Terima kasih ya mas, sebelum mengetik blog ttg akhir zaman ini ini aku mengambil beberapa referensi dari beberapa buku ttg akhir zaman, pelajaran ttg teologi akhir zaman di church aku, seminar ttg akhir zaman dari church lain, dan aku juga ambil dari beberapa opini teman2ku yang benar-benar paham akan akhir zaman ini.
Dan semuanya itu aku acukan kembali pada firman Tuhan dan hikmat yang daripada Tuhan,
sebab ada tertulis menurut kitab Wahyu, menurut versi KJV, Revelation 22:18-19,
"For I testify unto every man that heareth the words of the prophecy of this book, If any man shall add unto these things, God shall add unto him the plagues that are written in this book:
And if any man shall take away from the words of the book of this prophecy, God shall take away his part out of the book of life, and out of the holy city, and from the things which are written in this book."
Terima kasih ya mas atas pertanyaannya,
mari kita selalu siap sedia dan berjaga-jaga, karena tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri (Matius 24:36).
Kembali bertanya kepada vens mengenai tulisan Ahir Jaman...
Apakah Vens yakin bahwa step by step proses terjadinya Ahir Jaman (kiamat) akan seperti yang Vens tuliskan?
Memang kita tidak membicarakan tanggal dan detail keterangan waktu di sini...
Akan tetapi sepertinya Vens yakin sekali bahwa proses menuju Hari Kiamat akan seperti itu....
Bukankah tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang misteri Hari Kiamat?
Meskipun hal tersebut masih belum terjadi, akan tetapi....
Jika sampai di kemudian hari ternyata proses menuju Ahir Jaman atau Hari Kiamat tidak terjadi seperti yang dituliskan oleh Vens maka sama saja seperti Vens sedang menuliskan sebuah kebohongan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Perlu kita catat disini adalah Israel merdeka tahun 1948, dimana hal ini akan berkaitan bahwa pada angkatan tunas inilah yaitu orang-orang yang lahir dari tahun 1948 keatas dan seterusnya jika Tuhan berkenan tidak akan berlalu sebelum semuanya ini terjadi. Atau dengan kata lain angkatan yang lahir pada tahun 1948 keatas dan seterusnya tidak akan lewat sebelum mengalami masa akhir zaman, dimana angkatan inilah yang akan mengalami masa akhir zaman.
Venny, suatu hari Khonghucu memanggil salah satu muridnya yang paling ceroboh dan sok tahu, namanya Zilu (hokian Culo) lalu berkata:
Guru berkata, “You, kuberitahu apa itu tahu. Bila tahu katakan tahu, bila tidak tahu katakan tidak tahu, itulah tahu.” Lunyu 2:24 - Weizheng
Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Sedinar dalam Alkitab melambangkan upah sehari (Matius 20:2,9), sedangkan kata Cupak dalam kamus Alkitab (di lembar halaman belakang Alkitab) adalah ukuran gandum dan jelai yang isinya kurang lebih satu liter. Tiga cupak jelai itu sekitar tiga liter, yaitu kebutuhan makan minimal untuk satu hari. Jadi hal ini menunjukkan bahwa untuk memperoleh tiga liter makanan, seseorang harus bekerja seharian hanya cukup untuk dirinya sendiri, belum termasuk keluarganya karena tidak ada lagi uang yang cukup ataupun bahan pangan sulit didapat untuk membiayai anggota keluarganya. Kemungkinan pula hampir semua jaminan sosial ataupun jaminan hari tua yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari akan berakhir secara tiba-tiba dan gagal total pada waktu itu.
Di hari lain, Khonghucu berkata kepada murid-muridnya.
Guru Berkata, “Belajar tanpa berpikir sia-sia, berpikir tanpa belajar, berbahaya” Lunyu 2:15 - Weizheng
Berat gandum dan beras hampir sama. Satu liter beras beratnya 7 ons. Bila makan nasi 3 kali sehari, maksimal hanya menghabiskan 1/2 Kg alias 5 ons. Venny, bila pernah membuat kueh, maka kamu akan tahu berapa besar kue yang bisa dibuat dari 3 liter gandum.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membaca kisah FIKSI Ilmiah. Kisah fiksi ilmiah walaupun nampak logis namun sama sekali tidak ilmiah. Nah, menurut saya, yang kamu tulis adalah FIKSI Alkitab. Walaupun nampak logis, namun sama sekali tidak Alkitabiah. Terlalu banyak andaikata dan tafsir 1001 mimpi.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Thanks yah commentnya benar2 membangun dan membuatku berpikir untuk lebih mendalaminya lagi,
thanks yah iah.. firman Tuhan mengenai akhir zaman ini tidak dapak dilogiskan melalui pikiran sampai sejauh mana hal itu dapat kita terima melalui akal sehat kita, karena pikiran dan rancanganNya tidak dapat diselami kedalamannya, melainkan orang benar hidup melalui setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan, karena FirmanNya seperti pedang yang bermata dua, dan ketika tiba saatnya maka semuanya itu kelak harus kita pertanggung jawabkan di akhir penghakiman.
Dari Matius 7:1-5 "Mengapakah engkau melihat serpihan kayu di mata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu tidak engkau ketahui?"
Thanks yah iah iah, semua ini akan aku lebih perdalamkan lg demi kemuliaanNya.
Nona Venny, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa kisah akhir zaman di dalam Alkitab tidak dapat dipahami secara logis. Walaupun anda tidak daapt memahaminya, namun belum tentu orang lain juga tidak dapat memahaminya dengan logis. Berikut ini ada satu tulisan tentang hari kiamat, mungkin bisa memberi anda masukan. untuk membacanya, silahkan klik di sini.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
seorang paranormal sekaliber dunia pun belum tentu dapat memprediksikan apa yang akan terjadi di akhir zaman nanti, yang notabene apalagi aku.
Aku hanya seorang biasa yang dijamah Tuhan mengenai topic tentang akhir zaman dan oleh obrolan singkat temanku saat makan siang.
Kalau aku boleh kesaksian, temanku ini bukanlah seorang pendeta ataupun orang hebat dan besar, tapi ia hanyalah seorang karyawan biasa yg sama seperti aku, hanya bedanya dia itu anak pendeta dan aku waktu itu belum percaya akan Kristus sebagai juru selamat pribadiku. Gaya bicaranya tentang akhir zaman waktu itu ga masuk akal dan kadang lucu,
“Ayo lho Ven, klo u ga diangkat nti g ga tau deh tuh siksaannya kaya apa, bisa aja nti kuku orang-orang dicabutin hihihi…. “
dan aku pun tertawa, “Wah masa sih?”,
“Iya, bisa aja kan ga ada yang tau apa yang terjadi nanti, siksaannya kan belum pernah terjadi di bumi dan tidak akan terjadi lagi di bumi.”
Deg. Suara teman ku itu masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Meski ucapan temanku tentang akhir zaman itu belum dikaji kebenarannya, namun hal itu secara tidak langsung telah menjamah hatiku dan membuatku semakin penasaran untuk mengenal apa Alkitab beserta isi keseluruhannya, dan aku juga tidak bisa menghakimi atau apa, yang pasti sejak saat itu aku jadi tertarik dan mau mengenal lebih dalam lagi Yesus Kristus dan hal-hal yang berkaitan mengenai akhir zaman, dan dengan sepenuh hati memutuskan untuk lahir baru.
Jadi terus terang apa yang akan terjadi ke depannya mengenai akhir zaman, aku sendiri juga tidak tahu dengan pasti, karena tidak ada seorang pun yang tahu kebenarannya selain yang telah mendapatkan penglihatan tersebut yaitu Daniel dan Yohanes itu sendiri. Dan aku mohon maaf apabila blog yang aku sampaikan ini menjadi batu sandungan bagi orang yang membacanya.
Satu hal yang pasti, aku imani perkataan Yesus pada penglihatan Daniel di tepi sungai Tigris dalam kitab Daniel 12:4, Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.
Apa tujuan kitab Wahyu ini diberitakan? malaikat memberitakannya kepada Yohanes, salah satunya seperti yang tertuang dalam Wahyu 22:10, Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memateraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat; biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”
Akan terjadi waktu penuaian dan pembedaan yang jelas antara orang yang jahat dengan orang yang kudus.
Dan benar sekali –penonton- untuk menafsirkan akhir zaman tidak boleh sembarangan dan harus terus dikaji kembali, Wahyu 22:18-19, melalui perkataan Rasul Yohanes, Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu pada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.”
Terima kasih -penonton- aku perlu banyak belajar lagi dan mohon maaf yah klo hal ini menjadi batu sandungan bagi yang lain
----->Ketika pertama mendengar kotbah tentang thema itu, yang aku bayangkan adalah Allah Bapak telah tentukan satu waktu, Tanggal tertentu, jam tertentu dan tahun tertentu, misal, 10 November 2003, jam 15.00 WIB. Setelah menulis waktu tersebut, lalu Allah memasukkannya kedalam sebuah kotak, tanpa memberitahu Allah putra dan Allah Roh kudus. Kotak tersebut adalah kotak yang sangat sakti, sehingga Allah Putra dan Allah Roh Kuduspun tidak sanggup melihat menembusnya
Iah Iah, terima kasih yah aku membaca artikelnya dan bagus sekali, benar kotak itu tidak ada satupun yang sanggup menembusnya kecuali Allah Bapa sendiri, dan jika tiba saatnya maka:
Kitab yang dimaterai dan Anak Domba, Wahyu 5:1-5, Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimaterai dengan tujuh materai. Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka materai-materainya?” Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: ”Janganlah
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas
Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan
membuka ketujuh materainya.”
(Wahyu 5:7) Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu
----->MUNGKINKAH ITU YANG TERJADI PADA PARA BOS KITA, ALLAH BAPAK, ALLAH PUTRA dan ALLAH ROH KUDUS ?
Ketika Yesus berkata, Allah Putra dan Allah Roh Kudus nggak tahu, itu bukan karena tidak dikasih tahu, tapi karena memang tanggal dan jammnya belum diputuskan.
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun .
Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu
suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang dihadapan Allah, dan
berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu:
”Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu.” Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam
dan hari, bulan dan tahun unutk membunuh sepertiga dari umat manusia.
Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku
mendengar jumlah mereka.(Wahyu 9:13-16)
Iah Iah, terima kasih yah aku membaca artikelnya dan bagus sekali, benar kotak itu tidak ada satupun yang sanggup menembusnya kecuali Allah Bapa sendiri, dan jika tiba saatnya maka: Kitab yang dimaterai dan Anak Domba, Wahyu 5:1-5.
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun. (red. Wahyu 19:13-15)
Vens, terima kasih untuk pujiannya. Nampaknya anda tidak membaca tulisan saya tersebut hingga selesai (Untuk membacanya silahkan klik di sini), atau nampaknya anda tidak memahaminya sama sekali? Anda tahu perbedaan antara Akhir zaman (the end of the day, the end of the world, the day of God, the day of YHWH) dan zaman akhir (The last days, the ends of the world)? Menurut saya anda tidak mampu membedakan kedua kata tersebut itu sebabnya salah memahami tulisan saya dan salah memahami Wahyu 5:1-5.
