INJIL DI DISCOUNT?

Untuk menarik pembeli, para pengecer biasanya memasang beraneka ragam iklan baik di media cetak maupun di media TV. Tujuan pemasangan iklan ialah agar pembeli datang dan membeli sehingga penjual mendapat keuntungan. Kalau ternyata tidak ada keuntungan maka pasti akan dipikirkan cara lain.

MENNO SIMONS

Lima tahun setelah pulang ke desa kelahirannya, Menno Simons yang memegang posisi imam meninggalkan gereja Katolik dan bergabung dengan Anabaptist. Ia meninggalkan posisinya sebagai seorang yang dihormati, kehidupannya yang nyaman, dan menjalani kehidupan sebagai seorang buronan. Dalam suratnya kepada Gellius Faber, Menno menuliskan pengalamannya: “Maka saya, tanpa keragu-raguan, meninggalkan seluruh reputasi duniawi, nama dan popularitas, kelakuan yang tidak kristiani, misa, baptisan bayi, dan hidup yang mudah.

Tetapi Aku Membenci Dia

Situasi sekarang ini benar-benar sangat membingungkan. Berbagai peristiwa yang menyenangkan hingga dengan tragedi yang memilukan, semarak di sekitar kita. Orang-orang besar sampai kepada orang kecil ikut berteriak, menyampaikan suara hati nuraninya masing-masing. Situasipun menjadi semakin kompleks. Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan dalam situasi seperti ini?

Sukacita Memberi Sama Dengan Sukacita Menerima

“Senang menerima” adalah hal yang lumrah, tetapi “senang memberi”, adalah hal yang sulit ditemukan. Arti “memberi” adalah melepaskan atau menyerahkan apa yang kita miliki. Sedangkan arti “menerima” adalah mendapatkan apa yang akan menjadi milik kita. Jadi suka yang mana? Pada umumnya orang-orang akan berkata, “Saya lebih suka menerima daripada memberi.” Tetapi bagaimana caranya supaya kita sanggup memberi bahkan senang memberi, terlebihlagi bersukacita ketika memberi?