MENGAPA SAYA MENJADI KRISTEN FUNDAMENTAL?

Mengetahui dan Menentukan Posisi Teologi seseorang tentu Penting dan tidak bisa disepelekan. Hari-hari ini banyak orang Kristen yang cuma berani berkata Saya atau Gerejaku adalah Kristen Alkitabiah dan Gereja Alkitabiah. Namun begitu kita tanyakan lebih jauh, jemaat dan bahkan hamba Tuhan itu tidak bisa menjelaskan bagaimana dan apa yang dia sebut dengan Alkitabiah itu. Beberapa orang ingin mengetahui posisi Teologi saya, tentu sudah sepatutnya setiap orang yang mengaku dirinya KRISTEN ALKITABIAH harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang dia pegang dalam pengakuannya sebagai KRISTEN ALKITABIAH, dan ini jugalah yang akan menentukan pandangan seseorang terhadap seberapa jauh kita mengerti dan memahami Alkitab yang berisikan Pengajaran-Pengajaran. 

Orang Kristen yang rendah hati dan mau belajar, tentu akan berubah posisinya terhadap pengajaran/doktrin tertentu ketika dia melihat dengan jelas Kebenaran Alkitab dari Penafsiran Alkitab yang tepat. Untuk itu siapapun anda dan saya, tentu dituntut untuk menafsirkan Alkitab dengan cara yang tepat sesuai dengan maksud Roh Kudus yang mengilhami para penulis Alkitab.

Berikut penjelasan saya tentang Posisi Teologi yang saya pegang saat ini:

Gereja Fundamental Baptist Independent Alkitabiah (GFBIA): Gereja Impian yg rindu menerapkan semua Doktrin/Pengajaran dalam Alkitab setepat mungkin.

Fundamental (Kristen yg ingin selalu kembali ke FUNDAMEN yaitu ALKITAB, Kristen Fundamental)

Baptist (ingat kaum BAPTIS, dikenal dengan BAPTIS SELAM):

B=ible is the Sole Authority for Faith and Practice. (Alkitab adalah Otoritas Final/Mutlak/Mendasar bagi Iman dan Kehidupan)

A=utonomy of the Local Church. (Otonomi Penuh Gereja Lokal dalam pemerintahan gereja)

P=riesthood of Every Believer. (Setiap Orang Percaya: Imam bagi dirinya sendiri)
T=wo Ordinances : Baptism the Lord’s Supper. (2 Ordinansi: Baptisan dan Perjamuan Tuhan)
I=ndividual Soul Liberty. Liberty of Conscience. (Arti kata yg pas masih bingung :) = Kebebasan Jiwa secara Individu/Pribadi, Kemerdekaan/Kebebasan Rohani/Batin)
S=aved Church Membership. (Keanggotaan Gereja yg sudah Diselamatkan)
T=wo Church Officers: Spiritual/Preaching Officers & Deacon. Yaitu Dua Fungsionaris dalam Gereja yaitu

-Pelayan Firman Gereja (Jabatan: GEMBALA=Pastor=Penatua=Penilik Jemaat=Uskup=Presbyter=Pendeta, PENGINJIL=Evangelist=Guru Injil, dan PENGAJAR=Guru Jemaat) dan

-Pelayan Non-Rohani Kebutuhan Jemaat yaitu Jabatan Diaken

S=eparation of Church State. (Pemisahan Tegas dan Jelas antara Gereja dan Negara)

Independent (berhubungan dengan DOKTRIN GEREJA yaitu PERCAYA DOKTRIN GEREJA LOKAL bukan Doktrin Gereja Universal/Katolik/Am)

Alkitabiah (Sesuai dengan ajaran Alkitab)

Dispensational in theology (Teologi Dispensasi):

Dispensational in theology (Teologi Dispensasi, melihat Cara Allah bekerja dan berhadapan dengan manusia di setiap zaman ada perbedaan, misal Zaman sebelum Dosa, sesudah Adam berdosa, Keimamatan Ayah, Hukum Taurat, Zaman Gereja, Zaman Millenium, dll yg umumnya para teolog dispen sepakat ada 7 masa/zaman)


Pre-Tribulational Rapture Pre-millennial (Premilenium Pretribulasi Pengangkatan): pandangan dalam Eskatologi/doktrin akhir zamannya, yaitu sebelum Kerajaan 1000 Tahun Literal di bumi, Kristus akan datang di awan2 mengangkat umatNya/Rapture/pengangkatan sebelum masa 7 tahun Tribulasi/Penganiayaan/Masa Kesukaran)

Textus Receptus and Masoretic Text (traditional-text based): Percaya dan mengimani bahwa naskah TR dan MT yg diacu oleh Alkitab KJV itulah yg tanpa salah sedikitpun, sampai titik komanya juga. Meski kami bukan KJV only-ism.