Wahyu 5:1-5 (Gulungan kitab dengan tujuh meterai) sama sekali tidak berisi catatan tentang JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) namun berisi nubuatan tentang zaman akhir (the ends of the world, The last days). Gulungan kitab itu berisi tentang nubuatan apa yang akan terjadi namun tidak berisi informasi tentang kapan kejadiannya.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Dear Ven,
Sewaktu saya SMP saya pernah mengikuti Persekutuan Pemuda Kristen yang merekrut jemaatnya melalui khotbah2 akhir jaman. Menabjubkan hanya sekitar 1 bulan persekutuan itu diadakan di perumahan tempat tinggal saya, hampir seluruh pemuda bertobat langsung rajin kebaktian, dan kebanyakan dari mereka bertobat hanyalah karena ketakutan akan Khotbah2 Akhir Zaman yang katanya sebentar lagi, mereka bertobat karna takut karena hukuman bukan karena pengenalan tentang Kasih Kristus. Sangat disayangkan sekali persekutuan itu tidak bertahan lama di lingkungan kami, banyak dari mereka yang bosan dan akhirnya kembali ke kehidupan duniawi lagi. Kejadian seperti ini juga banyal di alami oleh kawan2 Kuliah saya dulu. he he he....
Kutipan dari cerita Ven :
“Ayo lho Ven, klo u ga diangkat nti g ga tau deh tuh siksaannya kaya apa, bisa aja nti kuku orang-orang dicabutin hihihi…. “
dan aku pun tertawa, “Wah masa sih?”,
“Iya, bisa aja kan ga ada yang tau apa yang terjadi nanti, siksaannya kan belum pernah terjadi di bumi dan tidak akan terjadi lagi di bumi"
Nona Ven saya rasa kejadian puluhan tahun yang lalu di alami pemuda lingkunan saya adalah proses pertobatan yang sedang anda alami.
Saya tidak menyangkal akan kemurnian pertobatan anda menjadi orang kristen, tetapi lebih baik lagi jika Ven mendalami kisah2 di Alkitab yang dapat mendekatkan anda lebih dekat dengan Kasih Kristus, bukan karna Hari Penghakiman yang siapapun tidak mengetahui kapan akan terjadi.
salam kenal dan ikutan nimbrung di atas blog ven bukan cuma ttg akhir zaman tp ada kesaksian ven ttg pertobatan ven krn dengar kotbah itu. apa sudah lama ven? dan sptnya semenjak ven bertobat kotbah itu masih terngiang terus sampe di tulis di blog ini, walau banyak yg meragukan krn kebanyakan orang setelah bertobat akan cerita betapa baiknya Tuhan dan betapa ia orang berdosa yg memerlukan pertobatan dan dg air mata bercucuran ia tak henti2nya menceritakan kristus meski seadanya. walau mungkin ketakutan ven adalah awal dia pribadi berbalik.
-----> Sewaktu saya SMP saya pernah mengikuti Persekutuan Pemuda Kristen yang merekrut jemaatnya melalui khotbah2 akhir jaman.
Wah anonymous, baru kali ini aku dengar hal seperti ini, kok bisa ya ada persekutuan yang “spesialisasinya” merekrut jemaat melalui khotbah tentang akhir zaman? Apakah visi dan misinya memang benar-benar tentang akhir zaman? Apakah para pengerjanya sendiri tidak bosan dengan topic yang harus dia bawakan berulang-ulang tentang akhir zaman? Kata merekrut disini bisa tolong dijabarkan lagi maksudnya seperti apa?
Ada satu pendeta di Jakarta yang kutahu tertarik dengan akhir zaman, sampai-sampai ia membuat buku tentang akhir zaman tersebut. Namun dalam setiap khotbahnya dia selalu memberikan khotbah yang bervariasi dan tidak selalu bertemakan mengenai akhir zaman, karena dia juga mengerti dan berhikmat, bagaimana dapat menjangkau jiwa baru jika topiknya tentang akhir zaman yang jelas-jelas hal itu sangat asing bagi pendatang baru? Apakah dia tidak akan takut jika suatu saat jemaatnya akan kabur melihat dia membawakan topik akhir zaman tersebut terus-menerus?
-----> Menabjubkan hanya sekitar 1 bulan persekutuan itu diadakan di perumahan tempat tinggal saya, hampir seluruh pemuda bertobat langsung rajin kebaktian, dan kebanyakan dari mereka bertobat hanyalah karena ketakutan akan Khotbah2 Akhir Zaman yang katanya sebentar lagi, mereka bertobat karna takut karena hukuman bukan karena pengenalan tentang Kasih Kristus.
Dear anonymous, apakah anda yakin bahwa mereka semua bertobat karena ”ketakutan” akan khotbah2 akhir zaman dan karena ”takut” akan hukuman bukan karena pengenalan tentang kasih Kristus? Bagaimana anda begitu yakin dan tahu untuk membaca isi hati mereka seperti itu?
-----> Sangat disayangkan sekali persekutuan itu tidak bertahan lama di lingkungan kami, banyak dari mereka yang bosan dan akhirnya kembali ke kehidupan duniawi lagi. Kejadian seperti ini juga banyal di alami oleh kawan2 Kuliah saya dulu. he he he....
Adakah orang yang mau datang terus-menerus bila topiknya selalu tentang akhir zaman? Bukankah mereka dapat menjadi bosan dijejali topik yang sama? Lain halnya kalau topik akhir zaman itu berupa pelajaran untuk mengupas tuntas tentang akhir zaman tersebut, karena apapun juga yang namanya pelajaran, baik dalam bidang rohani maupun sekuler pasti memiliki batasan sampai kapan berakhirnya pelajaran itu dibahas.
Mereka yang kembali ke kehidupan duniawi belum tentu disebabkan oleh faktor ajaran teologi semata, namun seberapa intimnya hubungan mereka pribadi lepas pribadi kepada Bapa di sorga dan lingkungan pergaulan diantara mereka, dan dari buahnyalah kita mengenal mereka (Mat 7:20).............................
1 Kor 7:17, Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
-----> Nona Ven saya rasa kejadian puluhan tahun yang lalu di alami pemuda lingkunan saya adalah proses pertobatan yang sedang anda alami.
”Karena bukan engkau yang memilihKu melainkan Aku yang memilihmu...” semua rancanganNya bukanlah suatu kebetulan dan sudah dipersiapkanNya sejak semula.
Meski perkataan temanku mungkin hanya sekedar gurauan dan tidak berarti di mata orang lain, namun aku sangat berterima kasih kepadanya, karena melalui perkataan ”gurauannya” secara tidak langsung aku dapat mengenal firman Tuhan dan menerima Jesus Christ sebagai salah satunya penyelamat pribadiku.
-----> Saya tidak menyangkal akan kemurnian pertobatan anda menjadi orang kristen, tetapi lebih baik lagi jika Ven mendalami kisah2 di Alkitab yang dapat mendekatkan anda lebih dekat dengan Kasih Kristus, bukan karna Hari Penghakiman yang siapapun tidak mengetahui kapan akan terjadi
Anonymous, aku mau bagi kesaksian dari Dr. John Walvoord, dekan dari semua ahli peneliti nubuat, penulis beberapa buku seperti The Revelation of Jesus Christ dan The Millennial Kingdom. Beliau ini dibesarkan dalam keluarga Kristen, dibabtis dan anggota sebuah gereja, tetapi secara jujur dia mengakui dia tidak pernah secara pribadi menerima Kristus. Dia bahkan telah menyerahkan diri untuk pelayanan Injil, tetapi dia belum pernah diselamatkan secara pribadi. Namun ketika dia mendengar khotbah seorang penginjil tamu, dia sadar untuk pertama kalinya bahwa tak seorang pun menjadi Kristen karena perbuatan baiknya. Malam itu juga dia menerima kasih karunia Kristus melalui iman, dan secara pribadi dia memanggil nama Tuhan untuk memperoleh pengampunan dosa dan keselamatan.
1 Kor 15:2, Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Untuk pribadi yang telah percaya dan menerima Kristus sebagai juru selamat pribadi namun dari background keluarga yang belum mengenal Kristus, teruslah doakan dan dengan segenap hati bersyukur karena kasih karunia yang dianugrahkanNya sungguh besar.
Yohanes 10:16, ”Ada lagi pada-ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
Terima kasih anonymous, hopefully not only more closer to Him, but also must always depend on Him in all circumstances, cause He’s the key and the way of life. GBU.
Terima kasih ya, aku lahir baru dari thn 2006, masih bayi rohani:)
Mazmur 16:2, Aku berkata kepada Tuhan:"Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Dear friends, apapun yang terjadi, hendaklah kita selalu berjaga-jaga karena kedatanganNya tidak ada seorang pun yang tahu.
Matius 19:30, Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.
2 Korintus 10:17-18, Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
1 Korintus 10:12, Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Matius 7:22-23, Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mukjizat demi namaMu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Thanks ya Benny, cukup sulit memanggul salib Kristus dan menyangkal diri kita sendiri di dalam dunia sekuler ini, tapi di dalam Dia tidak ada yang mustahil.
GBU Ben
iah iah tolong anda perhatikan dan cermati lagi benar-benar apa yang aku komentari, aku mengambil topic di PARAGRAF ini yang merupakan opini dari blog anda:
Ketika pertama mendengar kotbah tentang thema itu, yang aku bayangkan adalah Allah Bapak telah tentukan satu waktu, Tanggal tertentu, jam tertentu dan tahun tertentu, misal, 10 November 2003, jam 15.00 WIB. Setelah menulis waktu tersebut, lalu Allah memasukkannya kedalam sebuah kotak, tanpa memberitahu Allah putra dan Allah Roh kudus. Kotak tersebut adalah kotak yang sangat sakti, sehingga Allah Putra dan Allah Roh Kuduspun tidak sanggup melihat menembusnya.
iah iah kalau anda mau mengomentari blog orang lain ada baiknya juga turut cermati dahulu dan hargai pendapat orang tersebut, mengenai comment tulisan diatas itu tolong anda CERMATI DAHULU lebih baik lagi, aku tidak membahas mengenai JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) ataupun informasi tentang kapan kejadiannya DI WAHYU 5:1-5.
Apakah anda mengerti suatu symbol? Dalam kitab wahyu banyak sekali makna-makna yang diartikan melalui symbol. Dan demikian pula dengan PARAGRAF anda yang anda ambil contoh sebagai “kotak”,
Anda cermati lagi dibawah ini, inilah yang aku berikan komentarnya, perhatikan adakah JAM dan TANGGAL disini yang aku tulis?
---Iah Iah, terima kasih yah aku membaca artikelnya dan bagus sekali, benar kotak itu tidak ada satupun yang sanggup menembusnya kecuali Allah Bapa sendiri, dan jika tiba saatnya maka:
Kitab yang dimaterai dan Anak Domba, Wahyu 5:1-5, Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimaterai dengan tujuh materai. Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka materai-materainya?” Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: ”Janganlah
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas
Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan
membuka ketujuh materainya.”
(Wahyu 5:7) Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu
Kalau anda perhatikan Wahyu 5:1-5, dan Wahyu 5:7 dengan sangat hati-hati anda tentu akan paham dan mengerti tujuan aku memberikan ayat tersebut diatas.
Ini persepsi blog anda:
----->Ketika pertama mendengar kotbah tentang thema itu, yang aku bayangkan adalah Allah Bapak telah tentukan satu waktu, Tanggal tertentu, jam tertentu dan tahun tertentu, misal, 10 November 2003, jam 15.00 WIB. Setelah menulis waktu tersebut, lalu Allah memasukkannya kedalam sebuah kotak, tanpa memberitahu Allah putra dan Allah Roh kudus. Kotak tersebut adalah kotak yang sangat sakti, sehingga Allah Putra dan Allah Roh Kuduspun tidak sanggup melihat menembusnya
Dan ini sambungan persepsi blog anda:
-----> Selama bertahun tahun aku hidup dengan keyakinan tersebut dan efek sampingnya. Ternyata Anak Allah, Yesus Kristus, Allah Roh Kudus, nggak sakti sakti amat, buktinya tanggal, tahun dan jam Hari Tuhan aja mereka nggak tahu? Ternyata Allah Tritunggal nggak kompak kompak banget, buktinya Allah Bapak nggak ngasih tahu kapan Hari Tuhan. Kenapa Allah Bapak nggak ngasih Tahu Allah Putra dan Allah Roh Kudus? Takut kedua Beliau nggak bisa jaga rahasia? Ternyata doktrin Allah Tritunggal itu bohong belaka, yang benar adalah ada kasta dalam surga. Yang paling sakti adalah Allah Bapa, kedua Allah Putra, yang ketiga baru Allah Roh Kudus, kalau begitu, bisa jadi benar, ada Allah Allah lainnya lagi di bawah Allah Roh Kudus? Bertahun tahun, aku memikirkan hal itu.
Iah iah apa sih yang dimaksud dengan Hari Tuhan itu?
Telusuri kembali Wahyu 1:9-20, Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Alah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. Pada hari Tuhan aku dikuasai Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada tujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia, dan ke Laodikia.”
Biasanya opini umum Hari Tuhan adalah hari Minggu,
Bagi orang Israel, istilah Hari Tuhan dipakai pada hari pertama dalam Seminggu, yaitu ketika orang-orang Kristen berkumpul bersama untuk beribadah. Mereka tidak bersekutu pada hari Sabat, tetapi pada hari Minggu.
Namun Yohanes memakai Hari Tuhan dengan kaitan “dikuasai oleh roh”, namun perlu ditegaskan bukan dalam keadaan sedang dikuasai roh pada hari pertama dalam seminggu itu. Namun lihatlah posisi Yohanes saat itu, Yohanes diangkat dalam penglihatan profetik ke luar dari zaman gereja ke “Hari Tuhan”.
Istilah Hari Tuhan bukan hanya berarti hari penampakan Kristus penuh kemuliaan ketika kembali ke dunia, melainkan juga termasuk Pengangkatan Gereja dan ketujuh tahun Masa Kesengsaraan, dan mencapai puncaknya dengan penampakan Kristus yang penuh kemuliaan dan didirikannya kerajaan seribu tahunNya.
Hari Tuhan itu mencakup aspek yang sangat luas dan tidak hanya berupa istilah keren dalam bahasa Inggris.
Tolong cermati pak perbedaannya, Hari Tuhan ada di Kitab Wahyu yang dipaparkan dari awal hingga akhir nubuatan, dan tentang akhir zaman dikhotbahkan Yesus dan terdapat di dalam kitab Matius 24, Markus 13 dengan perikop tertera KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN
Dan menurut hematku anda memang sangat ahli dalam teologia, oleh sebab itu menurut anda sendiri seperti apa itu yang anda maksud dengan Akhir zaman (the end of the day, the end of the world, the day of God, the day of YHWH) dan zaman akhir (The last days, the ends of the world)?
Nona Vens Menulis:
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun. (red. Wahyu 19:13-15)
Nona Vens, Bukankah kalimat anda di atas dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa hari Tuhan atau akhir zaman atau the end of the world sudah ditentukan?
Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani. Kisah Para Rasul 18:4
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. Kisah Para Rasul 20:7
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing -- sesuai dengan apa yang kamu peroleh -- menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang. I Korintus 16:2
Nona Vens, pada mulanya orang Kristen merayakan Sabat Perjanjian Lama, untuk memperingati Allah berhenti mencipta pada hari ketujuh pada hari Sabtu (Sabat) dan merayakan Sabat Pernjanjian Baru untuk memperingati karya penyelamatan Kristus pada hari Minggu yang juga disebut hari Tuhan, hari Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Selanjutnya baik perayaan Sabat PL maupun PB dijadikan satu yaitu pada hari minggu.
Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. I Korintus 1:8
supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. 2 Tesalonika 2:2
Kedua ayat tersebut di atas berbicara tentang hari kiamat, akhir zaman, the end of the world, the day or our lord, hari kedatangan Kristus yang kedua.
Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. 1 Korintus 10:11
Ayat tersebut di atas berbicara tentang zaman akhir, the ends of the world,
Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, Wahyu 1:10
Nona Vens, walaupun kitab Wahyu penuh dengan symbol, namun anda tidak perlu menafsirkannya dengan cara yang aneh agar kelihatan dasyat. Pahamilah dengan wajar. Pahamilah ayat tersebut di atas, bahwa di pulau Patmos, ketika Yohanes melakukan kebaktian sendirian pada hari minggu, dia mendapat penglihatan. Hari Tuhan hanya memiliki tiga arti nona. Pertama, Hari ketika Yesus bangkit dari kematian. Kedua, hari untuk merayakan Sabat. Ketiga, hari ketika Yesus datang kedua kalinya, itulah akhir zaman, the end of the world. Tentang yang lainnya, itu adalah ZAMAN AKHIR.
Nona Vens, tentu saja hari Tuhan yang dicatat di dalam kitab Wahyu dengan yang dicatat di dalam kitab Matius 24 dan Markus 13 sama yaitu har kiamat, hari kedatangan Kristus yang kedua. Apabila anda menganggapnya berbeda, silahkan jelaskan perbedaannya.
Nona, Vens, saya belum pernah mempelajari Eskatologi dengan tuntas, itu sebabnya belum layak mengajar. Saya hanya memberi komentar karena melihat tulisan anda benar-benar kebablasan. Mungkin anda merasa marah dan terhina dengan komentar saya yang benar-benar pedas. Dalam hal ini saya selalu tegas nona, ketika mengajar anda harus melakukannya dengan benar atau Allah akan menghukum anda sebagai penyesat.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Iya betul Anda jadi dosen aja mendingan,karena jadi dosen itu selalu betul terus atau selalu pintar terus kayak Saudara/i...kenyataannya belum tentu...GBU
Loayud, berhentilah jadi orang munafik! Sembarangan mengumbar doa kosong GBU lalu sembarangan menuduh orang tanpa bukti. Bung, mengakui kelebihan orang lain itu bukan dosa dan mengakui kekurangan diri sendiri itu bukan aib. Bertobatlah agar anda dapat menjalani hidup lebih mudah dan ceria.
Namun, jadilah siti sirik dan munafik bila itu memang membuat anda puas. Ha ha ha ... Hanya sekali kita hidup itu pun akan segera berlalu, kok tega teganya mengisinya dengan perasaan dengki dan sirik?
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Saya akui Anda orang yang lebih kok...tapi orang lebih seperti apa dulu nih..???Saya tulus kok doa nya supaya Anda diberkati..Baik berkat kesehatan,keluarga serta pekerjaan dan juga dalam segala hal...God Bless You
Saya akui Anda orang yang lebih kok...tapi orang lebih seperti apa dulu nih..???
Loayud, kalimat anda di atas dengan jelas menunjukkan orang seperti apa anda itu. Seperti yang saya katakan, saya sudah muak ketemu dengan orang-orang seperti anda itu sebabnya saya tidak pernah mau basa-basi lagi dengan orang seperti anda.
Hanya orang bodoh yang percaya bahwa orang munafik dan pengecut dengan kalimat tersebut di atas memiliki hati yang tulus untuk memberkati.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Loayud, orang-orang seperti anda memang mengenaskan. Tong kosong nyaring bunyinya. Bisanya hanya ngejeblak tanpa makna. Selain tidak punya karakter juga tidak punya pengetahuan sama sekali. Kebanggaannya hanya sembarangan mengumbar fitnah dan memutarbalik fakta. Kalimat-kalimat anda di bawah ini dengan jelas menunjukkan betapa picik, cupat dan liciknya anda mengemas kata-kata. Ha ha ha ha … mengingatkan saya akan ucapan Yudas Iskariot ketika seorang wanita membasuh kaki Kristus dengan minyak Narwastu.
Saya akui Anda orang yang lebih kok...tapi orang lebih seperti apa dulu nih..??? Saya tulus kok doa nya supaya Anda diberkati..Baik berkat kesehatan,keluarga serta pekerjaan dan juga dalam segala hal...God Bless You
Coba baca juga kalimat-kalimat anda sebelumnya:
Iya betul Anda jadi dosen aja mendingan, karena jadi dosen itu selalu betul terus atau selalu pintar terus kayak Saudara/i... kenyataannya belum tentu... GBU
Ho ho ho ho … Loayud, walaupun anda merasa pintar ketika menyindir orang yang anda anggap lebih pinter, namun ketahuilah bahwa hal itu tidak membuat anda pintar sama sekali. Apabila anda memang pinter, maka yang harus anda lakukan adalah menguji komentar saya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Bila yang saya tulis salah, maka anda harus menyatakannya. Namun bila yagn saya tulis benar, maka anda harus mengakuinya. Bila anda baik hati, maka anda harus memotivasi Vens agar memperbaiki tulisannya.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Nona Vens Menulis:
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun. (red. Wahyu 19:13-15)
----->Nona Vens, Bukankah kalimat anda di atas dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa hari Tuhan atau akhir zaman atau the end of the world sudah ditentukan?
Loh kok pernyataan bapak bisa berputar kesana? Bukannya pernyataan bapak semula ada disini:
Opini bapak: ----->Wahyu 5:1-5 (Gulungan kitab dengan tujuh meterai) sama sekali tidak berisi catatan tentang JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) namun berisi nubuatan tentang zaman akhir (the ends of the world, The last days). Gulungan kitab itu berisi tentang nubuatan apa yang akan terjadi namun tidak berisi informasi tentang kapan kejadiannya
Dan inilah jawaban yang aku berikan: iah iah kalau anda mau mengomentari blog orang lain ada baiknya juga turut cermati dahulu dan hargai pendapat orang tersebut, mengenai comment tulisan diatas itu tolong anda CERMATI DAHULU lebih baik lagi, aku tidak membahas mengenai JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) ataupun informasi tentang kapan kejadiannya DI WAHYU 5:1-5.
-----> Nona Vens, walaupun kitab Wahyu penuh dengan symbol, namun anda tidak perlu menafsirkannya dengan cara yang aneh agar kelihatan dasyat. Pahamilah dengan wajar. Pahamilah ayat tersebut di atas, bahwa di pulau Patmos, ketika Yohanes melakukan kebaktian sendirian pada hari minggu, dia mendapat penglihatan. Hari Tuhan hanya memiliki tiga arti nona. Pertama, Hari ketika Yesus bangkit dari kematian. Kedua, hari untuk merayakan Sabat. Ketiga, hari ketika Yesus datang kedua kalinya, itulah akhir zaman, the end of the world. Tentang yang lainnya, itu adalah ZAMAN AKHIR.
