Feed aggregator

Bersyukur Terlibat di SABDA Unboxing! “AI Labs”

Terbaru dari Blog SABDA - Mon, 11/12/2023 - 13:29

Oleh: Sebastian

Shalom Sahabat SABDA! Kali ini, saya berkesempatan untuk menjadi guest pada SABDA Unboxing! bersama dengan teman saya, Michael dan mas Nikos selaku host. Dalam acara ini, kami membahas mengenai AI Labs. Nah, apa sih Labs itu? Mengapa Labs penting untuk SABDA? Mengapa AI Labs ada dalam #unHACK 2023? Yuk, baca blog ini sampai selesai ya!

SABDA, sebagai yayasan yang berfokus pada studi Alkitab, terus-menerus mencoba dan bereksperimen dengan teknologi baru untuk menemukan cara memakai teknologi demi kemuliaan Tuhan. Hal ini dimulai dengan Software SABDA, situs-situs, aplikasi, MAGICS (MediaAugmentedGraphInterlinearConversationalSmart), dan seterusnya. Percobaan-percobaan inilah yang disebut Labs. Maka dari itu, Labs memiliki peran penting bagi SABDA untuk terus mengikuti perkembangan zaman dalam pelayanannya.

Selanjutnya, kami membahas bagaimana AI telah menggemparkan seluruh dunia dengan kemampuannya. Tentu saja, SABDA ingin bereksperimen dengan AI untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan. Eksperimen ini memuncak dalam #unHACK 2023 di mana AI Labs mewakili sisi teknis dalam penggunaan AI untuk kemuliaan Tuhan. Kami sudah mengerjakan berbagai macam proyek, seperti Bible Answerman (Chatbot yang menjawab pertanyaanmu dari perspektif alkitabiah), Bible Quiz (permainan quiz mengenai Alkitab), dan masih banyak lagi. Daftar proyek ini dapat dilihat di https://ai.sabda.org/dev/labs.

Saya bersyukur bisa terlibat dalam acara SABDA Unboxing! ini. Melalui acara kali ini, saya berharap agar SABDA terus mencoba teknologi terbaru untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan sehingga gereja tidak ketinggalan zaman. Untuk selengkapnya, simak keseruan acara SABDA Unboxing! yuk di Instagram @sabda_ylsa. Semoga mendapat banyak berkat dan inspirasi.

Kategori: ITS, YLSA, codeforgod
Keyword: #unHACK, ITS, AI-4-GOD

Pengalaman Pertama Merayakan Thanksgiving Day di SABDA

Terbaru dari Blog SABDA - Thu, 30/11/2023 - 16:30

Shalom Sahabat SABDA. SABDA memiliki tradisi merayakan Thanksgiving Day setiap Kamis minggu keempat. Nah, kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman pertama saya merayakan Thanksgiving Day  bersama SABDA.

Acara Thanksgiving dimulai dengan menyanyikan pujian dan doa syukur. Lalu, dilanjutkan dengan semua staf SABDA mendengarkan sejarah singkat tentang Thanksgiving. Nah, saya sendiri yang menyampaikan sejarahnya lho ... hehe. Awal sejarah Thanksgiving dimulai pada 1609. Sekelompok orang (kaum puritan) meninggalkan Inggris karena mengalami persekusi. Mereka mencari kebebasan religi di benua yang baru, yaitu Amerika. Orang-orang Inggris tersebut mengalami banyak rintangan dan hambatan, dari menderita sakit hingga harus menjalani musim dingin yang ekstrem. Namun, penyertaan Tuhan selalu ada. Sampai pada akhirnya, mereka dapat menghasilkan panen pertama di tempat tinggal mereka yang baru. Yeay!

Dalam minggu perayaan Thanksgiving, tidak kebetulan sih, kami juga sedang melakukan PA studi kata “Sukacita". Nah, pada minggu yang sama, saya membaca ayat yang menguatkan saya, yaitu Mazmur 107:1, “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”.

