Limited Atonement (Bag. 2-End)

Limited Atonement (Bag. 2 - End)

Argument Alkitab Kalvinis Berkenaan Dengan Limited Atonement

Rasionalisasi
dari total depravity dan unconditional election Kalvinis merujuk kepada
limited atonement, yang mengarah kepada kesimpulan bahwa Kristus mati
untuk sebagian manusia.
Untuk menyokong argumennya, Kalvinis akan mencomot ayat-ayat untuk memaksakan pemahaman mereka, contohnya:
- Matius 1:21 “menyelamatkan umatNya
- Mat 20:28 “banyak orang
- Mat 26:28 “ditumpahkan bagi banyak orang”
- Yohanes 10:15 “nyawaNya bagi domba-dombaNya
- Kis 20:28 “bagi jemaat Allah
- Efesus 5:25 “jemaat
- Ibrani 9:28 “Kristus menanggung banyak dosa manusia”

Setelah mencomot ayat-ayat di atas, Kalvinis akan berteriak dan menyatakan bahwa Kristus mati untuk sekelompok orang dan bukan untuk semua orang.

Pemahaman yang Alkitabiah:

Apakah di antara ayat-ayat di atas ada kata “hanya!”
Tentu tidak ada! Di setiap ayat tadi tidak ada kata “hanya” Dengan
demikian tidak tertutup kemungkinanYesus juga menebus semua orang.
Dalam Matius1:21, ini mengacu kepada Israel bukan kepada orang pilihan.
Domba itu selalu identik dengan Israel dan tidak semua Israel
diselamatkan.

Galatia 2:19 “Sebab aku telah mati oleh hukum
taurat untuk hukum taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah
disalibkan dengan Kristus” Apakah penebusan hanya untuk Paulus saja?
Tidak! Jadi logika pemaksaan dalam argumentasi alkitab versi Kalvinis
ini salah dan tidak alkitabiah.

Jika kita mau membuka hati kita
untuk mempelajari firman Tuhan dengan saksama, justru semua ayat di
atas menguatkan argumentasi Kristus mati untuk semua manusia. Mengapa? Dari
beberapa ayat yang dikutip tadi dikatakan bahwa Kristus mati untuk
umatNya, darahNya ditumpahkan untuk banyak orang, nyawaNya bagi
domba-dombaNya, bagi jemaat Allah, dan juga untuk Paulus, yang berarti
Kristus mati untuk semua orang
. Bukankah hal ini justru menekankan bahwa Kristus mati untuk semua orang?

Memang
kata “banyak” belum berarti “semua” tetapi kata “banyak” dengan “semua”
tidak harus bertentangan. “Semua” itu pasti banyak, tetapi kata
“banyak” belum tentu semua. Analogi: Seorang guru berkata kepada
murid-muridnya, "Besok semua remedial." Lalu guru itu berkata kepada orang ketiga: “Besok banyak siswa yang remedial."

Roma
5:15 “Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam.
Sebab, karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam
kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karuniaNya,
yang dilimpahkanNya, atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus
Kristus.” Kata “semua orang” sebenarnya “banyak orang”(πολλοι) yang bisa juga berarti semua.
Roma 5:19 “jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang semua orang telah
menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua
orang menjadi orang benar.” Kata “semua orang menjadi benar” memiliki pengertian yang sama dengan “banyak orang menjadi benar” dengan kata πολλοι. Jadi, manusia dibenarkan pada saat percaya kepada Yesus Kristus, maka kata”banyak” sama dengan semua orang yang telah percaya.

Masalah Kata "Dunia"

Menurut
pemahaman Kalvinis kata dunia memiliki beberapa pengertian. Dengan
mengutip Lukas 2:1 Kaisar mensensus seluruh dunia, tapi nyatanya hanya
sekitar wilayah kekuasaan kaisar Agustinus saja dan tidak sampai ke
daratan China. Jadi, kata “dunia” di dalam Alkitab memiliki beberapa
pengertian, yaitu:
1. Dunia di sini adalah dunia orang pilihan.
2. Dunia, mengacu kepada dunia eskatologi, dimana seluruh dunia akan percaya kepada Yesus.
3. Dunia secara etnis, mengasihi “orang pilihan” dari segala etnis bukan Israel saja.
4. Dunia secara geografi, “orang pilihan” dari segala tempat.