Oh memiliki tiga arti ya pak, karena berkaitan dengan Alkitab, bisa tolong berikan ayat referensinya?
----->Nona Vens, tentu saja hari Tuhan yang dicatat di dalam kitab Wahyu dengan yang dicatat di dalam kitab Matius 24 dan Markus 13 sama yaitu har kiamat, hari kedatangan Kristus yang kedua. Apabila anda menganggapnya berbeda, silahkan jelaskan perbedaannya.
Opiniku sebelumnya: Tolong cermati pak perbedaannya, Hari Tuhan ada di Kitab Wahyu yang dipaparkan dari awal hingga akhir nubuatan, dan tentang akhir zaman dikhotbahkan Yesus dan terdapat di dalam kitab Matius 24, Markus 13 dengan perikop tertera KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN
Itulah kalau bapak tidak melihat secara teliti blog seseorang melainkan langsung memberikan komentar dan menarik kesimpulan secara eksplisit!
Bapak baca sendiri yang dimaksud PERBEDAAN itu mencakup makna apa, bukan perbedaan tentang ajaran karena keduanya memang membahas mengenai akhir zaman. Tolong perhatikan kalau bapak memang mau lebih teliti lagi PERBEDAAN memiliki kata kunci: ADA, perhatikan: Hari Tuhan ada di Kitab Wahyu yang dipaparkan dari awal hingga akhir nubuatan, dan tentang akhir zaman dikhotbahkan Yesus dan terdapat di dalam kitab Matius 24, Markus 13 dengan perikop tertera KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN.
Kalau bapak mengomentari sesuatu tanpa mengetahui kebenarannya lebih lanjut itu sama saja dengan menuduh!
----->Nona, Vens, saya belum pernah mempelajari Eskatologi dengan tuntas, itu sebabnya belum layak mengajar. Saya hanya memberi komentar karena melihat tulisan anda benar-benar kebablasan. Mungkin anda merasa marah dan terhina dengan komentar saya yang benar-benar pedas. Dalam hal ini saya selalu tegas nona, ketika mengajar anda harus melakukannya dengan benar atau Allah akan menghukum anda sebagai penyesat.
Hohohoho jangan asal tuduh pak. Kalau bapak lihat nada aku agak tegas dan pedas, itu semata-mata bukan karena aku marah dan terhina tapi penyesuaian ke gaya bahasa bapak juga agar lebih dimengerti lagi oleh bapak.
Waduh kalau untuk komentar diatas anda sungguh berani sekali memakai nama Allah untuk menjudge seseorang itu sesat! Pak lidah mu adalah senjatamu dan engkau harus mempertanggungjawabkannya pada akhir penghakiman. Atau mungkin pada akhir penghakiman nanti anda baru tersadar akan ayat ini,
Matius 7:1-5, "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat serpihan kayu di mata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Aku tidak menuduh bapak seorang yang munafik loh pak, jangan sampai gara-gara ayat ini nanti terjadi salah intepretasi lagi.
Nona Vens, baiklah saya akan membahas tulisan anda dengan cara lain. Apakah anda percaya bahwa Allah Bapa sudah menentukan hari kiamat atau hari kedatangan Kristus kedua kali ke dunia pada tanggal dan jam tertentu, namun belum memberitahukan tanggal dan jam tersebut kepada Kristus Yesus dan Roh Kudus?
Anda mendefinisikan HARI TUHAN sebagai:
1. Hari yang dilihat oleh yohanes
2. Hari Gereja diangkat
3. Hari-hari tujuh tahun masa kesengsaraan
4. Hari-hari kerajaan 1000 tahun
5. Hari penampakan Kristus yang penuh kemuliaan
1. Hari Tuhan = Hari yang dilihat Yohanes
Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." Wahyu 1:10-11
Saya memahami “hari Tuhan” di dalam ayat tersebut sebagai hari minggu. Anda memahaminya sebagai berikut:
Namun Yohanes memakai Hari Tuhan dengan kaitan “dikuasai oleh roh”, namun perlu ditegaskan bukan dalam keadaan sedang dikuasai roh pada hari pertama dalam seminggu itu. Namun lihatlah posisi Yohanes saat itu, Yohanes diangkat dalam penglihatan profetik ke luar dari zaman gereja ke “Hari Tuhan”.
Nona, bukankah kalimat Wahyu 1:10 sangat jelas dan tegas menyatakan, “Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh …” Apabila dia ingin mengajarkan seperti tafsiran anda, bukankah seharusnya dia menulis: Aku dikuasai Roh lalu dibawa ke hari Tuhan …?
Begitu dasyatnyakah simbolisasi kitab Wahyu sehingga tata bahasanya pun mengandung simbol-simbol yang harus ditafsirkan? Lalu apa dasar penafsiran simbol-simbol itu? Penglihatan dari Tuhan? Ha ha ha …
2. Hari Tuhan = Hari Gereja diangkat (Rapture)
Apakah pengangkatan orang-orang kudus benar terjadi sebelum masa kesengsaraan? Jawabannya adalah benar, pengangkatan (rapture) orang-orang kudus terjadi sebelum masa kesengsaraan. Jawaban ini dapat kita lihat dalam Wahyu 4:1, dimana Rasul Yohanes mendapatkan penglihatan tentang peristiwa pengangkatan ini,
Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. Wahyu 4:1
Rasul Yohanes sendiri pada masa itu mengalami penglihatan yang luar biasa, di mana ia pun dalam penglihatan tersebut naik diangkat ke sorga dan melihat kronologis lengkap akhir zaman, dari proses pengangkatan hingga kejadian-kejadian yang secara berurutan yang harus terjadi sesudah pengangkatan tersebut.
Nona Vens, walaupun kitab Wahyu penuh dengan symbol, namun anda tidak perlu menafsirkannya dengan cara yang aneh agar kelihatan dasyat. Atas dasar apa anda menafsirkan Wahyu 4:1 sebagai simbol pengangkatan gereja? Di dalam ayat tersebut yang di suruh naik adalah Yohanes, atas dasar apa anda menafsirkan bahwa itu juga panggilan kepada gereja untuk naik?
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. 12:1
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. 12:2 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. 12:3
Nona Vens, bukankah Daniel 12:2 tersebut berbicara tentang kebangkitan orang mati? Anak-anak Tuhan akan dibangkitkan untuk menerima hidup kekal sedangkan orang berdosa dibangkitkan untuk menerima hukuman kekal. Atas dasar apa ayat tersebut bisa menyimbolkan rapture (pengangkatan) gereja?
3. Hari-hari tujuh tahun masa kesengsaraan
Setelah terjadinya penggenapan pengangkatan secara fisik dan rohani umat beriman yang percaya sepenuhnya akan pribadi Yesus Kristus sebagai Mesias satu-satunya yang hidup di dunia ini (Rapture), maka “masa kesengsaraan 7 tahun” akan segera digenapi. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri (Matius 24:36).
Nona Vens, hari apa yang tidak seorang pun tahu? Hari masa kesengsaraan 7 tahun?
Yang patut kita syukuri disini adalah bahwa kita telah diingatkan terlebih dahulu akan kronologis peristiwa yang akan datang… dimana bila kemungkinan Tuhan berkenan, pada angkatan kita inilah yang disebut sebagai angkatan akhir zaman (angkatan Gereja Laodikia periode tahun 1900 hingga pada masa kesengsaraan. Wahyu 3:14–22). Setelah terjadinya masa pengangkatan tersebut (Rapture) maka dimulailah ”masa kesengsaraan 7 tahun” dengan urutan sebagai berikut:
Maaf nona, dari mana anda tahu ada pengangkatan gereja lalu setelah itu ada masa 7 tahun kesengsaraan? Dari mana pula anda tahu bahwa gereja Laodikia adalah angkatan 1900 hingga masa kesengsaraan? Setahu saya, gereja Laodikia sudah ada sejak abad pertama, bahkan pada tahun 363 digunakan sebagai tempat dilakukannya konsili, yang lalu dikenal dengan konsili Laodikia. Pada tahun 1900, setahu saya kota Laodikia sudah menjadi puing-puing.
5. Hari-hari kerajaan 1000 tahun
6. Hari penampakan Kristus yang penuh kemuliaan
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya! Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Topiknya dan isinya menarik, tapi kayaknya ada yg terputus sampe di peniupan sangkakala malaikat ke-6, apa hanya sampe disini atau masih ada kelanjutannya. sy hanya org awan yg tertapik dgn tulisan Vens, menurut sy kritikan iah-iah wajar saja, kalo tulisannya punya kredibilitas ya musti siap utk dikritik, asal tujuannya untuk meluruskan jika ada penyimpangan. Budi
Saudari Vens, mengapa menghapus semua tulisan anda ?
Bagaimanapun juga tulisan anda telah memberi pengaruh pada situs ini, sehingga bisa menghadirkan suatu interaksi dengan bloger2 lainnya, saya sendiri memaknai hal tersebut secara positif.
Pro-kontra itu biasa toh Vens, inilah bumbu2 kehidupan..jika anda membaca tulisan ini saudari Vens, kembalilah kawan, karena perjalanan kita masih panjang.
Comments
Vens, ini semua kamu yg nulis?
Wed, 24/09/2008 - 20:21 — AnonymousDear Vens,
Cuma pingin tahu aja, ini merupakan tulisan kamu sendiri atau kamu mendapat referensi dari orang lain/ buku?
Thanks.
Mas Entong
Dear Mas Entong,
Thu, 25/09/2008 - 08:49 — xTerima kasih ya mas, sebelum mengetik blog ttg akhir zaman ini ini aku mengambil beberapa referensi dari beberapa buku ttg akhir zaman, pelajaran ttg teologi akhir zaman di church aku, seminar ttg akhir zaman dari church lain, dan aku juga ambil dari beberapa opini teman2ku yang benar-benar paham akan akhir zaman ini.
Dan semuanya itu aku acukan kembali pada firman Tuhan dan hikmat yang daripada Tuhan,
sebab ada tertulis menurut kitab Wahyu, menurut versi KJV, Revelation 22:18-19,
"For I testify unto every man that heareth the words of the prophecy of this book, If any man shall add unto these things, God shall add unto him the plagues that are written in this book:
And if any man shall take away from the words of the book of this prophecy, God shall take away his part out of the book of life, and out of the holy city, and from the things which are written in this book."
Terima kasih ya mas atas pertanyaannya,
mari kita selalu siap sedia dan berjaga-jaga, karena tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri (Matius 24:36).
@Vens: Seberapa tepat/akurat kronologi....
Fri, 26/09/2008 - 19:59 — penontonDear Vens,
Kembali bertanya kepada vens mengenai tulisan Ahir Jaman...
Apakah Vens yakin bahwa step by step proses terjadinya Ahir Jaman (kiamat) akan seperti yang Vens tuliskan?
Memang kita tidak membicarakan tanggal dan detail keterangan waktu di sini...
Akan tetapi sepertinya Vens yakin sekali bahwa proses menuju Hari Kiamat akan seperti itu....
Bukankah tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang misteri Hari Kiamat?
Meskipun hal tersebut masih belum terjadi, akan tetapi....
