Memanfaatkan Internet dan Multimedia dengan Benar dan Bertanggungjawab

MEMANFAATKAN INTERNET DAN MULTIMEDIA
DENGAN BENAR DAN BERTANGGUNG JAWAB

PENDAHULUAN
Teknologi telah menjadi kebutuhan manusia modern yang tak tergantikan, karena manusia modern secara praktis tidak lagi dapat hidup tanpa teknologi. Dalam banyak hal memang terbukti bahwa tekonologi telah merevolusi gaya hidup manusia menjadi lebih mudah, efisien, efektif dan nyaman.

Musik dan Dampaknya Bagi Kehidupan

Musik dan Dampaknya Bagi Kehidupan

Tujuan

  • Membuka wawasan betapa dahsyatnya pengaruh musik bagi remaja
  • Mengetahui cara kerja penetrasi musik
  • Mengetahui apa saja dampak musik bagi remaja
  • Agar dapat waspada terhadap musik dunia

Komitmen

  • Memilih musik yang benar dan sehat yang bersentral pada Tuhan
  • Menggunakan musik yang bermutu agar sehat jiwa, raga dan spiritual
  • Memakai musik untuk memberitakan Injil
A. Introduksi
Musik diperdengarkan selama 24 jam nonstop setiap hari dalam hidup kita.
Musik ada di mana-mana:

Seni Pemulihan Diri

SENI PEMULIHAN DIRI
SELF-COUNSELING & SELF-HEALING
Oleh: Pdt. Julianto Simanjuntak, Msi,
Solo, 26 - 27 Nopember 2007

GARIS BESAR MAKALAH
  1. PERAN ROH KUDUS DALAM KONSELING
  2. PERAN DOA DAN FIRMAN TUHAN DALAM KONSELING
  3. MENGENALI DAN MENGAKUI MASALAH DIRI
  4. MASALAH UTAMA EMOSI MANUSIA
  5. SENI PEMULIHAN DIRI (SELF-HEALING & SELF-COUNSELING)
    1. SELF-TALK
    2. MENGENALI BAHASA TUBUH ANDA
    3. MEMIKIRKAN HAL BAIK DARI ORANG/PERISTIWA YANG TIDAK BAIK
    4. JALANI MASALAH, BUKAN MENGHINDARI
    5. BERTEKAD MENGAMPUNI SAAT DISAKITI
    6. MASALAH TIDAK UNTUK DISESALKAN TETAPI DIRAYAKAN
    7. CIPTAKAN PELANGI KEHIDUPAN

Dasar-dasar Konseling

DASAR-DASAR KONSELING
Oleh: Pdt. Julianto Simanjuntak, Msi.
Solo, 26 - 27 Nopember 2007

KONSELING DALAM AMANAT AGUNG KRISTUS

Kenapa saya memilih profesi sebagai Konselor?

  1. Pengalaman keluarga berantakan
  2. Pengalaman kehilangan ayah dan ibu (1988)
  3. Ketika melayani para siswa dan mahasiswa di Semarang (1988 - 1989)
  4. Ketika menjadi gembala sidang di Jakarta (1991-1996)
  5. Ketika praktik di sebuah klinik depresi dan narkoba di Jakata (1997)
  6. Ketika saya bekerja di pusat konseling narkoba (dari buah ke Pohon)

Konseling Kristen

Sumber Bahan
Judul Buku/Buletin : The Biblical Basis of Christian Counseling for People Helpers
Penulis/Narasumber : Dr. Gary R. Collins, Ph.D.
Penerbit : Navpress Publishing Group; Colorado, USA, 1993
Halaman : 11-39

(1) Psikologi Sekuler dan Konseling Kristen
(2) Kekristenan dan Psikologi; Musuh atau ...

Sadar atau tidak sadar, suka atau tidak suka, masing-masing kita mempunyai "worldview", yang akan mempengaruhi cara kita melihat dunia, cara kita berpikir, bertindak dan juga cara kita melakukan konseling. Oleh karena itu sebagai seorang Kristen yang akan terjun dalam pelayanan konseling, kita harus sadar bahwa kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang membedakan antara Konseling Kristen dan Konseling Sekular, karena hal-hal yang mendasari kedua pemahaman ini tidak sama. Berikut ini adalah beberapa presuposisi (pra-anggapan) dasar yang membedakan antara Konseling Sekular dan Konseling Kristen (Konseling Alkitabiah):

Kualifikasi Konselor

Sumber Bahan
Judul Buku/Buletin : Foundati
Penulis/Narasumber : Judy K. TenElsh
Penerbit : A BridgePoint Book
Halaman : 338 - 340

Tuhan memberi banyak karunia bagi gereja, salah satunya adalah karunia untuk saling menolong dan menasehati. Hal ini dinyatakan dengan jelas oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, "Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati" (Roma 15:14). Dalam hal inilah konseling dimengerti sebagai pelayanan yang paling tepat dilakukan oleh gereja. Melalui pelayanan konseling seluruh jemaat (Tubuh Kristus) menjadi utuh karena masing-masing anggota berkarya dan berfungsi menjadi pelengkap bagi yang lain. Oleh karena itu setiap anggota seharusnya dapat menjadi konselor bagi yang lain.

Pasang Surut Situs Gereja

Rasanya tidak akan pernah selesai kalau membicarakan tentang situs gereja di Indonesia yang nasibnya pasang surut. Masalah-masalah yang mereka hadapi hampir sama pada setiap situs, sebutlah sepinya pengunjung, maintenance yang tidak teratur, dan sedikitnya bahan yang disediakan.

Bagaimana sih membuat sebuah situs gereja yang menarik sehingga pengunjung betah berlama-lama di situs kita?

Visionasi

“Makin Jelas Gagasan Tentang Apa Yang Dilakukan, Makin Baik Pulalah Anda Dapat Melakukannya.” (M. Denning & O. Phillips).
Visi adalah: (1) Kemampaun untuk melihat. (2) Suatu gambaran atau konsep di dalam imajinasi. (3) Suatu gambaran atau seri-seri gambaran yang dapat dilihat dalam suatu mimpi atau trans, biasanya ditafsirkan bermakna religius, wahyu, atau nubuatan. (4) Kemampuan untuk mengantisipasi kemungkinan peristiwa dan perkembangan di masa mendatang. (5) Sesuatu yang indah atau menarik untuk dilihat. Dalam bentuk nominative, visi berarti: wahyu, nubuatan, mimpi, halusinasi, konsep, ide, mental, gambaran mental, imajinasi, visualisasi, ramalan, dan bayangan.
Jadi, secara definitif visi adalah Kemampuan melihat gambaran suatu obyek, apakah warna, sudut, ukuran, detail, kedalaman, dan kekontrasan. Ia merupakan gambaran mental mengenai masa depan; atau dapat juga disebut sebagai ide mengenai masa depan yang mungkin tetapi belum terjadi. Dengan visi kita dapat melihat realitas yang akan datang dalam kekinian.

Ada 3 macam visi, yaitu: