Oleh: Puji Arya Yanti
Seperti yang telah diketahui, menulis memang memiliki banyak manfaat.
Manfaat-manfaat menulis di antaranya dapat menyelamatkan hidup,
menyehatkan, salah satu langkah menuju ke keabadian, menata dan
meningkatkan kemampuan berpikir, menyebarkan berkat rohani, dan
mendapatkan berkat jasmani.
Apakah setiap orang yang menulis dapat meraih setiap manfaat di
atas? Belum tentu, bisa saja seseorang yang ingin dan sudah terjun
di dalam dunia tulis-menulis tidak dapat meraihnya. Salah satunya
penyebabnya adalah karena kurang kuatnya motivasi untuk menulis.
Karena itu, berikut cara-cara yang dapat menolong Anda untuk
mewujudkan diri sebagai penulis dan meraih manfaat dari menulis.
1. Tentukan terlebih dahulu motivasi dan tujuan menulis Anda.
Sebelum memulai, tanyakan pada diri sendiri motivasi dan tujuan
Anda menulis. Dengan itu Anda dapat tertolong untuk siap
menghadapi tantangan dan hambatan dalam dunia tulis-menulis yang
pasti akan menghadang Anda.
2. Mulailah menulis sekarang juga.
Jika telah menetapkan motivasi dan tujuan menulis, jangan
ditunda lagi. Segeralah menulis! Jangan tunggu sampai besok untuk
menulis. Saat ini saat yang tepat bagi Anda untuk menulis. Ide
ada di mana saja, segera tangkap dan wujudkan dalam tulisan.
3. Jika gagal, cobalah lagi.
Menulis memang tidak mudah. Sekali menulis belum tentu hasilnya
seperti yang diharapkan. Namun, itu bukanlah penghalang untuk
terus menulis. Jika gagal, cobalah lagi. Untuk menghasilkan
tulisan yang baik dan bermanfaat, prosesnya memang tidak sekali
jadi. Diperlukan ketekunan untuk terus memperbaiki tulisan
tersebut.
Menjadi penulis memang memerlukan proses. Jangan putus asa dan
merasa bahwa Anda tidak memunyai bakat. Dalam menulis, hanya dua
puluh persen bakat yang diperlukan dan sisanya adalah praktik
menulis itu sendiri.
4. Menulislah setiap hari.
Praktik menulis yang rutin akan menolong mewujudkan impian Anda
menjadi seorang penulis. Seperti halnya kebutuhan makan, jadikan
menulis sebagai kegiatan dan kebutuhan Anda setiap harinya. Tidak
harus menyita banyak waktu. Sisipkan saja setiap harinya jadwal
untuk menulis di agenda Anda. Disiplin waktu ini akan melatih
Anda dalam proses belajar menulis. Selain itu, perkaya wawasan
Anda dengan membaca dan meneliti karena akan bermanfaat dalam
menunjang kegiatan menulis itu sendiri.
5. Teriakkan pendapat Anda lewat tulisan.
Jangan ragu untuk menulis. Berpikirlah kritis. Tulislah semua
pendapat Anda sendiri. Teriakkan semua kebenaran yang seharusnya
ditulis. Hal ini akan membantu Anda menjadi penulis yang tidak
hanya membeo orang lain, tapi mampu menyampaikan pendapat dan
pemikiran pribadi.
6. Masukkan prinsip Alkitab ke dalam tulisan Anda.
Jika Anda seorang Kristen dan ingin terjun dalam dunia
tulis-menulis, memasukkan prinsip Alkitab menjadi standar yang
harus Anda pegang. Anda tidak perlu selalu mencantumkan ayat-ayat
Alkitab jika hal itu akan membatasi ruang gerak Anda di dunia
literatur umum. Garami dunia dengan tulisan Anda yang bertolok
ukur pada kebenaran Alkitab.
7. Manfaatkan media yang ada.
Seorang penulis tentu tidak ingin jika tulisannya hanya menjadi
konsumsi bagi dirinya sendiri. Karena itu, gunakan setiap media
yang ada saat ini. Anda dapat mengirim hasil tulisan Anda ke
media-media yang menerima kiriman tulisan, misalnya di
surat kabar, majalah, buletin, bahkan warta gereja. Tulisan Anda
yang dimuat dapat menjadi berkat bagi orang yang membacanya,
bahkan Anda juga bisa memeroleh berkat jasmani dari pemuatan
karya Anda tersebut.
Selain itu, Anda dapat menggunakan media internet yang saat ini
sedang marak. Situs, milis, maupun blog yang menerima kiriman
tulisan, dapat Anda manfaatkan untuk menyebarkan tulisan Anda.
Nantinya, tulisan Anda dapat dinikmati oleh orang di seluruh
dunia, sehingga kesempatan untuk menjadi berkat bagi lebih banyak
orang sangat terbuka di sini.
Tentunya Anda juga ingin mendapatkan manfaat dari menulis, bukan?
Kiranya tulisan ini dapat membantu Anda untuk meraih manfaat itu,
bukan bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Di atas
semuanya itu, biarlah setiap kata yang kita torehkan, semakin
memuliakan Tuhan.
Dapat dibaca juga di Situs Pelitaku
Comments
menulis
Fri, 25/07/2008 - 15:16 — Binsar Antoni H...wah, uraiannya menarik, tampaknya, Puji sudah jadi pakar menulis. Terimakasih buat artikelnya. Mudah-mudahan saya bisa tetap semangat menulis, seperti Puji, menulis terus tiap hari, sampai Tuhan datang.