Jika sampai di kemudian hari ternyata proses menuju Ahir Jaman atau Hari Kiamat tidak terjadi seperti yang dituliskan oleh Vens maka sama saja seperti Vens sedang menuliskan sebuah kebohongan.
Betul nggak Vens?
(Marga Tong)
Venny, Fiksi Alkitab
Thu, 25/09/2008 - 12:31 — iah iahAku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Perlu kita catat disini adalah Israel merdeka tahun 1948, dimana hal ini akan berkaitan bahwa pada angkatan tunas inilah yaitu orang-orang yang lahir dari tahun 1948 keatas dan seterusnya jika Tuhan berkenan tidak akan berlalu sebelum semuanya ini terjadi. Atau dengan kata lain angkatan yang lahir pada tahun 1948 keatas dan seterusnya tidak akan lewat sebelum mengalami masa akhir zaman, dimana angkatan inilah yang akan mengalami masa akhir zaman.
Venny, suatu hari Khonghucu memanggil salah satu muridnya yang paling ceroboh dan sok tahu, namanya Zilu (hokian Culo) lalu berkata:
Guru berkata, “You, kuberitahu apa itu tahu. Bila tahu katakan tahu, bila tidak tahu katakan tidak tahu, itulah tahu.” Lunyu 2:24 - Weizheng
Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Sedinar dalam Alkitab melambangkan upah sehari (Matius 20:2,9), sedangkan kata Cupak dalam kamus Alkitab (di lembar halaman belakang Alkitab) adalah ukuran gandum dan jelai yang isinya kurang lebih satu liter. Tiga cupak jelai itu sekitar tiga liter, yaitu kebutuhan makan minimal untuk satu hari. Jadi hal ini menunjukkan bahwa untuk memperoleh tiga liter makanan, seseorang harus bekerja seharian hanya cukup untuk dirinya sendiri, belum termasuk keluarganya karena tidak ada lagi uang yang cukup ataupun bahan pangan sulit didapat untuk membiayai anggota keluarganya. Kemungkinan pula hampir semua jaminan sosial ataupun jaminan hari tua yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari akan berakhir secara tiba-tiba dan gagal total pada waktu itu.
Di hari lain, Khonghucu berkata kepada murid-muridnya.
Guru Berkata, “Belajar tanpa berpikir sia-sia, berpikir tanpa belajar, berbahaya” Lunyu 2:15 - Weizheng
Berat gandum dan beras hampir sama. Satu liter beras beratnya 7 ons. Bila makan nasi 3 kali sehari, maksimal hanya menghabiskan 1/2 Kg alias 5 ons. Venny, bila pernah membuat kueh, maka kamu akan tahu berapa besar kue yang bisa dibuat dari 3 liter gandum.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membaca kisah FIKSI Ilmiah. Kisah fiksi ilmiah walaupun nampak logis namun sama sekali tidak ilmiah. Nah, menurut saya, yang kamu tulis adalah FIKSI Alkitab. Walaupun nampak logis, namun sama sekali tidak Alkitabiah. Terlalu banyak andaikata dan tafsir 1001 mimpi.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Dear iah iah
Thu, 25/09/2008 - 13:12 — xThanks yah commentnya benar2 membangun dan membuatku berpikir untuk lebih mendalaminya lagi,
thanks yah iah.. firman Tuhan mengenai akhir zaman ini tidak dapak dilogiskan melalui pikiran sampai sejauh mana hal itu dapat kita terima melalui akal sehat kita, karena pikiran dan rancanganNya tidak dapat diselami kedalamannya, melainkan orang benar hidup melalui setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan, karena FirmanNya seperti pedang yang bermata dua, dan ketika tiba saatnya maka semuanya itu kelak harus kita pertanggung jawabkan di akhir penghakiman.
Dari Matius 7:1-5 "Mengapakah engkau melihat serpihan kayu di mata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu tidak engkau ketahui?"
Thanks yah iah iah, semua ini akan aku lebih perdalamkan lg demi kemuliaanNya.
“Father please forgive
Fri, 26/09/2008 - 15:42 — ANTONY SINAGA“Father please forgive them, because they don’t know what they have THINK AND DONE !"
Jangan Terlalu Cepat ...
Fri, 26/09/2008 - 23:45 — iah iahNona Venny, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa kisah akhir zaman di dalam Alkitab tidak dapat dipahami secara logis. Walaupun anda tidak daapt memahaminya, namun belum tentu orang lain juga tidak dapat memahaminya dengan logis. Berikut ini ada satu tulisan tentang hari kiamat, mungkin bisa memberi anda masukan. untuk membacanya, silahkan klik di sini.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Dear -penonton-
Sat, 27/09/2008 - 11:51 — x-Penonton- thanks yah, benar banget opini kamu,
seorang paranormal sekaliber dunia pun belum tentu dapat memprediksikan apa yang akan terjadi di akhir zaman nanti, yang notabene apalagi aku.
Aku hanya seorang biasa yang dijamah Tuhan mengenai topic tentang akhir zaman dan oleh obrolan singkat temanku saat makan siang.
Kalau aku boleh kesaksian, temanku ini bukanlah seorang pendeta ataupun orang hebat dan besar, tapi ia hanyalah seorang karyawan biasa yg sama seperti aku, hanya bedanya dia itu anak pendeta dan aku waktu itu belum percaya akan Kristus sebagai juru selamat pribadiku. Gaya bicaranya tentang akhir zaman waktu itu ga masuk akal dan kadang lucu,
“Ayo lho Ven, klo u ga diangkat nti g ga tau deh tuh siksaannya kaya apa, bisa aja nti kuku orang-orang dicabutin hihihi…. “
dan aku pun tertawa, “Wah masa sih?”,
“Iya, bisa aja kan ga ada yang tau apa yang terjadi nanti, siksaannya kan belum pernah terjadi di bumi dan tidak akan terjadi lagi di bumi.”
Deg. Suara teman ku itu masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Meski ucapan temanku tentang akhir zaman itu belum dikaji kebenarannya, namun hal itu secara tidak langsung telah menjamah hatiku dan membuatku semakin penasaran untuk mengenal apa Alkitab beserta isi keseluruhannya, dan aku juga tidak bisa menghakimi atau apa, yang pasti sejak saat itu aku jadi tertarik dan mau mengenal lebih dalam lagi Yesus Kristus dan hal-hal yang berkaitan mengenai akhir zaman, dan dengan sepenuh hati memutuskan untuk lahir baru.
Jadi terus terang apa yang akan terjadi ke depannya mengenai akhir zaman, aku sendiri juga tidak tahu dengan pasti, karena tidak ada seorang pun yang tahu kebenarannya selain yang telah mendapatkan penglihatan tersebut yaitu Daniel dan Yohanes itu sendiri. Dan aku mohon maaf apabila blog yang aku sampaikan ini menjadi batu sandungan bagi orang yang membacanya.
Satu hal yang pasti, aku imani perkataan Yesus pada penglihatan Daniel di tepi sungai Tigris dalam kitab Daniel 12:4, Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan materaikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.
Apa tujuan kitab Wahyu ini diberitakan? malaikat memberitakannya kepada Yohanes, salah satunya seperti yang tertuang dalam Wahyu 22:10, Lalu ia berkata kepadaku: “Jangan memateraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat; biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”
Akan terjadi waktu penuaian dan pembedaan yang jelas antara orang yang jahat dengan orang yang kudus.
Dan benar sekali –penonton- untuk menafsirkan akhir zaman tidak boleh sembarangan dan harus terus dikaji kembali, Wahyu 22:18-19, melalui perkataan Rasul Yohanes, Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu pada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.”
Terima kasih -penonton- aku perlu banyak belajar lagi dan mohon maaf yah klo hal ini menjadi batu sandungan bagi yang lain
Dear iah iah
Sat, 27/09/2008 - 11:48 — x----->Ketika pertama mendengar kotbah tentang thema itu, yang aku bayangkan adalah Allah Bapak telah tentukan satu waktu, Tanggal tertentu, jam tertentu dan tahun tertentu, misal, 10 November 2003, jam 15.00 WIB. Setelah menulis waktu tersebut, lalu Allah memasukkannya kedalam sebuah kotak, tanpa memberitahu Allah putra dan Allah Roh kudus. Kotak tersebut adalah kotak yang sangat sakti, sehingga Allah Putra dan Allah Roh Kuduspun tidak sanggup melihat menembusnya
Iah Iah, terima kasih yah aku membaca artikelnya dan bagus sekali, benar kotak itu tidak ada satupun yang sanggup menembusnya kecuali Allah Bapa sendiri, dan jika tiba saatnya maka:
Kitab yang dimaterai dan Anak Domba, Wahyu 5:1-5, Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimaterai dengan tujuh materai. Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka materai-materainya?” Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: ”Janganlah
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas
Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan
membuka ketujuh materainya.”
(Wahyu 5:7) Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu
----->MUNGKINKAH ITU YANG TERJADI PADA PARA BOS KITA, ALLAH BAPAK, ALLAH PUTRA dan ALLAH ROH KUDUS ?
Ketika Yesus berkata, Allah Putra dan Allah Roh Kudus nggak tahu, itu bukan karena tidak dikasih tahu, tapi karena memang tanggal dan jammnya belum diputuskan.
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun .
Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu
suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang dihadapan Allah, dan
berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu:
”Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu.” Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam
dan hari, bulan dan tahun unutk membunuh sepertiga dari umat manusia.
Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku
mendengar jumlah mereka.(Wahyu 9:13-16)
Akhir Zaman Bukan Zaman Akhir
Mon, 06/10/2008 - 13:36 — iah iahIah Iah, terima kasih yah aku membaca artikelnya dan bagus sekali, benar kotak itu tidak ada satupun yang sanggup menembusnya kecuali Allah Bapa sendiri, dan jika tiba saatnya maka: Kitab yang dimaterai dan Anak Domba, Wahyu 5:1-5.
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun. (red. Wahyu 19:13-15)
Vens, terima kasih untuk pujiannya. Nampaknya anda tidak membaca tulisan saya tersebut hingga selesai (Untuk membacanya silahkan klik di sini), atau nampaknya anda tidak memahaminya sama sekali? Anda tahu perbedaan antara Akhir zaman (the end of the day, the end of the world, the day of God, the day of YHWH) dan zaman akhir (The last days, the ends of the world)? Menurut saya anda tidak mampu membedakan kedua kata tersebut itu sebabnya salah memahami tulisan saya dan salah memahami Wahyu 5:1-5.
Wahyu 5:1-5 (Gulungan kitab dengan tujuh meterai) sama sekali tidak berisi catatan tentang JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) namun berisi nubuatan tentang zaman akhir (the ends of the world, The last days). Gulungan kitab itu berisi tentang nubuatan apa yang akan terjadi namun tidak berisi informasi tentang kapan kejadiannya.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
"Pertobatan karna akhir Zaman"
Sat, 27/09/2008 - 15:22 — AnonymousDear Ven,
Sewaktu saya SMP saya pernah mengikuti Persekutuan Pemuda Kristen yang merekrut jemaatnya melalui khotbah2 akhir jaman. Menabjubkan hanya sekitar 1 bulan persekutuan itu diadakan di perumahan tempat tinggal saya, hampir seluruh pemuda bertobat langsung rajin kebaktian, dan kebanyakan dari mereka bertobat hanyalah karena ketakutan akan Khotbah2 Akhir Zaman yang katanya sebentar lagi, mereka bertobat karna takut karena hukuman bukan karena pengenalan tentang Kasih Kristus. Sangat disayangkan sekali persekutuan itu tidak bertahan lama di lingkungan kami, banyak dari mereka yang bosan dan akhirnya kembali ke kehidupan duniawi lagi. Kejadian seperti ini juga banyal di alami oleh kawan2 Kuliah saya dulu. he he he....
