Rambut (Lukas 12:6-7)
Konon ada kepercayaan (tahyul) jika
seseorang menabrak mati seekor kucing, maka pada saat orang itu mati dan
hidup di akhirat, orang tersebut akan disuruh menghitung bulu kucing
yang mati ditabraknya. Salah menghitung satu helai bulu akan mendapat
siksaan. Maka tidak heran banyak pengemudi (yang percaya pada tahyul
ini) lebih memilih menabrak mati orang dibanding menabrak mati kucing.
Berapa helaikah jumlah rambut kita? Dan berapa helaikah rambut
yang rontok atau lepas setiap harinya? Mungkin dengan kemajuan ilmu
pengetahuan sekarang, kita sudah dapat memperkirakan itu semua. Tetapi,
jauh sebelum itu, Tuhan telah mengetahui semua. Jika kita diperboleh
mengintip pusat data (data base) Tuhan, di sana telah tercantum secara
rinci, data2 sbb. nama, jumlah rambut sekarang, jumlah rambut yang akan
tumbuh, jumlah rambut yang akan rontok, jumlah rambut yang telah rontok,
dst. Semua ada dengan jelas!
Apa arti semua itu? Jika untuk
rambut saja Tuhan peduli, maka sesungguhnya Dia juga peduli akan seluruh
hidup kita. Cuman mengapa tampaknya Dia tidak peduli? Pertanyaan ini
dapat dijawab dengan seberapa jauhkah kita mempercayakan hidup kita
pada-Nya? Seberapa jauhkah kita melibatkan Tuhan dalam segala tindak
laku / rencana kita?
Salam kasih, Deny S Pamudji, Jakarta Berdoa
Comments
haha....
Tue, 09/11/2010 - 17:14 — santyBagian awal blog ini sempat membuat saya tertawa, masa menghitung bulu kucing segala :D
Yup, Tuhan sangat peduli dengan hidup kita. Meskipun kadang-kadang kita tidak menyadari, tetapi sebenarnya Tuhan selalu menyertai. Thanks Jesus :)