Baptism by immersion (Baptis Selam)


Six-day literal creation: Percaya bahwa Alkitab mengajarkan Penciptaan Alam Semesta dalam 6 hari biasa/literal.


Literal & Grammatical & Historical in hermeneutics (Menafsir Alkitab secara Literal-Grammatikal-Historikal, atau biasa disebut Penafsiran Normal/biasa/sewajarnya). tidak berarti bhw kami tidak percaya ada figuratif, perumpamaan, dll dalam Alkitab. Apa yg literal harus ditafsir Literal, kecuali dg akal sehat tidak mungkin ditafsir Literal, misalnya "orang mati menguburkan orang mati", dua kata "mati" dalam kalimat ini berbeda maknanya, satu mati rohani, yg satu mati jasmani.

PENGAKUAN IMAN KRISTEN FUNDAMENTAL

1

Percaya bahwa YAHWEH Tritunggal adalah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya dalam enam hari literal/biasa (Kej.1 &2).

2

Percaya bahwa manusia telah jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan YAHWEH, serta semua manusia mewarisi sifat dosa, dan menempati posisi orang berdosa (Rom.3:10,23).

3

Percaya bahwa hanya ada satu cara untuk membereskan dosa yaitu dengan penghukuman. Dosa tidak dapat dihapus dengan perbuatan baik, ritual ibadah dan berbagai kerajinan keagamaan (II Kor.4:23, Rom.6:23).

4

Percaya bahwa Yesus Kristus diutus untuk menanggung dosa semua manusia. Dosa manusia yang belum memiliki kesadaran diri (bayi), bahkan dosa Adam hingga dosa manusia terakhir telah ditanggung oleh Tuhan Yesus di kayu salib (Yoh.1:29, Ibr.2:9, I Yoh.2:2).

5

Percaya bahwa kepada manusia yang telah memiliki kesadaran diri dan melakukan dosa atas kesadaran diri diserukan untuk bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat untuk mendapatkan pengampunan dosa atau pengaplikasian anugerah keselamatan (Mat.4:17, Yoh.3:16, Ef.1:7, Kol.1:14).

6

Percaya bahwa tidak ada jalan keselamatan lain selain Injil Yesus Kristus karena siapapun yang berada di luar Kristus akan menanggung hukuman atas dosa dirinya. Tidak ada satu manusia pun bisa masuk Surga tanpa percaya kepada Yesus Kristus dari Adam hingga manusia terakhir (Yoh.14:6, Ibr.8:6, I Tim.2:5).

7

Percaya bahwa Injil yang murni adalah Injil yang tidak ditambahkan dengan percaya kepada Maria, upacara baptisan, kerajinan ibadah dan apa saja (Gal.1:8, 5:3-4). Dan tidak menekankan kesuksesan duniawi atau yang mengurangi aspek seruan bertobat (I Kor.15:19).

8

Percaya bahwa orang yang telah diselamatkan tidak akan kehilangan keselamatannya karena terjatuh ke dalam dosa. Tetapi yang bersangkutan harus tetap tinggal di dalam kasih karunia Yesus Kristus dan tidak menyangkal Tuhan  (Rom.11:22, I Kor.15:2, II Kor.6:6, II Tim.2:12, Yak.5:19, I Yoh.2:24,27, II Yoh 9).

9

Percaya bahwa ada Surga bagi orang yang bertobat serta menerima Kristus sebagai Juruselamatnya, dan ada Neraka bagi orang yang menolak anugerah Tuhan.

10

Percaya bahwa Alkitab, Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21, adalah satu-satunya firman Tuhan yang tidak ada salah. Di luar Alkitab tidak ada firman Tuhan baik tertulis maupun lisan. (Verbal Plenary Inspiration dan Verbal Plenary Preservation)

11

Percaya bahwa Alkitab bersifat kanon tertutup. Kitab Wahyu 22:21 adalah firman Tuhan yang terakhir. Sesudah Wahyu 22:21 dituliskan, maka Tuhan telah menghentikan proses pewahyuan dan juga menghentikan semua karunia yang berhubungan dengan pewahyuan.

12

Percaya bahwa penafsiran Alkitab yang benar adalah literal-grammatical-historical atau penafsiran normal/biasa. Penerapan cara penafsiran alegoris hanya kalau secara akal sehat cara literal-grammatical tidak mungkin diterapkan.

13

Percaya bahwa setiap orang percaya harus menggabungkan diri ke dalam salah satu gereja lokal untuk membentuk tubuh Kristus serta bertumbuh di dalam Kristus (Ef.4:11-16).

14

Percaya bahwa gereja harus terpisah total dari negara dan pemerintah dan gereja tidak boleh terlibat politik praktis (Mat.22:21).

15

Percaya bahwa gereja yang benar adalah gereja yang bersifat lokal bukan yang bersifat universal/katolik/am (Ef.1:1)dan otonomi penuh, tidak tunduk kepada kuasa apapun bahkan kuasa alam maut (Mat.16:18).

16

Percaya bahwa tubuh Tuhan Yesus itu bukan seluruh kekristenan, melainkan tiap-tiap gereja lokal (Ef.1:23).

17

Percaya bahwa hubungan satu gereja lokal dengan gereja lokal lain bukan sebagai atasan dan bawahan (vertikal) melainkan sebagai sahabat dan saudara (horisontal).

18

Percaya bahwa Tuhan hanya mendirikan gereja lokal dan gereja lokal-lah yang mendirikan yayasan, sekolah dan berbagai sarana pemberitaan InjilParachurch yang alkitabiah adalah yang didirikan gereja lokal serta tunduk kepada gereja lokal (Mat.16:18).

19

Percaya bahwa jabatan Nabi dan Rasul telah dihentikan sejak wahyu terakhir diberikan dan kini tinggal jabatan Penginjil, Gembala, dan Guru sebagai jabatan pengajar firman (Ef.4:11) dan Diaken sebagai jabatan pelayan jemaat (Kis.6:1 dst.).

20

Percaya bahwa wanita tidak dipanggil untuk mengajar dan memimpin laki-laki dewasa dalam jemaat/Kebaktian Umum (I Tim.2:12-13, I Kor.14:34), sebagaimana istri harus tunduk kepada suami dan suami harus mengasihi istri (Ef.5:22-27).

21

Percaya bahwa baptisan tidak menyelamatkan melainkan hanya salah satu upacara yang diperintahkan untuk dilaksanakan oleh gereja lokal. Dan baptisan yang benar adalah baptisan yang dilakukan terhadap orang yang sudah lahir baru (orang benar), dimasukkan ke dalam air (cara yang benar), dan oleh gereja yang benar (doktrinnya benar) (Mrk.16:16, Mat.28:19, Rom.6:3-4).

22

Percaya bahwa hanya ada dua upacara yang diperintahkan Tuhan Yesus (Ordinansi) untuk dilaksanakan oleh gereja lokal, yaitu upacara baptisan dan upacara perjamuan Tuhan. Kedua-duanya tidak esensi untuk keselamatan melainkan hanya untuk mengingat akan kematian dan kebangkitan Tuhan yang menyelamatkan (Mat.3:11, Mat 28:19, I Kor.11:24-25).

23

Percaya bahwa ibadah yang bersifat lahiriah dengan berbagai ritualnya telah digantikan dengan ibadah dalam roh dan kebenaran. Tidak ada simbol lahiriah dalam ibadah selain keteraturan dan kesopanan (Yoh.4:23-24, I Kor.14:40).

24

Percaya bahwa segala syair lagu pujian harus ditujukan kepada Tuhan dan sesuai dengan kebenaran Alkitab.

25

Percaya bahwa perpindahan anggota jemaat adalah cerminan kebebasan berpikir dan memutuskan.

26

Percaya bahwa anggota jemaat harus menjalani kehidupan kekristenan yang memuliakan nama Tuhan, yang sopan, teratur, dan kudus (Ibr.12:14).

27

Percaya bahwa anti-Kristus akan mempersatukan politik, ekonomi, dan agama serta menguasainya (Wah.13:11-18).

28

Percaya bahwa hari pengangkatan orang percaya (rapture) terjadi sebelum masa penganiayaan (pretribulation). Dan penampakan Kristus terjadi sebelum kerajaan seribu tahun (Premillennium).

Disadur dan diubah seperlunya dari: Pengakuan Iman GBIA GRAPHE

AMSAL 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

http://www.dedewijaya.co.cc

 

Kategori: Teologi