Kutipan dari cerita Ven :
“Ayo lho Ven, klo u ga diangkat nti g ga tau deh tuh siksaannya kaya apa, bisa aja nti kuku orang-orang dicabutin hihihi…. “
dan aku pun tertawa, “Wah masa sih?”,
“Iya, bisa aja kan ga ada yang tau apa yang terjadi nanti, siksaannya kan belum pernah terjadi di bumi dan tidak akan terjadi lagi di bumi"
Nona Ven saya rasa kejadian puluhan tahun yang lalu di alami pemuda lingkunan saya adalah proses pertobatan yang sedang anda alami.
Saya tidak menyangkal akan kemurnian pertobatan anda menjadi orang kristen, tetapi lebih baik lagi jika Ven mendalami kisah2 di Alkitab yang dapat mendekatkan anda lebih dekat dengan Kasih Kristus, bukan karna Hari Penghakiman yang siapapun tidak mengetahui kapan akan terjadi.
syalom ven
Sun, 28/09/2008 - 23:34 — BENNYsalam kenal dan ikutan nimbrung di atas blog ven bukan cuma ttg akhir zaman tp ada kesaksian ven ttg pertobatan ven krn dengar kotbah itu. apa sudah lama ven? dan sptnya semenjak ven bertobat kotbah itu masih terngiang terus sampe di tulis di blog ini, walau banyak yg meragukan krn kebanyakan orang setelah bertobat akan cerita betapa baiknya Tuhan dan betapa ia orang berdosa yg memerlukan pertobatan dan dg air mata bercucuran ia tak henti2nya menceritakan kristus meski seadanya. walau mungkin ketakutan ven adalah awal dia pribadi berbalik.
thx
Syalom Anonymous, "Pertobatan karna akhir Zaman"
Mon, 06/10/2008 - 08:40 — x-----> Sewaktu saya SMP saya pernah mengikuti Persekutuan Pemuda Kristen yang merekrut jemaatnya melalui khotbah2 akhir jaman.
Wah anonymous, baru kali ini aku dengar hal seperti ini, kok bisa ya ada persekutuan yang “spesialisasinya” merekrut jemaat melalui khotbah tentang akhir zaman? Apakah visi dan misinya memang benar-benar tentang akhir zaman? Apakah para pengerjanya sendiri tidak bosan dengan topic yang harus dia bawakan berulang-ulang tentang akhir zaman? Kata merekrut disini bisa tolong dijabarkan lagi maksudnya seperti apa?
Ada satu pendeta di Jakarta yang kutahu tertarik dengan akhir zaman, sampai-sampai ia membuat buku tentang akhir zaman tersebut. Namun dalam setiap khotbahnya dia selalu memberikan khotbah yang bervariasi dan tidak selalu bertemakan mengenai akhir zaman, karena dia juga mengerti dan berhikmat, bagaimana dapat menjangkau jiwa baru jika topiknya tentang akhir zaman yang jelas-jelas hal itu sangat asing bagi pendatang baru? Apakah dia tidak akan takut jika suatu saat jemaatnya akan kabur melihat dia membawakan topik akhir zaman tersebut terus-menerus?
-----> Menabjubkan hanya sekitar 1 bulan persekutuan itu diadakan di perumahan tempat tinggal saya, hampir seluruh pemuda bertobat langsung rajin kebaktian, dan kebanyakan dari mereka bertobat hanyalah karena ketakutan akan Khotbah2 Akhir Zaman yang katanya sebentar lagi, mereka bertobat karna takut karena hukuman bukan karena pengenalan tentang Kasih Kristus.
Dear anonymous, apakah anda yakin bahwa mereka semua bertobat karena ”ketakutan” akan khotbah2 akhir zaman dan karena ”takut” akan hukuman bukan karena pengenalan tentang kasih Kristus? Bagaimana anda begitu yakin dan tahu untuk membaca isi hati mereka seperti itu?
-----> Sangat disayangkan sekali persekutuan itu tidak bertahan lama di lingkungan kami, banyak dari mereka yang bosan dan akhirnya kembali ke kehidupan duniawi lagi. Kejadian seperti ini juga banyal di alami oleh kawan2 Kuliah saya dulu. he he he....
Adakah orang yang mau datang terus-menerus bila topiknya selalu tentang akhir zaman? Bukankah mereka dapat menjadi bosan dijejali topik yang sama? Lain halnya kalau topik akhir zaman itu berupa pelajaran untuk mengupas tuntas tentang akhir zaman tersebut, karena apapun juga yang namanya pelajaran, baik dalam bidang rohani maupun sekuler pasti memiliki batasan sampai kapan berakhirnya pelajaran itu dibahas.
Mereka yang kembali ke kehidupan duniawi belum tentu disebabkan oleh faktor ajaran teologi semata, namun seberapa intimnya hubungan mereka pribadi lepas pribadi kepada Bapa di sorga dan lingkungan pergaulan diantara mereka, dan dari buahnyalah kita mengenal mereka (Mat 7:20).............................
1 Kor 7:17, Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
-----> Nona Ven saya rasa kejadian puluhan tahun yang lalu di alami pemuda lingkunan saya adalah proses pertobatan yang sedang anda alami.
”Karena bukan engkau yang memilihKu melainkan Aku yang memilihmu...” semua rancanganNya bukanlah suatu kebetulan dan sudah dipersiapkanNya sejak semula.
Meski perkataan temanku mungkin hanya sekedar gurauan dan tidak berarti di mata orang lain, namun aku sangat berterima kasih kepadanya, karena melalui perkataan ”gurauannya” secara tidak langsung aku dapat mengenal firman Tuhan dan menerima Jesus Christ sebagai salah satunya penyelamat pribadiku.
-----> Saya tidak menyangkal akan kemurnian pertobatan anda menjadi orang kristen, tetapi lebih baik lagi jika Ven mendalami kisah2 di Alkitab yang dapat mendekatkan anda lebih dekat dengan Kasih Kristus, bukan karna Hari Penghakiman yang siapapun tidak mengetahui kapan akan terjadi
Anonymous, aku mau bagi kesaksian dari Dr. John Walvoord, dekan dari semua ahli peneliti nubuat, penulis beberapa buku seperti The Revelation of Jesus Christ dan The Millennial Kingdom. Beliau ini dibesarkan dalam keluarga Kristen, dibabtis dan anggota sebuah gereja, tetapi secara jujur dia mengakui dia tidak pernah secara pribadi menerima Kristus. Dia bahkan telah menyerahkan diri untuk pelayanan Injil, tetapi dia belum pernah diselamatkan secara pribadi. Namun ketika dia mendengar khotbah seorang penginjil tamu, dia sadar untuk pertama kalinya bahwa tak seorang pun menjadi Kristen karena perbuatan baiknya. Malam itu juga dia menerima kasih karunia Kristus melalui iman, dan secara pribadi dia memanggil nama Tuhan untuk memperoleh pengampunan dosa dan keselamatan.
1 Kor 15:2, Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Untuk pribadi yang telah percaya dan menerima Kristus sebagai juru selamat pribadi namun dari background keluarga yang belum mengenal Kristus, teruslah doakan dan dengan segenap hati bersyukur karena kasih karunia yang dianugrahkanNya sungguh besar.
Yohanes 10:16, ”Ada lagi pada-ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
Terima kasih anonymous, hopefully not only more closer to Him, but also must always depend on Him in all circumstances, cause He’s the key and the way of life. GBU.
Syalom Benny
Mon, 06/10/2008 - 09:25 — xTerima kasih ya, aku lahir baru dari thn 2006, masih bayi rohani:)
Mazmur 16:2, Aku berkata kepada Tuhan:"Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Dear friends, apapun yang terjadi, hendaklah kita selalu berjaga-jaga karena kedatanganNya tidak ada seorang pun yang tahu.
Matius 19:30, Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.
2 Korintus 10:17-18, Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
1 Korintus 10:12, Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Matius 7:22-23, Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mukjizat demi namaMu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Thanks ya Benny, cukup sulit memanggul salib Kristus dan menyangkal diri kita sendiri di dalam dunia sekuler ini, tapi di dalam Dia tidak ada yang mustahil.
GBU Ben
Re: akhir zaman, bukan zaman akhir, syalom iah iah
Mon, 06/10/2008 - 16:18 — xiah iah tolong anda perhatikan dan cermati lagi benar-benar apa yang aku komentari, aku mengambil topic di PARAGRAF ini yang merupakan opini dari blog anda:
Ketika pertama mendengar kotbah tentang thema itu, yang aku bayangkan adalah Allah Bapak telah tentukan satu waktu, Tanggal tertentu, jam tertentu dan tahun tertentu, misal, 10 November 2003, jam 15.00 WIB. Setelah menulis waktu tersebut, lalu Allah memasukkannya kedalam sebuah kotak, tanpa memberitahu Allah putra dan Allah Roh kudus. Kotak tersebut adalah kotak yang sangat sakti, sehingga Allah Putra dan Allah Roh Kuduspun tidak sanggup melihat menembusnya.
iah iah kalau anda mau mengomentari blog orang lain ada baiknya juga turut cermati dahulu dan hargai pendapat orang tersebut, mengenai comment tulisan diatas itu tolong anda CERMATI DAHULU lebih baik lagi, aku tidak membahas mengenai JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) ataupun informasi tentang kapan kejadiannya DI WAHYU 5:1-5.
Apakah anda mengerti suatu symbol? Dalam kitab wahyu banyak sekali makna-makna yang diartikan melalui symbol. Dan demikian pula dengan PARAGRAF anda yang anda ambil contoh sebagai “kotak”,
Anda cermati lagi dibawah ini, inilah yang aku berikan komentarnya, perhatikan adakah JAM dan TANGGAL disini yang aku tulis?
---Iah Iah, terima kasih yah aku membaca artikelnya dan bagus sekali, benar kotak itu tidak ada satupun yang sanggup menembusnya kecuali Allah Bapa sendiri, dan jika tiba saatnya maka:
Kitab yang dimaterai dan Anak Domba, Wahyu 5:1-5, Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimaterai dengan tujuh materai. Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka materai-materainya?” Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: ”Janganlah
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas
Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan
membuka ketujuh materainya.”
(Wahyu 5:7) Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu
Kalau anda perhatikan Wahyu 5:1-5, dan Wahyu 5:7 dengan sangat hati-hati anda tentu akan paham dan mengerti tujuan aku memberikan ayat tersebut diatas.