Pesan yang saya dapat dari ayat tersebut adalah Tuhan setia dan selalu ada untuk saya. Penyertaan dan kasih-Nya tidak berkesudahan dari dahulu sampai selamanya akan tetap ada. Saya mau menaruh sukacita saya pada Tuhan. Tuhan sumber sukacitaku!

Merayakan Thanksgiving Day pertama kali bersama SABDA memberi makna mendalam bagi saya. Saya harus terus bersyukur dan mengandalkan Tuhan. Happy Thanksgiving everyone, God Bless you.

Kelas PIR Semakin Memperlengkapi Pembina Remaja Kristen

Terbaru dari Blog SABDA - Thu, 30/11/2023 - 14:18

Kebanyakan jemaat gereja usia remaja meninggalkan gereja dengan berbagai alasan. Ini menjadi keprihatinan SABDA dan orang-orang yang terbeban bagi pelayanan remaja. YLSA rindu agar para pembina remaja dapat belajar bersama dan dibekali dalam membina iman remaja dengan cara yang interaktif dan relevan. Karena itu, YLSA melalui SABDA Ministry Learning Center membuka kelas Pembinaan Iman Remaja. Sebanyak 101 peserta mengikuti kelas ini. Saya bersyukur dapat menjadi bagian dalam pelayanan ini sebagai admin kelas.

Proses diskusi kelas PIR dihadirkan secara fleksibel, asyik, serta alurnya rapi dan disiplin. Para peserta aktif berbagi pengalaman mereka dalam melayani remaja Kristen. Saya bersyukur setiap peserta bisa saling menolong. Masing-masing orang pernah mengalami tantangan dalam melayani remaja, khususnya membina remaja seiring dengan perkembangan teknologi yang cepat.

Kelas PIR dibagi menjadi 4 kelas: 1 kelas pagi dan 3 kelas malam. Saya senang melihat banyak peserta menyadari pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam pelayanan pembinaan iman remaja. Masih ada beberapa ide lainnya untuk membawa pelayanan remaja semakin mengarah kepada kehendak Allah. Dari diskusi yang muncul di kelas, peserta rindu untuk bisa menolong remaja yang mengalami kesulitan melihat gambaran diri mereka yang benar dan jelas dalam Tuhan. Bukan hanya berbagi pengalaman, peserta juga berbagi kurikulum pengajaran yang bisa membimbing pembina untuk mengarahkan remaja semakin mengasihi Tuhan, tetapi juga tidak ketinggalan zaman.

Puji Tuhan, sebanyak 75 peserta lulus dari kelas ini. Nah, apa saja ya berkat yang mereka dapatkan dari mengikuti kelas ini? Yuk, baca sharing berkat dari beberapa peserta PIR!

PIR 1 - Dernita Manurung

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas PIR. Selama saya mengikuti PIR, saya sangat diberkati dan menambah pengetahuan, serta langkah-langkah yang memperlengkapi untuk membina anak remaja yang dipercayakan kepada saya di gereja. Dengan ide-ide dalam diskusi, ada yang belum pernah saya lakukan di gereja dan semua ini membuat saya semakin mengetahui banyak hal dan diperlengkapi.

Diskusi kelas PIR membuat saya semakin bersemangat untuk melayani remaja. Saya berkomitmen untuk mempraktikkan apa yang sudah dibagikan oleh teman dalam grup diskusi. Dengan begitu, saya dapat membantu remaja semakin maju dan memakai masa remaja mereka untuk melayani Tuhan.

PIR 2 - Hadi Ferdinandus  

Puji Tuhan! Saya bisa mengikuti kelas ini sampai selesai, me-refresh kembali tentang tujuan dari pembinaan remaja. Kita berebut perhatian remaja dengan banyaknya tawaran dunia yang lebih menarik. Di sinilah, kita dituntut lebih kreatif dan berhikmat. Metode yang dipakai dalam diskusi memberi saya pengertian dan cara dalam membimbing anak remaja untuk mengenal Allah lebih dalam lagi. Terima kasih untuk semua fasilitator dan moderator SABDA. Tuhan memberkati.

Kelas PIR - 3 Sari Kurniawan

Puji Tuhan! Saya masih bisa diberi kesempatan untuk mengikuti kelas PIR dari SABDA. Berkat yang saya peroleh dari diskusi selama 1 minggu, antara lain:

1. Melalui modul, saya dapat menambah wawasan tentang lika-liku kehidupan remaja, pentingnya remaja dalam kehidupan rohaninya, seperti berkomunitas di gereja, peran penting dalam pembinaan remaja agar remaja tersebut terus mau berkarya di pelayanan gereja, serta peranan penting teknologi bagi pelayanan di gereja pada era digital.

2. Pertanyaan dan sharing dalam diskusi kelas PIR ini membawa saya untuk mendalami, memahami, serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan pembinaan remaja di gereja dan komunitas. Kelas ini mendorong saya untuk merencanakan program-program baru yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi remaja (misal: program-program terbaru yang sedang "hangat" di dunia medsos).

3. Pentingnya penerapan teknologi dalam pelayanan remaja pada era digital sehingga remaja bisa melek akan teknologi digital dan tidak merasa ketinggalan zaman. Banyak bahan yang diperoleh di kelas PIR untuk diterapkan di gereja maupun di kehidupan bermasyarakat. Terima kasih tim SABDA, kak Rei (moderator), kak May (admin), serta teman-teman di kelas diskusi online. Semoga sharing yang teman-teman sudah bagikan dapat saling menguatkan. Mudah-mudahan kita bisa bertemu kembali di kelas berikutnya yah. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

PIR 4 Wennar

Baru kali ini, saya ikut kelas diskusi yang pertanyaannya belum dapat terjawab semua. Soalnya, situasi dan kondisi pelayanan pada remaja (next gen) di gereja lokal tempat saya berjemaat belum maksimal. Senang dapat menimba pengetahuan dari teman-teman yang mempunyai pengalaman dengan dunia remaja. Terima kasih untuk SABDA MLC yang sudah menyelenggarakan kelas PIR ini. Saya berharap apa yang telah diperoleh dapat diaplikasikan bagi terobosan pelayanan generasi Z masa kini.

Sharing-sharing berkat di atas hanya sebagian dari banyaknya sharing dari peserta. Nah, Sahabat SABDA bisa membaca sharing berkat semua peserta di https://pesta.org/blog. Jika Sahabat SABDA ingin bergabung dalam kelas-kelas SABDA MLC berikutnya, mari daftarkan diri Anda dengan mengontak admin MLC di no. WA 0821-3313-3315. Senang bisa berbagi. Sampai jumpa dalam blog selanjutnya!

Metode AI (kuadrat) — Metode AI Squared

Terbaru dari Blog SABDA - Mon, 27/11/2023 - 15:55

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) secara resmi meluncurkan metode PA dengan menggunakan AI pada November 2023. Sama seperti metode-metode PA lainnya, metode ini dibuat supaya kita dapat melakukan PA dengan lebih dalam, luas, sesuai konteks, dan terarah. Sebelum menceritakan lebih dalam tentang metode ini, saya akan terlebih dahulu menyampaikan kepada Teman-teman tentang 4 fakta AI yang ditemukan oleh YLSA: AI is here, AI is here to stay, it's going to change EVERYTHING, and deal with it!

Mungkin, banyak dari kita masih meragukan atau merasa takut dengan perkembangan teknologi yang semakin melejit. Hingga saat ini, masih banyak orang yang meragukan bagaimana pengaruh AI ke depannya, termasuk untuk studi Alkitab. Seyogianya, AI hanyalah alat yang Tuhan anugerahkan untuk dikembangkan supaya dapat menolong pekerjaan atau pelayanan yang kita kerjakan. Hal ini harus terus kita tanamkan dalam hati. Sebagai anak-anak Tuhan, saya dan Teman-teman yang membaca blog ini harus mempunyai dasar dan motivasi yang benar sebelum menggunakan AI. AI bisa menjadi alat Injil dan bisa juga menjadi alat Iblis. Balik lagi, semua tergantung pada dasar dan motivasi kita. Semoga dari penjelasan ini, wawasan Teman-teman sudah mulai terbuka; bagaimana seharusnya merespons AI dan menggunakannya untuk apa.

