Teologi dan Alkitab

Apakah doktrin penting?

Apakah pengajaran itu penting di gereja? Atau lebih kerennya doktrin? Bukankah di dalam gereja hanya diperlukan iman untuk menyembah, memuji dan mendengar Firman Tuhan? Mengapa harus belajar doktrin? Bukankah sudah cukup kita ke gereja dan mengucap syukur dengan nyanyian? Bukankah doktrin hanya untuk dipelajari segelintir orang yang mau menggelintir otaknya memasuki dunia teologi?

Rasul Paulus menulis :  ... selengkapnya »

Fundamentalis ..... Berlindung di balik payung kebebalan ...

Fundamentalis...Akhir-akhir ini begitu menggema di dunia Sabdasapce..Siapakah mereka dan bagaimana pandangan mereka? Ini hanya refleksi singkat dari seorang vantillian terhadap kaum fundamentalis, sama sekali bukan sebagai pembahasan terhadap pemahaman teologis dari fundamentalis.  ... selengkapnya »

TULIP: Perseverance of the Saints

Perseverance of the Saints  ... selengkapnya »

TULIP: Irresistible Grace

Irresistible Grace (Anugerah Yang Tidak Bisa Ditolak)  ... selengkapnya »

PERSAMAAN DUKUN PONARI DAN GERAKAN KARISMATIK

Persamaan Dukun PONARI dan Gerakan Karismatik

by alkitabiah.wordpress.com

 

            “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya, Markus 16:17-20

 

 

 ... selengkapnya »

TULIP: Limited Atonement (Penebusan Yang Terbatas)

Ini adalah point yang paling bertentangan dengan Alkitab sehingga pendiri Dallas Theological Sminary, Lewis Sperry Chafer memungut empat poin yang lain namun menolak yang satu ini, karena sama sekali tidak ada ayat yang mendukung konsep ini. Penebusan Terbatas hanya merupakan nalar lanjutan dari Total Depravity dan Unconditional Election. Keran kedua konsep di atas telah kita buktikan bertentangan dengan Alkitab, maka nalar lanjutannya tentu juga salah. Poin satu ini sesungguhnya adalah poin yang dipaksakan sehubungan telah terlebih dulu ada poin Total Depravity dan Unconditional Election. Logika Calvin dan Calvinis adalah jika Allah memilih sejumlah orang masuk Sorga, maka tidak mungkin Allah menebus semua orang karena faktanya tidak semua orang masuk Sorga. Mereka selalu berargumentasi bahwa kalau Allah menebus semua manusia namun hanya sebagian yang masuk Sorga maka porsi tebusan khusus bagi mereka yang masuk Neraka itu jadi mubazir. Mereka membayangkan penebusan itu seperti seorang menebus lima anaknya yang terculik dengan sejumlah uang namun yang selamat ternyata hanya dua anak, maka porsi uang jatah tiga anak jadi sia-sia. Ini kira-kira jalan nalar mereka yang amat salah.

TULIP: Unconditional Election (Pemilihan Tanpa Kondisi)

Seturut dengan rasionalisasi yang telah dikemukakan di depan, bahwa jika seseorang percaya kejatuhan manusia yang total telah menyebabkan jiwa manusia seperti mayat yang tidak bisa memberi respon terhadap Injil maka kemungkinan sebagian manusia masuk Sorga hanya karena pilihan Allah. Dan jika kebobrokan manusia itu bersifat menyeluruh, artinya tidak ada satu manusia pun yang tidak berdosa, maka seharusnya jika Allah mampu dan penuh kasih, Ia akan memilih semua orang untuk masuk Sorga atau semua orang masuk Neraka.  ... selengkapnya »

TULIP: Total Depravity (Kehancuran Total)

Total Depravity (Kehancuran Total)

Setiap orang Kristen yang percaya dan setia kepada Alkitab mengaminkan bahwa manusia telah rusak bahkan hancur total secara rohani, secara moral, secara kejiwaan bahkan jasmaninya pun semakin hancur sehingga manusia semakin pendek umur. Tetapi kesalahan Calvinis yang terbesar ialah menafsirkan lebih lanjut bahwa Total Depravity itu sama dengan Total Inability. Padahal ini adalah dua hal yang berbeda sama sekali. Manusia telah berdosa sehingga tidak memiliki kemampuan untuk mencari Allah, serta tidak memiliki kemampuan untuk menghampiri Allah. Namun sama sekali tidak langsung berarti bahwa kematian rohani manusia itu sama seperti kematian jasmani dimana digotong untuk dikubur dan diapakan pun tidak bisa bereaksi lagi. Karena di dalam Alkitab banyak sekali ayat yang menunjukkan bahwa manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa masih bisa melakukan hal-hal yang positif maupun negative, bahkan masih bisa merespon terhadap Injil.  ... selengkapnya »

BERLINDUNG DI BALIK PAYUNG FANTASI

Kepada Para Calvinis di IC dan para murid Pdt. Stephen Tong

 

BERLINDUNG DI BALIK PAYUNG FANTASI

   ... selengkapnya »

UNCONDITIONAL ELECTION

Untuk update artikel silahkan klik di sini atau kunjungi http://www.gbiasemarang.blogspot.com

Hampir semua Kalvinis bergantung kepada point ini. Unconditional Election dibangun atas dasar Total Depravity. Ini merupakan konsekuensi dari kebobrokan total yang dipercayai oleh Kalvinis. Bila manusia tidak bisa merespon, tidak bisa percaya dan tidak bisa melakukan yang baik dan benar, maka tidak ada cara lain yang Allah pakai selain memilih siapa yang Ia suka tanpa melihat kondisinya. Inilah pengertian dari unconditional election. Allah memilih orang untuk masuk Surga tanpa melihat kondisi atau tanpa kondisi. Apakah orang itu jahat, salah dan tidak mengenal kebenaran tidak menjadi patokan bagi Allah asalkan Allah sudah pilih, maka ia pasti masuk Surga.  ... selengkapnya »

Syndicate content