari yang diperkirakan. Pulau-pulau kecil yang hanya berukuran sekitar 40x40cm itu tidak sepenuhnya tertancap teguh sampai di dasar sawah jadi seperti pelampung di atas air. Dia terus mencoba untuk menjaga keseimbangannya dan sampai di garis akhir. Senangnya dia menang dan saat itu juga dia bertemu dengan teman lamanya yang ternyata adalah panitia perlombaan itu, "kalau aku menang beneran, dia neh saksiku" batin Hilda.

 ... selengkapnya »

"Ia harus menjadi besar dan aku harus menjadi kecil"

MANUSIA DI BALIK SAMPAH

”Bagi Dia-lah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita...”

Masalah sampah di Indonesia terutama di Ibu Kota, semakin kompleks saja. Alhasil Kota Jakarta semakin tidak sedap di pandang mata, karena sampah yang berserakan dimana-mana. Di kali, di jalan raya, di pasar, di pusat-pusat perbelanjaan bahkan di taman kota. Akibat sampah bukan hanya lingkungan yang kotor tetapi juga bau yang menyengat. Itu hanya akibat kecil. Akibat yang lebih besar diantaranya banjir, dan yang paling parah tentu saja penyakit. Tapi benarkah semuanya karena sampah?  ... selengkapnya »

Ikut terlibat atau hanya menonton

Ikut terlibat atau hanya menonton? (bacaan Alkitab: 1 Petrus 4: 7 - 11)
Dalam suatu pertandingan sepakbola ada 22 pemain. Mereka berlari
kesana-kemari sambil berebut bola. Sambil jatuh bangun mereka berusaha
mencapai satu tujuan: menang!

Tubuh mereka basah oleh keringat dan
tidak jarang mereka cedera. Selain dari 22 pemain tersebut, ada banyak
penonton. Mereka hanya menonton saja! Mereka bernyanyi dan bersorak
apabila mereka menyaksikan permainan bola yang bagus. Sebaliknya mereka
mengejek dan mencibir jika pertandingannya membosankan. Pemain dan
penonton. Ikut bermain atau hanya menonton? Apakah hal seperti ini juga
terjadi di gereja? Sayangnya ya.  ... selengkapnya »

LanFlAt TreemakaZZi's picture

Kisah Lampat Menikmati Dinamika Sosial Kehidupan


Lampat senang punya banyak teman saat kuliah, Lampat senang untuk bercakap-cakap dengan teman-temannya saat kuliah. Lampat merasa kuliah itu menyenangkan karena tidak seketat waktu sekolah dulu. Lampat bisa keluar seenaknya, pokoknya budaya kuliah yang terkesan cuek memang lebih enak. Lampat juga suka nginap di kosa-kosan temen Lampat yang ada di Depok. Teman Lampat ini anak Sastra Rusia, anak ini sudah Lampat kenal sejak duduk di bangku kelas 3 SMP.
LanFlAt TreemakaZZi's picture

Kisah Lampat dan Sekolah yang Membuatnya Bingung

Lampat tidak suka sekolah, Lampat suka main. Entah sejak kapan Lampat tidak suka sekolah. Rasanya Lampat menyukai sekolah karena disekolah adalah tempat Lampat bisa selalu berinteraksi dengan wanita-wanita cantik. Lampat menyukai siswi yang cantik. Jika mendapat kesempatan duduk satu meja dengannya Lampat selalu senang dan hepi.

Selain dari alasan itu, Lampat tidak suka sekolah. Lampat sering diomelin ibu guru, karena Lampat terlalu pintar, yang ditanya teman Lampat..eh malah Lampat yang menjawab. Lampat sedih, sekolah tidak menghargai para siswa-siswinya berdasarkan talenta mereka, tetapi hanya berdasar nilai yang ada. Yang memiliki nilai tinggi dan alim dikelas selalu disayang dan jadi anak emas. Pada sisi yang lain anak-anak perusuh "digaploki". Anak-anak tidak diharagai sebagaimana seharusnya. Sekolah malah cenderung menjadi tempat penghukuman dan pembunuhan kepribadian.

LanFlAt TreemakaZZi's picture

Kisah Lampat dan Ikan-Ikan Malangnya

Lampat senang sekali memiliki aquarium baru, walau tidak besar, tapi Lampat senang dan hepi (sama aja yah).Dengan aquariumnya Lampat berusaha merancang design ruang dan melakukan pemeliharaan ikan-ikan hias.Ikan Lampat yang pertama adalah sapu-sapu yang biasa disebut juga Pleco. Setelah itu Lampat berusaha untuk membiakan lobster Papua. Tapi sayang lobster Papuanya sudah meninggal karena Lampat tidak memiliki sumberdaya yang baik. Lampat punya ikan dragon juga albino, ikan ini salah satu kesayangan Lampat. Selain itu ada ikan Leopard, Oscar, Louhan, Koi, Pleco albino, Aligator,Dolar,Piranha. Pokoknya Lampat ketagihan belanja ikan.
Visobar Bankulon's picture

Realita Dibalik "Teroris-Teroris" Kehidupan Harian Manusia

*Ibrani:
13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Manusia hidup dalam jalinan teror-teror yang terus datang menggulung seperti ombak yang sifatnya konstantual. Dengan kondisi ini, adalah mutlak bagi seorang manusia itu untuk memiliki payung-payung yang mampu melindunginya dari hujan teror, bahkan diperlukan pula perisai-perisai untuk mampu bertahan dalam badai kehidupan. Sejauh mana sebaiknya kita memandang dan menyikapi hal ini ?

Benih yang hidup, harus mati dulu

Ada tulisan dalam sebuah batu nisan yang berbunyi,”Life teaches us how to die; Death teaches us how to live”. (Kehidupan mengajarkan kita bagaimana caranya mati; kematian mengajarkan kita bagaimana caranya hidup). Suatu pernyataan yang menunjukkan adanya hubungan yang saling mengikat antara kehidupan dan kematian. Hubungan dua arah yang saling mempengaruhi. Menarik bukan!

Johannes 12:24-25  ... selengkapnya »

yohanna's picture

Harga sebuah Kemerdekaan

Tahun ini Indonesia kembali memperingati perayaan ulangtahunnya yang ke-63, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2008 kemarin. Memang blog ini agak terlambat jika ingin dikatakan sebagai blog untuk menyambut tujuhbelasan, toh 17 Agustusnya sudah lewat. Blog ini hanya sebuah renungan singkat yang terlintas ketika saya membuat sebuah tulisan untuk situs lain.  ... selengkapnya »

Target Pemberitaan Injil

Target Pemberitaan Injil

Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti Petrus untuk orang-orang bersunat. Karena Ia telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat (Galatia 2:7)  ... selengkapnya »

Syndicate content