Oke, saya akan lanjutkan lagi ya pembahasannya. Sejak 1994, YLSA selalu berkomitmen menggunakan teknologi untuk kemuliaan Tuhan, yang kita sebut dengan IT-4-GOD! Komitmen ini masih terus tertanam dalam hati YLSA sampai saat ini, hingga teknologi terus berkembang dan kini kita telah memasuki era AI yang semakin dahsyat. Oh ya, AI berpotensi sebagai alat yang canggih dalam menolong kita studi Alkitab lho. Dulu, sekarang, sampai pada masa depan, apa pun yang Tuhan percayakan, SABDA akan menggunakan dan mengembangkannya untuk kemuliaan Tuhan. Demikian pula dengan AI.

Kami tidak hanya menggunakan AI untuk mempermudah pekerjaan, saya dan rekan-rekan di YLSA menggunakan AI untuk studi Alkitab juga. Kami menjadikan AI sebagai asisten, teman, dan alat bantu untuk menolong memperdalam studi Alkitab kami. Pastinya, dalam PA ini, kami membutuhkan metode PA yang tepat, yaitu Metode AI (kuadrat) - Metode AI Squared, yang saya sampaikan di awal paragraf tadi.

Berikut langkah-langkah penggunaan Metode AI (kuadrat) - Metode AI Squared:

  1. Buka dalam doa untuk meminta tuntunan Roh Kudus.
  2. Awali/Awasi/Amati
    Bacalah Alkitab yang akan digali. Kemudian, gunakan AI sebagai alat bantu untuk mendapatkan ringkasan dan poin-poin penting dari bacaan.
    Contoh prompt: Saya sedang melakukan studi Alkitab dari kitab ….. Tolong berikan ringkasannya dalam format poin-poin beserta referensi ayatnya.
  3. Investigasi/Induktif/Interaksi
    Galilah bacaan lebih dalam dengan menggunakan 5W + 1H untuk mendapatkan informasi lebih dalam seputar teks.
    Contoh prompt: Tolong berikan informasi yang lengkap kitab …. seperti penulis, latar belakang (sejarah, budaya, sosiopolitik), dan tokoh-tokoh yang tercatat di dalamnya dalam bentuk poin-poin.
  4. Ajaran/Apa Artinya bagi Saya?
    Temukanlah pelajaran penting dari bacaan/pasal yang kita gali saat itu. Adakah teguran, peneguhan, atau dorongan dari Firman yang Tuhan taruh dalam hati saya?
    Contoh prompt: Pelajaran penting apa yang bisa saya pelajari dari penggalian Alkitab ….? Berikan dalam bentuk poin-poin.
  5. Implementasi/Ide
    Simpulkan pelajaran dan tentukan penerapannya dalam tindakan konkret. Bisa menggunakan AI untuk memberikan usulan penerapan ini sesuai konteks hidupmu.
    Contoh prompt: Tolong berikan usulan penerapan praktis untuk hidup sehari-hari pada era AI ini berdasarkan pelajaran dari kitab …..
  6. Tutup dalam doa supaya kita dapat menerapkan apa yang kita pelajari hari itu.

Dalam menggunakan AI ini, Teman-teman bisa menggunakan OpenAI, Perplexity, Bard, Bing, Claude, dll..

Yuk, studi Alkitab dengan bantuan AI!

Kelompok Diskusi Growing Together – “Keluarga Era Digital”

Terbaru dari Blog SABDA - Fri, 10/11/2023 - 12:59

Keluarga Era Digital! Itulah tema yang kita diskusikan dalam Growing Together (GT) sepanjang Oktober (2 - 28 Oktober 2023). Mengapa? Karena berkaitan dengan rangkaian bulan keluarga dan topik ini memang penting banget bagi keluarga-keluarga Kristen pada era ini! By the way, mungkin bagi Sahabat SABDA yang belum tahu, kelompok Growing Together ini adalah sebuah kelompok belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama untuk menikmati hidup Kristen yang bertanggung jawab. Setiap bulan, kita mendiskusikan tema yang berbeda-beda.