Memang
kata “dunia” bisa untuk beberapa pengertian. Tetapi bukan seperti yang
Kalvinis paksakan, bahkan terkadang kata “dunia” mempunyai pengertian
yang bertentangan dengan Allah. Dunia ini adalah dunia dalam pengertian
umum, yang mana mereka (Kalvinis) menambahi kata “orang-orang pilihan”
yang tidak ada dalam Alkitab. Ini adalah penambahan yang dilakukan oleh
kelompok Kalvinis untuk memaksakan konsep mereka ke dalam Alkitab.

Pemahaman yang Alkitab Mengenai Kata Dunia

I
Yoh 2:2 “Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan
untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” Ini adalah
ayat yang menakutkan bagi Kalvinis secara khusus yang percaya Limited
Atonement. Bukan dosa kita saja tetapi dosa seluruh dunia. Ada kontras antara kata “kita” dan “dunia.” Dengan demikian kematian Yesus Kristus adalah untuk orang pilihan dan orang lain.

Bagi
Kalvinis ”kata “kita” di situ adalah hanya para rasul dan seluruh dunia
adalah orang-orang percaya di dunia. Tetapi apakah benar kata “kita”
hanya untuk para rasul? Secara konteks kata “kita” tidak mendukung konsep Kalvinis, karena dalam 1 Yoh 1:9 kata kita adalah untuk orang-orang percaya. 1 Yoh 1:10 juga menunjukkan “kita” adalah orang percaya.

Bahkan di dalam Surat 1 Yohanes kurang lebih ada sekitar 21 kali kata kosmos/dunia muncul, tetapi tidak ada satupun yang mengacu kepada orang pilihan.
Justru kata “dunia” di sini lebih menekankan kontras rohani dengan
system duniawi. Jadi apa alasan kita untuk percaya bahwa kata “dunia”
dalam 1 Yoh 2:2 adalah untuk orang-orang pilihan? Apakah ini tidak
lebih dari suatu pemaksaan konsep oleh Kalvinis? Jika telusuri lagi
dalam Surat 1 Yohanes, terutama ketika kita membaca 1 Yoh 5:19 kata “dunia” jelas-jelas mengacu kepada orang-orang yang tidak percaya dunia ini berada di bawah kuasa si jahat”

Beberapa ayat yang menyatakan bahwa penebusan Kristus untuk semua manusia.


Yesaya 53:6 “Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita
mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian.”


2 Korintus 5:14 “Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami
telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang,
maka mereka semua sudah mati.”


1 Timotius 2:6 “yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi
semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.”


1 Timotius 4:10 “Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang,
karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup,
Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.” Ayat ini
secara gamblang menggambarkan penebusan dan aplikasi dari penebusan
tersebut. Hal ini sangat jelas karena ada kontras yang begitu nyata
antara semua manusia dan orang percaya. Kristus mati untuk semua
manusia, tetapi aplikasi dari penebusan itu adalah ketika kita percaya.


Ibrani 2:9 “Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit
lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang
oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat,
supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.”

Ayat-ayat yang Menyatakan Bahwa Kristus Mati untuk Orang-orang yang Akan Binasa


Ibrani 10:29 “Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas
dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah
perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina kasih karunia?


2 Petrus 2:1 ”Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di
tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada
guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat
yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal penguasa yang telah
menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan
atas diri mereka.”

Kesimpulan:

Jika
ada Kalvinis yang tidak percaya Limited Atonement untuk apa Allah pilih
dan tentukan siapa yang masuk dan tidak ke dalam Surga? Dan bila ada
Kalvinis tidak percaya poin Limited Atonement, maka ia menjadi tidak
konsisten dengan poin-poin Kalvinis yang lain, TULIP. Bila Anda
mempercayai bahwa Allah menebus semua manusia, maka poin Total
Depravity dan Unconditional Election menjadi tidak sah atau tidak benar
(tidak berlaku atau gugur) karena konsekuensi dari Total Depravity dan
Unconditional Election adalah Limited Atonement. Ini adalah adalah sistem yang logis menurut Kalvinis tetapi bukan menurut Alkitab.

Topic Blog: Misi

Keywords Blog: Limited Atonement