Ini persepsi blog anda:
----->Ketika pertama mendengar kotbah tentang thema itu, yang aku bayangkan adalah Allah Bapak telah tentukan satu waktu, Tanggal tertentu, jam tertentu dan tahun tertentu, misal, 10 November 2003, jam 15.00 WIB. Setelah menulis waktu tersebut, lalu Allah memasukkannya kedalam sebuah kotak, tanpa memberitahu Allah putra dan Allah Roh kudus. Kotak tersebut adalah kotak yang sangat sakti, sehingga Allah Putra dan Allah Roh Kuduspun tidak sanggup melihat menembusnya
Dan ini sambungan persepsi blog anda:
-----> Selama bertahun tahun aku hidup dengan keyakinan tersebut dan efek sampingnya. Ternyata Anak Allah, Yesus Kristus, Allah Roh Kudus, nggak sakti sakti amat, buktinya tanggal, tahun dan jam Hari Tuhan aja mereka nggak tahu? Ternyata Allah Tritunggal nggak kompak kompak banget, buktinya Allah Bapak nggak ngasih tahu kapan Hari Tuhan. Kenapa Allah Bapak nggak ngasih Tahu Allah Putra dan Allah Roh Kudus? Takut kedua Beliau nggak bisa jaga rahasia? Ternyata doktrin Allah Tritunggal itu bohong belaka, yang benar adalah ada kasta dalam surga. Yang paling sakti adalah Allah Bapa, kedua Allah Putra, yang ketiga baru Allah Roh Kudus, kalau begitu, bisa jadi benar, ada Allah Allah lainnya lagi di bawah Allah Roh Kudus? Bertahun tahun, aku memikirkan hal itu.
Iah iah apa sih yang dimaksud dengan Hari Tuhan itu?
Telusuri kembali Wahyu 1:9-20, Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Alah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. Pada hari Tuhan aku dikuasai Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada tujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia, dan ke Laodikia.”
Biasanya opini umum Hari Tuhan adalah hari Minggu,
Bagi orang Israel, istilah Hari Tuhan dipakai pada hari pertama dalam Seminggu, yaitu ketika orang-orang Kristen berkumpul bersama untuk beribadah. Mereka tidak bersekutu pada hari Sabat, tetapi pada hari Minggu.
Namun Yohanes memakai Hari Tuhan dengan kaitan “dikuasai oleh roh”, namun perlu ditegaskan bukan dalam keadaan sedang dikuasai roh pada hari pertama dalam seminggu itu. Namun lihatlah posisi Yohanes saat itu, Yohanes diangkat dalam penglihatan profetik ke luar dari zaman gereja ke “Hari Tuhan”.
Istilah Hari Tuhan bukan hanya berarti hari penampakan Kristus penuh kemuliaan ketika kembali ke dunia, melainkan juga termasuk Pengangkatan Gereja dan ketujuh tahun Masa Kesengsaraan, dan mencapai puncaknya dengan penampakan Kristus yang penuh kemuliaan dan didirikannya kerajaan seribu tahunNya.
Hari Tuhan itu mencakup aspek yang sangat luas dan tidak hanya berupa istilah keren dalam bahasa Inggris.
Tolong cermati pak perbedaannya, Hari Tuhan ada di Kitab Wahyu yang dipaparkan dari awal hingga akhir nubuatan, dan tentang akhir zaman dikhotbahkan Yesus dan terdapat di dalam kitab Matius 24, Markus 13 dengan perikop tertera KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN
Dan menurut hematku anda memang sangat ahli dalam teologia, oleh sebab itu menurut anda sendiri seperti apa itu yang anda maksud dengan Akhir zaman (the end of the day, the end of the world, the day of God, the day of YHWH) dan zaman akhir (The last days, the ends of the world)?
@ Vens, Hari Tuhan
Tue, 07/10/2008 - 09:58 — iah iahNona Vens Menulis:
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun. (red. Wahyu 19:13-15)
Nona Vens, Bukankah kalimat anda di atas dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa hari Tuhan atau akhir zaman atau the end of the world sudah ditentukan?
Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani. Kisah Para Rasul 18:4
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. Kisah Para Rasul 20:7
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing -- sesuai dengan apa yang kamu peroleh -- menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang. I Korintus 16:2
Nona Vens, pada mulanya orang Kristen merayakan Sabat Perjanjian Lama, untuk memperingati Allah berhenti mencipta pada hari ketujuh pada hari Sabtu (Sabat) dan merayakan Sabat Pernjanjian Baru untuk memperingati karya penyelamatan Kristus pada hari Minggu yang juga disebut hari Tuhan, hari Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Selanjutnya baik perayaan Sabat PL maupun PB dijadikan satu yaitu pada hari minggu.
Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. I Korintus 1:8
supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. 2 Tesalonika 2:2
Kedua ayat tersebut di atas berbicara tentang hari kiamat, akhir zaman, the end of the world, the day or our lord, hari kedatangan Kristus yang kedua.
Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. 1 Korintus 10:11
Ayat tersebut di atas berbicara tentang zaman akhir, the ends of the world,
Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, Wahyu 1:10
Nona Vens, walaupun kitab Wahyu penuh dengan symbol, namun anda tidak perlu menafsirkannya dengan cara yang aneh agar kelihatan dasyat. Pahamilah dengan wajar. Pahamilah ayat tersebut di atas, bahwa di pulau Patmos, ketika Yohanes melakukan kebaktian sendirian pada hari minggu, dia mendapat penglihatan. Hari Tuhan hanya memiliki tiga arti nona. Pertama, Hari ketika Yesus bangkit dari kematian. Kedua, hari untuk merayakan Sabat. Ketiga, hari ketika Yesus datang kedua kalinya, itulah akhir zaman, the end of the world. Tentang yang lainnya, itu adalah ZAMAN AKHIR.
Nona Vens, tentu saja hari Tuhan yang dicatat di dalam kitab Wahyu dengan yang dicatat di dalam kitab Matius 24 dan Markus 13 sama yaitu har kiamat, hari kedatangan Kristus yang kedua. Apabila anda menganggapnya berbeda, silahkan jelaskan perbedaannya.
Nona, Vens, saya belum pernah mempelajari Eskatologi dengan tuntas, itu sebabnya belum layak mengajar. Saya hanya memberi komentar karena melihat tulisan anda benar-benar kebablasan. Mungkin anda merasa marah dan terhina dengan komentar saya yang benar-benar pedas. Dalam hal ini saya selalu tegas nona, ketika mengajar anda harus melakukannya dengan benar atau Allah akan menghukum anda sebagai penyesat.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
syallom iah iah
Tue, 07/10/2008 - 10:38 — loayudKayaknya Anda lebih cocok jadi dosen di sekolah Theologi deh...
syallom iah iah
Tue, 07/10/2008 - 10:40 — loayudKayaknya Anda lebih cocok jadi dosen di sekolah Theologi deh...
Terima Kasih Untuk Pujian Anda
Tue, 07/10/2008 - 11:21 — iah iahLoayud, terima kasih untuk pujiannya.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Hello iah iah
Tue, 07/10/2008 - 11:58 — loayudIya betul Anda jadi dosen aja mendingan,karena jadi dosen itu selalu betul terus atau selalu pintar terus kayak Saudara/i...kenyataannya belum tentu...GBU
Loayud, Jangan Dengki!
Tue, 07/10/2008 - 12:31 — iah iahLoayud, berhentilah jadi orang munafik! Sembarangan mengumbar doa kosong GBU lalu sembarangan menuduh orang tanpa bukti. Bung, mengakui kelebihan orang lain itu bukan dosa dan mengakui kekurangan diri sendiri itu bukan aib. Bertobatlah agar anda dapat menjalani hidup lebih mudah dan ceria.
Namun, jadilah siti sirik dan munafik bila itu memang membuat anda puas. Ha ha ha ... Hanya sekali kita hidup itu pun akan segera berlalu, kok tega teganya mengisinya dengan perasaan dengki dan sirik?
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Bukannya mau sirik dan munafik
Tue, 07/10/2008 - 16:45 — loayudSaya akui Anda orang yang lebih kok...tapi orang lebih seperti apa dulu nih..???Saya tulus kok doa nya supaya Anda diberkati..Baik berkat kesehatan,keluarga serta pekerjaan dan juga dalam segala hal...God Bless You
Loayud, Bertobatlah!
Wed, 08/10/2008 - 19:10 — iah iahSaya akui Anda orang yang lebih kok...tapi orang lebih seperti apa dulu nih..???
Loayud, kalimat anda di atas dengan jelas menunjukkan orang seperti apa anda itu. Seperti yang saya katakan, saya sudah muak ketemu dengan orang-orang seperti anda itu sebabnya saya tidak pernah mau basa-basi lagi dengan orang seperti anda.
Hanya orang bodoh yang percaya bahwa orang munafik dan pengecut dengan kalimat tersebut di atas memiliki hati yang tulus untuk memberkati.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
merasa pintar ketika menyindir orang
Tue, 07/10/2008 - 21:17 — iah iahLoayud, orang-orang seperti anda memang mengenaskan. Tong kosong nyaring bunyinya. Bisanya hanya ngejeblak tanpa makna. Selain tidak punya karakter juga tidak punya pengetahuan sama sekali. Kebanggaannya hanya sembarangan mengumbar fitnah dan memutarbalik fakta. Kalimat-kalimat anda di bawah ini dengan jelas menunjukkan betapa picik, cupat dan liciknya anda mengemas kata-kata. Ha ha ha ha … mengingatkan saya akan ucapan Yudas Iskariot ketika seorang wanita membasuh kaki Kristus dengan minyak Narwastu.
Saya akui Anda orang yang lebih kok...tapi orang lebih seperti apa dulu nih..??? Saya tulus kok doa nya supaya Anda diberkati..Baik berkat kesehatan,keluarga serta pekerjaan dan juga dalam segala hal...God Bless You
Coba baca juga kalimat-kalimat anda sebelumnya:
Iya betul Anda jadi dosen aja mendingan, karena jadi dosen itu selalu betul terus atau selalu pintar terus kayak Saudara/i... kenyataannya belum tentu... GBU
Ho ho ho ho … Loayud, walaupun anda merasa pintar ketika menyindir orang yang anda anggap lebih pinter, namun ketahuilah bahwa hal itu tidak membuat anda pintar sama sekali. Apabila anda memang pinter, maka yang harus anda lakukan adalah menguji komentar saya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Bila yang saya tulis salah, maka anda harus menyatakannya. Namun bila yagn saya tulis benar, maka anda harus mengakuinya. Bila anda baik hati, maka anda harus memotivasi Vens agar memperbaiki tulisannya.
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Syalom iah iah, hari Tuhan
Wed, 08/10/2008 - 12:26 — xNona Vens Menulis:
iah iah, kalau boleh aku tambahkan… Bos kita Allah Bapa yang Maha Tau dan Besar itu bukannya belum memutuskan tanggal dan jamnya kapan akan terjadi hal besar itu, namun Ia menyimpannya jika saatnya itu tiba, karena rancanganNya sejak semula sudah dia persiapkan dengan matang, bahkan untuk malaikat-malaikat yang ditugasi menghancurkan manusia itu pun sudah dipersiapkannya bagi jam dan hari, bulan dan tahun. (red. Wahyu 19:13-15)
----->Nona Vens, Bukankah kalimat anda di atas dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa hari Tuhan atau akhir zaman atau the end of the world sudah ditentukan?