Saya tergabung sebagai salah satu fasilitator dan peserta dalam GT 2. Grup GT (WA) dibagi dalam 2 kelompok, dengan jumlah peserta masing-masing grup 29 orang (total 58 peserta). Menariknya, diskusi GT berlangsung selama 4 minggu dan topik diskusi setiap minggunya berbeda-beda. Apa saja sih topik-topiknya


Topik 1: Kondisi Keluarga pada Era Digital (Literasi Digital?)
Topik 2: Tsunami Digital
Topik 3: Media Sosial dalam Keluarga
Topik 4: Masa Depan Keluarga Era Digital?

Saya memfasilitasi grup diskusi pada minggu kedua Tsunami Digital (9 - 13 Oktober) bersama Bu Lily sebagai fasilitator partner saya. Wah, asyik banget karena saya merasa benar-benar memiliki keluarga digital yang sangat positive vibes.

Kalau ditanya bagaimana kesan dan pelajaran yang saya dapat ketika memfasilitasi grup ini, pastinya ada banyak sekali. Dalam diskusi, kami sepakat bahwa layaknya bencana tsunami, tsunami digital pasti akan berdampak pula bagi kehidupan kita. Setiap pertanyaan yang didiskusikan juga mengarah ke sana. Rata-rata peserta sepakat bahwa setiap orang dalam keluarga (anak, suami, istri) pasti terkena dampak dari tsunami digital ini karena memang saat ini, hampir semua orang ada di dunia digital. Meski begitu, banyak yang sepakat bahwa kita perlu hikmat Tuhan untuk dapat berselancar dalam bagian ini serta dapat "berenang" agar tidak tenggelam.

Saya pikir, hikmat seperti ini hanya bisa didapatkan kalau kita tahu bagaimana dunia kita saat ini, apa yang Allah sedang kerjakan, dan bagaimana kita dapat hidup berdampingan atau "berenang" tanpa terjerumus dalam tsunami digital ini. Takut akan Tuhan adalah dasar dari semua ini. Kalau kita takut akan Tuhan, kita akan selalu mau untuk dibentuk dalam semua aspek hidup kita dan semua itu untuk kemuliaan Tuhan. Ya, benar-benar pandangan yang bagus sekali.

Topik-topik lain, seperti media sosial, juga dibahas secara aktif pada minggu ketiga. Agak sedikit berat ketika mendiskusikan tentang bagaimana melihat masa depan keluarga era digital ini. Wah, ini perlu perenungan dan pemikiran yang ekstra ketika peserta harus mulai memikirkan semua yang telah ada, dan bagaimana tetap dapat membangun masa depan keluarga pada era digital, termasuk untuk bisa semakin intim antaranggota keluarga.

Sebenarnya, masih banyak hal yang bisa saya ceritakan dari mengikuti diskusi GT Oktober ini. Namun, akan lebih jika Sahabat SABDA juga membaca kesaksian-kesaksian dari peserta. Yuk berkunjung ke situs https://murid21.org/komunitas untuk mendapatkan sharing para peserta.

Nah, jika ada di antara Sahabat SABDA yang ingin bergabung dalam diskusi GT bulan berikutnya, silakan mengontak kami di: 0821-3313-3315 untuk info lengkapnya. Oke, sekian cerita dari saya. Sampai bertemu dalam blog berikutnya.

Mari bertumbuh bersama!!