Loh kok pernyataan bapak bisa berputar kesana? Bukannya pernyataan bapak semula ada disini:
Opini bapak: ----->Wahyu 5:1-5 (Gulungan kitab dengan tujuh meterai) sama sekali tidak berisi catatan tentang JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) namun berisi nubuatan tentang zaman akhir (the ends of the world, The last days). Gulungan kitab itu berisi tentang nubuatan apa yang akan terjadi namun tidak berisi informasi tentang kapan kejadiannya
Dan inilah jawaban yang aku berikan: iah iah kalau anda mau mengomentari blog orang lain ada baiknya juga turut cermati dahulu dan hargai pendapat orang tersebut, mengenai comment tulisan diatas itu tolong anda CERMATI DAHULU lebih baik lagi, aku tidak membahas mengenai JAM dan TANGGAL akhir zaman (the end of the world) ataupun informasi tentang kapan kejadiannya DI WAHYU 5:1-5.
-----> Nona Vens, walaupun kitab Wahyu penuh dengan symbol, namun anda tidak perlu menafsirkannya dengan cara yang aneh agar kelihatan dasyat. Pahamilah dengan wajar. Pahamilah ayat tersebut di atas, bahwa di pulau Patmos, ketika Yohanes melakukan kebaktian sendirian pada hari minggu, dia mendapat penglihatan. Hari Tuhan hanya memiliki tiga arti nona. Pertama, Hari ketika Yesus bangkit dari kematian. Kedua, hari untuk merayakan Sabat. Ketiga, hari ketika Yesus datang kedua kalinya, itulah akhir zaman, the end of the world. Tentang yang lainnya, itu adalah ZAMAN AKHIR.
Oh memiliki tiga arti ya pak, karena berkaitan dengan Alkitab, bisa tolong berikan ayat referensinya?
----->Nona Vens, tentu saja hari Tuhan yang dicatat di dalam kitab Wahyu dengan yang dicatat di dalam kitab Matius 24 dan Markus 13 sama yaitu har kiamat, hari kedatangan Kristus yang kedua. Apabila anda menganggapnya berbeda, silahkan jelaskan perbedaannya.
Opiniku sebelumnya: Tolong cermati pak perbedaannya, Hari Tuhan ada di Kitab Wahyu yang dipaparkan dari awal hingga akhir nubuatan, dan tentang akhir zaman dikhotbahkan Yesus dan terdapat di dalam kitab Matius 24, Markus 13 dengan perikop tertera KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN
Itulah kalau bapak tidak melihat secara teliti blog seseorang melainkan langsung memberikan komentar dan menarik kesimpulan secara eksplisit!
Bapak baca sendiri yang dimaksud PERBEDAAN itu mencakup makna apa, bukan perbedaan tentang ajaran karena keduanya memang membahas mengenai akhir zaman. Tolong perhatikan kalau bapak memang mau lebih teliti lagi PERBEDAAN memiliki kata kunci: ADA, perhatikan: Hari Tuhan ada di Kitab Wahyu yang dipaparkan dari awal hingga akhir nubuatan, dan tentang akhir zaman dikhotbahkan Yesus dan terdapat di dalam kitab Matius 24, Markus 13 dengan perikop tertera KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN.
Kalau bapak mengomentari sesuatu tanpa mengetahui kebenarannya lebih lanjut itu sama saja dengan menuduh!
----->Nona, Vens, saya belum pernah mempelajari Eskatologi dengan tuntas, itu sebabnya belum layak mengajar. Saya hanya memberi komentar karena melihat tulisan anda benar-benar kebablasan. Mungkin anda merasa marah dan terhina dengan komentar saya yang benar-benar pedas. Dalam hal ini saya selalu tegas nona, ketika mengajar anda harus melakukannya dengan benar atau Allah akan menghukum anda sebagai penyesat.
Hohohoho jangan asal tuduh pak. Kalau bapak lihat nada aku agak tegas dan pedas, itu semata-mata bukan karena aku marah dan terhina tapi penyesuaian ke gaya bahasa bapak juga agar lebih dimengerti lagi oleh bapak.
Waduh kalau untuk komentar diatas anda sungguh berani sekali memakai nama Allah untuk menjudge seseorang itu sesat! Pak lidah mu adalah senjatamu dan engkau harus mempertanggungjawabkannya pada akhir penghakiman. Atau mungkin pada akhir penghakiman nanti anda baru tersadar akan ayat ini,
Matius 7:1-5, "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat serpihan kayu di mata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Aku tidak menuduh bapak seorang yang munafik loh pak, jangan sampai gara-gara ayat ini nanti terjadi salah intepretasi lagi.
Have a nice day
Nona Vens, Saya Coba Cara Lain
Thu, 09/10/2008 - 16:51 — iah iahNona Vens, baiklah saya akan membahas tulisan anda dengan cara lain. Apakah anda percaya bahwa Allah Bapa sudah menentukan hari kiamat atau hari kedatangan Kristus kedua kali ke dunia pada tanggal dan jam tertentu, namun belum memberitahukan tanggal dan jam tersebut kepada Kristus Yesus dan Roh Kudus?
Anda mendefinisikan HARI TUHAN sebagai:
1. Hari yang dilihat oleh yohanes
2. Hari Gereja diangkat
3. Hari-hari tujuh tahun masa kesengsaraan
4. Hari-hari kerajaan 1000 tahun
5. Hari penampakan Kristus yang penuh kemuliaan
1. Hari Tuhan = Hari yang dilihat Yohanes
Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." Wahyu 1:10-11
Saya memahami “hari Tuhan” di dalam ayat tersebut sebagai hari minggu. Anda memahaminya sebagai berikut:
Namun Yohanes memakai Hari Tuhan dengan kaitan “dikuasai oleh roh”, namun perlu ditegaskan bukan dalam keadaan sedang dikuasai roh pada hari pertama dalam seminggu itu. Namun lihatlah posisi Yohanes saat itu, Yohanes diangkat dalam penglihatan profetik ke luar dari zaman gereja ke “Hari Tuhan”.
Nona, bukankah kalimat Wahyu 1:10 sangat jelas dan tegas menyatakan, “Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh …” Apabila dia ingin mengajarkan seperti tafsiran anda, bukankah seharusnya dia menulis: Aku dikuasai Roh lalu dibawa ke hari Tuhan …?
Begitu dasyatnyakah simbolisasi kitab Wahyu sehingga tata bahasanya pun mengandung simbol-simbol yang harus ditafsirkan? Lalu apa dasar penafsiran simbol-simbol itu? Penglihatan dari Tuhan? Ha ha ha …
2. Hari Tuhan = Hari Gereja diangkat (Rapture)
Apakah pengangkatan orang-orang kudus benar terjadi sebelum masa kesengsaraan? Jawabannya adalah benar, pengangkatan (rapture) orang-orang kudus terjadi sebelum masa kesengsaraan. Jawaban ini dapat kita lihat dalam Wahyu 4:1, dimana Rasul Yohanes mendapatkan penglihatan tentang peristiwa pengangkatan ini,
Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. Wahyu 4:1
Rasul Yohanes sendiri pada masa itu mengalami penglihatan yang luar biasa, di mana ia pun dalam penglihatan tersebut naik diangkat ke sorga dan melihat kronologis lengkap akhir zaman, dari proses pengangkatan hingga kejadian-kejadian yang secara berurutan yang harus terjadi sesudah pengangkatan tersebut.
Nona Vens, walaupun kitab Wahyu penuh dengan symbol, namun anda tidak perlu menafsirkannya dengan cara yang aneh agar kelihatan dasyat. Atas dasar apa anda menafsirkan Wahyu 4:1 sebagai simbol pengangkatan gereja? Di dalam ayat tersebut yang di suruh naik adalah Yohanes, atas dasar apa anda menafsirkan bahwa itu juga panggilan kepada gereja untuk naik?
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. 12:1
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. 12:2
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. 12:3
Nona Vens, bukankah Daniel 12:2 tersebut berbicara tentang kebangkitan orang mati? Anak-anak Tuhan akan dibangkitkan untuk menerima hidup kekal sedangkan orang berdosa dibangkitkan untuk menerima hukuman kekal. Atas dasar apa ayat tersebut bisa menyimbolkan rapture (pengangkatan) gereja?
3. Hari-hari tujuh tahun masa kesengsaraan
Setelah terjadinya penggenapan pengangkatan secara fisik dan rohani umat beriman yang percaya sepenuhnya akan pribadi Yesus Kristus sebagai Mesias satu-satunya yang hidup di dunia ini (Rapture), maka “masa kesengsaraan 7 tahun” akan segera digenapi. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri (Matius 24:36).
Nona Vens, hari apa yang tidak seorang pun tahu? Hari masa kesengsaraan 7 tahun?
Yang patut kita syukuri disini adalah bahwa kita telah diingatkan terlebih dahulu akan kronologis peristiwa yang akan datang… dimana bila kemungkinan Tuhan berkenan, pada angkatan kita inilah yang disebut sebagai angkatan akhir zaman (angkatan Gereja Laodikia periode tahun 1900 hingga pada masa kesengsaraan. Wahyu 3:14–22). Setelah terjadinya masa pengangkatan tersebut (Rapture) maka dimulailah ”masa kesengsaraan 7 tahun” dengan urutan sebagai berikut:
Maaf nona, dari mana anda tahu ada pengangkatan gereja lalu setelah itu ada masa 7 tahun kesengsaraan? Dari mana pula anda tahu bahwa gereja Laodikia adalah angkatan 1900 hingga masa kesengsaraan? Setahu saya, gereja Laodikia sudah ada sejak abad pertama, bahkan pada tahun 363 digunakan sebagai tempat dilakukannya konsili, yang lalu dikenal dengan konsili Laodikia. Pada tahun 1900, setahu saya kota Laodikia sudah menjadi puing-puing.
5. Hari-hari kerajaan 1000 tahun
6. Hari penampakan Kristus yang penuh kemuliaan
Aku berdosa, namun tidak berani berbuat jahat, mustahil menentang kehendakNya!
Kebaikan dirimu, tak berani kusembunyikan, kejahatan diriku, tak berani kuampuni!
Topik yg Menarik
Mon, 13/10/2008 - 14:26 — AnonymousTopiknya dan isinya menarik, tapi kayaknya ada yg terputus sampe di peniupan sangkakala malaikat ke-6, apa hanya sampe disini atau masih ada kelanjutannya. sy hanya org awan yg tertapik dgn tulisan Vens, menurut sy kritikan iah-iah wajar saja, kalo tulisannya punya kredibilitas ya musti siap utk dikritik, asal tujuannya untuk meluruskan jika ada penyimpangan. Budi
Buat Saudari Vens Tersayang
Tue, 25/11/2008 - 23:50 — AnonymousSaudari Vens, mengapa menghapus semua tulisan anda ?
Bagaimanapun juga tulisan anda telah memberi pengaruh pada situs ini, sehingga bisa menghadirkan suatu interaksi dengan bloger2 lainnya, saya sendiri memaknai hal tersebut secara positif.
Pro-kontra itu biasa toh Vens, inilah bumbu2 kehidupan..jika anda membaca tulisan ini saudari Vens, kembalilah kawan, karena perjalanan kita masih panjang.
Smangat Slalu Vens =D
Salam Hangat,
*Pen0nt0n*