Network Misi

Wiki Misi - Wed, 28/04/2010 - 00:25
Daftar isi if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "tampilkan"; var tocHideText = "sembunyikan"; showTocToggle(); } Situs
  1. (id)e-Misi
  2. (id)ICW
  3. (id)CARM
  4. (id)Kalender Jaringan Doa Nasional (KJDN)
  5. (id)Sejarah Alkitab Indonesia (SAI)
  6. (id)Christian Answers
  7. (id)Isa dan Islam
  8. (id)Pelajaran tentang Misi
  9. (id)The Good Way
  10. (en)Soon Ministries
  11. (en)Open Doors
  12. (en)Brigada
  13. (en)Voice of the Martyrs
  14. (en)Wyclife Bible Translator
  15. (en)International Day of Prayer (IDOP)
  16. (en)SIL International
  17. (en)Every Home for Christ (EHC)
  18. (en)Far East Broadcasting Company (FEBC)
  19. (en)Gospel Discording (GNR)
  20. (en)Mission Aviation Fellowship (MAF)
  21. (en)New Tribes Mission (NTM)
  22. (en)Youth with a Mission (YWAM)
  • Access Research Network: www.arn.org
  • Apologetics Index: www.apologeticsindex.org
  • Bible Query: www.biblequery.org
  • Christian Answers Network: www.christiananswers.net
  • Christian Research Institute: www.equip.org
  • Leadership University: www.leaderu.com
  • William Lane Craig: www.leaderu.com/offices/billcraig
  • Evangelism Toolbox: www.evangelismtoolbox.com
  • Norman Geisler: www.normgeisler.com
  • Meekness and Truth (David Geisler): www.meeknessandtruth.org
  • Probe Ministries: www.probe.org
  • Reasons to Believe: www.reason.org
  • Stand to Reason: www.str.org
  • Watchman Fellowship, Inc.: www.watchman.org
  • The Ravi Zacharias International Ministries: www.rzim.org
  • For Moslems: www.answeringislam.org www.gnfcw.com
  • For Hindus: www.karma2grace.org
Biografi Misionaris Milis Blog Forum Artikel
  1. (id)Bagaimana Mendoakan Misionaris
  2. (id)Berdoa untuk Mereka yang Belum Terjangkau
  3. (id)Diciptakan untuk Sebuah Misi
  4. (id)Gerakan Doa Dunia
  5. (id)Gereja dan Misi
  6. (id)Hal-hal Besar Terjadi Ketika Anak-anak Berdoa
  7. (id)Ladang Misi yang Tersembunyi di Gereja Kita
  8. (id)Mempersiapkan Diri Menjadi Penginjil Pribadi
  9. (id)Mengabarkan Injil Tanggung Jawab Siapa
  10. (id)Pentingnya Misi di Hati Allah
  11. (id)Pelayan Doa Seorang Pengabar Injil
  12. (id)Sifat Amanat Agung
Publikasi Elektronik
  1. (id)E-JEMMI
  2. (id)Open Doors
  3. (id)40 Hari Doa
RSS IN-CHRIST.NET - Network Misi
BELAJAR DARI KOTA MAKEDONIA

Apa yang terjadi akhir-akhir ini, kita percaya bahwa tangan Tuhan luar biasa tetap menyertai kita. Dalam masa-masa krisis seperti ini, saya justru melihat penyertaan Tuhan yang luar biasa yang senantiasa memimpin umat-Nya untuk tetap kuat dan bertindak.  ... selengkapnya »

BAGAIMANA GEREJA ANDA MENJADI GEREJA YANG MISIONER

Semua kekristenan, apalagi para hamba Tuhan mengharapkan bahwa gereja mereka adalah gereja yang misioner, yaitu gereja sebuah gereja yang berkembang, bertumbuh dan memiliki wawasan yang luas. Untuk mencapai target ini kita sebagai orang Kristen harus mengerti misi.  ... selengkapnya »

LANGKAH IMANKU BAGI PEKERJAAN MISI DUNIA

Apa Itu Janji Iman Misi?  ... selengkapnya »

Menabur Bagi Kota Dunia

"Saya melihat Tuhan tetap memelihara kehidupan kita 'hidup irit' tetapi justru pada saat kita menabur, disitulah kita menuai."  ... selengkapnya »

ROH KUDUS DAN MISI

Jika kita memikirkan misi, sering kita mengaitkan misi dengan kasih Allah yang begitu besar, sehingga dia mengutus Putra-Nya untuk menyelamatkan dunia ini. Hal ini memang benar, tetapi kita sering kurang memperhatikan karya Roh Kudus dalam misi sedunia.

Roh Kudus adalah penggerak Misi  ... selengkapnya »

Syndicate content